NovelToon NovelToon
Loh,Kok Bisa-bisanya Kamu Naksir Aku?

Loh,Kok Bisa-bisanya Kamu Naksir Aku?

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa Fantasi / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / Fantasi / Romansa
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: Tulisan_nic

"Loh, Kok Bisa Kamu Suka Aku?"

Kalau ada penghargaan “Cewek Paling Ngejar Cowok di Sekolah”, semua orang sepakat,pialanya pasti buat Mayra.

Axel adalah cowok paling dingin di sekolah. Tatapannya kosong, sikapnya rapi, dan geraknya terlalu sempurna untuk sekadar remaja SMA.

Saat dunia modeling mempertemukan mereka di bawah sorotan kamera, chemistry yang tak seharusnya ada justru tertangkap jelas.

Mayra mengira Axel hanya sulit didekati.
Ia tidak tahu bahwa Axel adalah manusia ciptaan.

Di antara audisi, photoshoot, dan rahasia yang tak boleh terbongkar, satu pertanyaan mulai menghantui mereka berdua:

Jika perasaan tidak pernah diprogram…
loh, kok bisa kamu suka aku?



~Salam Hangat Dari Penulis🤍
ig:FahZa09
Tiktok: Catatan FahZa

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tulisan_nic, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cemburu

"Ayah,kenapa aku merasa sangat tidak suka saat Mayra berada dekat laki-laki lain.Aku merasa jantungku sakit,seperti di remas."

Profesor Frans membenarkan duduknya,menatap lurus pada Axel.'Aku tidak menyangka,emosinya tumbuh seperti benar-benar seorang manusia'.Bisik batinnya.

"Axel,apa rasanya kau seperti ingin marah?"

"Iya,dan sepertinya aku ingin sekali membuat laki-laki itu patah tulang".

Profesor Frans tertawa kecil,"itu kau sedang merasakan cemburu".

"Cemburu? Ayah tidak pernah mengajarkan itu padaku".

"Axel,untuk semua yang terjadi di tubuhmu.Aku belum bisa memprediksinya kapan itu akan terjadi.Tapi,untuk saat ini apapun yang kau rasakan itu murni dari dalam tubuhmu yang mulai berkembang."

"Yang Ayah sebut dengan emosional?"

"Iya nak" Profesor Frans mengelus dahinya sekilas.

Axel kembali menekuni buku pelajaran yang terbuka di depannya.Ia teringat akan tugas Fisika yang belum ia kerjakan. Ia sibuk mencari-cari buku catatan. 'Aku menaruhnya di sini,tapi kenapa tidak ada'. Tangannya terus membolak balik deretan buku.

Akhirnya ia teringat,kalau buku catatan fisika yang ia butuhkan ada pada Mayra.Waktu itu,saat di perpustakaan."Huh,bukunya masih sama Mayra".

Profesor Frans,mendengarnya "Ada apa dengan Mayra, Axel?

Axel menoleh,"Buku catatanku masih dengan Mayra. Padahal aku sangat membutuhkannya sekarang.Aku akan menelpon Mayra dulu Ayah. Meminta ia mengirimkan foto halaman yang aku butuhkan."

"Mintalah padanya".Professor kembali pada pekerjaannya.

***

Mayra sedang tidur telungkup di ranjangnya.Demi mendengar suara ponselnya yang berbunyi,dengan malas Mayra berdiri menggapai Ponsel di meja rias dekat ranjangnya.

Nama Axel muncul di layar,seketika membuat Mayra terlonjak."Apa? Axel? Dia merindukanku malam-malam begini!" Mayra selalu salah duga.

"Halo Axel?"

"Halo Mayra,aku ingin buku catatan ku kemarin"

Mayra tidak langsung menjawab,menatap layar ponsel sebentar 'Apa-apaan? Jadi dia tidak kangen aku, Dia hanya ingin buku catatan itu.uh...sebalnya!'

"Halo,Mayra kau masih di situ?"

"Oh...iya Axel" terlintas begitu saja 'ini kesempatan untukku,aku akan gunakan kesempatan ini tidak akan datang dua kali'

"Kau mau bukumu?"

"Iya, Mayra,bisa kan kau kirimkan aku foto perhalaman.Aku sangat membutuhkannya sekarang".

"Bisa....tapi dengan satu syarat".

"Syarat apa?"

Satu halaman,berarti satu kencan. Kamu harus mengajakku jalan-jalan berdua. Bagaimana?"

Mayra tersenyum licik,'Apa yang kau lakukan Mayra,itu seperti orang yang mengambil keuntungan dalam kesempitan,ah...bodo amat!' Hati Mayra kadang-kadang aneh begitu.

Belum ada jawaban dari Axel,dia masih diam saja tidak tahu harus apa.

"Oh ..ya sudah kalau tidak mau. Aku nggak maksa. Tapi jangan harap kau bisa dapatkan bukumu lagi".

klik!

Mayra memutuskan sambungan,sepihak. Sengaja!

Tak lama,notif chat dari Axel muncul. Membuat Mayra tersenyum merekah bagai menang undian berhadiah.

"Oke , Mayra"

Itu saja isi chatnya,tapi bagi Mayra itu adalah sesuatu yang tak ternilai harganya. Begitu berharga. Otaknya yang tadi kosong,kini di penuhi dengan imajinasi. Berjalan bersisian dengan Axel,berpegangan tangan,bertatapan romantis. 'Ah...hari itu,akan datang juga akhirnya'

***

Langkah Mayra pagi ini terasa ringan.Ia bersenandung kecil menuju sekolah.Tidak lagi menendang apa saja yang di lewati kakinya.Justru ia kakinya berhati-hati,takut kalau terinjak genangan air hujan sisa semalam.

Zen yang sudah lebih dulu berdiri dipertigaan jalan,menatap senang pada apa yang dia lihat. Pancaran Mayra sudah menyilaukannya.Tak sadar bibirnya menyebut "Mayra,cewek bersinarku!"

Ketika jarak mereka jadi tidak terlalu jauh,Zen yang menyebut dirinya 'Lelaki jantan' dengan kepercayaan diri 100% tampil dengan memukau,menurutnya.

"Hai,cewek bersinar!"

Mayra menatap Zen sekilas,bagai bilahan logam yang melesat tajam.Namun justru terlalu indah bagi Zen.

Mayra diam saja tidak menjawab,hatinya malas meladeni Zen 'Berandal ini,jangan sampai merusak taman bunga yang aku bangun dari tadi malam.Malas banget!"

Tapi Zen,merasa ksatria tak sepatutnya mundur.Ia terus mengikuti langkah Mayra,hingga mereka kini bersisian.

"Aku temani perjalanan mu ya,cewek bersinar".

Demi mendengar itu,langkah Mayra berhenti otomatis.

Ia menoleh,melirik dengan tatapan menembus jantung

"Nggak mau!"

"Dan berhenti memanggilku Cewek bersinar!"Pekiknya.

Apa itu membuat Zen surut?

Mari berkenalan lebih jauh dengan sosok cowok tinggi dan gempal ini.

"Dasar Cewek,kalau suka akan bilang tidak suka.Kalau mau akan bilang tidak mau.Tenang,aku sudah mempelajari ilmu bahasa itu. Jadi walau kau bilang tidak mau,aku tahu kau mau kan?"

'Cowok menyebalkan!!!,tapi...demi mood yang indah untuk bertemu Axel ku tersayang.Aku tidak mau wajahku nanti rusak saat bertemunya.Aku skip saja cowok ini.Merepotkan'. Kalimat di hati Mayra banyak,menghasilkan kalimat yang keluar dari mulutnya adalah...

"Terserah kau saja! Bodo amat!!!"

Bagai melihat lampu hijau,Mata Zen membulat. Ia merasa jawabannya di respon benar oleh dewan juri cerdas cermat.'Boleh juga ya kemampuanku',Zen merasa pintar.

"Mulai sekarang aku bisa memahamimu,Mayra.Kau suka kan di fahami cowok"

Mayra tidak menjawab,ia memperbesar langkahnya. Lebih tepatnya setengah berlari. Namun apa daya,kaki Mayra tidak terlalu panjang jika di bandingkan Zen.

Berlari kecil menurut Mayra itu hanya seperti langkah biasa untuk Zen.Langkah kaki Zen lebih besar-besar.

Kehadiran Zen,sukses membuat raut wajah Mayra bertekuk.'Susah payah aku buat wajahku semanis strawberry tapi di buat kecut sama berandal satu ini.Huh...sebal!!!' hati Mayra jadi banyak menggerutu.

*

*

*

~Salam hangat dari Penulis🤍

1
Yayang Risa Cinta Abadi
Mayra pasti alasan Axel tidak mau pacaran sama kamu walau Axel mencintai kamu karena Axel belum bekerja, apalagi Axel itu cowok jadi tanggung jawabnya lebih besar untuk memenuhi kebutuhan hidup istrinya kelak
Risa Yayang Couple Selamanya
Vero sikap kamu yang suka menyendiri membuat para cewek kagum sama kamu
Risa Yayang Couple Selamanya
Yoona kamu merayu Axel tapi Axel ngga mempan rayuan kamu
Risa Yayang Couple Selamanya
Wah alasan Mayra mencintai Axel karena Axel mudah belajar apa saja
Risa Yayang Couple Selamanya
Yoona menyuruh Mayra keluar dari agensi jika Mayta menentang aturan Yoona
Risa Yayang Couple Selamanya
Ternyata saat latihan koreografi Mayra dan Axel terpisah karena kelompok A putra dan kelompok A putri
Risa Yayang Couple Selamanya
Jadi Nathan meminta izin kepada kepala sekolah untuk Axel dan Mayra untuk masa trainee di agensi
Risa Yayang Couple Selamanya
Mayra memang bukan tipe orang yang pendiam, berbeda dengan Axel yang sikapnya pendiam dan tidak banyak omong
Risa Yayang Couple Selamanya
Wah Axel dan Mayra kalian ngga sedang akting di depan kamera tapi fotografer menyukai mereka berdua
Risa Yayang Couple Selamanya
Mayra cemburu sama Yoona padahal Axel hanya mencintai kamu saja Mayra
Risa Yayang Couple Selamanya
Vero apa tulus berteman dengan Axel atau berniat jahat ke Axel
Risa Yayang Couple Selamanya
Wah Axel sekarang resmi berpacaran dengan Mayra
Risa Yayang Couple Selamanya
Mayra kamu langsung menerima tawaran menjadi model tanpa meminta izin dulu kepada orang tuamu
Risa Yayang Couple Selamanya
Profesor Elric menamai Nathan dan memganggap Nathan anaknya
Risa Yayang Couple Selamanya
Mayra kamu tahu ngga arti perkataan Axel yang mengatakan dada amu hangat kalau bersama kamu
Risa Yayang Couple Selamanya
Wah Mayra sedang malu tuh Axel makanya pipinya seperti strawberry kesukaan kamu
Risa Yayang Couple Selamanya
Mayra ada ada saja masa mau mengembalikan buku Axel tapi dengan syarat Axel mau jalan jalan berdua dengan Mayra
Risa Yayang Couple Selamanya
Axel kamu sedang cemburu melihat Zen yang mendekati Mayra
Risa Yayang Couple Selamanya
Mayra lucu masa memberi panggilan Nathan bedebah
Risa Yayang Couple Selamanya
Zen tetap menatap Mayra karena terpesona sama dia, padahal bibirnya Zen sudah di pukul oleh Nathan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!