Seoul tidak pernah tidur, tetapi bagi Han Ji-woo, kota ini terasa seperti sedang koma.
Di bawah gemerlap lampu neon Distrik Gangnam, Ji-woo duduk di bangku taman yang catnya sudah mengelupas, menatap layar ponselnya yang retak. Angin musim gugur menusuk jaket tipisnya yang bertuliskan "Staff Event". Dia baru saja dipecat dari pekerjaan paruh waktunya sebagai pengangkut barang bagi para Hunter (pemburu).
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ray Nando, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Jangan Lupa Like & Subscribe
HUTAN ALGORITMA
Lantai 11: The Streamer's Jungle.
Han Ji-woo berdiri kaku. Di depannya bukan hutan biasa. Pohon-pohonnya adalah tiang pemancar sinyal 5G yang disamarkan dengan daun plastik. Buah-buahannya adalah lampu Ring Light. Dan semak-semaknya berbisik, "Share... Share... Share..."
Drone kamera melayang di depan wajah Ji-woo, menyorot close-up ke pori-pori wajahnya yang berkeringat.
[VIEWERS SAAT INI: 15 ORANG]
[TRENDING RANK: #9.999+]
"Valerius," desis Ji-woo tanpa menggerakkan bibir (takut terlihat jelek di kamera). "Bagaimana cara kerja lantai ini?"
Valerius, yang sekarang memakai papan nama [MODERATOR] di dadanya, membaca tabletnya dengan cepat.
"Sederhana tapi mengerikan, Tuan. Di sini, Popularitas \= Mana.
Like: Memulihkan Stamina.
Donasi (Sawer): Memberikan Item atau Buff Khusus.
Dislike/Hate Comment: Memanggil Monster.
Sepi Penonton: Keberadaan Anda akan memudar dan terhapus dari realitas (Banned)."
"Jadi kalau tidak ada yang nonton, aku mati?"
"Benar. Anda harus viral untuk bertahan hidup."
Yuna, yang memegang peran [CAMERAMAN], panik melihat kolom komentar holografik.
User_A: Ini channel apa? Kok host-nya mukanya lecek?
GamerGanteng: Ganti channel woy, mending nonton Putri Elara di sebelah.
Bot_Judi: Gacor kang! Klik link di bio.
"Bos! Penonton turun jadi 5! Kita dalam bahaya!" teriak Yuna.
Tubuh Ji-woo mulai menjadi transparan (Glitch).
"Sial! Aku harus ngapain?!" Ji-woo panik. Dia melihat sebuah batu besar.
"Apa aku harus memukul batu ini?"
Ji-woo memukul batu itu dengan Linggis Sengsara.
DANG!
Batu itu pecah.
Komentar:
User_B: Bosen. Konten hancurin barang udah basi.
User_C: Dislike.
[VIEWERS: 2 ORANG]
Kaki Ji-woo mulai menghilang.
RIVAL SANG IDOLA
Di kejauhan, terdengar sorak sorai meriah.
Seorang gadis cantik dengan zirah magical girl berwarna pink sedang bertarung melawan monster Slime lucu.
Itu Elara, Streamer top lantai ini.
"Hai Guys! Lihat Slime ini! Imut banget kan? Aku nggak tega mukulnya~ Kyaaa!"
Elara pura-pura jatuh dengan pose imut.
[ELARA VIEWERS: 1.500.000]
[DONASI MASUK: BUFF KEKUATAN SUCI!]
Elara mendapat kiriman pedang cahaya dari langit (donasi penonton) dan menebas slime itu dengan elegan.
"Makasih Kakak Sultan atas donasinya! Muach!"
Ji-woo menatap nanar. "Dia cuma jatuh pura-pura dan dapat sejuta penonton? Aku memecahkan batu pakai linggis karatan malah dihujat?"
"Analisis Pasar," kata Valerius serius. "Audiens lantai ini suka dua hal: Kecantikan (Beauty) atau Drama (Conflict). Anda tidak punya yang pertama."
"Jadi aku harus buat drama?"
Tiba-tiba, semak-semak berguncang.
Seekor monster keluar. Bukan monster biasa.
Badannya penuh dengan tulisan Clickbait seperti "ANDA TIDAK AKAN PERCAYA APA YANG DILAKUKAN MONSTER INI!" dan "10 CARA MEMBUNUH HUMAN (NOMOR 6 BIKIN KAGET)".
MONSTER: THE CLICKBAIT CHIMERA.
Monster itu mengabaikan Elara (karena Elara sudah populer). Dia mengincar channel yang sepi. Dia mengincar Ji-woo.
"ROAARR! KONTENMU SAMPAH!" raung Chimera itu.
Chimera itu menyemburkan Acid Spit (Ludah Asam) yang berbentuk emoji kotoran 💩.
Ji-woo menghindar, berguling di tanah berlumpur. Jubah Raja Gelandangannya kotor. Wajahnya belepotan lumpur.
Tiba-tiba...
[VIEWERS NAIK: 100... 500... 1.000!]
Komentar:
Hater_01: Wkwkwk mampus! Jatuh ke lumpur!
SadisticBoy: Liat mukanya panik! Lucu banget!
User_D: Share link! Ada noob lagi disiksa monster!
Yuna menyadari sesuatu. "Bos! Mereka suka melihat Bos menderita! Genre kita bukan 'Action Hero', tapi 'Fail Compilation'!"
DONASI YANG MENGHINA
Ji-woo bangkit, meludah lumpur. "Mereka senang aku susah? Dasar netizen sakit jiwa!"
The Clickbait Chimera menyerang lagi. Ekornya yang berbentuk kursor mouse raksasa menghantam perut Ji-woo.
BUGH!
Ji-woo terpental menabrak pohon sinyal 5G.
Penonton melonjak ke 50.000.
TING!
[DONASI MASUK!]
Dari: Sultan_Gabut.
Pesan: Bang, coba dipukul lagi dong, tapi pake gaya kayang. Nih 500 Poin.
Reward: [POSE MEMALUKAN OTOMATIS]
Tubuh Ji-woo bergerak sendiri. Di tengah pertarungan hidup mati, dia tiba-tiba melakukan posisi Kayang (melengkungkan badan ke belakang).
"APA YANG TERJADI?! TUBUHKU!" jerit Ji-woo.
Monster Chimera bingung melihat musuhnya kayang. Dia mengambil kesempatan untuk menendang pantat Ji-woo.
DUAGH!
Ji-woo terbang melengkung.
Kolom chat meledak dengan emoticon tertawa (🤣).
[VIEWERS: 200.000]
[TRENDING #5]
"Valerius!" teriak Ji-woo sambil merangkak. "Matikan fitur Request Penonton! Ini penghinaan!"
"Tidak bisa, Tuan! Algoritma sedang menyukai Anda! Jika kita matikan sekarang, kita kena Shadowban!"
"Yuna! Lakukan sesuatu!"
Yuna, dengan naluri marketingnya, mengubah judul Live Stream di udara.
Dari "Petualangan Han Ji-woo" menjadi:
"PRANK MONSTER! PRIA MISKIN INI MENANTANG MAUT DENGAN LINGGIS! (ENDINGNYA NANGIS)"
Penonton membludak. 500.000 Viewers.
FILTER WAJAH DEWA PERANG
Dengan jumlah penonton sebanyak itu, Mana (Popularitas) Ji-woo penuh.
Tapi Mana itu "Kotor". Rasanya seperti meminum air comberan. Itu adalah energi dari Hate Watching.
"Baiklah," Ji-woo berdiri, matanya menyala merah (karena marah, bukan efek skill). "Kalian mau tontonan? Aku kasih tontonan."
Ji-woo mengangkat Linggis Sengsara.
"Terima kasih donasinya, Sultan_Gabut. Sekarang lihat aku meng-unboxing kepala monster ini."
Ji-woo menerjang maju. Chimera itu menembakkan laser "Subscribe".
Ji-woo menangkisnya dengan Linggis.
TRANG!
TING!
[DONASI MASUK!]
Dari: Filter_Lover.
Pesan: Mukanya terlalu serem Bang. Pake filter ini biar ramah anak.
Reward: [FILTER KUCING IMUT (PERMANEN SELAMA STREAM)]
Tiba-tiba, wajah garang Ji-woo di layar hologram berubah. Telinga kucing muncul di kepalanya, hidungnya jadi hitam, dan ada kumis kucing virtual. Suaranya pun berubah jadi Auto-tune cempreng.
"RASAKAN PEMBALASANKU, NYAAN~!" teriak Ji-woo. (Dia berniat teriak garang, tapi filter mengubah suaranya jadi anime).
Chimera itu berhenti menyerang. Dia... Cringe (Merinding jijik).
Monster itu menutup matanya. "Hentikan! Itu terlalu memalukan!"
Ji-woo (Mode Kucing) memanfaatkan momen itu.
Dia melompat, linggisnya bersinar dengan aura popularitas (yang berbentuk jempol Like).
SKILL: COPYRIGHT STRIKE (SERANGAN HAK CIPTA).
Efek: Mematikan eksistensi musuh karena pelanggaran konten.
DUNG!
Linggis (yang sekarang ada efek suara BOINK kartun) menghantam kepala Chimera.
Tubuh monster itu pecah menjadi ribuan tombol Unsubscribe.
[VICTORY!]
[FLOOR CLEARED!]
KLARIFIKASI
Ji-woo mendarat dengan pose superhero. Tapi di layar, dia terlihat seperti Kucing Anime yang sedang berpose imut.
Viewers: 1.000.000.
Elara (Streamer Idola) datang menghampiri. Dia kaget melihat penontonnya pindah ke channel Ji-woo.
"Siapa kau?!" tanya Elara. "Kenapa kau mencuri engagement-ku?!"
Ji-woo menoleh. Filter kucingnya hilang karena battle sudah selesai. Wajah aslinya yang lelah, kotor, dan kesal terlihat jelas.
Dia menatap kamera drone yang masih merekam.
"Dengar, Netizen," kata Ji-woo datar. "Aku tidak peduli dengan Like kalian. Aku tidak peduli dengan Donasi kalian."
Ji-woo mengacungkan jari tengah (yang langsung disensor mozaik oleh sistem).
"Aku cuma mau pulang dan tidur. Jadi berhenti menyuruhku kayang."
Ji-woo memukul drone kamera itu sampai hancur.
BLAM!
NO SIGNAL.
Stream mati.
Di dunia nyata (Lantai 11), Yuna dan Valerius bertepuk tangan pelan.
"Rating penutup yang bagus, Bos," kata Yuna. "Sikap 'Anti-Hero' itu justru membuat fans makin penasaran."
Ji-woo memijat pelipisnya. "Aku benci zaman modern."
Portal ke Lantai 12 terbuka. Bentuknya seperti layar smartphone raksasa.
[LANTAI 12: THE COMMENT SECTION (KOLOM KOMENTAR)]
[MISI: PERDEBATAN TANPA AKHIR]
Ji-woo membaca itu dan langsung merasa lelah mental.
"Kolom komentar? Berarti musuhnya..."
"Troll," jawab Valerius. "Keyboard Warriors. Dan Bot Politik."
Ji-woo menghela napas panjang.
"Valerius, siapkan data dan fakta. Kita akan berdebat sampai mereka Log Out."
