Gaharu Raga Argantara, harus pasrah menerima hukuman dari Papinya. Raga harus tinggal di desa tempat tinggal Kakek Nenek nya selama 6 bulan.
Dan ternyata disana ia terpikat oleh gadis cantik, sekaligus putri dari supir keluarga nya di kota.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita03, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bertukar pesan
***
Hujan mulai reda, satu persatu orang-orang di sana pada pergi. Begitu juga dengan Bulan, sementara Raga masih duduk disana karena ia sedang membalas pesan dari Mami nya.
setelah membalas pesan Mami nya, baru Raga beranjak dari duduknya berjalan ke arah motor nya yang sudah di isi angin ban belakang nya dari tadi, ia juga sudah membayar nya.
Namun, matanya tidak sengaja melihat ke arah bawah dekat kursi yang tadi di duduki oleh Bulan. karena penasaran, Raga mendekat. Dan ternyata gantungan boneka beruang.
“Kayaknya punya Bulan, soalnya cuma dia yang bawa tas.” gumam Raga.
Raga memutuskan untuk menyimpan gantungan tersebut, nanti ia akan kembalikan kepada Bulan.
sebelum pergi dari sana, Raga berpamitan kepada yang kerja disana. Gak mungkin langsung pergi begitu saja.
Karena jalanan licin, Raga mengendarai motornya dengan kecepatan sedang.
Tidak begitu lama, raga sudah sampai di depan rumah kakek nenek nya. ia memarkirkan motornya di dekat mobil pick up.
karena kakinya sedikit kotor, raga berjalan ke samping rumah. terlihat kakeknya sedang memasukkan beberapa ikan yang tergeletak di pinggir kolam ke dalam ember.
Raga mengucapkan salam, Kakeknya melirik sekilas setalah menjawab salam Raga.
“Kenapa kek, ikan nya?” tanya Raga.
“Pada naik, gara-gara hujan.” jawab Kek dani.
“Tapi pas waktu dini hari hujan, ikan-ikan nya gak sampai pada naik.” ucap Raga.
“Kan pas itu masih ada pembatas di pinggir kolam nya, Kakek pikir gak bakalan hujan, maka nya tadi kakek buka pembatasnya, mau di ganti.eh di tinggal ke warung malah keburu hujan.” balas kek Dani.
“Kan bisa pas hujan langsung buru-buru pasang lagi.”
Kek Dani langsung berdiri dan menatap Raga. “Heh, kamu pikir tadi hujannya gak lebat apa? apalagi kalau lagi panik suka susah pasang nya.”
Dari arah dapur terdengar suara neneknya. “Jangan ganggu Kakek kamu Raga, mending kamu masuk terus mandi.”
“Sana, kalau gak mau bantu jangan banyak tanya.” usir Kek Dani.
“Sensi amat, awas darah tinggi.” ucap Raga.
Sebelum kena amuk kakeknya, Raga sedikit berlari pergi dari sana.
Raga masuk dapur, ternyata masih ada Bi Leni yang sedang memasak gorengan.
“Kakek kamu itu lagi kesal, soalnya ikan-ikan nya pada naik, mana ada yang mati juga.” ucap nek intan.
“Harusnya sih gak sudah kesal, kan itu juga gara-gara kelakuan nya.” balas Raga.
Ia mengambil gelas yang sudah di isi air putih oleh neneknya.
“Padahal pas belum hujan, sudah keliatan ada tanda-tanda, langitnya mulai gelap sama ada angin.” ucap Raga.
“Namanya juga kakek-kakek, udah ah jangan bahas kakek kamu. mending kamu mandi sana.”
Akhirnya Raga pergi ke kamarnya, sebelum ke kamar mandi. Raga menyimpan kunci motor, Hp dan gantungan milik Bulan di atas nakas.
“Nanti coba cari sosmed nya.” gumam Raga.
.
Raga baru selesai mandi, ia mendudukkan tubuhnya di pinggiran ranjang. dengan perasaan ragu ia mengambil ponsel nya untuk kembali membuka media sosial nya.
Sebenarnya bisa saja Raga minta no hp Bulan lewat mang Sapri, tapi nanti pasti bakalan banyak kecurigaan dan mengira ia ingin melakukan pendekatan kepada Bulan.
“Pasti banyak yang Dm.” gumam Raga.
Kalau mau Raga bisa membuat akun baru, tapi ia terlalu malas dan memilih untuk membuka akun lamanya.
setelah berhasil masuk, benar saja banyak DM masuk dari teman-teman nya.
Dari banyaknya DM, Raga hanya tertarik pada satu DM dari teman dekatnya. Dareen.
Dareen09 : (Lo kemana? Lo di hukum apa sama bokap Lo sampai gak ada kabar gini)
Dareen09 : (gue datang ke kampus Lo ngajar, kata Om Lo, Lo udah gak jadi dosen disana lagi. Sebenarnya Lo di asing kan kemana sih? Atau ke Bandung, tempat Kakek nenek Lo?)
Dareen09 : (si*l*n bikin gue makin kepo aja, padahal gak begitu penting.)
Dareen09 : (akhirnya gue tahu juga, tadi gak sengaja ketemu sama bang Raka di kafe, katanya Lo di suruh tinggal sama kakek nenek Lo samapi 6 bulan, kata gue sih mending sekalian nyari bini disana)
Dareen09 : ( kalau udah buka DM gue, jangan lupa balas. Aman gue gak bakalan ngasih tahu yang lainnya soal keberadaan Lo sekarang)
Hanya Dareen yang paling Raga percaya, karena Dareen temannya dari pas SD. Mereka terpisah pas SMP, dan SMA kembali di pertemukan sampai kuliah di luar negeri.
walaupun kuliah di tempat yang sama, tapi mereka mengambil jurusan yang berbeda. Dareen mengkambing jurusan kedokteran, dan sekarang ia menjadi dokter penyakit dalam di salah satu rumah sakit di kota.
Raga mulai mengetikan balasan.
Gaharu : ( Lo Kalau kangen sama gue bisa langsung kesini, tapi jangan jangan bawa pasukan)
tidak langsung ada balasan, Raga yakin pasti sahabat nya itu sedang sibuk di rumah sakit.
Setelah membalas DM Dareen, baru Raga mulai mencari akun Bulan.
Ternyata tidak begitu sulit, ia langsung menemukan akun media sosial milik Bulan, dan kebetulan akunnya tidak terkunci sehingga ia bisa melihat postingan bulan yang hanya ada tiga postingan saja, itu juga cuma pas waktu jadi Maba, waktu KKN, sama pas waktu wisuda.
“moga-moga dia sering buka sosmed nya.” gumam Raga. ia mulai mengirim DM.
Gaharu : (Bulan, gantungan kunci ini punya kamu bukan?)
Tak lupa, Raga mengirimkan foto gambar gantungan kunci milik Bulan yang temukan tadi.
Tidak ada balasan, raga kembali menaruh ponselnya. mungkin nanti malam ia akan mengecek nya lagi, semoga saja ada balasan dari Bulan.
.
Di rumah orang tua Bulan, Bulan sedang ingin memasak. Di rumah hanya ada dirinya sendiri, adiknya masih di rawat, jadi otomatis orang tuanya masih disana.
Bulan sengaja menaruh ponsel nya di atas meja makan, dan tidak lupa ia juga menghidupkan notifikasi di ponsel nya, bahkan sengaja tidak di mie diam kan.
Tentunya saat ada DM masuk dari Raga, ia bisa mendengar tapi tidak langsung buru-buru di lihat.
Bulan mencuci sayuran dulu, setelah itu baru mengecek ponselnya takut ada yang penting.
Bulan mengerutkan keningnya saat membaca DM dari Raga, ia tidak langsung membalas tapi lebih dulu ke kamarnya untuk mengecek gantungan di tas nya.
“Gak ada, tapi ini siapa yang DM?” gumam Bulan.
Karena namanya Gaharu, jadi Bulan tidak mengenal nama tersebut. Ia buru-buru mengecek profil nya, foto pemandangan sawah. bahkan postingan nya juga cuma pemandangan pantai dan jalanan doang.
bulan menepuk keningnya saat ia lupa tidak membaca nama yang ada di bawah foto profil si pemilik akun tersebut.
“Gaharu Raga Argantara, jadi ini akunnya A Raga.”
karena sudah tahu siapa pemilik akun tersebut, baru Bulan membalas DM dari Raga.
Bulan : ( Iya A, itu punya saya.)
paling bener sih raga sama bulan