NovelToon NovelToon
Pernikahan Kontrak Tuan Ceo

Pernikahan Kontrak Tuan Ceo

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Nikah Kontrak
Popularitas:337
Nilai: 5
Nama Author: Nona_Written

Aluna, gadis sebatang kara yang harus terlibat dengan pernikahan kontrak dengan seorang Ceo demi membayar denda atas insiden yang tidak sengaja terjadi.

Dan Haris laki-laki berusia 32 tahun yang juga terpaksa menawarkan pernikahan kontrak pada Alana demi maminya.

bagaimana kelanjutan kisah keduanya ??
ikutin terus perjalanan cinta mereka.

Plagiat ! hus hus ☠️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nona_Written, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

12

Haris akhirnya tiba di markas kesatuannya, tepat saat ia menginjakkan kaki di sana, dia di sambut hangat oleh anak-anak didiknya. Meski sebagian anak didiknya telah disewa oleh orang-orang untuk melindungi mereka secara pribadi maupun untuk melindungi perusahaan si penyewa, markas Haris tetap saja ramai dengan kehadiran yang lain. Dia merasa bangga melihat kekompakan mereka dan tahu bahwa markas ini adalah rumah kedua bagi mereka semua. Haris tak menyangka betapa padatnya markas ini meski separuh di antara mereka telah ditempatkan di mansion nya atau apartemennya, bahkan sopir yang selalu mengantar maminya kemanapun pergi, itu pun anak buahnya.

"Gue harus benar-benar memastikan bahwa mereka semuanya nyaman dan merasa memiliki tempat di markas ini, keberadaan mereka sangat penting untuk kelangsungan kesatuan yang sudah lama gue bangun dengan susah payah, dan dengan pengorbanan yang tidak bisa di anggap remeh," gumam Haris dalam hati, saat ia melangkah masuk ke dalam markas, dengan bangga dan rasa cinta yang mendalam pada anak buahnya.

Semua anak buahnya menunduk hormat saat Haris melewati mereka untuk masuk ke dalam markas dan ke dalam ruangan khusus untuk Haris, mereka tidak pernah ada yang berani untuk bertatap muka langsung dengan Haris, karna bagi mereka tatapan mata Haris seperti senjata yang akan membun*h mereka, bahkan saat Haris hadir di antara mereka saja, aura dingin dan mencekam sangat terasa di sekeliling mereka, tapi rasa nyaman dan terlindungi juga mereka rasakan saat Haris ada bersama dengan mereka.

Tap.. tap.. tap... 

Suara langkah kaki Haris dan juga Reza terdengar menggema di dalam ruangan itu, karna saking heningnya tidak ada suara sedikitpun, padahal di sana sangat banyak orang, tapi jangankan suara obrolan mereka bahkan suara nafas mereka saja tidak terdengar di sana, sepertinya mereka menahan nafasnya untuk sementara, karna mereka takut suara nafas mereka mengganggu tuan mereka.

Bisa di bayangkan bukan bagaimana mencekamnya keadaan di sana??

Lalu bagaimana itu jika ada yang ingin kentut thor, apa kah harus di tahan juga???

Author tidak tau ya, mungkin memang iya mereka tahan kalo bisa di tahan si!!!

Haris masuk ke dalam ruangan miliknya, di sana dia bersama dengan Reza, bahkan komputer milik Haris selalu menyala di sana, ada ataupun tidak adanya Haris, komputer itu akan tetap menyala, dan hanya ada 3 anak buahnya yang di percaya yang bisa masuk ke dalam ruangan pribadinya itu, selain itu tidak pernah ada yang masuk dan tau bagaimana keadaan di dalam.

Komputer itu sengaja Haris nyalakan dan tidak pernah dia matikan, karna dari sana lah Haris memantau semuanya, memantau semua anggotanya yang sedang berada di luar, dan memantau keadaan sekelilingnya, bahkan komputer itu sudah di rancang oleh Haris untuk bisa mendeteksi musuh jika mau menyerang mereka.

Dalam pikiran Haris, tidak pernah dia melakukan ini demi ambisi belaka. Haris menjadi ketua mafia terbesar dan yang paling ditakuti di negaranya, serta beberapa negara besar lainnya, untuk melindungi mereka yang tidak mampu melawan. Tapi ironisnya, posisi ini justru menarik banyak musuh yang ingin menguasai kekuasaannya.

Hampir setiap hari, Haris harus waspada dengan serangan musuh dari berbagai pihak. Bahkan, ada kalanya mereka bergabung dengan kelompok lain demi mengalahkan dirinya dan mengambil wilayah kekuasaannya.

Cara mereka sangat halus dan licik, seperti ular yang siap melancarkan serangan mematikan. Akan tetapi, kesalahan mereka adalah menganggap bahwa Haris tidak akan tahu mengenai niat busuk mereka.

Di tengah kesepian malam, perasaan resah kerap menghantui dirinya.

"Kenapa semakin banyak saja yang ingin menjatuhkan gua? Apakah mereka tidak menyadari apa yang gua perjuangkan?" gumamnya dalam hati, menengadahkan tangan ke langit ruangannya. Namun di balik itu semua, ada suatu kepuasan tersendiri. Kekuasaan yang Haris miliki, menjadikannya seperti singa yang siap menghadapi serigala-serigala yang ingin memangsanya. Haris mungkin terlihat terlalu mengandalkan anak buahnya, tanpa mereka semua tau jika Haris siap melawan mereka yang ingin menghancurkan segalanya.

Haris tidak pernah membiarkan anak buahnya menderita dan kesusahan sendiri, dia selalu ada di belakang mereka, bahkan terkadang dia rela terluka dan mempertaruhkan nyawanya demi melindungi anak buahnya dari semua musuh yang terus menerus menyerang mereka.

Itulah salah satu alasan Haris kenapa dia tidak mau menikah dan menjalin hubungan dengan siapapun, dia tidak mau mencintai siapapun dalam hidupnya kecuali mami nya, karna musuh-musuhnya akan menggunakan orang yang di cintai nya untuk melumpuhkan dan menghancurkannya.

**

Hari ini Aluna libur kuliah, dia bersantai di rumahnya, karna memang dia tidak ada jadwal untuk keluar, dia hanya akan menyelesaikan pekerjaannya saja.

Di saat Aluna sedang asik memasak sarapan untuknya, ponselnya berbunyi.

"Iya hallo Ga" Ucap Aluna saat mengangkat telponnya.

"Lun, kamu hari ini free kan?" Tanya Arga, ya yang menghubunginya adalah Arga teman kuliahnya.

"Iya, aku free, kenapa ya?" Tanya Aluna.

"Jalan-jalan, yuk," ajak Arga, penuh harap kepada Aluna. Ia merasa sangat gembira dan penuh semangat ketika hendak mengajak Aluna, wanita yang telah lama menjadi pujaan hatinya.

"Semoga kali ini ia mau menerima ajakanku," gumam Arga dalam hati, merasakan detak jantungnya semakin cepat saat menunggu jawaban Aluna. Ingin rasanya ia mengungkapkan betapa bahagianya bisa menghabiskan waktu bersama gadis yang selalu ada di benaknya tersebut. Namun, rasa takut dan ragu bercampur dalam hatinya, takut jika gadis pujaannya itu menolak ajakannya.

"Apa yang harus aku lakukan jika dia menolak?" tanyanya dalam hati, kemudian mengusir rasa takutnya dan menguatkan tekadnya, "Aku akan terus berusaha, sampai ia mau menerima keberadaanku dalam hidupnya."

Setelah lama berpikir akhirnya Aluna meng–iya kan ajakan Arga, karna tidak ada salahnya kan, kalo dia jalan-jalan bersama Arga.

"Baiklah, jam berapa?" Tanya Aluna.

"Yes!" Gumam Arga dalam hati, rasanya dirinya sangat ingin berteriak karna gembira.

"Hallo, Ga, kamu masih disitu kan?" Tanya Aluna karna tidak mendengar jawaban dari Arga lagi.

"Eh, iya aku masih disini. Nanti aku jemput kamu jam 9 pagi ini ya." Ucap Arga.

"Ok, aku tunggu ya."Ucap Aluna.

Setelah mematikan sambungan telponnya Aluna kembali menyibuk kan diri dengan membuat sarapan untuknya, dia membuat nasi goreng untuk sarapannya.

Sementara itu, Arga tengah diliputi kebahagiaan di kediamannya. Rasanya hampir tak percaya bahwa Aluna akhirnya mau diajak jalan-jalan bersama. Biasanya, Aluna memiliki banyak alasan untuk menolak ajakannya.

"Apa yang terjadi dengan Aluna? Apakah dia bermimpi semalam dan membuatnya mau ku ajak jalan?" gumam Arga dalam hati, merasa penasaran namun bahagia. Keberuntungan seolah berpihak padanya kali ini, dan dia tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini.

"Aku harus mempersiapkan semuanya dengan baik agar dia benar-benar merasa nyaman bersamaku. Siapa tahu, ini jadi awal yang baik untuk hubungan kami," pikir Arga penuh harap.

1
partini
tadi sama ibu nya sekarang sama anaknya
partini
notif nya telatt
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!