NovelToon NovelToon
Permaisuri Raja Langit

Permaisuri Raja Langit

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: Nafsienaff

Malam itu sepasang suami istri yang baru saja melahirkan putri pertamanya di buat shock oleh kedatangan sesosok pria tampan berpenampilan serba putih. Bahkan rambut panjang nya pun begitu putih bersih. Tatapannya begitu tajam seolah mengunci tatapan pasangan suami istri itu agar tidak berpaling darinya.

“Si siapa kau?” Dengan tubuh bergetar pasangan suami istri itu terus berpelukan dan mencoba melindungi putri kecil mereka.

“Kalian tidak perlu tau siapa aku. Yang harus kalian lakukan adalah menjaga baik baik milikku. Dia mungkin anak kalian. Tapi dia tetap milikku sepenuhnya.” Jawab pria tampan berjubah putih itu penuh penekanan juga nada memerintah.

Setelah menjawab wujud tampan pria itu tiba tiba menghilang begitu saja menyisakan ketakutan pada sepasang suami istri tersebut.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nafsienaff, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 30

Dewi meringis saat kesadaran nya mulai pulih. Gadis itu melenguh karena denyutan ngilu di kepalanya.

“Marchel...” Gumam Dewi yang kemudian pelan pelan membuka kedua matanya.

Saat kedua matanya terbuka pemandangan pertama yang Dewi lihat adalah sebuah tempat asing yang sangat menyeramkan. Dewi pun sadar tempat berbaring nya lembab bahkan sedikit basah. Dia berada di atas batu persegi panjang di tengah gua yang begitu gelap dan berbau menyengat.

“Aku dimana? Marchel... Chel..” Dewi berusaha bangkit. Entah apa yang terjadi sebenarnya sehingga tiba tiba dirinya berada di tempat asing menjijikan itu.

Meski denyutan ngilu itu semakin terasa menyiksa di kepalanya, namun Dewi tetap berusaha untuk mencari jalan keluar dari tempat itu. Dewi juga terus memanggil Marchel yang entah dimana keberadaan nya sekarang.

“Marchel... !! Kamu dimana?!” Dewi berteriak meski suaranya tidak sekeras biasanya. Gadis itu belum menyadari bahwa bahaya sedang mengintai nya.

“Percuma kamu berteriak Dewi..”

Dewi tersentak saat tiba tiba terdengar suara berat yang membahana di setiap sudut gua lembab itu. Dewi langsung mengedarkan pandangan nya ke segala arah.

“Siapa itu?!” Tanyanya mulai ketakutan. Tubuhnya bergetar. Keringat dingin mulai membasahi tubuhnya.

“HAHAHAHAHA !!”

Dewi semakin ketakutan. Sekarang Dewi sadar dirinya dalam bahaya.

“Ternyata mendapatkan kamu tidak sesulit yang aku bayangkan. Raja muda itu terlalu bodoh. HAHAHAHAHA !!”

Dewi menelan ludah. Dia tidak tau apa yang di maksud oleh suara menyeramkan itu.

Tidak mau menyerah hanya karena rasa takut, Dewi pun tetap berusaha mencari jalan keluar di setiap sisi bebatuan berlendir itu. Dewi yakin pasti ada jalan untuk dirinya keluar dari tempat gelap dan bau itu.

“Marchel kamu dimana... Hiks hiks hiks...” Dewi terisak sesenggukan sambil terus mencari jalan keluar. Dewi tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi pada Marchel. Bagaimana pun Marchel sudah menjadi teman baiknya sekarang.

Sambil menangis Dewi terus menelusuri setiap sudut gua itu. Dia mengabaikan ejekan dan tawa suara menggelegar yang tidak kunjung menunjukan wujudnya itu.

“Kamu tidak akan bisa keluar dari tempat ini gadis bodoh !!” Suara itu terus mengejeknya. Namun Dewi tidak perduli. Hingga akhirnya Dewi menyentuh satu batu berbentuk segitiga yang akhirnya membuat lempengan batu besar itu terbuka layaknya pintu.

Dewi tersenyum dalam tangisnya saat terlihat pepohonan besar tidak jauh darinya. Batu itu adalah jalan keluar dari gua tersebut.

Dewi bergegas berlari sekuat tenaga nya. Meski dia beberapa kali jatuh karena terpeleset yang mengakibatkan luka dan memar di lutut juga kakinya.

SSRIIIIIIINNNNGGGGG !!!

Dewi refleks menghentikan laju larinya saat ular kobra besar menghadangnya. Ular itu bermata merah menyala dengan desisan yang terdengar sangat menyeramkan.

Dewi mundur kembali. Saat itu tubuhnya kembali ambruk karena kakinya yang sakit juga lemas.

“Kamu tidak akan bisa kemana mana Dewi...” Ular itu bisa berbicara. Dan ular itu juga lah pemilik suara menggelegar yang sejak tadi terus mengejek dan menertawakan Dewi.

“Si siapa kamu? Apa mau kamu?” Tubuh Dewi bergetar melihat wujud ular kobra besar yang terus menatap tajam kearahnya. Gadis itu tidak tau kenapa tiba tiba ada makhluk seperti itu yang mengincarnya. Padahal Dewi merasa tidak membuat kerusakan apapun pada alam.

“Darahmu.. Jantungmu.. Itu yang aku mau.. HAHAHAHAHA !!”

Dewi menggelengkan kepalanya. Sekarang Dewi tidak tau harus bagaimana. Melawan ular besar itu rasanya sangat tidak mungkin.

“AKHHH !!” Dewi memekik saat tiba tiba tubuhnya di lilit oleh ular kobra itu. Seluruh tubuhnya terasa sangat sakit karena di lilit begitu kuat. Tubuhnya bahkan sekarang sudah tidak lagi menyentuh tanah. Dewi di angkat tinggi oleh lilitan ekor ular besar tersebut.

“Sebentar lagi aku akan menjadi penguasa di dunia ini.. HAHAHAHA !!”

Dewi meringis. Tubuhnya seperti sedang di peras. Tulang berulangnya terasa sangat sakit.

Di tengah kesakitannya, Dewi teringat masa indah yang di laluinya bersama Artha. Semuanya terbayang di depannya berputar putar membuat senyum Dewi perlahan terukir. Dewi sudah berusaha melupakan Artha, namun sampai sekarang sosok tampan itu masih terus membayanginya. Bahkan di tengah bahaya yang sedang mengancamnya sosok Artha terus membayanginya.

“Artha.. Selamat tinggal..” Lirih Dewi yang kemudian kembali meringis kesakitan.

WUSSHHHH !!

BRUUGGHH !!

Samar samar Dewi mendengar suara benda jatuh yang amat keras. Benda berat yang berbenturan dengan tanah disana.

Saat itu juga lilitan ular itu berubah menjadi dekapan hangat. Dewi membuka sedikit kedua matanya yang sudah terasa sangat berat. Wajah tampan Artha kembali terlihat.

“Artha...” Lirih Dewi tersenyum kemudian benar benar tidak sadarkan diri.

Rahang Artha mengeras melihat keadaan Dewi. Kening terluka sampai berdarah. Kedua kaki juga terluka dan baju kotor.

“Kurang Ajar !!” Marah Artha. Dia menatap tajam pada ular kobra besar yang mulai kembali bangkit.

“Serahkan dia padaku, maka aku akan membiarkanmu pergi dengan selamat.” Kata si ular dengan begitu sombong.

Artha semakin tidak bisa mengendalikan dirinya. Dengan posisi berdiri dan tetap mendekap tubuh lemas Dewi, Artha melebarkan kedua matanya dan munculah cahaya ke emasan yang langsung mengarah pada ular tersebut.

Awalnya ular itu bisa menahan serangan Artha dengan kekuatan yang dia miliki. Namun itu tidak bertahan lama karena akhirnya dia tidak terpental dan tubuhnya menabrak batu besar yang ada di gua itu.

Artha yang sedang di kuasai amarah kembali menyerang ular itu, membantingnya beberapa kali sampai ular tersebut lemas tidak berdaya.

“Ampun.. Ampuni aku..” Ular itu memohon pengampunan pada Artha. Wujudnya kemudian berubah menjadi pria dengan baju serba hitam di lengkapi mahkota ular warna hitam yang bertengger di kepalanya. Ular itu adalah Raja kobra.

“Tidak ada ampun untuk siapapun yang berani menyakiti milikku.” Tekan Artha.

Artha kembali menyerang Raja kobra hingga tubuh Raja kobra itu terlempar kembali. Kali ini dia terlempar di singgasananya.

“Aaarrgghhh !! Ampun.. Ampuni aku... Ko mohon..” Dia terus memohon ampun. Namun sepertinya Artha sudah gelap hati sehingga tidak memiliki rasa belas kasih sedikitpun pada siluman kobra itu.

“Kamu pantas mati.” Gumam Artha tajam.

Untuk yang terakhir kalinya Artha menyerang Raja kobra itu. Dan BLAARRR !!

Api menyambar tubuh Raja Kobra. Teriakan permohonan ampun terus raja kobra ucapkan namun itu tidak di gubris oleh Artha.

Artha tidak bisa memberi ampunan pada siapa saja yang berani menyakiti Dewi.

Tidak ingin berlama lama di gua itu, Artha pun pergi dengan membawa Dewi di gendongan nya. Artha membiarkan tubuh Raja kobra itu terbakar sebagai balasan atas apa yang sudah Raja kobra lakukan pada Dewi.

Setelah berada di luar gua, Artha menyentuh kening Dewi. Saat itu Dewi mendapatkan kembali kesadaran nya.

“Artha...” Gumamnya lemah.

“Kita pulang sekarang...” Bisik Artha.

TBC

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!