NovelToon NovelToon
Jadi Seperti Yang Kalian INGINKAN

Jadi Seperti Yang Kalian INGINKAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Percintaan Konglomerat
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: DessertChocoRi

Apa jadinya, jika gadis yang lembut dan baik hati serta memiliki rasa empati yang tinggi berubah menjadi gadis yang cuek dan dingin. Luka yang begitu menyakitkan bahkan mampu mengubah karakter seorang Agatha Lorenzo, bisakah ia melewati masa sulit itu? Apakah ia sanggup?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DessertChocoRi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab XII

Setelah Agatha melaporkan kepala sekolah kepada polisi, dua hari kemudian pihak polisi pun datang ke sekolah dengan membawa surat penangkapan berdasarkan bukti yang Agatha berikan.

“Mari ikut kami dengan tenang” ucap polisi

Kepala sekolah hanya bisa pasrah dengan tangan yang sudah terborgol seraya menundukkan kepala karena malu sebab semua siswa berdiri di lorong sekolah melihatnya.

“Wah katanya kepala sekolah korupsi”

“Iya, agak kaget juga yah kemarin lalu videonya tersebar juga”

“Iya padahal keliatan sayang keluarga loh dia”

Begitulah bisikan-bisikan dari siswa-siswi yang berjejer di lorong sekolah sambil memandang kepala sekolah yang di arak menuju mobil.

“Wah gila sih kamu Agatha, kok bisa dapat bukti-buktinya”

Agatha hanya tersenyum tipis lalu ingatannya kembali beberapa hari lalu.

\~ Flashback \~

“Kamu istirahat saja nanti makan malam bi ira antarkan” ucap Jhon

Agatha hanya diam tanpa merespon selain tubuhnya yang lemah karena masih sakit ia juga masih kecewa pada Jhon.

Jhon pun langsung keluar dari kamar Agatha membiarkannya istirahat. Dan mereka pun mulai makan malam tanpa Agatha.

Tok..

Tok..

“Non ini bibi mau antar makan malam”

Bi ira pun membuka pintu dan masuk meletakkan nampan beserta makanan untuk Agatha.

“Non mau bibi bantu suap, udah lama bibi tidak suap non” ucap bi ira dengan tersenyum

“Boleh bi” balas Agatha dengan lemah sambil tersenyum

Bi ira pun membantu Agatha untuk duduk dan bersandar di headboard. Mulai menyuapi Agatha dengan penuh perhatian layaknya ibu yang merawat anaknya, sambil mengenang masa-masa mereka bersama.

“Non jangan bersedih terus menerus, bibi selalu doakan non agar suatu saat non bisa bahagia”

”Terimakasih kasih bi sudah rawat aku dengan baik” balas Agatha sambil memeluk bi ira

Setelah menyuapi l Agatha makan dan membereskan piring yang kotor, bi ira pun pamit keluar.

Ting..

Agatha yang mendengar suara pesan dari smartphonenya pun membuka pesan itu.

“Nomor siapa, gak ada namanya”

Ia pun membuka pesan tersebut, dan betapa kagetnya ketika melihat sebuah file yang isinya bukti dana yang di korupsi oleh kepala sekolah.

“Siapa kamu?”

Sudah sepuluh menit Agatha menunggu balasan tapi nihil. Ia pun kembali mengirim pesan tetapi sama saja.

Sejujurnya ia ragu untuk mempercayai hal itu jadi ia memutuskan untuk menganggap bahwa file itu cuma file rusak atau hanya jebakan.

Ke esokkan harinya saat ia bernegosiasi dengan kepala sekolah, ia melihat tak ada peluang untuk kepala sekolah itu berbicara jujur.

“Apa aku harus menggunakan file itu?” Tanyanya pada diri sendiri

Saat ia berdiri dan mulai melangkah ia merasa kepala sekolah tidak goyah walau sudah menggunakan video syurnya, jadi satu-satunya yang ia punya tinggal file itu jadi ia pun mengeluarkan file itu dan ternyata berhasil.

\~ Flashback Off \~

“Entahlah.. aku tiba-tiba dapat pesan” ucap Agatha

“Wahh masa sih dia ngirimin kamu file itu emang dia tau dari mana?” Tanya Nina

Agatha hanya mengangkat bahunya pertanda ia sendiri juga tidak mengetahuinya. Tidak lama forum sekolah sudah kembali ramai lagi.

“Ehh gila yah dia kok bisa jahat gitu”

“Wah parah sih”

“Keliatannya polos tapi nyatanya munafik”

Setelah insiden kepala sekolah setengah jam yang lalu di tangkap kini kembali heboh dengan berita baru dari forum sekolah.

“Kenapa kalian liatin aku?” ucap Dita dengan heran

“Wahaha gila yah pura-pura baik nyatanya jahat” ucap teman kelas Dita

“Maksud kamu apa?” Ucap Dita yang masih mempertahankan suara lembut yang dibuat-buat

“Hallah tidak usah sok lembut kalau bicara, sifat kok kayak Firaun”

Mendengar itu ia menjadi keringat dingin, ia pun mencari tau apa yang terjadi.

“Tidak.. ini bukan saya..” ucap Dita dengan menggelengkan kepalanya

“Ngaku aja sih, udah ada bukti juga”

“Sialan, pasti ulah jalang itu” batin Dita

Bel istirahat telah berbunyi, siswa-siswi sudah menyerbu kantin dan mencari tempat duduk masing-masing tak terkecuali Agatha dan Nina.

“Kita duduk disana aja Tha”

“Ayo..” balas Agatha

“Kamu duluan aja duduknya jagain tempat biar aku yang pesan makanannya”

Saat hendak sampai Agatha di hentikan oleh sebuah lengan seseorang.

“Eitsss..”

Agatha pun menoleh ke wajah orang tersebut dan siapa lagi kalau bukan Dita si biang masalah.

“Mau apa lagi?” Tanya cuek Agatha

“Aku mau duduk disini” ucap Dita sambil melipat tangannya di depan dada.

“Oh kenapa harus aku iya kan?” Jawab Agatha dan langsung duduk

“Kamu kan yang sebar rekaman suara kepala sekolah di forum sekolah?” Tanya Dita

“Kalau iya emang kenapa?” Jawab santai Agatha

“Kamu..” Dita mengepalkan tangannya

Plak..

“Aughh..” suara rintihan yang cukup keras membuat semua penghuni kantin menoleh ke arah Dita

“Gila ni anak, spesialis nampar diri kayaknya” batin Agatha yang ingin ketawa tapi ditahan.

“Agatha aku salah apa sama kamu hikss..”

“Banyak” dengan lantang Agatha menjawab tanpa takut

Merasa Agatha memberikannya celah, ia pun mulai lebih mendramatisir keadaannya.

“Aku minta maaf tapi aku tidak tau salah ku apa”

“Kamu merubah hasil nilai ujian ku dan membuat nilai ujian mu meroket, dan kamu masih tanya?”

Dita melotot mendengar jawaban Agatha, ia pikir Agatha tidak akan membicarakannya dengan lantang.

“Aku tidak tau apa-apa Agatha, kamu jangan fitnah aku begitu hikss”

“Agatha apa-apaan kamu” ucap Jeffry yang datang dan langsung memeluk bahu Dita

Agatha pun tertawa sinis melihat dua orang di depannya saling berpegangan.

“Kalau kamu masih belum move on jangan ganggu Dita”

“Lahh.. si anj** bukan move on lagi tapi udah jijik” batin Agatha geram

“Tha ada apa?” Nina datang membawa makanan mereka berdua

“Gak kok Nin, kita makan aja gak usah hiraukan yang lain” ucap Agatha

“Aku tau kok, kamu belum bisa lupain aku, aku sudah bilang hubungan aku dan Dita bukan urusan kamu” ucap Jeffry

“Aku peringatkan sekali lagi.. kalau kamu masih ganggu Dita, aku akan kasih kamu perhitungan” Jeffry dan Dita pun pergi lanjutnya

“Wah gila tu anak” ucap Nina

“Udah biarin aja” balas Agatha sambil makan

Mereka pun makan dengan tenang tanpa gangguan serangga.

• Negara Q •

Ting..

“Coba saja kalau kamu bisa menyentuhnya seujung rambut” gumam Arslan

Ia pun meletakkan smartphonenya di atas meja dan kembali fokus bekerja.

Tok..

Tok..

“Masuk”

“Permisi pak ada tamu bernama Lisa Santoso” ucap Grith sang asisten

“Biarkan dia masuk” balas Arslan

Grith pun mempersilahkan seorang wanita masuk dengan penampilan mengenakan blazer berwarna putih dipadukan dengan blouse putih berbahan satin, celana formal berwarna abu gelap serta memakai heels dengan tinggi 7cm.

“Selamat siang Tuan Arslan Swaftgard” ucap Lisa sambil tersenyum

“Siang, silahkan duduk” balas Arslan acuh

“Kamu gak berubah yah.. masih dingin” ucap Lisa sambil terkekeh

“Aku mau menawarkan kerja sama” lanjutnya

“Kerja sama seperti apa yang kamu bicarakan ?” Jawab Arslan masih dengan wajah datar

Lisa adalah teman kuliah Arslan di mana semasa kuliahnya ia terus berusaha mendekati Arslan karena pernah di tolong olehnya.Tapi ia susah bertemu dengannya karena Arslan mengambil program Fast Track.

Program Fast Track atau jalur cepat adalah sistem kuliah cepat di mana kurang dari empat tahun (waktu normal S1 ) ia bisa lulus sehingga Arslan mengambil S1 dan S2 secara bersamaan dan hanya membutuhkan lima tahun saja.

Sejak mengetahui itu Lisa semakin jatuh hati pada Arslan, maka dari itu ia mencari tahu semua tentangnya dan baru kali ini ia ada kesempatan bertemu kembali.

“Kita akan membahasnya lebih lanjut lagi kedepannya” ucap Lisa dengan bahagia karena ia akan lebih sering bertemu Arslan

Setelah berbincang tentang kerja sama dan membahas kontrak akhirnya terjalin lah proyek dengan skala besar seharga Dua Triliun Rupiah antara MHutson perusahaan tambang permata terbesar milik Mauryn ibu Arslan dan SG atau Santoso Group perusahaan perhiasan terbesar di negara K.

“Santoso..” gumam Arslan setelah Lisa keluar dari ruangannya

To be continued..

Hay hay semua

Terimakasih sudah mampir

Jangan lupa tinggalkan jejaknya yah 😍

1
V
semoga cerita seru banyak author ciptakan tetap semangat thor 👍🏻
Syalala💋 ig: @DessertChocoRi: Trimakasih supportnya, tunggu update berikutnya yah 😊
total 1 replies
Anonymous
Semangat thor 💪🏻
Anonymous
Kevin nungguin Agatha yah 🤭
Anonymous
Semangat othor 💪🏻
Syalala💋 ig: @DessertChocoRi: Hai.. tunggu update terbarunya yah 😊
total 1 replies
Bonsai Boy
Bikin nagih deh!
Syalala💋 ig: @DessertChocoRi: Terima kasih sudah mampir, jangan lewatkan update nya yah 😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!