Di sebuah benua Yang bernama Arkais, sebuah Klan Berdiri Yang bernama Klan Liu. disana lah Liu Zhen, Satu satunya anak laki-laki dan juga satu-satunya anak yang di miliki Ketua Klan Zhen.
Pada Suatu hari sekte langit yang merupakan salah satu dari ke 10 Klan terkuat di benua Arkais menyerang dengan membabi buta Klan Liu Zhan sampai tak bersisa, Disaat itu lah Liu Zhen kehilangan semua... sampai dia membuat ikatan oleh sebuah sosok yang di kenal dengan sebutan Asura, membuat ikatan jiwa dengannya... Dengan mata yang membara... Liu Zhen akan kembali menjadi seseorang yang baru... seseorang yang akan menjadi Asura berikutnya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adit Radit, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 12 -- Bayangan masa lalu
Liu Zhen sudah sampai di kota Heiwu dari siang, namun ia berjalan jalan menyusuri kota hingga waktu tak terasah hampir malam, walapun sudah hampir malam kondisi di kota Heiwu terbilang masih ramai oleh para pedagang makanan. Jalanan di kota Heiwu juga mulai di terangi oleh lentera-lentera yang menggantung di sepanjang jalan, memancarkan cahaya yang berwarna orange.
Ditengah keramaian kota Heiwu dimalam hari. Liu Zhen memojokkan dirinya ke sudut kota, ia tak tertarik sama sekali dengan keramaian itu. Liu Zhen hanya menyenderkan tubuhnya di dinding bangunan, dan di balik tudung kepalanya ia Tertunduk. Perasaan campur aduk terus menerus bergema di hatinya sejak Liu Zhen melihat sosok Liu Shiyu yang masih hidup. Yang kini bergabung dengan suatu sekte.
"Mo Lousha" Ucap Liu Zhen dengan pelan dan Tertunduk. "Apa menurut mu dia masih sama seperti sepuluh tahun lalu..?"
"Zhen, Sifat manusia itu bisa berubah, Entah kenapa aku yakin, wanita itu pasti juga berubah. Terlebih ia berhasil bertahan dari kematian. Sama seperti mu Zhen, kau juga berubah kan setelah bertahan dari kematian?" Ucap Mo Lousha dengan santai di dalam ruangan jiwa.
"Kau benar... Mungkin dia bukan lagi Liu Shiyu yang kenal seperti sepuluh tahun lalu."
Liu Zhen tersenyum tipis. Lalu ia memejamkan matanya, Membiarkan pikiran nya tenggelam ke dalam kenangan masa lalunya. Kenangan saat Klan Liu masih berdiri, dan Sosok Liu Shiyu yang masih seorang gadis lugu, seorang gadis yang selalu membuntuti Liu Zhen saat berlatih bela diri mau pun berkultivasi, seseorang yang selalu memberikan makanan secara diam-diam kepada Liu Zhen saat ia sedang dihukum. Dan senyum nya yang memenangkan hati, sebelum insiden pembantaian terjadi.
Liu Zhen membuka matanya perlahan, menatap lurus dengan tajam.
"Aku.. Harus mencari tau kebenarannya..."
Akhirnya Liu Zhen kembali berjalan di tengah keramaian, menuju Alun-alun kota Heiwu, tempat para pedangang berkumpul, sebuah pasar malam di kota Heiwu yang sangat ramai. Dan di sana terdapat sebuah penginapan yang cukup besar yang bernama "Wu Paviliun". Sebuah penginapan yang terlihat bersih,tenang, dan tidak terlalu ramai.
Liu Zhen masuk ke dalam paviliun itu, memesan satu kamar. Namun penjaga paviliun itu menatap Liu Zhen dengan tatapan yang curiga, dikarnakan pakaian Liu Zhen yang lusuh dan kotor, seperti seorang gelandangan. Namun Liu Zhen menatap tajam ke arah mata penjaga itu yang membuat penjaga itu memberikan kunci kamar tanpa basa-basi.
Liu Zhen menunju kamar nya, ia masuk ke dalam kamarnya yang tidak kecil, tapi tidak juga besar. Sebuah kamar yang berukuran sedang, kamar yang di terangi dengan satu lentera di atas sebuah meja yang terlihat cukup tua.
Liu Zhen duduk di pinggir tempat tidur, lalu meraih kalung liontin di lehernya, yang selama ini terus menemani. Kalung liontin yang dijaga baik-baik oleh Liu Zhen seperti nyawa nya sendiri, di karna kan itu satu-satu benda peninggalan dari ibunya.
Liu Zhen membuka kalung liontin itu, ia melihat foto masa lalu nya, foto kedua orang tuanya dan dirinya yang masih kecil, juga Liu Shiyu yang di samping nya.
Liu Zhen menggenggam kalung liontin itu dengan erat.
"Ayah... Ibu... Akan ku balaskan semua dendam Klan Liu kepada dunia ini yang telah mengkhianati kita" Ucap nya dengan dalam namun penuh dendam. "Lalu, Liu Shiyu... Aku akan mencari tau tentang mu, kenapa kau bisa bersama mereka, dan hidup dengan damai tanpa ada rasa kehilangan... "
Tak lama dari itu, Liu Zhen mendengar suara langkah kaki yang ramai, seperti sebuah rombongan yang datang masuk ke alun alun kota Heiwu. Dan benar saja, sekumpulan orang yang memakai pakaian yang elegan, yang di pimpin oleh seseorang yang tampak cantik dan anggun, dan di sampingnya, seorang wanita yang wajah tertutup kain tipis, dan rambut putih panjang yang menjuntai cantik. Liu Zhen yakin itu adalah Liu Shiyu walaupun wajah nya di tutupi kain tipis.
Ia menatap rombongan itu.
"Jadi... Mereka juga menginap di kota ini juga"
"Hahahah..... Zhen, entah takdir apa yang mengikat mu. Tapi ini adalah kesempatan besar untuk mu Zhen..." Ucap Mo Lousha dengan nada yang seperti mengejek "jadi sekarang ya waktunya untuk seorang Liu Zhen menguntit perempuan yang ia rindukan"
bersambung
_______________________________________
Tingkatan Kultivasi Jalur Asura
•Pilar Kegelapan Awal (Shadow Root Realm)
•Pilar Darah Baru (Blood New Realm) [Liu Zhen]
•Pilar Jiwa Terkutuk (Cursed Soul Realm)
•Pilar Jiwa Retak (Shattered Soul Realm)
•Pilar Langit Gelap (Dark Sky Realm)
•Pilar Hukum (Reverse Realm)
•Pilar Neraka darah (Blood Inferno Realm)
•Pilar Kematian (Death Realm)
•Pilar Asura (Asura Sovereign Realm) [Mo Lousha]
Tingkatan Kultivasi Langit (Umum)
•Ranah Dasar (Qi Opening Realm)
•Ranah Penguatan tubuh (Body Refining Realm)
•Ranah Inti Qi (Qi Core Realm)
•Ranah Jiwa (Soul Formation Realm)
•Ranah Langit Awal (Heavenly Origin Realm)
•Ranah Penajaman (Tempering Realm)
•Ranah Pencerahan Langit (Sky Enlightenment Realm)
•Ranah Master Agung (Grand Master Ascendant Realm)
•Ranah Kaisar (Qi Emperor Realm)
