NovelToon NovelToon
Aku Tidak Menyesal

Aku Tidak Menyesal

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Penyesalan Suami / Konglomerat berpura-pura miskin / Menyembunyikan Identitas / Chicklit
Popularitas:11.3k
Nilai: 5
Nama Author: Mami Al

Ayuna begitu mencintai suaminya, meskipun selama pernikahan ia tak pernah menikmati hasil kerja suaminya. Seiring berjalannya waktu, Ayuna akhirnya menggugat cerai suaminya. Mampukah Ayuna jauh dari pria yang sangat dicintainya itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mami Al, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bagian Keduabelas

Ayuna tiba dikediaman sahabatnya 30 menit kemudian, mengetuk pintu tak berselang lama Rere muncul dengan menatapnya heran.

"Malam ini aku tidur di sini!" ucap Ayuna sebelum Rere berbicara.

"Kamu bertengkar dengannya?" tanya Rere.

"Ya, begitulah," jawab Ayuna sembari menerobos masuk.

"Pasti masalah kalian sangat berat?" terka Rere sembari menutup pintu.

"Jika dia mau jujur pasti tidak terlalu berat," ucap Ayuna.

"Meskipun kenyataannya begitu menyakitkan?" celetuk Rere.

Ayuna mengangguk mengiyakan.

"Ya sudahlah, kamu boleh tidur di sini seberapa lama kamu mau," kata Rere.

"Apa kamu bisa membantuku mencari bukti?" pinta Ayuna.

"Bukti apa?" tanya Rere.

Ayuna lalu menjelaskan obrolan dirinya dan Romi sehingga ia memutuskan untuk kabur sementara ke rumah Rere.

"Tidak mungkin saja dia mengisi pulsa sebanyak itu. Dia hanya karyawan biasa," ujar Rere setelah mendengar curahan hati Ayuna.

"Aku juga heran, dia mengisi pulsa temannya juga. Kira-kira buat apa dia isi pulsa sebanyak itu, ya?" Ayuna bertanya kepada dan berharap mendapatkan jawaban dengan cepat.

"Aku juga tidak tahu. Nanti aku tanyakan dengan temanku," kata Rere. "Kebetulan dia punya usaha jual beli pulsa dan uang elektronik," lanjutnya.

Setelah obrolan keduanya, Ayuna pun tidur sekamar dengan Rere. Sebelumnya mereka menikmati makan malam dengan memesan makanan online.

Ponsel Ayuna berdering tertera nama Romi. Rere yang belum tidur hanya melihatnya tanpa menjawab panggilan tersebut. Dalam batinnya berkata, "Belum juga sehari sudah sibuk. Rasain tuh tidur sendiri!!"

***

Esok paginya, Rere dan Ayuna menikmati sarapan buatan Rere. Berhubung Rere tinggal seorang diri jadi semua pekerjaan ia lakukan sendirian juga.

"Apa kamu hari ini pergi bekerja?" tanya Rere setelah selesai sarapan.

"Sepertinya tidak. Aku yakin pasti Romi akan mendatangi tempat kerjaku," jawab Ayuna.

"Kamu yakin dia akan mencarimu?" tanya Rere lagi.

"Entahlah, aku hanya menerka saja," jawab Ayuna membuat Rere tertawa tanpa suara.

"Kalau begitu aku berangkat kerja. Nanti siang akan ada kurir yang mengantarkan makanan," kata Rere.

"Tak usah repot-repot membeli makan siang untukku," ucap Ayuna.

"Di lemari es tak ada stok bahan masakan, memangnya kamu mau keluar membeli makanan?" tanya Rere.

Ayuna menggelengkan kepalanya.

"Sekitar pukul dua belas siang, kurir akan datang mengantar. Kamu jangan sampai tertidur," kata Rere.

"Iya, aku tidak tidur. Kamu tenang saja," ucap Ayuna.

"Jangan sampai aku harus menelepon tetangga untuk membangunkanmu!" ujar Rere karena pernah Ayuna tertidur ketika Rere sedang bekerja. Terpaksa Rere menelepon tetangganya untuk memastikan kalau Ayuna baik-baik saja.

Ayuna tersenyum nyengir mendengarnya.

Rere pun berangkat kerja, ia merupakan seorang karyawan di salah satu supermarket terkenal di kota tempat dirinya dan Ayuna tinggal.

Selesai sarapan, Ayuna mencuci piring. Ia juga menyapu dan mengepel lantai. Lalu lanjut mencuci pakaiannya yang sebelumnya sudah direndam menggunakan deterjen.

Semua sudah beres, Ayuna kemudian mandi. Setelah itu, ia memainkan ponselnya. Ada 2 panggilan tak terjawab pagi ini dari suaminya, namun tak mendengarnya karena memang sengaja volume suara dikecilkannya.

Ayuna memilih cuek tanpa kembali menghubungi Romi, ia pun membuka aplikasi lainnya di ponsel. Sembari menghilangkan penat dan bosan selama sendirian di rumah temannya.

Tanpa terasa mata Ayuna mulai lelah, ia berkali-kali menguap padahal jarum jam masih menunjukkan pukul 10 lewat 30 menit pagi.

Ayuna berusaha menahan rasa kantuknya karena mengingat pesan Rere bahwa ada kurir yang mengantarkan makanan.

"Sabar.. sebentar lagi jam dua belas. Ayo mata, tetaplah segar!" Ayuna memotivasi dirinya.

Jam sudah berada di angka 11 lewat 45 menit, Ayuna tak tahan dengan kantuknya akhirnya tertidur. Ia berharap terbangun ketika mendengar suara ketukan dan teriakan memanggil.

Tepat jam 12 siang, seorang kurir pria sudah berada di depan rumah Rere. Ia mengetuk pintu dua kali dan berteriak, "Selamat siang, Kak. Saya dari restoran AB."

Ayuna yang sangat pulas tak mendengar suara ketukan dan teriakan.

Pria itu kembali mengetuk pintu hingga berkali-kali dan mengulang teriakan yang sama sekali.

Sudah 10 menit berada di depan rumah Rere, pria itu mulai kesal. Ia akhirnya menghubungi Rere namun tak mendapatkan jawaban.

Pria kurir tersebut kembali mengetuk pintu dengan keras sehingga membuat penghuni rumah sewa lainnya merasa terganggu dan keluar.

"Mas, cari siapa?" tanya seorang wanita yang merupakan tetangga sebelah kanan Rere.

"Penghuni rumah ini, Kak," jawabnya.

"Dia sudah pergi kerja tadi pagi," kata wanita itu.

"Iya, saya tahu. Tapi, kata Kak Rere ada temannya di sini," ujarnya.

"Oh," ucap wanita itu yang memang mengenal Ayuna meskipun tak pernah bicara lama hanya sekedar berpapasan dan melemparkan senyuman. Ia lalu kembali masuk ke rumahnya.

Pria itu menghela napas, ia pikir wanita tadi akan membantunya membangunkan temannya Rere. Ternyata tebakannya salah.

Tak mau membawa makanan kembali ke restoran, pria itu kembali mengetuk pintu. Beberapa detik kemudian, terdengar suara hendak membuka pintu membuatnya sedikit lega.

Pintu pun terbuka, Ayuna muncul dengan rambut acak-acakan dan bertanya, "Siapa, ya?"

"Saya sudah lama menunggu anda keluar, membuang waktu saya dengan sia-sia!" jawab pria itu mengomel.

"Kenapa anda marah-marah?" Ayuna merasa tak senang diomelin.

"Gara-gara anda seharusnya saya sudah diperjalanan kembali ke restoran!" jelasnya menyampaikan kekesalannya.

"Anda tak bisa memarahi pembeli seenaknya!" balas Ayuna.

"Tapi sebagai pembeli, anda harusnya menghargai saya!" ucapnya sembari menyodorkan makanan lalu memotret kantong yang dipegang Ayuna.

"Hei, jangan asal mengambil gambarku!" protes Ayuna tak suka dipotret ketika dirinya baru bangun tidur.

"Hanya tangan saja sebagai bukti kalau sudah sampai dan diterima," jelasnya. "Jangan terlalu percaya diri, lihat wajah anda di cermin!" lanjut cetus pria itu membuat Ayuna memanyunkan bibirnya.

Tanpa mengucapkan kata-kata lagi, pria kurir pengantar makanan kemudian pergi meninggalkan rumah Rere.

Ayuna yang kesal dengan kurir tersebut, masuk ke rumah dan cepat menutup pintu. "Baru kali ini aku bertemu dengan pegawai restoran yang sangat sombong!" umpatnya.

"Jangan sampai aku bertemu dengannya lagi!" harap Ayuna membayangkan wajah ketus kurir pengantar makanan.

Ayuna meletakkan kantong makanan di atas meja lalu mengeluarkan isinya ternyata 2 kotak makanan. Ia kemudian menyantap salah satunya, meskipun sedang dongkol namun perutnya tetap ingin diisi.

Baru 1 suapan, Ayuna kemudian berkata, "Rasanya enak. Pintar juga si Rere cari restoran enak!"

Ayuna menyantap makanan itu tanpa tersisa. Setelah kenyang, ia melihat stiker yang menempel di tutup wadah makanan. "Oh, AB Resto!" gumamnya.

"Tapi sayang, pegawainya tak ada ramahnya. Jika semua pegawainya begitu pasti itu restoran cepat bangkrut!" ucap Ayuna bicara dengan dirinya sendiri.

1
Uthie
lanjut mam 💪🤗
Kasih Bonda
next Thor semangat
Ma Em
Makanya Ayuna cepat jadian sama Affandi agar si Romi dan keluarganya TDK ganggu Ayuna terus.
Uthie
permasalahan nyata banget di jaman sekarang...
Kasih Bonda
next Thor semangat
Kasih Bonda
bagus ceritanya
Kasih Bonda
next Thor semangat
Uthie
suka ceritanya diawal mampir 👍👍👍👍👍👍
Uthie
Diiihh... matre abissss 😏😂

lanjutttt terus Mam 🤩💪💪
Uthie
Jangan-jangan main affair sama Om suami tantenya lagiiii....
Uthie
setuju pak Anton 👍😏
Uthie
dasar keluarga benalu 😡
Uthie
keren 👍😏
Uthie
Bagus 👍👍👍🤨
Uthie
Judol kannn ,. 😏
Uthie
orang tua aneh 😡
Uthie
antara kecanduan Judol... atau.. main Wanita 😡
Uthie
harus begitu 👍🤨
Uthie
Keluarga toxic 😡
Uthie
Patut di curigai itu 🤨
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!