NovelToon NovelToon
Cinta Yang Terlambat

Cinta Yang Terlambat

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Fantasi Wanita
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: carat18

Sinopsis Singkat "Cinta yang Terlambat"

Maya, seorang wanita karier dari masa depan, terbangun di tubuh Riani, seorang wanita yang dijodohkan dengan Dimas, pria dingin dari tahun 1970-an. Dengan pengetahuan modern yang dimilikinya, Maya berusaha mengubah hidupnya dan memperbaiki pernikahan yang penuh tekanan ini. Sementara itu, Dimas yang awalnya menolak perubahan, perlahan mulai tertarik pada keberanian dan kecerdasan Maya. Namun, mereka harus menghadapi konflik keluarga dan perbedaan budaya yang menguji hubungan mereka. Dalam perjalanan ini, Maya harus memilih antara kembali ke dunianya atau membangun masa depan bersama Dimas.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon carat18, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12 – Langkah Baru, Tantangan Baru

selamat membaca guys ❤️ 🐸 ❤️ ❤️ ❤️

******

Malam itu, setelah pulang dari pasar, Riani masih merasa semangat sekaligus sedikit gelisah. Tawaran dari Pak Sarman membuka peluang besar untuk nya, tapi juga membawa tantangan baru. Jika roti nya bisa di jual di warung, itu berarti ia harus meningkatkan produksi nya.

Ia duduk di teras rumah, memandangi langit malam yang bertabur bintang. Udara sejuk khas pedesaan terasa menyegarkan, tetapi pikiran nya penuh dengan perhitungan.

Bagaimana aku bisa membuat lebih banyak roti dalam waktu singkat? Kukusan ku sekarang hanya cukup untuk beberapa lusin roti saja.

Saat sedang berpikir, suara langkah kaki terdengar dari dalam rumah. Reza muncul, membawa secangkir teh hangat.

“Kamu belum tidur?” tanya Dimas, duduk di samping nya.

Riani menghela napas pelan, lalu tersenyum. “Masih mikirin usaha roti. Aku dapat pesanan dari warung Pak Sarman, tapi aku butuh alat yang lebih besar untuk mengukus lebih banyak roti dalam sekali proses.”

Dimas menyandarkan tubuh nya ke kursi dan menyeruput teh. “Mungkin aku bisa buatkan kukusan lebih besar. Di bengkel Pak Darto, ada banyak drum bekas yang bisa diolah.”

Mata Riani berbinar. “Serius? Bisa dibuat jadi kukusan?”

Dimas menoleh pada nya dan mengangguk kecil. “Bisa. Aku akan coba lihat besok. Kalau bahan nya ada, aku bisa bantu buatkan.”

Riani merasa haru. Dulu, ia mengira Dimas adalah pria yang dingin dan tidak peduli. Namun, semakin hari, ia melihat sisi lain dari pria itu—seseorang yang diam-diam memperhatikan nya dan mau berusaha untuk nya.

“Terima kasih, Dimas,” kata nya tulus.

Dimas hanya mengangguk tanpa banyak bicara. Ia bukan tipe pria yang pandai mengungkapkan perasaan dengan kata-kata, tapi tindakan nya selalu berbicara lebih banyak.

 

Keesokan hari nya, seperti biasa, Riani bangun lebih awal. Kali ini, ia menyiapkan adonan lebih banyak dari biasa nya. Ia mencampurkan tepung terigu, gula, santan, dan ragi, lalu menguleni hingga kalis. Setelah itu, ia menambahkan sari pandan yang membuat adonan berwarna hijau alami dan beraroma wangi.

Setelah adonan mengembang, ia mulai membentuk nya menjadi bulatan kecil dan mengisi bagian dalam nya dengan gula merah dan kelapa parut. Riani bekerja dengan cepat, tangan nya cekatan seperti sudah terbiasa melakukan ini bertahun-tahun, padahal di kehidupan sebelum nya, ia tidak pernah benar-benar memasak.

Saat kukusan nya mengepulkan uap panas, aroma wangi pandan dan gula merah menyebar ke seluruh rumah. Ibu mertua nya, Bu Lastri, yang baru saja keluar dari kamar nya, berhenti sejenak di depan dapur.

“Baunya enak sekali,” ujar Bu Lastri. “Pasti rotimu makin laku di pasar.”

Riani tersenyum. “Semoga saja, Bu. Aku juga dapat pesanan dari warung Pak Sarman, jadi aku harus buat lebih banyak.”

Bu Lastri mengangguk setuju. “Kalau butuh bantuan, bilang saja. Kalau usahamu berkembang, itu juga rezeki buat keluarga kita.”

Riani merasa senang mendengar dukungan dari ibu mertua nya. Dulu, hubungan mereka agak canggung, tapi kini mereka mulai lebih akrab.

Sementara itu, di bengkel Pak Darto, Reza sedang melihat beberapa drum besi bekas yang bisa di modifikasi menjadi kukusan besar.

“Kalau kau mau buat kukusan dari drum ini, kita perlu membersihkan nya dulu,” kata Pak Darto, seorang pria tua dengan tangan yang kasar karena terbiasa bekerja dengan logam.

Dimas mengangguk. “Berapa lama kira-kira?”

“Dua atau tiga hari, tergantung cuaca. Kalau tidak hujan, kita bisa bekerja lebih cepat.”

Dimas menyadari bahwa Riani membutuhkan alat ini secepat mungkin. Ia akhir nya memutuskan untuk membantu langsung di bengkel.

Selama dua hari ke depan, ia menghabiskan waktu nya di sana, membantu membersihkan drum, melubangi bagian bawah nya, dan menambahkan rak bertingkat di dalam nya agar bisa menampung lebih banyak roti dalam sekali kukus.

 

Pada hari ketiga, kukusan besar itu akhir nya selesai. Ketika Reza membawa nya pulang, Riani hampir tidak bisa menyembunyikan kegembiraan nya.

“Kukusan ini bisa menampung tiga kali lipat dari kukusan yang aku pakai sekarang!” seru nya sambil mengelus permukaan drum yang kini sudah bersih dan mengilap.

Dimas menyilangkan tangan nya di dada. “Jadi besok, kamu bisa mulai produksi lebih banyak.”

Riani mengangguk mantap. “Iya! Aku akan coba besok pagi.”

 

Keesokan pagi nya, Riani mencoba kukusan baru nya. Ia membuat lebih banyak adonan dari sebelum nya dan mulai memasak nya dalam kukusan besar itu. Benar saja, dalam satu kali proses, ia bisa mengukus jauh lebih banyak di bandingkan sebelum nya.

Setelah roti nya matang, ia segera membawa nya ke warung Pak Sarman. Saat tiba di sana, pelanggan sudah mulai berdatangan.

Ketika mereka mencicipi roti nya, wajah mereka langsung berbinar.

“Wah, ini lebih enak dari yang kemarin!” seru salah satu pelanggan.

Pak Sarman tersenyum puas. “Kau benar-benar punya bakat, Riani. Besok, bawakan lebih banyak lagi.”

Riani mengangguk. Ini baru awal dari sesuatu yang besar.

*****

Terima kasih sudah membaca guys ❤️❤️❤️❤️ semoga kalian suka ya ❤️❤️❤️

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!