NovelToon NovelToon
Putri Yang Ter Abaikan

Putri Yang Ter Abaikan

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / SPYxFAMILY / Mengubah Takdir / Wanita Karir / Kaya Raya / Keluarga
Popularitas:212
Nilai: 5
Nama Author: mom Chelsea

Seorang anak perempuan bernama Lastri yang di besarkan oleh nenek dan kakek nya setelah ibu nya menikah kembali

Ibu nya yang sudah menjanda selama 3 tahun itu akhir nya memilih meng akhiri nya dengan menikah kembali bersama seorang pria bernama Purnomo. Sebelum ibu Lastri pun menikah Lastri juga tidak pernah merasakan kasih sayang ibu nya yang sibuk pergi merantau dengan alasan ingin mencari pekerjaan untuk kebutuhan putri nya Lastri tapi kenyataan nya tidak sama sekali

Lastri selalu ingin merasakan di peluk ibu nya,di curah in kasih sayang bahkan hingga diri nya dewasa dan punya anak pun ibu nya tetap mengabaikan nya dan tidak pernah melihat pengorbanan nya....

Lalu,bagaimana kah Lastri mengobati rasa sakit nya sebagai anak yang ter abaikan...

Ikuti kisah Lastri yang begitu penuh dengan luka dan rasa sakit.....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mom Chelsea, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bag 12

"Is is is,kau ini yah. Udah kayak jelangkung aja,datang gak di jemput pulang nya pun gak di antar. Gak ada ucap kan salam pulak" ketus Lastri yang melihat sahabat nya Yanti udah datang

"Heleh,macam kau anak Tuhan aja. Kau lebih parah dari jelangkung tau,dari tadi aku udah bilang salam tapi kalian aja yang asik peluk peluk an. Ada apa nek?" Yanti langsung duduk di samping nek Dalimah sembari memegang tangan nya dan mengusap punggung tangan nek Dalimah

Bagi kakek dan nenek,Yanti pun udah seperti cucu sendiri karna persahabatan mereka sejak SD dan selalu akur hingga sekarang

"Udah nek,gak usah di kasih tau. Nanti si Yan Yan meraung raung kayak anak kecil,kita makan aja dulu yuk" Lastri beranjak meninggalkan mereka dan menyiapkan makanan di atas tikar pandan hasil tangan nek Dalimah

"Is is is,kau ini yah. Gak setia kawan kali kau lah,ayo nek kek cerita kan ada apa?"

Belum sempat kakek dan nenek menjawab pertanyaan Yanti,Lastri udah duluan menarik tangan kakek dan nenek untuk pindah duduk ke dekat makanan yang sudah tersedia

"Wah wah,banyak sekali makanan ini nek? Pasti karna Lastri dapat beasiswa dan nilai terbaik lagi kan nek " Yanti duduk di dekat nenek Dalimah semangat

"Banyak kali cakap kau ahk,makan lah dulu karna aku lagi bahagia ini" sela Lastri sambil menepuk dada nya pelan

Akhir nya setelah perdebatan Lastri dan Yanti yang gak ada habis nya,mereka pun menikmati makan siang itu dengan penuh syukur. Sesekali terdengar ocehan Yanti yang memang gak bisa diam

Setelah mereka selesai makan siang,mereka pun pindah ke ruang depan setelah Lastri dan Yanti membereskan bekas makan mereka

"Nek,tadi ada apa sih? kenapa ada acara peluk peluk an,aku nanya Lastri gak dijawab nek" buruk Yanti agar nenek memberitahukan

"Kakek dan nenek yang merasa kasihan dengan Yanti yang begitu penasaran akhir nya memberitahukan pada nya " Begini nak,tadi nya kan Lastri sudah bilang dari awal jika ia ingin sekali sekolah di kota sekolah favorit itu loh. Tapi,awal nya kan Lastri menolak nya karna mikir kan biaya nya walau pun ia sudah dapat beasiswa . Dan,sungguh Tuhan itu sangat baik karna ada saja jalan yang di beri kan Nya"

Belum sempat Lastri melanjutkan nya,Yanti berhambur memeluk Lastri erat "Jadi,nanti kita bakal jauh jauh an lah. Trus aku gak ada kawan lagi cari kayu,nyuci ke sungai sekalian berenang,maling buah buah bang Roger. Ahk,kesepian lah aku ini hiks hiks hiks" Yanti benar benar merasa sangat sedih karna harus berjauhan dari sahabat nya itu yang sudah seperti saudara kembar nya yang kemana saja selalu sama

"Udah lah,gak usah cengeng kali kau ahk. Kau tengok itu ingus kau udah lengket di baju ku,isss jorok kali kau lah" Dorong Lastri pelan sembari cepat cepat menghapus jejak air mata nya

"Kau gak sedih rupa nya? Iya lah pula,nanti kau di sana dapat kawan baru trus lupa lah sama ku anak kampung ini. Is,gitu kali kau ahk" peluk Yanti lagi membuat kakek dan nenek ikut terharu melihat persahabatan tulus kedua anak muda itu

"Sedih juga nya aku,tapi kek mana lah. Keadaan yang buat ini semua. Gak senang kau rupa nya kalau aku sekolah di sana? Hm? Ya ampun,jahat nya kau lah" Lastri pura pura ngambek sembari mengerucutkan bibir nya

Yanti bukan nya marah di katain gitu,eh malah menghambur kembali ke pelukan Lastri yang membuat suasana semakin terasa haru

"Sudah sudah,bukan nya ke luar kota atau bahkan ke luar negri. Tapi,kalian berdua udah macam gak bisa ketemuan sampai tiga tahun ke depan,heran kali nenek lah" nek Dalimah mencairkan suasana agar tidak terlalu sedih

Yanti menegakkan tubuh nya dan menghapus air mata nya "Iya juga yah nek,kalau rindu tinggal pergi aku ke kota jumpain anak ini. Trus masih ada waktu seminggu ini mau melalak yah kan nek" Yanti mengalungkan tangan nya ke leher Lastri dari belakang

"Uhuk,uhuk..gila kali kau ku rasa Yan Yan. Kau cekek pula aku" Lastri terbatuk karna Yanti terlalu semangat merangkul nya

"Eh,eh maaf maaf. Habis aku senang kali kalau liat sahabat terbaik ku ini bisa bahagia"

"Terimakasih yah Yan Yan,semoga kita dua sukses bareng yah" Lastri memeluk sahabat nya itu Semoga kalian tetap seperti ini,walau sudah sukses nanti nya

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!