Clara seorang gadis cantik yang ingin menuntut balas atas kematian keluarga nya ,yang di lakukan oleh sahabat ayah nya sendiri dan untuk melancarkan aksi nya dia mendekati anak bungsu dari pembunuh itu
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrioktober, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 12
Cinta memohon ampun ketika Jack menyiksa diri nya " Ampun om Jack aku tidak tahu kalau dia punya kemampuan bela diri "
"Itu semua juga bukan kesalahan diri ku " ujar cinta sambil memegang kaki si Jack.
Bukk
Tendangan telak di layangkan Jack ke dada nya cinta ,dia sangat geram kepada wanita itu akibat ulah nya itu anak gadis nya menjadi terancam.
" Ah.."teriak cinta menjerit kesakitan sambil memegang dadanya yang lembam terkena tendangan sepatu dari tuan Jack.
" Sudah om Jack aku minta ampun dan aku tidak akan mengulangi kesalahan ini lagi " ujar cinta memohon belas kasihan Jack sambil merapatkan tangan nya di dada
Lalu Jack mendekati perempuan itu dan menarik rambut nya hingga ke atas dan cinta mengikuti keatas karena rasa nya kulit kepalanya terasa ikut terkelupas dengan rambutnya.
"Itu semua sudah terlambat cinta ,aku sudah tidak memerlukan dirimu lagi " ujar Jack sambil menghempas kan cinta ke dinding .
Bukk
" Ah.." teriak cinta lagi dan darah segar keluar dari ujung bibirnya karena terkena tamparan dan kepalanya di hantam kan ke dinding.
" Jarot"
" Jarot " teriak Jack menggelegar di dalam ruangan itu
Lalu seorang pria bertubuh sangat besar masuk ke dalam ruangan itu karena mendengar teriakan bos mereka
Cinta yang melihat Jarot masuk ke dalam ruangan itu perasaan nya menjadi tidak enak ,lalu dia mendekati bos Jack dengan luka yang sudah parah di sekujur tubuhnya
Dan memohon ampun kepada pria tersebut, karena kalau sudah Jarot masuk maka nasib nya akan berada di ujung tanduk.
" Ada apa bos ?" tanya pria bertubuh besar itu .
" Bawa wanita jalang ini ke ruang bawah tanah " ujar bos Jack memerintahkan anak buah nya sambil menunjuk ke arah cinta.
" Tidak aku tidak mau ,tuan Jack ampun kan aku " teriak cinta Sambil berusaha memegang kaki bos Jack .
Sebelum tangan nya cinta memegang kakinya Jack tangan besar Jarot langsung mencekal tangan nya cinta dan menarik paksa diri nya dari sana.
Cinta berusaha berontak dari pegangan Jarot dan ingin melarikan diri.
***
"Lepaskan aku ,aku mohon maaf om Jack " teriak cinta yang terus di tarik paksa oleh Jarot
Tapi karena rasa belas kasihan Jack sudah mati maka dia tidak memperdulikan teriakan cinta .
Cinta terus di seret dan di bawah masuk ke dalam ruangan penyiksaan yang suasana nya sangat mencekam
Bau amis darah sangat kental terasa dan disana tempat eksekusi para penghianat dan musuh musuh mereka .
Bulu kuduk cinta langsung merinding ketika dia di seret masuk ke dalam ruangan itu .
Dia merasa sangat takut ketika mereka melewati beberapa ruangan di sana dia melihat para tawanan tergeletak tak berdaya di lantai
Dan tak lama cinta pun di masukkan ke dalam ruangan yang bercahaya kan sinar dari luar dan masuk ke dalam melalui lobang angin yang berada di atas.
" Tuan Jarot tolong lepaskan saya ,saya akan menuruti semua permintaan mu " ujar cinta memohon belas kasihan Jarot
Tapi Jarot tak menghiraukan perkataan cinta dia langsung menyeret perempuan itu dan mengikat tangan nya ke atas lalu dia pun mecambuk tubuh ramping itu hingga tak berdaya.
" Ctass"
" Ctass"
Suara cambukan menggisi ruangan itu dan bersahutan dengan teriakan kesakitan dari mulut cinta
" Ah..ampun aku sudah tidak tahan " teriak cinta dengan pilu
Tapi Jarot tidak memperdulikan teriakan cinta tersebut dia semakin kuat mencambuk tubuh langsing tersebut seakan teriakan itu sebuah nyanyian merdu di telinga Jarot .
Karena tak tahan dengan penyiksaan yang di terima nya cinta pun jatuh pingsan,kepala nya terkulai di sebelah tangan nya yang terikat.
Dari sebelah ruangan penyiksaan cinta tersebut ada ruangan tempat menyekap tahanan mereka yang lain.
Di ruangan tersebut mereka menyekap orang kepercayaan papa nya Clara
Dia di culik ketika dia pulang dari kantor dan mobil nya di masukkan ke dalam jurang dan meledak di sana sehingga dia dianggap tewas karena kecelakaan.
Dia di culik oleh Jimmy dan anak buah nya karena dia tidak mau memberi tahukan di mana Jimmy menyimpan surat surat penting perusahaan nya,
Karena tak ada yang memegan perusahaan itu dengan liciknya Jimmy mengambil alih perusahaan Alex
Dan anak sulung nya lah yang mengatur dan menjalan kan perusahaan tersebut dan di sana juga Rendi abang angkatnya Clara bekerja.
***
Mendengar terikan dari dalam ruangan penyiksaan orang kepercayaan papa nya Clara tersenyum miring dia sungguh muak mendengar penyiksaan yang di terima oleh orang orang yang tak berdosa.
" Sampai kapan kau berbuat seperti ini Jimmy ? suatu saat aku yakin ada seseorang yang akan menghentikan sepak terjang mu " ujar orang kepercayaan papa nya Clara.
" Hai pak tua ini makan cepat ,kami tak mau kau mati karena si bos masih membutuhkan diri mu " ujar anak buah Jimmy melempar kan nasi yang agak keras dan sepotong tempe
Karena memang sudah sangat lapar orang kepercayaan Alexander itu pun memakan nasi yang sudah keras dengan sepotong tempe .
Dia sangat lahap menyantap nasi nya karena dia di beri makan satu kali sehari itu pun dengan porsi yang sangat sedikit.
***
Ha..ha..ha..
" Pak tua pak tua kalau saja kau mau memberi tahukan di mana si bodoh Alex itu menyimpan berkas berkas penting perusahaan nya pasti kau akan bebas dan makan enak " ujar salah satu anak buah Jimmy melihat ke arah orang tua tersebut
Orang kepercayaan Alex tersebut langsung menghentikan makannya dia menyorong nasi nya itu ke depan sambil menatap ke wajah anak buah Jimmy.
" Sudah berulang kali aku bilang sama kalian kalau aku tidak tahu menahu soal berkas perusahaan tersebut " ujar orang tua itu.
" Ya sudah terserah sama kamu saja pak tua ,kami sudah bosan berurusan dengan diri mu " ujar anak buahnya Jimmy sambil meninggalkan pak tua itu
Setelah beberapa saat cinta pun sadar kan diri dia berusaha membuka matanya dan berusaha mengerak kan tubuh nya yang masih tergantung.
" Haus"
" Haus tolong aku ,aku mau minum " ujar cinta dengan lirihnya
" Diam berisik " ujar seorang pria yang menjaga tempat itu
" Tolong tuan beri aku air minum aku sangat haus " ujar cinta lagi memelas belas kasihan lelaki itu.
Keadaan cinta sungguh sangat memprihatinkan tubuh nya sangat lemah banyak bekas cambukan di tubuhnya .
Dan darah mengalir dari bekas luka tersebut , cinta sudah tidak sanggup menompang tubuh nya lagi dan dia merintih kesakitan.
" Tolong aku sangat haus beri aku minum sedikit saja " ujar cinta lagi
Karena merasa kasihan dan penjaga itu juga mengenal cinta dia memberikan cinta minuman yang ada di mejanya.
Dengan hati hati dia menyodorkan minuman itu ke dalam mulut cinta dan dengan rakusnya cinta meminum minuman itu dengan bantuan penjaga tersebut .
Setelah selesai minum cinta pun di pindahkan ke ruangan penyekapan ,ikatan di tangan nya di lepaskan dan dirinya di campak kan ke dalam ruangan tersebut bagaikan seonggok sampah.
" Sekarang kau istirahat di situ dan temani pak tua itu " ujar penjaga tersebut meninggal mereka berdua.
Setelah itu pintu besi tersebut pun di kunci dari luar oleh penjaga itu dan dia melangkah duduk di kursi nya lagi.
Sedangkan cinta masih meringkuk di sudut ruangan karena tubuhnya sakit semua akibat penyiksaan yang di terima nya.
Pak tua itu mendekati cinta dan memberikan sisa makanan dan minuman nya tadi kepada gadis itu .
Dan dia menitikkan air mata melihat kondisi cinta yang sangat menyedihkan , karena dia teringat akan anak gadis nya yang sekarang sudah seusia cinta