NovelToon NovelToon
Cinta Suci Bilqis

Cinta Suci Bilqis

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / Selingkuh / Pelakor / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:11.2k
Nilai: 5
Nama Author: Serena Muna

Biqis seorang wanita yang tak pernah tahu siapa ayah kandungnya karena sang ibu mengandungnya akibat cinta satu malam pada saat memasuki dunia kuliah. Bilqis tak pernah merasakan kehangatan pelukan dari seorang ibu karena sang ibu selalu sibuk untuk menghidupi mereka berdua dengan berjualan hingga saat ia memasuki usia dewasa ia dilamar oleh seorang pria dari keluarga kaya raya bernama Rendi namun sayang saat usia pernikahan mereka yang menginjak 5 tahun, Rendi berselingkuh dengan asisten pribadinya dan rumah tangga mereka pun hancur. Bilqis sedih bukan main dan memutuskan berpisah dari sang mantan suami, di saat itulah ia mengenal sosok Krisna yang perlahan namun pasti bisa mencuri hatinya. Bagaimanakah kisahnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Serena Muna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Memperjuangkan Rumah Tangga

Ayumi nampak sangat tak suka kalau Bilqis mendapatkan kasih sayang dari sang suami. Herlambang adalah orang yang menyambut baik kedatangan Bilqis di keluarga ini dan suaminya itu selalu memerlakukan Bilqis dengan baik. Ayumi sudah berulang kali menggunakan siasat buruk untuk membuat suaminya membenci Bilqis namun nyatanya Herlambang sama sekali tak bisa dipengaruhi oleh Ayumi yang mana hal itu tentu saja membuat Ayumi menjadi kesal sendiri.

"Papa dengar kalau kamu dan Rendi sedang ada masalah dalam rumah tangga kalian."

Seketika Bilqis diam dan ia tak tahu apa yang harus ia katakan pada papa mertuanya ini, percuma saja jika ia berdusta dan mengatakan kalau semua baik-baik saja padahal kenyataannya tidaklah seperti itu. Bilqis nampak menundukan kepalanya dan tentu papa mertuanya paham dengan sikap yang Bilqis berikan ini.

"Tidak apa, semua pasangan memiliki ujian masing-masing."

"Namun rasanya aku tak sanggup lagi, Pa."

"Bohong dia! Jangan mulai drama kamu!" seru Ayumi.

"Ayumi, tolong kamu jangan bicara kasar pada Bilqis."

Ayumi lagi-lagi berdecak kesal karena sang suami lebih membela Bilqis di depannya secara terang-terangan. Ayumi tentu saja tak bisa menerima semua ini, ia langsung menuduh suaminya yang bukan-bukan.

"Katakan padaku kenapa kamu selalu saja membela wanita ini? Apakah kamu suka padanya?"

"Ayumi jaga bicaramu!"

"Apa? Jaga bicaraku? Aku sudah lelah sekali dengan sikapmu yang selalu saja membela Bilqis! Kamu ini memang mudah sekali ditipu oleh wanita ini! Asal kamu tahu saja, Bilqis ini bukanlah wanita baik-baik! Dia ini selingkuh dengan pria lain di belakang anak kita!"

"Cukup Ayumi! Jangan sekali lagi kamu gunjing Bilqis dengan gosip murahanmu! Kamu pikir aku tak tahu apa yang sebenarnya terjadi di rumah ini? Aku diam bukan artinya diam untuk membiarkan kamu berkuasa dan sewenang-wenang dengan orang lain. Bilqis ini bukan wanita buruk justru kamu ini yang buruk! Hatimu kotor dan penuh dengan iri dan dengki!"

****

Bilqis jadi tak enak sendiri dengan pertengkaran mertuanya di depannya, untuk pertama kalinya ia melihat Herlambang memarahi Ayumi di depan kedua matanya. Ayumi nampak tak memercayai apa yang dilakukan oleh sang suami dan kemudian gegas saja ia langsung pergi ke kamarnya. Herlambang kemudian menarik napas berat dan Ayumi kemudian meminta maaf atas apa yang sudah ia lakukan.

"Kenapa kamu harus meminta maaf?"

"Karena semua ini salahku."

Herlambang nampak tersenyum dan kemudian mengatakan pada Bilqis untuk tak menyalahkan dirinya sendiri. Herlambang mengatakan pada Bilqis bahwa ia sama sekali tak salah apa pun.

"Berhenti berpikiran yang buruk, kamu sama sekali tak salah di sini."

"Namun karena aku maka Papa dan Mama jadi bertengkar."

Herlambang nampak tersenyum dan kemudian mengatakan pada Bilqis bahwa ia sudah memendam lama untuk mengatakan itu pada Ayumi namun akhirnya ia bisa juga mengatakan itu pada istrinya. Herlambang mengatakan bahwa sikap Ayumi pada Bilqis memang sudha sangat keterlaluan dan tentu saja ia tak bisa hanya tinggal diam dan berpura-pura seperti tak ada sesuatu hal yang terjadi. Bilqis yang mendengar itu tentu saja bahagia dan merasa bersyukur karena memiliki seorang mertua yang baik seperti Herlambang walaupun ia jiga memiliki mertua yang tak baik seperti Ayumi.

"Terima kasih."

****

Herlambang kemudian ingin bicara dengan Rendi selepas anaknya pulang bekerja. Ia ingin membahas soal pekerjaan dan juga masalah personal mengenai rumah tangga Rendi dan Bilqis yang tak baik-baik saja. Herlambang kemudian menanyakan semuanya pada Rendi mengenai apa yang terjadi. Rendi memilih untuk jujur pada Herlambang mengenai masalah rumah tangganya dengan Bilqis dan semua juga karena kesalahan dia yang terlalu memercayai Ayumi selama ini dan rupanya belakangan ini ia baru tahu tabiat asli sang mama yang mana Rendi sendiri tak bisa untuk menahan kekecewaan perihal perangai sang mama.

"Jadi rupanya kamu baru tahu tabiat asli mamamu?"

"Iya Pa, sejujurnya aku menyesalinya."

Herlambang nampak tersenyum lega karena anaknya mau memetik pelajaran dari masalah ini dan lagi Rendi juga sangat tulus ketika mengatakan bahwa ia memang menyesali semua yang pernah ia lakukan di masa lalu pada Bilqis.

"Aku telah mencoba berbagai cara untuk membujuknya namun sampai saat ini masih belum membuahkan hasil."

"Wajar saja jika dia masih belum mau, bukankah kamu sudah membuat luka yang besar padanya?"

Apa yang papanya katakan barusan memang seolah menampar Rendi dari apa yang selama ini sudah ia lakukan pada Bilqis dan ia sangat menyesali apa yang sudah ia lakukan pada Bilqis.

"Lantas apa yang perlu aku lakukan?"

****

Eny datang ke rumah kontrakan Bilqis dan membawakan Bilqis beberapa makanan. Bilqis jadi tak enak dengan bibinya ini karena ia sudah membuat bibinya repot memasak namun Eny sama sekali tak keberatan dengan semua ini.

"Kamu jangan merasa tak enak begitu, kita ini kan keluarga wajar saja jika kita saling berbagi satu sama lain."

"Namun Bi ...."

Eny menggelengkan kepalanya dan tersenyum pada Bilqis, ia mengatakan pada Bilqis untuk tetaplah menjadi seperti ini dan jangan berubah. Eny tak mau kalau Bilqis menjadi orang lain dan menggunakan topeng untuk menyenangkan semua orang.

"Kalau memang kamu tak mau memertahankan rumah tangga kamu dengan Rendi maka aku tak bisa melarangmu. Kamu yang tahu persis apa yang kamu hadapi."

"Terima kasih banyak Bi."

Bilqis sangat beruntung bisa memiliki Eny yang sudah seperti ibu kandung untuknya. Ketika mereka tengah menghabiskan waktu bersama dalam kehangatan dan kesederhaan justru Putri datang ke rumah kontrakan ini dan kemudian langsung memarahi Bilqis.

"Kenapa kamu malah ada di sini dan bukannya di rumah suamimu?! Apakah kamu mau jadi istri yang durhaka?!"

Eny langsung membela Bilqis dan mengatakan kalau Putri tak tahu apa-apa selain itu ia juga mengatakan kalau Bilqis itu mengambil keputusan ini bukan semata-mata karena egonya namun karena ia sudah tak tahan lagi dengan sikap Rendi.

****

Rendi datang ke rumah kontrakan Bilqis untuk mengajaknya bicara. Ia sudah bertekad untuk kembali memperbaiki semua kesalahan yang sudah terlanjur ia buat. Rendi tahu bahwa semua ini tidaklah mudah akan tetapi ia masih yakin kalau bisa memperbaiki semuanya dan menyelamatkan keluarga kecilnya dari jurang kehancuran. Ketika pintu dibuka, bukan Bilqis yang membukakan pintu melainkan Eny yang membukakan pintu.

"Mau apalagi kamu datang ke sini?" tanya Eny dengan sangat tak ramah pada Rendi.

"Saya ke sini untuk bertemu dengan Bilqis."

"Untuk apa kamu mau bertemu dengan keponakanku? Bukankah kamu tak lama lagi akan berpisah dengannya?"

"Bibi saya ...."

"Lebih baik kamu pergi saja sekarang!"

1
Lili Ismail
Terlalu bodoh bilqis
Mika Su: Terlalu NYINYIR
Serena Muna: Makasih dibilang BODOH. Biar karya saya VIRAL! Terus aja katain BODOH! Saya malah seneng
total 2 replies
Mika Su
lanjutkan
Serena Muna: terima kasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!