Hana Amelia adalah perempuan yang mencintai seorang pria yang bernama Fikri Firmansyah ditahun 2019. Bukan pertama kalinya Hana menjalin hubungan dengan seorang pria, tetapi tidak membuat dirinya begitu mencintai pasangannya. Ketika dia mengenal Fikri, dunia percintaanya pun semakin gila karena Hana terlalu berlebihan mencintai Fikri hingga akhirnya dia yang memang sudah memiliki riwayat gangguan mental semakin hancur karena ternyata Fikri hanya mencintainya karena nafsu bukan atas dasar cinta yang tulus. Setelah mendapatkan apa yang ditujunya selama ini. Fikri meninggalkan Hana begitu saja setelah berjanji bahwa dirinya tidak akan meninggalkan Hana. Penasaran dengan kisahnya? Lanjut baca kehalaman selanjutnya guyss……….
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sagi-tan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 12
“Ya sudah kalian cepat mendekat kepanggung acaranya sebentar lagi akan dimulai”ucap pak asep pada hana dan juga ayu
“Iya pak kami juga mau kepanggung”jawab hana dan dianggukkan oleh pak asep
Hana dan ayu pun berjalan menuju panggung mereka pun duduk ditempat yang sudah disediakan.Acara pun dimulai,sebelum keacara inti yaitu acara perpisahan kelas XII kini sedang ada pertunjukan dari kelas X-XI yang menampilkan banyak pertunjukan. Mulai dari ada yang menari,dance,menyanyi,puisi,drama dan masih banyak lagi. Kini acara yang ditunggu-tunggu pun dimulai. Ya,acara inti kelas XII.
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh”mc yang mulai membuka acara inti ini dijawab oleh seluruh hadirin yang ada disekolah
“Salam sejahtera untuk kita semua.
Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah.
Yang terhormat Bapak Ibu Guru Dewan Komite.
Yang saya hormati Bapak Ibu orang tua wali murid.
Yang saya hormati Bapak Ibu tamu undangan serta seluruh siswa/i SMA Pelita Bangsa yang berbahagia”
“Alhamdulillahirobbil’alamin..segala puji bagi Allah Swt. yang telah memberikan kepada kita semua kenikmatan yang tak terhingga sehingga kita diberi kesempatan untuk bisa hadir dan berkumpul diacara kenaikan kelas X-XI dan juga acara permisahan siswa/i kelas XII SMA Pelita Bangsa.”
“Selamat datang kami ucapkan kepada seluruh hadirin, dan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kami haturkan atas kehadiran Bapak/Ibu hadirin yang telah meluangkan waktunya untuk acara ini”
“Saya disini sebagai pembawa acara,karena itu saya akan membacakan susunan acara perpisahan siswa/i kelas XII Tahun pelajaran 2022 selengkapnya sebagai berikut:”
Acarapun berlangsung dari pagi sampai sore membuat hana sangat lelah. Tentu saja dia harus beberapa kali naik turun panggung karena memang banyak sekali penghargaan buat dirinya. Mulai dari juara kelas,siswi beprestasi,siswi terkeren dan masih banyak lagi penghargaan yang lain. Acara berlangsung dengan suasana yang bahagia,sedih dan juga haru campur aduk hari ini. Begitu juga sama dirasakan oleh hana yang sangat sangat sedih didalam hatinya.
“Aku tidak bisa berkegiatan setiap hari lagi disekolahan ini”gumam hana dalam hatinya sambil melamun
“Aku bakal sangat-sangat kangen menjalankan segala rutinitas setiap hari disini. Rasanya aku sangat berat meninggalkan sekolahan ini. Harusnya aku senang karena aku telah lulus tapi ntah kenapa aku berbeda, aku malah sebaliknya. Aku bakal rindu berangkat pagi,jajan dikantin,baca buku diperpus,tidur diruang uks dan mpk aaaaaa berat sekali aku melepaskan itu semua”hana melanjutkan perkataan didalam hatinya yang begitu sangat sedih dan kini membuat hana tidak bisa membendung air matanya jatuh begitu saja.
Pak asep wali kelasnya hana pun menghampiri hana yang terlihat melamun sambil menangis “kamu kenapa hana?”tanya pak asep pada hana
“Ih bapak ngagetin hana aja”jawab hana sambil mengelap air matanya dengan tissu
“Jangan nangis,nanti makeup nya luntur lo”ucap pak asep sambil tersenyum
“Hehee hana hanya merasa haru aja pak. Rasanya cepat sekali hana lulus dari sekolahan ini”ucap hana
“Ya begitulaa kalo kita disekolahannya sangat menikmati kegiatan dilingkungan sekolah pasti akan merasa waktu terasa sangat singkat”pak asep yang menatap hana sambil tersenyum
“Heheh betul pak. Rasanya hana masih belum puas berada disekolah ini. Hana masih pengen sekolah tapi mana bisa iya kan pak”jawab hana sambil menahan air matanya tersenyum melirik pak asep.
“Menangislah nak jika kamu sedih. Bapak paham melepaskan masa-masa SMA tuh memang berat apalagi kamu yang banyak kenangan momen disekolahan ini tentu itu akan membuat kamu kangen berkegiatan disini setiap harinya. Nanti jika kamu melanjutkan kuliah atau kerja kamu masih bisa main kesekolahan ko hana”ucap pak asep yang membuat hana tidak tahan lagi untuk membudalkan air matanya. Hana menangis sesegukan dihadapan pak asep
“Udah-udah berhenti nangisnya nanti cantiknya hilang”ucap pak asep mencairkan suasana
“Bagaimana pun keadaannya seperti inilah yang terjadi. Kamu sekarang sudah lulus dan kedepannya kamu bisa melanjutkan apa yang harus kamu lanjutkan. Kan ga mungkin kamu mau jadi siswa tertinggal disekolahan ini karena ga naik-naik iya kan”ucap pak asep tertawa membuat hana pun tersenyum
“Iya pak. Makasih ya udah menyadarkan hana. Makasih juga bapak udah membagi,memberi ilmu dan sabar mendidik hana selama tiga tahun. Semoga bapak sehat dan panjang umur biar nanti hana sukses bapak masih ada”ucap hana
“Iya hana semoga kamu sukses ya. Yauda bapak mau ke guru-guru yang lainnya ya”ucap pak asep
“Iya pak hana juga mau pulang”ucap hana dan diiyakan oleh pak asep
