Angella yang bernama asli ''ANYIR PANGESTU'' yang mempunyai ambisi besar dan rasa penasaran dengan dunia bawah, melalui bisnis tembakau dia mulai mewujudkan rasa penasaran nya. namun ia memilih
bermain di belakang layar, arti nya dia merahasiakan kepemimpinan nya atas bisnis nya.
dia di bantu beberapa tokoh salah satu nya asisten pribadi nya yang bekerja bersama nya sejak bangku SMA bernama Rima.
Masalah mulai terjadi setelah Angella mengenal Davide Zunnede yang juga pimpinan sebuah jaringan bernama ocean. awalnya Davide hanya penasaran dengan sosok Angella yang dia lihat di salah satu bar setelah mendengar laporan bahwa salah satu pimpinan jaringan Asia sedang ada di Italia. Davide yang hanya ingin tau latar belakang wanita itu justru jatuh cinta begitu dalam .
namun sayang nya di perjalanan cinta mereka berbagai fitnah mendera Angella membuat Davide begitu marah dan membuat kesalahan yang tidak bisa di maafkan Angella.
bagaimana kisahnya ? sskrrrrrrr....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IbuAnna30, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 26 Pengkhianatan Awal
Pagi buta Angella kembali berada di Roma, setelah pertarungan panjang meyakinkan
Sang kekasih yang memaksa ia kembali ke Thailand.
Jadwal kepulangan lebih awal yang tidak di ketahui Davide, membuat Angella leluasa
mengunjungi beberapa negara tempat jaringan nya bekerja, salah satunya Spanyol.
Laporan dari Nicholas tentang kecerobohan Estheban membawa nya ke negara matador itu.
kepala nya masih pening, saat mengingat cerita-cerita dari Darso saat di bandara, pun pesan-pesan tersirat dari sang ibu, dan kini bertambah dengan laporan gagalnya operasi laut Estheban.
Estheban monster laut berkedok kapal pesiar yang membawa semua barang-barang
selundupan milik jaringannya nyaris membuat nya gila.
bukan tanpa sebab di kapal itu semua yang menjadi kunci dari tembakau premium milik Angella tersimpan.
Meski tidak mungkin orang lain bisa membuka gudang penyimpanan itu tapi berada di tangan lain tentu akan menghambat semua kegiatan mereka.
Satu tendangan langsung Angella lesat kan begitu sampai di kamar remang sebuah apartemen.Membuat satu orang yang sedang duduk dengan kepanikan
jatuh terjengkang, Estheban. Sedang satunya terkikik menahan tawa, Nicholas.
''BODOH !" hardik Angella. "Kau mau menghancurkan semua nya Esth!!.
Estheban sang tersangka utama masih diam sembari meringis memegang dadanya.
Lemah ....! BODOH ....! Umpat Angella berkali-kali.
''Mereka menyandra kekasih ...."
''Apa hanya ada satu wanita di dunia ini !" Sahut Angella cepat,
''Wanita itu sedang hamil anak ku Queen," dengan susah payah Estheban menyela.
Butuh keberanian untuknya menyela sang Queen jika sedang penuh amarah, tapi ini bukan demi wanitanya tapi juga anak yang di kandung wanita itu.
Angella menghela nafas berat, ada 2 hal yang tak bisa Ia biarkan terlibat, seorang anak kecil (meski masih dalam kandungan!!!) dan orang tua.
'' lalu apa yang di ingin kan penjahat itu," lanjut Angella kini nada bicaranya sedikit pelan meski masih tajam .
''Bertemu dengan mu," Jawab Estheban.
''Pertemukan! Kenapa kau takut! Bentak Angella. Kau ingin wanita mu kan? "maka tukarkan kami! Selesai masalah mu," Lanjut Angella yang seketika membuat Nicholas terbahak, Pun 1 orang yang ada di sudut ruangan yang kehadiran nya bahkan tidak di sadar ii Angella. Alexander si tenang nan dingin namun mematikan.
''Heh. Estheban, kau bukan baru kemarin sore bersama Queen dan kau masih belum mengerti karakter pemimpin mu ini! , Seru Nicholas yang sudah tidak tahan menyaksikan kebodohan Estheban.
''Tapi kali ini lawan ku Patricio, kau tau bagaimana liciknya manusia itu," jawab Estheban yang sudah kembali duduk di kursinya.
ini akan sangat berbahaya untuk Queen Nick, dan lagi patricio anggota ...."
''Jangan campurkan dengan masalah pribadi ku Esth, ini tentang premium yang sudah kita bangun susah payah," seketika baik Estheban maupun Nicholas terdiam.
Tarikan nafas dengan suara berat dan penuh penekanan menjadi pertanda kemarahan Angella. Yang berarti kematian salah satu di antara mereka.
Tapi kali ini tidak, Angella sepertinya hanya memberi ancaman untuk mereka.
Hanya tatapan tajam yang seolah meminta penjelasan yang untungnya
terbaca baik oleh Alexander.
Si dingin itu sudah beranjak dari tempat nya duduk, bergabung bersama di meja tengah kamar remang.
''Patricio ingin mengajak mu bekerja sama untuk merebut Ocean. kerugian Ocean atas kecerobohannya tentu mengancam nyawanya, itu sebabnya ia menyandera kapal kita.
Yoshikamura sudah bernegosiasi dengan Patricio tapi seperti nya si licik itu tau bahwa ikan buruan nya adalah kau."
Angella masih menatap tajam, pertanda masih ada penjelasan yang ia tuntut. Membuat Alexander kembali melanjutkan penjelasannya.
''Kalah dalam memonopoli baik perdagangan maupun peredaran barang mereka tentu menghasilkan kerugian besar, itu di sebab kan penghianatan Patricio yang lebih mengutamakan menjual barang premium milik kita untuk keuntungan pribadinya.
Itu yang saat ini sedang terjadi di Ocean, bahkan aku dengar mereka mendatang kan 2 ilmuwan baru untuk menyaingi premium milik kita." pungkas Alexander mengakhiri rasa penasaran Angella.
Jadi dugaan nya benar, Rima menghianatinya tapi kenapa? Apa yang di cari Rima?
Apa yang tidak Angella beri untuk sahabat dan juga bawahan, ah bahkan sudah seperti saudara nya itu?
''Atur pertemuan ku dengan Patricio," titah Angella tegas.
''Tapi Queen ini berbahaya untuk mu, belum lagi jika Davide mengetahui ini akan
semakin rumit," cerca Alexander. Baru kali ini si dingin itu berbicara cukup banyak.
''Kalau terjadi sesuatu padaku berarti permainan selesai, ambil bagian kalian dan mulai kehidupan masing-masing. Dan, penggal kepalanya untuk ku," Tandas Angella yang membuat Estheban nyaris mati gemetar.
''Ada satu lagi Queen, ini mungkin bisa jadi hiburan untuk mu," seru Nicholas yang sudahsedikit bisa bernafas lega.
"Tentang Luidriqio dia sudah mulai berani masuk ke Itali lagi," imbuh nya.
''Bawa dia ke kasino milik Alexander, lusa saat Davide pulang dia pasti akan membawa ku ke sana, aku ingin sedikit menunjukan permainan ku padanya," ucap Angella dengan senyum tersirat. "Persiapkan semua dengan baik, aku akan segera mengakhiri permainan.'' pungkas Angella.
Fakta bebasnya Damar menjadi pukulan tersendiri untuk Angella.
Dan, Rima yang ada di balik bebasnya Damar. Entah apa yang di rencakan gadis itu,
Angella masih pening memikirkannya. Belum lagi apa yang dia lihat tentang Davide dan Hanna, membuat nya semakin pening.
Permainan yang di rencakan nya hanya untuk bersenang-senang berubah menjadi benang kusut. Yang dia sendiri tidak tau berawal dari apa.
Fokusnya hanya pada impiannya menjadi Queen yang sesungguhnya seperti panggilan yang di semat kan bawahan-bawahannya, untuk nya .
___QueenAngella.
______Bersambung.
Salam Cinta
Ibu❤️