NovelToon NovelToon
CINTA Yang Tak DIRESTUI

CINTA Yang Tak DIRESTUI

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Anak Yatim Piatu / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir
Popularitas:18.4k
Nilai: 5
Nama Author: Yeniiyan

Nabila Putri, seorang gadis yatim piatu yang merantau ke kota untuk melanjutkan hidupnya. Dan dia bertemu dengan seorang pengusaha muda yang bernama Aditya Laksmana. mereka jatuh cinta dan menjalin hubungan,tapi sayangnya hubungan itu ditentang keras oleh ibunya Aditya.

Akankah mereka bersatu????

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yeniiyan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

12 Terungkap

Hari ini Aditya tidak datang ke restoran, bahkan semalam dia juga tidak pulang ke rumahnya. Mamanya begitu khawatir dimana anaknya berada, dia sudah menanyakan kepada Vina tapi nihil, Vina pun tidak mengetahui dimana Aditya.

Lalu sang mama mencari ke restoran berharap Aditya ada di sana.

Saat sampai di restoran mamanya Aditya bertanya pada satpam.

"Pak, apa Aditya ada di dalam?" tanya mama Aditya.

"Maaf Bu, Mas Aditya belum datang hari ini," jawab pak satpam.

"Baiklah saya akan menunggu di dalam saja," lalu mamanya Aditya masuk.

"Selamat datang Bu," sapa pegawai.

"Apa benar Aditya belum datang?" Tanya Bu Meri.

"Belum Bu, mungkin masih di jalan. Ada yang bisa kami bantu?"

"Tidak usah. Saya langsung ke atas saja. Oh iya bawakan lemon tea untuk saya," lalu mama Aditya langsung ke ruangan Aditya.

"Nabila, bawa minuman ini ke atas. Ini pesanan pemilik restoran, hati-hati jangan buat kesalahan."

"Siap kak."

Lalu Nabila membawa minuman ke lantai atas. Setelah mengetuk pintu dan mendapat sahutan dari dalam Nabila langsung masuk.

"Permisi Bu, ini minumannya. Silahkan dinikmati. Ada lagi yang ibu butuhkan?" tanya Nabila ramah.

"Tidak ada. Kamu duduk dulu, ada yang ingin saya tanyakan," ucap mamanya Aditya.

"Iya Bu, mau tanya apa?" tanya Nabila setelah dia duduk di depan pemilik restoran, tapi dia tidak tau kalau itu mamanya Aditya.

"Apa Aditya sering tidak masuk bekerja?"

"Tidak Bu, baru hari ini mas Aditya tidak datang. Atau mungkin belum datang."

"Kenapa kalian semua memanggil bos kalian dengan sebutan mas?"

"Maaf Bu, itu keinginan beliau sendiri," jawab Nabila.

"Huh, baiklah. Apakah Aditya pernah mengajak perempuan kesini, pacarnya mungkin?"

"Tidak pernah Bu, mas Aditya kesini cuma bekerja dan pulang malam seperti pegawai yang lain."

"Baiklah. Em siapa namamu?"

"Nabila Bu."

"Ya sudah kamu boleh pergi."

"Baik Bu, saya permisi."

Lalu Nabila kembali ke lantai bawah dan melanjutkan pekerjaannya.

Hingga siang hari Aditya tidak datang ke restoran. Akhirnya mamanya pulang dan berpesan pada pegawainya bila Aditya datang untuk segera menghubunginya.

Sedangkan di apartemen Aditya baru bangun dengan kepala yang sangat berat. Saat melihat jam dinding Aditya sangat terkejut melihat jam dinding menunjukkan pukul 1 siang.

Dan saat melihat ponselnya dia melihat begitu banyak panggilan dan pesan masuk. Lalu Aditya segera menghubungi mamanya.

"Aditya kamu dari mana saja? Mama sangat khawatir saat kamu tidak ada kabar!" cerocos mamanya saat Aditya belum sempat bicara.

"Aku baik-baik saja Ma, aku sedang di rumah teman," Aditya sengaja tidak memberitahu siapapun kalau dia memiliki apartemen.

"Ya sudah sekarang pulang cepat, Vina juga menghawatirkan kamu dari tadi."

Lalu Aditya segera mandi dan ganti baju, karena sudah sangat lapar dia memesan makanan sebelum pulang. Tapi Aditya tidak langsung pulang melainkan ke restoran sebentar untuk bertemu Nabila.

Meskipun Nabila menolaknya, tapi entah mengapa Aditya masih tetep yakin kalau sebenarnya Nabila juga mencintainya.

Keesokan harinya Aditya datang ke restoran seperti biasa. Tapi sekarang Aditya tidak begitu ramah seperti biasa. Aditya sekarang terkesan diam dan cuek.

Saat siang hari ada yang mencari Aditya dan menunggunya dibawah. Karena penasaran Aditya segera melihatnya.

Aditya hanya bisa menghela nafas saat tau bahwa Vina yang mencarinya. Saat Aditya mendekat tiba-tiba Vina langsung memeluknya.

Awalnya Aditya merasa risih, tapi setelah dia melihat Nabila yang sedang melihat ke arahnya Aditya merubah ekspresi wajahnya.

"Aditya apa kabar? Kebetulan aku lewat sini jadi aku mampir untuk bertemu denganmu," ucap Vina.

"Aku baik, bagaimana denganmu?"

"Aku juga baik, maukah kamu menemaniku makan siang disini? Aku sangat lapar sekarang," ucap Vina dengan nada manja.

"Tentu saja, sebentar ya

Nabila! kesini" Aditya sengaja memanggil Nabila untuk melayaninya.

"Sekarang kamu mau pesan apa?" tanya Aditya pada Vina saat Nabila sudah ada di sampingnya.

"Apakah kamu sudah lupa makanan favorit kita dulu?" tanya Vina

"Tentu saja aku masih ingat. Nabila,bawakan spageti spesial 2 dan jus jeruk 2" ucap Aditya

"Baik, mohon di tunggu sebentar" lalu Nabila segera berbalik, tapi dia masih bisa mendengar apa yang di ucapkan Vina.

"Oh so sweet, aku gak nyangka kamu masih ingat itu," ucap Vina.

"Bagaimana aku bisa lupa?" lalu mereka berdua mengulas senyum.

Nabila merasa sesak saat sampai di dapur. Hatinya begitu sakit saat Aditya dekat dengan perempuan lain.

"Sadar kan posisi kamu itu dimana? Jadi jangan sok cantik deh," ejek Lena.

"Kalau jadi pelayanan ya pelayanan aja, nggak usah mimpi jadi Cinderella," sindir Mela.

Sedangkan Nabila hanya diam dan menunggu pesanan selesai dibuat.

"Oh, jadi kalian biang keroknya? Kenapa sih kalian terus gangguin Nabila? Salah Nabila apa sama kalian?" ucap Dino.

"Eh, sang pahlawan sudah datang. Kita pergi aja yuk, males lihat mereka berdua," ucap Mela.

"Jadi karena mereka kamu nolak mas Aditya?" tanya Dino.

"Memang kenyataannya mereka benar kok. Sudahlah aku mau ngantar pesanan mas Aditya sama pacarnya," lalu Nabila segera pergi.

Setelah mengantar pesanan Nabila langsung buru-buru ke toilet dengan mata berkaca-kaca.

Dino yang melihat itu merasa tidak tahan dengan kesediaan yang Nabila sembunyikan.

Keesokan harinya Vina lagi-lagi datang ke restoran saat makan siang. Dan Vina selalu meminta Aditya untuk menemaninya makan.

Aditya juga memanfaatkan Vina untuk membuat Nabila cemburu. Tapi Nabila tetep diam dan tidak berbuat apa-apa meskipun hatinya sakit.

Tapi Aditya tau kalau sebenarnya Nabila cemburu melihat kedekatannya dengan Vina, Aditya hanya menunggu reaksi Nabila saja.

Dino yang tak tahan melihat Nabila terus saja disakiti memberanikan diri menemui Aditya.

Dino masuk ke ruangan Aditya setelah mendapat izin dari Aditya.

"Mas, boleh bicara sebentar?"

"Tentang Nabila?" tebak Aditya.

"Mas Aditya sudah tau?"

"Katakan," tegas Aditya.

"Kenapa mas Aditya terus saja menyakiti Nabila?"

"Apa maksudmu? Bukannya kalian berdua saling mencintai?" ejek Aditya.

"Kamu sudah tau yang sebenarnya mas, tapi kenapa kamu terus saja menyakiti Nabila?"

"Aku hanya ingin dia mengakui perasaannya, itu saja."

"Tapi sampai kapanpun Nabila tidak akan mengakui perasaannya?"

"Kenapa kau begitu yakin?"

"Kalau mas Aditya ingin tau Jawabannya kenapa tidak periksa cctv? Mas akan dapat jawaban dari sana. Bukannya di setiap sudut restoran ini ada cctv-nya?"

Aditya merasa begitu bodoh karena tidak memeriksa cctv selama ini.

Setelah Dino pergi, Aditya bergegas pergi ke ruangan cctv dan memeriksa semuanya. Betapa marahnya Aditya saat melihat rekaman cctv yang menunjukkan sesaat sebelum Nabila ke ruangannya hari itu.

Aditya masih ingat bahwa hari itu Aditya meminta Nabila ke ruangannya untuk memberikan jawaban yang dia minta. Tapi jawaban yang diberikan Nabila sungguh diluar dugaan. Dan kini Aditya tau apa alasannya.

Tanpa membuang waktu Aditya turun dengan membawa laptop. Aditya meminta pegawainya untuk menutup restoran padahal waktu baru menunjukkan pukul 3 sore. Beruntung restoran dalam keadaan sepi.

"Semuanya kumpul disini," teriak Aditya.

"Siapa yang tidak suka bila aku dan Nabila mempunyai hubungan?" tanya Aditya sambil melihat satu persatu pegawainya.

"JAWAB!" teriak Aditya saat mereka hanya diam saja.

"Mela, Rani, Lena, kesini kalian!"

"Maaf mas, kami tidak bermaksud menghina Nabila. Kami hanya tidak ingin Nabila kecewa nanti bila semua tidak sesuai dengan harapannya," jelas Mela tanpa diminta.

"Apa aku tadi menanyakan hal itu?" tanya Adity

"Mmm-maksud kami itu anu em." ucap Mela gugup.

"Diam, dan kalian semua lihat ini," lalu Aditya memperlihatkan cctv.

1
Xiao Phin
keren 🆒
yeniiyan: terimakasih 🙏
total 1 replies
I'm site
semangat thor jangan lupa mampir baca novelku ya 😁
yeniiyan: iya, terimakasih ya dah mampir, salam semangat💪💪💪
total 1 replies
Bluebell
mampir kak ke ceritaku Panggil Aku Mas Adam
yeniiyan: insyaallah kakak
total 1 replies
Nona Bucin 18294
mari saling mendukung,,,
yeniiyan: siap kak
total 1 replies
Nona Bucin 18294
masih nyimak kak, semangat terus nulisnya
yeniiyan: terimakasih kakak.
total 1 replies
Nona Bucin 18294
assalamualaikum kak aku mampir,,
yeniiyan: Waalaikumsalam, terimakasih sudah mampir kak😊
total 1 replies
Lady Di
Semoga bisa sukses di perantauan,ya,Nabila.Buat Bapak Ibumu bangga di Surga
yeniiyan: Aamiin... terimakasih doanya kk,peluk dari jauh🥰🥰🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!