NovelToon NovelToon
DI BALIK HIJAB ITU

DI BALIK HIJAB ITU

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu
Popularitas:97.5k
Nilai: 5
Nama Author: qunietha16

"Saya datang kesini, untuk meminta izin ustad untuk menikahi dokter Fajrina, putri anda ustad". Dengan lantang dan tegas elang meneritahu ustad Zaki alasannya datang ke rumah sang ustad

"Kau mau menikahi putri ku?". Ustad Zaki tersenyum

"Iya ustad, izinkan aku menikahinya". Di balik pintu Fajrina sedang mendengarkan pembicaraan pria kurang ajar itu dengan abinya. Fajrina yakin bahwa abinya tak kan menyetujui lamaran itu.

Ustad dzaki menatap netra pemuda itu, beliau tau pemuda itu yakin akan semua yang ia katakan barusan. Lagipula beliau sangat mengenal kedua orang tua pemuda itu, orang tua nya sangat aktif dan selalu menghadiri setiap beliau mengadakan kajian di pondok pesantren yang ketak nya tak jauh dari kediaman beliau.

"Apa kau yakin, elang?". Ustad dzaki kembali bertanya.

"Saya yakin ustad". Elang menjawab mantap

"Baiklah, elang.. bawa semua anggota keluargamu ke sini besok, sehabis isya, aku akan menikahkan kau dengan putriku besok".

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon qunietha16, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PERGILAH

Fajrina sedang berhias ketika pintu kamarnya di ketuk, dengan cepat ia mengenakan hijab nya. Kemudian beranjak membuka pintu .

Lusi berdiri disana dengan bikini melilit tubuhnya, sedangkan bagian bahawanya di tutupi selendang yang ia ikatkan di pinggang nya.

"Ada yang bisa saya bantu". Ujar Fajrina

"Aku ingin bertemu elang". Seperti tak tau malu Lusi langsung memasuki kamar itu.

"Elang sedang mandi". Ujar Fajrina sambil menarik lengan Lusi

"Apa yang kau lakukan, lepaskan aku". Lusi memberontak

"Kau sangat tak sopan, memasuki kamar orang lain tanpa permisi". Fajrina menatap Lusi tajam

"Aku ingin bertemu kekasihku, jadi lepaskan aku". Fajrina membuang nafas kasar

"Yang kau sebut kekasih, adalah suami ku, jadi dengan segala hormat aku mohon keluar lah dari kamarku".

Pintu kamar mandi terbuka, elang melangkah keluar, butir-butir Ari berjatuhan dari rambut elang dan mengalir degan sempurna ke dada bidang pria itu. Elang hanya mengenakan handuk sebatas lutut. Kedua wanita itu terpana bersamaan. Namun tidak dengan elang, ia terkejut mendapati Lusi di kamar nya

"Sedang apa kau". Elang bertanya, namun Lusi yang sedang terpana tak menjawab pertanyaan elang. Menyadari hal itu dengan cepat Fajrina melangkah maju dan berdiri di hadapan sang suami.

"Pergilah , ". Ujar Fajrina. Merasa pemandangan indah nya terganggu Lusi mendorong kasar Fajrina, Fajrina hampir saja terjatuh dan membentur meja, namun dengan cepat elang memeluk Fajrina

"Kau tak apa-apa?". Tanya elang sambil terus memeluk tubuh istrinya. Jatung Fajrina berdebar. Kemudian dengan cepat ia berdiri tegak dan memandang Lusi

"Sebenarnya apa maumu, kau memasuki kamar kami tanpa permisi dan sekarang kau mendorong ku". Fajrina mulai marah

"Aku tak punya urusan dengan mu, aku ingin bertemu dengan elang". Lusi kemudian menatap rindu elàng.

"Mau apalagi?". Elang bertanya menatap Lusi

"Pakai dulu pakaian mu, kau membuat mata seorang wanita menjadi liar". Ujar Fajrina.

"Aku tak berniat memamerkannya pada wanita lain, aku memakai handuk ini untuk mu". Elang mengerling genit pada Fajrina. Ia seakan tak memperdulikan kehadiran Lusi

"Elang, aku ingin berbicara dengan mu". Lusi menaikan nada suaranya. Kemudian elang megalihkan pandangan nya ke arah Lusi

"Aku merasa tak ada yang perlu kita biacarakan, dan kau salah tempat, kau berbikini di kamar kami? Kau pikir kamar kami ini pantai". Kemudian Ardhi berjalan dan membuka pintu.

"Elang, teganya kau kepadaku". Tanpa menghiraukan Lusi, Fajrina memegang lengan Lusi dan menariknya keluar pintu kemudian menutup nya .

"Pakai pakaian mu, aku lapar, ayo kita sarapan". Ujar Fajrina

"Kau tak punya pakaian seperti dia?". Elang bertanya pada Fajrina

"Bikini maksudmu? Tentu saja tidak dan jangan bercanda ". Memang Fajrina mengakui dengan jujur, ia tak memiliki baju-baju sexy seperti itu.

"Aku akan membelikan nya untukmu". Ujar elang santai.

"Mubazir, aku takkan memakai nya, apa kau gila". Fajrina berjalan ke arah ranjang dan mendudukan dirinya di sana.

"Kau bisa memakainya, kita punya kolam yang cukup luas " elang menyeringai kemudian menaiki ranjang dan mendekati Fajrina, ia mulai mengendus harum tubuh istrinya. Fajrina mundur

"Kau mau apa?" Ujar Fajrina , bulu kuduk nya berdiri, dadanya berdebar. Elang menyeringai kemudian dengan cepat menarik Fajrina kedalam pelukan nya

--

Siang itu mereka menjelajahi pasar tradisional , berbelanja berbagai macam oleh-oleh kemudian makan siang di restoran yang berada tak jauh dari sana.

Ketika sedang asik makan siang, tiba-tiba Fajrina merasa ada cairan dingin menyiram tubuhnya. Fajrina terperanjat pun elang

"Apa yang kau lakukan". Elang berteriak menatap Lusi

"Oh, maaf aku tak sengaja". Tubuh Fajrina basa, jus jeruk itu berhasil membasahi hijab dan pakaian nya.

"Kau". Elang menjadi sangat emosi jika mengenai Fajrina.

"Aku tak sengaja sayang". Semua mata menatap mereka bertiga. Fajrina berbalik dan menatap Lusi

"Siapa yang kau sebut sayang". Kesabaran Fajrina habis sudah

"Elang, kekasih ku". Tanpa malu-malu Lusi menyebut elang kekasihnya

"Dia suamiku, bukan kekasihmu". Lusi berjalan mendekati Fajrina.

"Dia kekasihku, sebelum kan menjebaknya agar dia menikahimu, sungguh di balik hijab itu kau menyembunyikan wajah menyeramkan mu yang sebenarnya". Lusi menyeringai.

Semua orang kini memandang rendah ke arah Fajrina. Bahkan mereka mulai mengumpat dokter muda cantik itu.

"Jaga ucapan mu Lusi, aku yang memintanya menikahi ku". Elang kemudian menarik kasar Lusi agar menjauh dari istrinya

"Kau bilang, kau akan menunggu ku elang, apa kau lupa kau pernah melamar ku sebelum aku berangkat meneruskan sekolahku keluar negri, dan setelah kau kembali kau telah menikah dengan nya". Lusi berteriak sambil mendorong tubuh Fajrina

"Ya memang aku pernah melamarmu, kau yang telah menolak lamaran ku , dan ayah ku sejak awal tak merestui hubungan kita". Elang berupaya menjelaskan agar masalh tak semakin panjang.

"Tapi kenapa kau tidak memberi tahu aku, aku kembali ke Jakarta hanya demi dirimu, aku siap menikah dengan mu, tapi pengorbanan ku sepertinya tak kau bayar dengan baik elang". Lusi mulai meneteskan air matanya .

Muak dengan drama yang terjadi, Fajrina meraih tas nya kemudian berjalan meninggalkan elang. Menyadari itu elang langsung berlari menyusul istrinya

"Fajrina ,dengar kan aku". Elang menarik lengan Fajrina

"Selesaikan dulu urusan mu dengan nya, aku tak ingin di cap sebagai perebut milik orang lain". Fajrina menghempaskan tangan elang, ia berjalan cepat dengan hijab dan pakaian yang basah kuyup.

Rupanya kejadian tadi telah viral di media sosial. Vidio itu pun sampai ke Cindy dan agung.

"Lihat kelakukan putra mu, bagaimana cara kita menjelaskan nya ke ustad dzaki?". Cindy menatap agung.

"Apa yang salah dengan video itu, elang di sana sudah menjelaskan situasinya, lagipula memang kita tak menghendaki jika putra kita bersama dengan gadis itu". Rupanya berita itupun sampai ke dini dan suaminya

"Kita harus bekerja sama dengan wanita bernama Lusi itu, kita harus memisahkan elang dengan istrinya, itu lah satu-satunya cara agar semua aset elang menjadi milik kita" . Ucap Joyo sambil menatap gadget miliknya.

"kau benar, kita harus menemui Lusi, aku sangat mengenal gadis itu, ia cukup dekat dengan ku dulu". dini kemudian memeluk suaminya.

"sepertinya tuhan mempermudah jalan kita, kita harus memulai nya sekarang sebelum elang benar-benar jatuh cinta pada dokter itu". Joyo menatap dini.

sebenarnya ada tujuan lain dalam rencana Joyo, ia diam-diam mendambakan Fajrina. sejak pertama kali ia melihat fajrian, ia sudah menyukai gadis itu. Joyo pernah meilhat Fajrina ketika agung mengajaknya menghadiri kajian ustad dzaki. Joyo sebenarnya ingin melamar Fajrina untuk menjadikan nya istri kedua. maka dari itu sejak saat itu, Joyo selalu mengikuti kajian ustad dzaki. namun elang lebih dulu menikahinya, namun lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali

1
lilis indri hastuti
Hendrik playboy cap kacang /Hunger/
lilis indri hastuti
dini jahat
Halijah Radjab
Luar biasa
Dewi Meilianti
bagus
wily andriani
aku bingung dengan namanya, terlalu banyak kesalahan dalam penulisan nama thor.
Woro Yumanadi
Kecewa
nz
wih udah banyak nih, kemaren2 nggak sempet buka, pas buka lagi ni nove dah banyak aja chapter ya
Nightingale Soakage
Halo kak author! Aku pembaca baru dan bakalan jadi pembaca setia, nih. Ditunggu next up, ya!
Nurintan Permatasary
,
,
,.
Nurintan Permatasary
,.
. . .
Nurintan Permatasary
=,
Nurintan Permatasary
mm

, ,. .
,,,
0
, k.,.
,00
0.0
,

0=.
Atas Untuk Diikuti
Baru kali ini baca karya yang bikin lupa waktu. Sumpah! Sampe enggak nyadar udah jam berapa!
SweetWhimsy
Aku mah anti mendua deh Thor! Aku di sini menunggumu~
Cakrabirawa Tarihoran
Good news! Cerita author bikin aku halu..
vanillaatack
Lihat aku disini, pembaca yang selalu setia menanti~~
mika Nigans
semangat Thor ,😍 aku padamu
mika Nigans
alur cerita menarik
mika Nigans
suka banget sama cara Fajrina menghadapai si elang itu. alon alon asal klakon. lanjutkan Thor
Drone Ground
wah kelamaan up nya. mendingan enggak usah up aja Thor daripada kami kelmaaan nunggu. jadi lupa alur cerita nyaa. jadi kesel
princess_ G: maaf kakak, kemarin harusnya up, cuma karna author nya habis kecelakaan tadi sore jadi ga up kemarin. jadi harap maklum kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!