Caroline seorang wanita cantik kaya dengan profesi sebagai lintah darat, tiba-tiba bertransmigrasi pada tubuh seorang istri dari pria lumpuh dan dua orang anak yang masih kecil, dan jangan lupa hidup dalam garis kemiskinan!
"Apa-apaan ini!"
Bagaimanakah kelanjutan kisah Caroline di tubuh wanita bernama Grace?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nilam Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mencoba Hal baru
Dengan kaki besarnya, wanita itu mengedarkan pandangannya kembali sekeliling. Dia bertanya-tanya kenapa tidak ada yang membeli dagangannya.
"Diskonnya masih sama, nggak ada yang berubah juga. Tempat ku bersih ya... Meksipun ada sampah yang belum dibuang, tapi rasanya tidak menganggu." Jelasnya.
"Kenapa lagi ya?"
"Hei Mia! Apa yang kamu lakukan kemarin?" Sang anak yang tampak terkejut langsung mengelus dadanya.
"Ibu kenapa? Kok berteriak begitu. Kan bisa bicaranya pelan saja." Jelasnya.
"Pelan? Kau bilang! Lihat sekitar mu! Tidak ada yang datang! Semuanya menghilang. Tidak ada yang membeli!" Jelasnya dengan kesal.
"Sabar Bu. Mungkin belum, kita baru buka." Ucap anaknya dengan lembut.
"Kalau ngga ada yang beli awas kamu!" Ancam ibunya. Sedangkan putrinya hanya mengelus dada akan itu.
"Pokoknya aku harus cari tau!" Lanjutnya.
*************
Dan ya dagangan Caroline kembali ramai. Memang, untuk rasa tidak bisa dibohongi dan tentunya dengan harga yang pas. Senyuman Daniel kembali merekah melihat pembeli yang datang dan dia menjaga sang adik.
"Sudah ku bilang kan, rasanya enak. Nggak yang kayak disitu. Promonya aja besar-besaran, kualitasnya zonk!" Celetuk salah satu pembeli sembari menikmati makanannya.
"Iya, mendingan yang ini mah! Yang disitu nggak ada apa-apanya. Disini bersih, sejuk dan enak lagi! Terlebih, wajah penjualnya juga ramah, nggak kayu disitu. Anaknya aja yang ramah, mak nya garang!" Ujar yang lainnya dak tak lama tertawa.
**************
"Hmmm?" Caroline tersentak ketika merasakan sentuhan di bahunya. Berupa pijitan lembut yang ia butuhkan. Wanita itu sesekali berdehem seolah mengusir kegugupannya.
"Kenapa? Tidak enak ya?" Tanya Zian melihat reaksi istrinya.
"Enak! Enak kok! Nyaman. Terimakasih." Ucap Caroline, dia sedang memeriksa apa yang sudah habis dan tersisa.
"Kau pasti lelah, membuatnya tidak mudah."
"Tapi, kau ada... Kan?" Dengan ragu Caroline mengatakannya.
"Iya, tentu saja. Aku akan berada di samping mu. Sama seperti kau yang selalu menemani ku." Ucap Zian.
"Oh ya. Aku lupa, ini sudah waktunya untuk kau latihan gerak. Ayo, aku bantu." Jelas Caroline. Dia memapah tubuh suaminya untuk melakukan gerak yang diarahkan oleh dokter.
"Ayo coba gerakkan." Zian mengikuti dan melakukan hal yang dikatakan oleh istrinya.
Sedikit demi sedikit, Zian mencoba menggerakkan kakinya. "Bagaimana? Bisa merasakan?" Tanya Caroline ketika dia memberikan r@ngsangan pada kaki suaminya.
"Iya, sedikit." Jawab Zian.
"Itu bagus."
********************
Setelah selesai berdagang, seperti biasa Caroline dan Zian membuat tahu dan isinya. Serta membuat adonan es yang akan dijajakan. Mereka menambah rasa dari minuman yang mereka jual.
"Apa yang kau lakukan?" tanya Zian.
"Aku ingin merekam video bagaimana persiapan kita untuk berdagang. Lumayan kan, untuk dimasukkan ke dalam media sosial dan kita mendapatkan uang juga dari sana sekalian melakukan promosi."
"Ya, meksipun hanya menggunakan hp ini. Tapi tidak masalah!" Caroline ingin membeli ponsel yang lebih dari ini, tapi mau bagaimana lagi. Yang jelas dia harus mengumpulkan pundi-pundi uang dulu, maka yang lainnya bisa diatur.
"Kau bisa mengeditnya?" Caroline mengangguk mantap. Meksipun dia hidup di negara yang berbeda dengan tubuh aslinya, tapi mau bagaimanapun media sosial adalah pengendali dunia saat ini. Dan itu tidak dapat dipungkiri.
"Ya, aku bisa. Maksudnya belajar, itu bisa kan." Caroline memberikan penekanan, karena Grace bukanlah wanita yang pandai dalam segala hal bahkan memiliki kemampuan yang terbatas.
"Nah! Benar kan! Ternyata warungnya ramai lagi! Aku tidak boleh membiarkan ini!"
Bersambung.....
Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiah nya ya terimakasih banyak 🥰 🙏 🥰
memberikan kesempatan pada mereka karena kelemahan dan ego, INGAT!! perselingkuhan bisa terjadi bila ada " KESEMPATAN"
tetap semangat dan sehat kak, lanjut /Determined/