NovelToon NovelToon
Drasha

Drasha

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Balas Dendam / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Identitas Tersembunyi / Romansa / Putri asli/palsu
Popularitas:72.9k
Nilai: 5
Nama Author: Yita Alian

Drasha, gadis desa cantik dan jenius yang hanya hidup berdua dengan ibunya tercinta. Sering dihina anak haram dan ibunya wanita penghibur, membuat Drasha ingin mengajak sang ibu ke luar negeri untuk memulai hidup baru.

Tak disangka, Drasha mengetahui fakta ternyata dia bukanlah anak kandung ibunya. Namun, Drasha tidak peduli. Dia tetap mau hidup bersama ibu yang telah merawatnya.

Suatu malam di pertengahan bulan Juli, Drasha melihat ibunya dibunuh di depan matanya sendiri. Dia bersumpah akan membalas dendam pada pria bernama Narendra Alveroz.

Dengan memasang tampang planga-plongo, Drasha memasuki kediaman keluarga konglomerat ternama dan Alveroz High School untuk melanjutkan misi balas dendam gadis itu.

"Ingat dengan permainan biola ini? Merasa nostalgia?" - Drasha

Siapakah Drasha sebenarnya? Apakah dia berhasil membalaskan dendamnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yita Alian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kenapa Adriel Tahu?

Di ruangan balet sekolah, sinar matahari menciptakan siluet tubuh-tubuh ramping yang bergerak dengan anggun. Di tengah mereka, seorang gadis cantik berdiri depan. Itu Cherryl. Terlihat dia memakai seragam balet berwarna lembut dengan rambut yang disanggul rapi.

Tubuh lentur gadis itu bergerak dengan ujung kakinya sebagai penopang, lalu kakinya yang lain terangkat lurus ke belakang.

Dia sedang melakukan posisi arabesque. Lengannya yang sama dengan kaki penopang mengarah ke depan, sementara lengan yang lain ke belakang.

Meski, keringat sudah menetes di pelipisnya, Cherryl lanjut menari. Dia lalu mengakhiri tariannya itu dengan lompatan ringan dan mendarat nyaris tanpa suara.

"Oke, cukup untuk hari ini, anak-anak," kata pelatih wanita berambut kemerahan.

Para anggota balet tersebut segera berhamburan dari posisinya. Ada yang masih tinggal bergosip, ada juga yang masih lanjut latihan. Sementara, Cherryl langsung berjalan, meninggalkan ruangan yang didominasi oleh kaca itu.

Di salah satu sudut ruangan dia mendengar empat anggota balet menyebut nama Drasha yang jadi topik hangat lagi HouseLine.

Cherryl menarik napas dalam-dalam lalu mempercepat langkahnya.

Ketika tiba di ruangan ganti, dia tidak segera menanggalkan pakaian baletnya. Cherryl langsung menuju loker dan mengambil hapenya yang dia simpan dalam sana.

Detik berikutnya, Cherryl merasakan gejolak emosi yang menggempur dadanya. Mata gadis itu membelalak, wajahnya memerah, mata dan bibirnya berkedut kesal.

Siapa lagi penyebabnya kalau bukan satu nama … Drasha.

Ya, Cherryl melihat video Drasha yang sedang bermain biola dengan lihai dan sangat mengesankan di aplikasi HouseLine.

Dia sangat tahu mama Tamara juga sangat pandai bermain biola.

"Huh, lo makin ke sini, makin ngeselin, yah, Drasha." Cherryl menurunkan tangannya, lalu melangkah pelan ke depan cermin.

Tinju mengepal kuat di susu tubuh gadis itu.

"Lo pasti mau narik perhatian mama gue dengan permainan biola lo itu." Cherryl menyorot tajam. Satu tetes air berhasil jatuh ke pipinya.

Dia menarik napas dalam-dalam lalu mengangkat hapenya dan masuk ke website misterius. Roos.

Dia menghubungi Mr. D yang tempo hari dia minta untuk mencari tahu soal Drasha.

Lyrre:

Gimana informasi soal Drasha

Kok lama banget

Mr. D:

Be patient

Semua butuh proses

Lyrre:

Oke saya punya tugas tambahan

Bayarannya segera saya transfer setelah kamu setuju

Mr. D:

Apa itu, princess

Lyrre:

Bantu takedown berita soal permainan biola Drasha di HouseLine dan di mana pun itu

Tanpa sisa

Jangan ada jejak soal permainan biola dia

Mr. D:

Oke

Saya setuju

Setelah itu, Cherryl menukik kedua alisnya sambil tersenyum miring, memandangi pantulannya di cermin.

"Hmm, gue bakalan halangin semua strategi lo buat dapetin posisi gue sebagai putri tunggal Riovandra dan Tamara Alveroz, Drasha." Cherryl menyeka setitik air di pipinya dengan jari telunjuk.

***

"Cheers!"

Drasha dan Rachelle bersulang dengan gelas minuman mereka, lalu menyesap sedotan dari gelas bersama-sama. Mereka sedang duduk di sebuah kafe yang posisinya tidak jauh dari Alveroz Highschool.

"Congrats, yah, Drasha, kamu diterima jadi anggota orkestra sekolah kita."

"Makasih, Rachelle."

"Hm..." Rachelle meletakkan gelas minumannya lalu menatap Drasha. "Tapi, yah, aku bingung, kenapa setiap pembahasan tentang kamu di HouseLine itu cepet banget kena takedown."

"Memangnya aku dibahas lagi?"

"Iya dong, sempet jadi hot topic lagi tadi, soal kamu yang main biolanya keren banget. Tapi, gak lama setelah itu, beritanya ilang, GONE."

"Yaudah, gapapa, Rachelle."

"Bukannya apa, Drasha. Kan kalau beritanya masih ada, orang-orang yang sering ngeremehin kamu karena berasal dari desa bisa dikasih paham." Rachelle menyimpulkan lengan di dada. "To be honest, aku gedeg banget denger kebanyakan orang-orang di auditorium tadi remehin kamu. Tapi, aku juga puas banget liat ekspresi mereka setelah kamu nampilin bakat main biola kamu yang super duper wah itu, mereka langsung diem terpukau."

Drasha menyunggingkan senyum.

"Eh, tapi aku juga sebenarnya kaget banget lho, Drasha. Aku nggak nyangka kamu bisa sehebat itu main biola. Apalagi aku denger-denger salah satu anak orkestra bilang kalau kamu mainin lagu paling sulit untuk pemain biola. Apa yang tadi tuh … Panini…  Cepi  apa gituh."

"Caprice No. 24 karya Niccolò Paganini."

"Nah, iya itu deh pokoknya." Rachelle kemudian memajukan wajahnya sedikit. "Aku jadi penasaran, bakat biola kamu nurun darimana, Sha? Mama atau papa kamu, kakek atau nenek maybe?"

"Ummm, kayaknya ibu aku." Setelah menjawab Drasha langsung mengalihkan pembahasan. "Oh iya, kita jadi belajar, kan."

"Jadi dong," kata Rachelle.

Kedua gadis itu selanjutnya mengeluarkan buku-buku dan alat tulis mereka dari tas.

***

Setelah belajar bareng, Rachelle pulang lebih dulu karena dijemput oleh bodyguard wanitanya. Seperti biasa, Drasha menolak untuk diantar pulang.

Gadis itu keluar dari kafe sambil berkutat dengan hapenya.

Tiba-tiba – streschhhh…

Sebuah motor sport hitam berhenti tiba-tiba di dekatnya. Drasha sampai tersentak kaget karena mengira dirinya akan ditabrak.

Tadi pagi hampir kena tabrak hoverboard, sekarang motor sport.

Drasha pikir orang yang berbeda, tapi ternyata sama. Orang di atas motor sport itu sama dengan orang yang hampir menabraknya dengan hoverboard.

Adriel.

Cowok itu melepaskan helm fullfacenya dan merapikan rambutnya yang acak-acakan.

Dari motornya, Adriel menatap Drasha lurus. Tajam tapi tidak menusuk.

"Lo bukannya pulang nyelesain tugas gue, malah asyik nongkrong, yah, di sini." Adriel menoleh pada pintu kafe.

Drasha menghela napas tipis sambil memperbaiki posisi tali tas biolanya di pundak. "Nggak ada salahnya kan nongkrong, aku juga nggak harus nyelesain tugas-tugas kamu malam ini, kamu kan juga nggak bilang kapan harus selesaiinnya."

"Semuanya harus selesai malam ini. Kasih gue besok pagi, titik!"

Drasha memandang sekilas ke arah lain, lalu menatap mata Adriel. "Iya, nanti aku kerjain kalau sampai rumah."

"Yaudah, ayo gue anterin pulang," kata Adriel.

Drasha mengernyit heran. Kenapa sih dengan cowok ini?

"Jangan salah paham, gue bukannya modus nganterin lo balik, gue cuma mau lo cepet sampai di rumah supaya ngerjain tugas gue."

"Nggak usah, aku mau pesen ojek online kok."

"Udah naik aja sini, motor abang-abang ojol itu pada lemot. Pake motor gue cepet nyampenya." Adriel mengambil helm lain yang ada di jok belakang motornya.

"Aku bilang nggak usah," tolak Drasha lagi. "Kamu juga nggak tahu kan aku tinggal di mana."

"Siapa bilang? Gue tahu kok lo tinggal di mana."

"Oh ya?"

"Iya, lo tinggal di mansion keluarga Alveroz, kan?"

Drasha membeku sesaat. Dari mana Adriel tahu soal dia yang tinggal di kediaman Alveroz family?

Gadis itu juga teringat ketika Adriel menyebut dia tahu soal ibu Drasha. Siapa cowok ini? Kenapa dia tahu sebanyak itu tentang Drasha? Apa dia juga tahu tentang Drasha yang sebenarnya?

1
Lala Kusumah
😭😭😭😭😭
Yita Alian: /Sob//Sob//Sob/
total 1 replies
Lala Kusumah
duh Drasha jangan lagi salah paham bahwa itu boongan dong, itu beneran ungkapkan cinta seorang Adriel 🙆🙆🙆
Yita Alian: seeffort masih disangka boongan ya kak
total 1 replies
mrsinch
posesiffnyee bapak bapak ini/Facepalm//Hey/
Lala Kusumah
papa posesif banget ya 🤭😂🫣👍
Yita Alian: sangat kak/Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Lala Kusumah
kapan ya terungkap identitas Drasha oleh klg kandung nya yang selama ini berada didekatnya, penasaran 🤔🤔🤔
Yita Alian: sudah hampir kak, karena narendra juga sudah mau datang. stay tune ya kaka/Smile//Smile//Smile/
total 1 replies
Lala Kusumah
ayo dong Adriel gentleman ngaku kalau Lo bener2 cinta mati sama Drasha 🙏🙏🙏
Yita Alian: bener itu kak/Smile//Smile/
total 1 replies
Lala Kusumah
Narendra hanya karena kekayaan dan kekuasaan kau tega mau membunuh ponakan mu 😡😡😡
Yita Alian: semoga dia menyesal yah kak
total 1 replies
Zakia Ulfa
eleh eleh adriel tau aja cara menggunakan kesempatan dengan baik ya,,, /Tongue//Tongue//Tongue/
Yita Alian: ada kesempatan sikat aja kak kt adrielnya/Shy//Shy//Chuckle/
total 1 replies
Lala Kusumah
wow kereeeeeennn Adriel, gercep begitu ada kesempatan sikat abis 👍👍👍
Yita Alian: mumpung ada kesempatan kaka/Chuckle//Chuckle//Chuckle/
total 1 replies
Alisya Yeppeumnida
ka'cerita nya jgan lgsung yg cinta cintaan,agak kurang seru
Yita Alian: nggak kok kak, ttp fokus sama balas dendamnya /Smile/
total 1 replies
doremidore
cieee kisss jugak /Chuckle/
Yita Alian: maklum si tuan muda Yoseviano udah lama nahan diri malah dipancing sama Drasha/Grin//Chuckle/
total 1 replies
mrsinch
gw gulung jg nih bumii/Shy//Shy//Shy/
Yita Alian: /Proud//Joyful/sabar ka
total 1 replies
Zakia Ulfa
OMG aku baca 3 bab waaaahhh puaaasss banget, kamu punya cerita lagi g sih kak selain drasha. yg udah end gitu.. biar puasss bacanya/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Yita Alian: ada di fizo novel kak /Smile/ Zeroline The Goddes, Love Design Zizi, Transmigrasi Sadie, Sadie Valencia Transmigrasi Figuran. mau pindahin ke noveltoon syngnya gak bisa kak karena kontrak eksklusif. Tapi, sejak nulis Drasha di pf ini rasanya nyaman. Jadi bakalan terbitin novel lgi di sini./Smile//Smile//Smile/
total 1 replies
Lala Kusumah
syukurlah mereka akur ya 🙏🙏
Yita Alian: sudah akur kak semenjak Cherryl sadar diri dan menyesal /Smile/
total 1 replies
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut, semakin seruuuu 👍👍
Yita Alian: makasih kaka, ditunggu yaaaa chapter selanjutnya/Smile//Smile/
total 1 replies
Lala Kusumah
suwit suwit 🤗🤗🤗
Yita Alian: /Chuckle//Chuckle//Chuckle/
total 1 replies
Zakia Ulfa
cieee cieee/Chuckle//Chuckle//Chuckle/
Yita Alian: semoga tidak ada badai yang melanda ya kak/Hey//Hey/
total 1 replies
Lala Kusumah
iya ih gemeeesss sama mereka berdua ga pekaan, harus digimanain ya 🤔🤔🤔
Yita Alian: ayo dorong sama-sama kak biar mereka pada confess/Grin//Grin/
total 1 replies
Piso
seru bgt crtnya, plow twistnya jg keren2. Smg Drasha bisa memblskan dendamnya dan bersatu dg Ariel 🫶🫶🫶 untuk tamara kutunggu penyesalanmu
Piso
kerenn lanjut thoor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!