NovelToon NovelToon
Mengandung Benih CEO

Mengandung Benih CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Saudara palsu
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: I.U Toon

"Rachel dijodohkan demi mahar, lalu dibuang karena dianggap mandul. Tapi pelariannya justru membawanya pada Andrean Alexander—seorang CEO dingin yang tanpa sadar menanam benih cinta… dan anak dalam rahimnya. Saat rahasia masa lalu terbongkar, Rachel menyadari bahwa dirinya bukan anak kandung dari keluarga yang telah membesarkan nya.

Bagaimana kelanjutan kisah nya.
Mari baca!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon I.U Toon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Awal Mendapatkan Tekanan

BAB. 9

Di kantin perusahaan, Rachel duduk sambil menyesap jus jeruknya dengan gelisah. Rika duduk di depannya, matanya tak berkedip menunggu penjelasan.

“Jadi… dia itu cowok yang waktu itu?” tanya Rika lirih.

Rachel mengangguk pelan.

“Ya ampun, Chel… jadi kamu udah pernah?”

“Ssstt! Jangan keras-keras!” potong Rachel cepat. “Iya… aku gak tahu dia siapa waktu itu. Aku pikir cuma one-night-stand dengan orang asing. Sekarang ternyata… dia bos kita.”

Rika memukul dahinya sendiri. “Plot twist-nya berat banget, Chel. Kayak drama Korea.”

"Sepertinya emang udah jalan takdir kamu sih. Gak mungkin ini semua kebetulan kan?!" sambung Rika kembali

Rachel menunduk, wajahnya penuh beban. “Dia bilang kita bakal bicara lagi. Aku takut, Rika. Aku gak tahu dia mau apa. Gimana kalau dia pikir aku punya maksud apa-apa? Gimana kalau aku dianggap wanita murahan?”

Rika menggenggam tangan Rachel. “Hei… kamu bukan wanita murahan. Kamu cuma manusia yang waktu itu lagi lemah, dan dia juga. Tapi kamu profesional, kamu kerja dengan sungguh-sungguh di sini. Jangan biarkan satu malam merusak masa depanmu.”

Rachel menghela napas panjang. Kata-kata Rika memang menenangkan, tapi tidak bisa menyingkirkan kenyataan bahwa hidupnya kini berada di bawah sorotan pria yang sudah pernah melihat sisi paling rapuhnya.

Beberapa hari berlalu. Rachel mencoba menjalani hari seperti biasa, fokus pada pekerjaannya dan menghindari kontak langsung dengan Andrean sebisa mungkin.

"Baiklah, terimakasih Rik, kamu memang temen terbaik deh" Rachel memeluk sahabatnya itu

"Sama-sama sayang" mereka berpelukan

...******...

Namun Andrean bukan tipe pria yang bisa dihindari begitu saja. Ia muncul di banyak rapat, turun langsung ke beberapa proyek besar, dan bahkan mulai meninjau tim pemasaran tempat Rachel bekerja.

Di hari itu, saat Rachel sedang presentasi strategi media digital timnya, Andrean masuk dan duduk di kursi paling depan.

“Lanjutkan,” katanya tenang saat semua karyawan tampak kikuk melihat kehadirannya.

Rachel meneguk ludah. Tangannya menggenggam remote presentasi erat-erat.

Dengan suara sedikit bergetar, ia menjelaskan grafik, data engagement, dan rencana kampanye terbaru. Tapi yang mengganggunya bukan isi presentasi—melainkan sorot mata Andrean yang tak pernah lepas darinya.

Saat semua selesai, Andrean angkat tangan.

“Strategi kamu... cukup tajam. Tapi terlalu konservatif. Kamu takut ambil risiko?”

Rachel mengangkat dagunya sedikit. “Saya hanya menyesuaikan dengan pasar kita, Pak. Saya tidak ingin tim kami kehilangan fokus hanya karena terlalu berani melangkah tanpa data yang cukup.”

Andrean tersenyum tipis. “Jawaban yang aman. Tapi saya ingin melihat kamu memimpin satu kampanye khusus. Risiko tinggi. Aku akan pantau sendiri.”

Rachel membeku. “Saya, Pak?”

Andrean berdiri, memasukkan tangan ke saku celana. “Kamu. Mulai minggu depan, kamu akan kerja langsung denganku.”

Ruangan langsung riuh.

Rachel hanya bisa menatap pria itu dengan tatapan kosong. Dalam hatinya berteriak: Kenapa hidupku berubah secepat ini?

Malam harinya, di kamar kecil sewanya, Rachel menatap layar laptop yang penuh proposal.

Ia menghela napas panjang.

“Rachel, kamu harus kuat,” katanya pada diri sendiri. “Ini bukan cuma tentang pekerjaan... ini tentang harga dirimu. Tentang masa depanmu.”

Tapi jauh di lubuk hatinya, ia tahu. Bekerja langsung di bawah Andrean... akan membuka lebih banyak celah untuk rasa yang dulu coba ia kubur dalam-dalam.

Dan Rachel tak yakin... apakah ia cukup kuat untuk tidak jatuh lagi.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!