NovelToon NovelToon
Miss Jomblo (Almira)

Miss Jomblo (Almira)

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Komedi / Cintapertama / Tamat
Popularitas:574.7k
Nilai: 5
Nama Author: Kaka July

Kalau biasanya tokoh utama itu cewek yang cantik dan cerdas, maka Almira berbeda. Dia memiliki wajah yang pas-pasan, dan kepintaran yang pas-pasan juga. Hidupnya hanya sebagai bayangan yang tak berarti.

cerita komedi anak SMA.

Kisah perjalanan hidup Almira, dari itik buruk rupa menjadi itik biasa aja.

...

Seharusnya ada gitu pangeran yang tetiba lewat buat nolongin Mira dalam keadaan kayak gini..

Tapi..

wussshhhhh..

cuma angin.

huhh

nasib!

"Neng," sapa seorang laki-laki yang langsung membuat hati Mira cerah seketika.

'apakah dia malaikatMu, Tuhan?' bathin Mira bahagia.

tapi,

"Ayo, Neng! Ragunan! Ragunan!"

'sial, itu cuma kernet bus yang lagi cari penumpang. Dikira gue monyet mau ke Ragunan?'

....

ig : kakajuly_3674

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kaka July, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

12. skenario

Almira datang lagi..

Selamat membaca!

🍓🍓🍓🍓🍓

Mira menghela nafas lelah. Dia duduk bersandar di kursi dengan mata nyaris terpejam, tapi dia berusaha menahan kantuknya. Hujan baru saja berhenti, dan saat-saat kayak gini tuh enaknya mojok di kamar sambil nonton drama atau baca komik. Tapi sayang disayang, Mira malah terjebak di rumah salah seorang teman sekelasnya karena sebuah alasan.

"Bangun, Mir!" suara Faisal membangunkan. Dia salah satu teman sekelas Mira. "Elo kesini mau bikin tugas apa numpang tidur doang?"

"Dua-duanya." jawab Mira asal. Dia benar-benar tak bersemangat lagi. Salah, awalnya dia sangat bersemangat saat kebagian untuk membuat sebuah skenario perang, untuk drama tugas kelompoknya. Sebagai seorang yang mempunyai jiwa penulis, tentu itu sangat membuat Mira berdebar-debar. Dia harus menunjukan bakatnya. Satu-satunya bakat yang dia punya, yang Ghani gak punya.

Tapi gara-gara seorang temannya yang lain mengatakan kalau Mira terlalu lebay dan mengatur, lalu langsung aja semangatnya hilang. Skenario sudah jadi, tinggal praktek dramanya yang dia enggan untuk lakukan.

"Ayo-ayo latihan!" seru Dina. "Ayo, Mir, bangun!"

Dengan enggan dia bangkit juga dan menjalankan latihan dramanya. Hanya saja, kenapa harus drama tentang perang? Bukan drama percintaan gitu. Romeo and Juliet misalnya. Atau drama Putri tidur. Atau tentang Malin kundang. Tapi apa... guru bahasa Indonesia di sekolahnya malah menyuruh mereka berlakon drama peperangan. Dan kelompok Mira kebagian jatah perang 'Bandung lautan api'.

Gak romantis. Amat sangat gak romantis kan?! Apaan tuh, mesti perang banget ya, Bu Guru???

Mira kan pengen ngerasain yang romantis, walaupun cuma terjadi dalam drama kelas, alias bohong-bohongan.

Tapi nasib, bohong-bohongan aja nggak apalagi beneran? Mimpi aja deh Mira tuuu...

--

Setelah mood buat latihan dramanya tadi balik lagi, dan setelah acara makan bakso bersama, lalu latihan pun selesai. Dan saat itulah mood buruk Mira ternyata datang lagi. Yaitu saat teman-temannya pulang dengan pasangan masing-masing, alias dijemput pacarnya. Lah Mira??

Mira dijemput kang ojol, sodara-sodara.

"Itu pacar lo, Mir?" ledek Faisal.

"Kenapa tanya? Elo mau jadi pacar gue??" balas Mira jutek. Bukan maksud dia buat 'nembak', dia hanya kesal. Mira tau, Mira sadar. Mira adalah seorang Solo a.k.a Jomblo. Semua orang tau. Trus kenapa masih aja meledek juga?

Dengan membonceng abang jaket ijo, tujuan Mira selanjutnya adalah tempat les. Mira pengen pindah les sebenarnya. Apalagi kalau bukan karena malas ketemu Ryo dan Donny di sana. Tapi demi Syahrul, Mira tetap bertahan. Yep, Mira pengagum rahasia Syahrul. Aissshhh... selalu mentok cuma sampe sebagai pengagum rahasia doang. hiks.

Ngomong-ngomong soal si Ryo dan Donny, dua makhluk berjenis cowok itu selalu membuat Mira kesal kapanpun, dimanapun. Jadi sebisa mungkin Mira gak usah berpapasan dengan mereka. Tapi sayangnya mereka tuh kayak nyamuk, selalu ada dimana-mana. huh, tabok boleh?

Terkadang Mira bertanya-tanya pada Tuhan. Kenapa skenario hidup Mira harus begini? Kenapa Mira gak langsung ketemu aja sama cowok ganteng trus jadi pacar deh. Kenapa harus si jutek Donny dan si songong Ryo yang selalu ditemuin setiap hari? Kenapa harus mereka????

Eh, masih ada deh satu harapan. Cowok baik itu adalah Rendi. Ya meskipun kemungkinannya cuma 0,001%, biarin deh. Yang penting berharap aja.. siapa tau Rendi tiba-tiba kepentok apa trus matanya melihat Mira jadi secantik Selena Gomez?

"Lo lupa minum obat, Mirasantika?" tanya Ryo membuyarkan lamunan Mira.

"Gue gak sakit." sahut Mira datar.

"Elo emang gak sakit, tapi juga gak waras."

"Jadi maksud lo gue gila?"

"emangnya engga?"

"Kampret."

Ryo terkekeh.

Mira mengabaikan Ryo saat melihat Syahrul memasuki ruangan. Mira gak peduli kalaupun dia gak suka bahasa Inggris. Yang Mira tahu, Mira suka Syahrul. titik.

"Yak, Ms. Almira! Sebelum saya memulai, apa ada yang mau dikatakan? Perasaan sejak tadi saya merinding karena tatapan Ms. Mira seakan ingin mengatakan sesuatu?" tanya Syahrul tepat padanya. Seisi ruangan menatapnya dengan geli.

******, kecyduk gue ngeliatin dia..

Gue pengen punya ilmu menghilang nih? Maluuuu.....

"Uhm, nggak, Kak! Nggak apa-apa. Saya nggak mau ngomong apa-apa kok." jawab Mira cengengesan. Syahrul hari ini gantengnya kelewatan deh. Senyumnya juga.

Terdengar suara berbisik dari Ryo yang duduk di meja sebelah kanannya. "Dia gak bakal suka sama lo, Mir..."

Mira mendelik tajam. Gak bisa biarin gue seneng apa sih ni bocah?

.

.

Pukul lima sore. Les baru saja bubar beberapa menit yang lalu. Mira duduk di bawah pohon Mangga sambil menunggu angkot saat sebuah motor berhenti tepat di depannya.

Akhirnyaaa... datang juga saat-saat adegan ftv dalam hidup gue... ehehehe..

Mira menahan senyum sambil menunduk. Posisinya masih melihat kaki si yang empunya motor berhenti.

bakal ada adegan apa ya? ih gue penasaran.. aaawww...

Begitu Mira mengangkat kepalanya...

ck, kenapa mesti dia sih?

Ryo sedang manatapnya jahil. Senyum Mira redup. Khayalannya musnah. Adegan ftv lenyap. Taruhan, gak bakal ada adegan romantis kayak di drama atau sinetron. Ya iyalah, drama kelas Mira aja bukan kayak drama Korea, malahan drama perang. Hadehh..

"apa lo? Mau ngeledek gue?"

"Kagak. Gue mau ngasih lo tumpangan, tapi gak gratis."

Kan!

gak bakalan ada adegan romantis dalam hidup gue..

gak bakalaaaaann...

dih, si bocah resek!

Tanpa mengalihkan matanya dari Ryo, Mira merogoh sakunya dan mengeluarkan selembar uang yang kemudian dia tempelkan di dahinya sendiri.

"Gue cuma punya goceng. Kurang, gak? Kalo kurang mending gue naek angkot aja."

"Elo naik ojol pun kagak dapet goceng sih, Mir.."

"ya udah, gue naik angkot aja, dapet kok goceng!"

"ya dah ya dah. Tadinya gue mau minta tarif bensin 20 rb aja. Tapi ya udah, berhubung elo missqueen dan menyedihkan, maka gue diskon. Sini goceng lo, ayo naik!"

Astaga..

ini bocah pelit level legend.

"Gratis napa, Yo! Elo sama temen perhitungan banget. Duit gue tinggal goceng doang nih. Lumayan buat beli es teh."

"Elo kalo naik angkot juga gak bakal bisa beli es teh, kan.. "

"Ya ampun.." dasar bang Madit. "Gue kan lagi nawar, siapa tau elo bisa ditawar."

"Gue gak bisa ditawar. Nett."

Dengan berat hati Mira memindahkan goceng nya ke tangan Ryo yang sudah mengadah. babay goceng terakhir gue..

Ryo pun menerima dan meletakkan goceng itu di dahinya juga, seperti yang dilakukan Mira tadi.

"Lumayan buat beli es teh!" gumamnya sendiri sambil nyengir tanpa menatap Mira.

Es teh gue... hiks

Mira melemparkan tatapan ingin membunuh saat cowok itu menoleh.

"Buruan naik! Sebelum gue berubah fikiran dan goceng lo hangus."

Astagaa... titisan bang Madit banget ni bocah...

Maka Mira terpaksa menaiki motor Ryo untuk membonceng. Sesaat setelah dia duduk di belakang Ryo, mata Mira bertubrukan dengan Donny yang berada di sebrang jalan. Cowok itu berdiri dengan tatapan yang Mira gak ngerti apa artinya. Tatapan itu cukup tajam walau sesaat. Seketika Mira bergidik ngeri. Untunglah saat itu Ryo sudah melajukan motornya.

Setelah perjalanan yang bertemakan goceng, tak lama motor Ryo sudah sampai. Bukan, bukan rumah Mira atau pun gang menuju rumah Mira. Melainkan di sebuah cafe.

"Ini rumah siapa, Yo? Salah alamat lo..." Mira turun juga dari motor Ryo.

"Ini cafe, Mir! Jangan norak deh!"

"Ya trus kenapa ke cafe? Elo jangan ngerjain gue, Yo! Gue kan anak lugu nan polos, dan jelas misqueen level hard. Ntar aja pas di dalam sana, elo nyuruh gue bayar-"

"Berisik lo, Mir! Ayo!" Ryo menarik tangan Mira. Bukan telapak tangan, tapi pergelangan tangan.

tangan gue..

jangan gugup, plis..

.

.

Mira tak bisa membiarkan bibirnya untuk tidak tersenyum. Sambil menggigit bantal, matanya menerawang ke langit-langit dan fikirannya melayang pada kejadian tadi sore. Bukan tentang cafenya. Tapi tentang momennya. Pertama kali Mira dibonceng cowok selain saudaranya, atau tetangganya. Pertama kalinya juga ada yang menggandeng tangannya. Lalu pertama kalinya juga dia nongkrong di cafe berduaan sama cowok.

Terserahlah skenario Tuhan menuliskan kalau kenangan indah pertama Mira itu terjadi dengan si Ryo. Yang Mira tahu, Mira merasa bahagia. Senang banget. Sampai dia gak bisa berenti-berenti senyum sendirian di kamarnya pada malamnya.

"Maaa... Beliin obat sakit jiwa buat Miraaa... " teriak Shelia sambil berdiri berkacak pinggang di depan pintu kamar adiknya itu.

"Gue bukan sakit jiwa. Gue lagi bahagia, tau!"

"Bahagia kenapa?"

"kepo. Rahasia dong!"

"Gue tau ini mustahil, setelah dapet dokumentasi dari Mama waktu ada dua cowok dateng kesini buat nemuin lo, gue percaya gak percaya sih.."

"Elo mau ngomong apa sih, Shel?"

"Tuh, ada cowok dateng nyariin lo. Kata mama itu yang namanya Donny. Mending dari sekarang elo mulai ke salon deh, biar cowok yang deket sama lo gak nyesel amat."

Shelia nyelonong pergi meninggalkan Mira yang sedang terkejut.

Donny?

Mau ngapain lagi dia? perasaan, jaketnya udah gue balikin..

trus apa lagi? perasaan juga, gue gak punya utang kan sama dia..

hufftt

entah kenapa gue rasanya kayak mau diomelin gitu ya sama dia..

kenapa ya?

Mau apa si Donny?

****

Tbc

1
xiara
keren banget novel nya lucu, sedih, drama semua ngalir walau agak dipaksa cerita selsai t p novel nya bagus bangeetttt☺☺☺
Kaka July 💜: jangan lupa baca lanjutannya 🥰
total 1 replies
Marhaban ya Nur17
tuh kan ahire g jd tunangan tp lansung ijab
Marhaban ya Nur17
kadang polos ama oon beda tipis kali yyyy
Marhaban ya Nur17
glowing
Marhaban ya Nur17
g ada lawannya se mira wkwkkw
Marhaban ya Nur17
kebiasaan deh klo lg serius pas ahir kalimate ngwkwk wkkwkw
Marhaban ya Nur17
gw ngakak mele
Marhaban ya Nur17
cieee mira
Marhaban ya Nur17
Dennis berarti musuh dalam kain lap wkwkwk
Marhaban ya Nur17
wkwkwk gw mau serius baca tp pas ahir kalimat selalu ae berubah jalur wkwkkw
Marhaban ya Nur17
jeng jeng
Marhaban ya Nur17
kocak 😀 keren bahasa e thor 👏👏👏
Marhaban ya Nur17
farnoooo wooiiii
Marhaban ya Nur17
yg metong kaya e bukan athar deh 🙄
Marhaban ya Nur17
muka e gesran bang wkwkwk
Marhaban ya Nur17
sapa se itu ???
Marhaban ya Nur17
wkwkwkw
Marhaban ya Nur17
belvita wkwkwkkw Buah vita kali
Marhaban ya Nur17
wkwkwk
Marhaban ya Nur17
lolaaaaa bingits mir wkkwkwk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!