NovelToon NovelToon
SUAMI TUAKU TERNYATA MILYARDER

SUAMI TUAKU TERNYATA MILYARDER

Status: sedang berlangsung
Genre:Beda Usia / Identitas Tersembunyi / Konglomerat berpura-pura miskin / Perjodohan / Diam-Diam Cinta / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:5.2k
Nilai: 5
Nama Author: swetti

Gadis berusia dua puluh tahun harus merelakan impian pernikahannya dengan sang kekasih demi memenuhi keinginan terakhir sang ayah. Ia di jodohkan dengan bujang lapuk berusia empat puluh tahun yang hidup dalam kemiskinan.
Namun siapa sangka, setelah enam bulan pernikahan Zahira mengetahui identitas asli sang suami yang ternyata seorang milyarder.
Banyak yang menghujatnya karena menganggapnya tidak pantas bersanding dengan sang suami hingga membuatnya tertekan. Akan kah Zahira tetap mempertahankan pernikahan ini atau ia memilih untuk meninggalkan sang suami?
Dukung kisahnya di sini!

Terima kasih buat kalian yang mau suport author.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon swetti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BERATNYA MELEPAS CINTA PERTAMA

" Hira, Aarav. Buruan pak sopir udah menunggu."

Teriakan bu Hesti bagai dorongan kuat yang menjatuhkan mereka ke dasar jurang yang paling dalam. Hasrat yang sudah di ubun ubun harus sirna karena di pepet oleh waktu.

Hira menatap wajah kecewa Aarav, ia menahan tawa membuat wajahnya nampak menggemaskan dengan pipi menggembung.

" Kenapa? Kamu mau menertawakan mas?" Hira menggelengkan kepala. " Tunggu waktu yang tepat, mas akan menunjukkan kekuatan supranatural yang mas miliki kepadamu. Dan saat itu tiba, mas tidak akan membiarkanmu istirahat barang sedetik pun. Mas akan mencetak calon anak kita sampai jadi." Ucapan Aarav membuat bulu kuduk Hira merinding. Ia jadi teringat cerita temannya kala itu, kalau semakin matang usia seorang pria maka hasratnya semakin menggebu. Bahkan kuat hingga berjam jam lamanya.

" Aarav, Hira." Terdengar panggilan bu Hesti dari luar membuat Aarav kesal.

" Iya iya ma bentar lagi." Teriak Aarav menyahut sang mama.

" Ya mama tunggu." Setelah itu tidak terdengar suara bu Hesti lagi.

" Buruan turun mas! Aku mau mandi." Ucap Hira.

Aarav memajukan wajahnya lagi lalu,

Cup..

Aarav mengecup kening Hira lalu turun dari tubuh Hira. Hira segera ke kamar mandi.

" Awas kamu ma, mama telah merusak semuanya. Mana juniorku udah meronta ronta minta di keluarkan lagi. Rasanya jadi sakit, kepala jadi puyeng." Gerutu Aarav dalam hati.

Selesai bersiap, mereka segera menuju mobil. Mereka tidak terlalu banyak membawa barang bawaan. Hanya barang barang inti saja yang mereka bawa.

" Ayo sayang!" Ajak bu Hesti.

" Iya ma." Mereka hendak masuk mobil, tiba tiba seseorang memanggil Hira.

" Hira." Hira menoleh, rupanya seseorang yang ingin Hira hindari. Siapa lagi kalau bukan Rama.

" Kamu mau kemana sayang?" Tanya Rama memegang tangan Hira. Aarav hendak maju namun tangannya di tahan oleh bu Hesti. Bu Hesti menggelengkan kepala.

" Lepasin mas!" Hira menyentak kasar tangannya. " Dan ya, jangan panggil aku dengan sebutan itu lagi. Aku sudah bersuami mas, rasanya nggak pantas di dengar orang lain." Imbuh Hira.

" Baiklah maaf." Ucap Rama. " Kamu belum jawab pertanyaanku, kamu mau kemana? Aku lihat tadi kalian memasukkan tas besar ke mobil. Apa kalian mau pindah?" Selidik Rama.

" Iya mas." Sahut Hira.

" Kemana?" Tanya Rama.

" Kemana pun suamiku membawaku pergi." Sahut Hira membuat Aarav menyunggingkan senyumannya.

" Apa kamu benar benar akan meninggalkan aku Hira? Apa kamu sudah bertekad untuk menerima pernikahanmu dengan om Aarav? Dia tidak pantas untukmu Hira. Dia terlalu tua, please! Kita kembali bersatu ya. Aku mohon! Demi cinta kita Hira. Kita sudah menyusun banyak impian, apa kamu rela impian itu hancur begitu saja?" Ujar Rama panjang lebar.

" Aku baru sadar mas, rupanya kita hanya bisa menyusun rencana. Tapi Tuhan lah yang menentukannya." Sahut Hira. " Mungkin aku bukan jodohmu mas. Ada mbak Ayu yang selalu menunggumu memberinya status kepada Aning. Kita sudah memiliki jalan takdir sendiri mas, akan lebih baik kita jalani saja kemana Tuhan akan membawa takdir kita." Meskipun rasanya begitu sulit melupakan cinta yang terlalu dalam, namun Hira harus bisa berusaha demi menepati janjinya pada sang ayah dan demi seorang anak kecil yaitu Aning.

" Kenapa kamu begitu mudah mencampakkan aku Hira? Aku tidak pernah menyangka kamu bisa mengatakan hal seperti ini kepadaku. Apa kamu lupa dengan janji janji kita dulu? Apa kamu lupa dengan semua impian yang pernah kita khayalkan dulu? Aku tahu aku salah. Tapi itu hanya masa lalu Hira. Masa depanku itu cuma kamu. Aku hanya mencintaimu, dan hanya kamu wanita yang akan aku nikahi. Meskipun kamu pergi meninggalkan aku, aku tidak akan pernah menikah Ayu. Lebih baik aku melajang selamanya daripada aku harus menjalani hidup bersama wanita yang tidak aku cintai."

Miris.. Seorang pria sejati yang sudah terlanjur jatuh cinta tidak akan pernah bisa memberikan hatinya ke sembarang wanita. Bahkan ia rela hidup melajang selamanya.

" Aku minta maaf karena aku tidak bisa menepati janjiku padamu mas. Tapi aku harus menepati janjiku pada ayah, kalau tidak pasti ayah akan kecewa. Dan aku tidak akan pernah bisa memaafkan diriku sendiri jika sampai hal itu terjadi. Tutup masa lalu kita sampai di sini mas. Belajarlah hidup lebih baik. Aku pergi dulu." Hira masuk ke dalam mobil di ikuti oleh suami dan ibu mertuanya.

" Hira jangan tinggalkan aku!" Rama mengetuk kaca mobil yang sudah menutup itu. Mobil pun mulai berjalan meninggalkan pelataran rumah milik Hira.

Jujur, hati Hira merasa sakit melihat tindakan Rama saat ini. Ia merasa telah menjadi wanita yang sangat jahat dan tidak tahu berterima kasih. Selama ini, dalam kesendiriannya hanya Rama lah yang menjadi pelengkap hidupnya. Hanya Rama yang selalu menemaninya baik dalam suka maupun duka. Hanya Rama yang selalu menghibur dirinya ketika dirinya sedih. Hanya Rama yang selalu memberikan perhatian lebih padanya. Dan hanya Rama yang mau menerima dia apa adanya.

" Hiks.... " Tidak kuat menahan sesak di dalam dadanya, tanpa sadar Hira menangis. Ia membekap mulutnya sendiri agar tangisannya tidak pecah di sertai jeritan.

Aarav mengepalkan erat tangannya, hatinya terbakar cemburu melihat istrinya menangisi pria lain di depannya. Namun melihat kesedihan sang istri membuat Aarav tidak tega. Ia menarik Hira ke dalam pelukannya.

" Apa kamu ingin berhenti di sini?" Entah mengapa justru pertanyaan itu yang keluar dari bibir Aarav. " Kalau kamu lebih memilih dia, turun lah! Mas tidak keberatan."

" Berhenti pak!" Mobil mereka pun berhenti.

" Aarav, apa yang kamu katakan nak?" Tentu saja bu Hesti menyalahkan Aarav yang akan membiarkan Hira kembali kepada cinta pertamanya.

" Biarkan ma! Jika Hira mau kembali bersama mantan kekasihnya, aku tidak bisa memaksa. Karena mau aku paksa seperti apapun kalau Hira sendiri tidak mau melupakannya, maka hasilnya akan tetap sama. Hira tidak akan bisa membuka hatinya untukku. Di dalam hatinya hanya akan ada nama Rama. Dan aku tidak mau hidup seperti itu. Yang aku inginkan, Hira hanya mencintaiku. Yang Hira tatap hanya aku, yang Hira ingat hanya aku, bahkan aku ingin Hira menangis hanya karena aku. Bukan karena pria lain." Ujar Aarav menguji lagi ketulusan Hira. Ia ingin tahu seberapa besar keinginan Hira untuk tetap bersamanya.

" Hira hanya butuh waktu nak. Kamu tidak bisa seenaknya memberinya kesempatan agar dia kembali kepada mantan pacarnya itu. Pernikahan bukan untuk main main Aarav. Ikatan kalian sakral yang di saksikan Tuhan langsung. Mama tidak suka dengan pemikiranmu kali ini." Ucap bu Hesti kecewa kepada sang putra karena tidak pandai menjaga apa yang sudah menjadi miliknya.

Isakan Hira semakin keras mendengar perdebatan anak dan ibu itu. Ia merasa telah menyebabkan percikan api di dalam hubungan mereka.

" Hira, jangan dengarkan ucapan mama. Mas beri kesempatan sekali lagi padamu. Kalau kamu mau kembali pada mantan kekasihmu, maka turunlah! Kejar dia! Kejar cintamu dan wujudkan impianmu untuk hidup bersamanya."

Tok tok tok

" Hira, buka kaca mobilnya. Turunlah Hira!" Rupanya Rama berhasil mengejar mereka. Ia tidak putus asa, ia akan berusaha merebut Hira kembali.

" Tunggu apalagi Hira! Mantan kekasihmu juga memintamu turun. Dia menunggumu." Ucap Aarav. Bu Hesti hanya bisa memejamkan mata menahan rasa kesal di dalam hatinya.

Hira mengusap air matanya, ia menatap Aarav dengan tatapan entah. Tanpa ragu ia menekan knop pintu. Melihat itu, Aarav memejamkan mata menahan rasa sakit yang menghunus jantungnya.

" Rupanya Hira lebih memilih cintanya daripada janjinya pada ayah. Aku kalah ayah, aku kalah."

TBC....

1
Melia Gusnetty
jgn2 si della si pemuas nafsu si kakek tu bau tanah...dasar tua bangka
VANESHA ANDRIANI: hhh penggoda kayaknya bukan pemuas.. makasih suportnya kakak
total 1 replies
Melia Gusnetty
si hira bidoh juga knp mau2 aja d ajak main sm rama..gk mikiri perasaan suamu nya...pakai otak mu hira...pikir kn juga perasaan si ayu..rama udh mantan..ingat ituu..😏
VANESHA ANDRIANI: hhh lupa dia orang masih sayang... makasih suportnya
total 1 replies
partini
hemmmm ternyata buka 0
VANESHA ANDRIANI: aih apa ini... makasih suportnya
total 1 replies
Cindy
lanjut
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
Cindy
lanjut kak
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
Cindy
lanjut
VANESHA ANDRIANI: udah ya kak makasih suportnya
total 1 replies
Cindy
lanjut kak
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
Cindy
lanjut
Valen Angelina
rav kamu yg bikin kesalahan besar... siap kau wkwkkw
VANESHA ANDRIANI: hhh belum sadar dia.. makasih suportnya
total 1 replies
Valen Angelina
gagal deej wkkwkw
VANESHA ANDRIANI: hhh iya.. bukan malam pertama ya kak
total 1 replies
arienta fitriani
lanjoot Thor 👍👍
VANESHA ANDRIANI: siappp makasih suportnya
total 1 replies
Cindy
lanjut
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
Cindy
lanjut kak
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
Cindy
lanjut
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
Cindy
lanjut kak
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!