NovelToon NovelToon
Jodohku Adalah Sahabat Dari Mantan Ku

Jodohku Adalah Sahabat Dari Mantan Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Agnura

cerita ini aku ambil dari kisah aku sendiri

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agnura, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps # Hal yang tak terduga terjadi tiba2 gio berkenalan sama ayah dan ibu

Sore hari ,aku terbangun karena suara berisik dari luar, suara ayam, burung, dan tetangga pada lewat di tambah Sinar matahari menembus tirai jendela, menampar lembut wajahku. Dengan mata setengah terbuka, aku meraih ponsel di samping bantal, mengecek waktu. 03:42. Masih terlalu siang untuk hari Minggu. Biasanya aku akan menarik selimut lagi dan melanjutkan tidur, tapi hari ini terasa aneh—entah kenapa udara di kamarku lebih panas dari biasanya.

Belum sempat aku berbalik, pintu kamar diketuk pelan.

“Bangun, Nak. Ada yang mau Mama ceritain,” suara Mama terdengar dari luar.

Aku meringis malas. “Apa sih, Ma? bentar aku buka pintu dulu”

“Udah bangun belum nak, bentar dulu. Aneh banget soalnya. Biasanya mamah jarang bangunin aku”

Nada suaranya membuatku penasaran. Aku pun bangkit, rambut masih berantakan, dan keluar kamar sambil menyeret langkah. Di ruang tamu, Mama sedang duduk dengan wajah sedikit bingung, sementara Ayah sibuk menyalakan rokok di teras.

Begitu melihatku, Mama langsung berkata, “Tadi pas Mama, Ayah, sama Om Riko lagi ngobrol di depan, ada anak muda datang. Dia nyamperin Mama terus salaman. Katanya dia temen kamu. Namanya... Gio.”

Aku langsung mengernyit. “Gio?” Aku mengulang nama itu pelan, memastikan aku tak salah dengar.

“Iya, katanya mau berkenalan sama orang tua kamu. Mama pikir kamu bawa temen sekolah, tapi ternyata kamu masih tidur.”

Aku terdiam sejenak, mencoba memutar memori di kepalaku. Gio... yang mana? Aku memang punya beberapa teman laki-laki, tapi tak ada yang seberani itu datang tanpa kabar dan langsung menemui orang tuaku.

Ayah aku agak sedikit marah dari luar. “ ngapain kamu punya punya temen kayak preman, memang Anaknya sopan pas Dateng, senyum, salaman, bilang mau kenalan sama keluarga kamu. Katanya ‘izin main nanti, Pak.’ tapi tetap saja dia dari tampilannya kaya pereman ayah gak suka”

Aku hampir tersedak udara mendengarnya”

Mama ikut terkekeh. “Lucu ya, jarang-jarang ada temen kamu segitu seriusnya. Mama sampai mikir, ini temen atau calon?” sambil sedikit menggoda

Pipiku terasa panas. Aku menatap lantai, berusaha menyembunyikan senyum gugup. " gio dia siapa sihhh temen kamu ?? kalo mamah sihhh setuju walau kata Ayah kamu dia tampilannya kayak preman tapi dia sopan sama orang tua murah senyum juga" . Dia teman aku cuma gak dekat sih mah tapi kaya kenal aja, " mau dia baik sopan tetep aja ayah Gak suka kamu masih sekolah kamu harus fokus ke sekolah kamu, jangan dulu mikirin laki-laki gampang nanti kalau kamu sudah lulus sekolah laki-laki bisa dicari banyak di luaran sana mau yang seperti apa pun ada" ucap Ayah, di sisi lain mamah berusaha nenangin aku," udah lah memang dia anaknya tenang, nggak banyak bicara, tapi tatapannya tulus pokonya mamah selalu dukung kamu " "sebenarnya mah aku sama dia cuma teman dia sahabat nya pacar aku ,Minggu lalu kami sempat bertemu tapi dia cuek sama aku mah, " oh gitu kirain mamah dia pacar kamu loh," " bukan mamah ihhh" aku sambil berjalan menuju pintu kamar.

karena di kamar aku agak sedikit kesal dengan cerita tadi mama dan ayah aku lanjut nelpon ka gio " nutttttttt nuttttttttt " iya dek " dia menjawab teleponnya seperti biasa gerak cepat,

"kakak aku mau tanya tadi emang kakak beneran mampir ke rumah aku soalnya di rumah rame banget pada ngomongin kakak??"

" Iya dek tadi kebetulan aku lewat habis kunjungan dari nasabah kaka kebetulan lewatnya jalan depan rumah adek , di depan rumah ada juga banyak orang jadi sudahlah kakak mampir dulu salaman sama ayah dan ibu adik"

" kaka ko berani banget sihhhh "

"Dek pokonya Suatu hari nanti, aku pengen main ke rumah kamu dek, biar orang tuamu tahu aku bukan cuma nama di chat," katanya waktu itu, dengan nada bercanda yang entah kenapa terasa serius.

Tapi aku tak pernah menyangka dia akan benar-benar melakukannya hal yang tak pernah aku pikirkan.

“kaka cuma... pengen kenalan aja, kan” kataku terbata-bata, mencoba meredam rasa aneh sedikit marah,."

" iya kaka cuma kebetulan aja ko,emang kenapa ko kamu sampe segitunya sih??"

" kaka dari awal aku udah bilang aku nggak dibolehin pacaran dulu sama ayah karena aku masih sekolah dan ayah bilang aku harus fokus sama sekolah aku jangan dulu mikirin laki-laki makanya nggak ada yang berani deketin aku apalagi yang sampai datang ke rumah seperti kakak"

" dih berarti kakak dong yang pertama main ke rumah kamu??" dengan nada menggoda dia menjawab

" iya ka"

" tapi kamu pacaran sama Jen emang dia nggak pernah ke rumah kamu??"

" gak pernah ka"

Aku menghela napas, berusaha menenangkan diri. Dari jendela, aku bisa melihat jejak langkah di tanah depan rumah—mungkin bekas sepatu Gio. Ada perasaan aneh di dadaku: campuran antara malu, haru, dan deg-degan yang tak bisa dijelaskan.

Mungkin, hari ini bukan sekadar hari biasa. Mungkin, ini awal dari sesuatu yang tak terduga—kisah yang dimulai bukan dari pesan singkat di layar ponsel, tapi dari keberanian seseorang yang datang langsung, menyalami keluargaku, dan tanpa banyak kata, berkata lewat tindakannya: “Aku sungguh ingin mengenalmu lebih dalam.” ucap ku dalam hati

Dan di balik semua keanehan hari ini, aku tersenyum kecil.

Gio—nama itu kini terdengar sedikit berbeda di hatiku. Ucap ku dalam hati sambil tersenyum sendiri

---

1
Sterling
Asik banget ceritanya!
Agnura 🍑: terimakasih ka
total 1 replies
Agnura 🍑
pokoknya tunggu episode selanjutnya 🙏
Android 17
Wah, ga terasa udah kelar aja. Makasih thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!