Berkisah tentang seorang gadis berparas cantik dengan bentuk tubuh yang nyaris sempurna.
Sebut saja namanya Naura. Menjadi Yatim Piatu sejak masih berusia 3 tahun, tetapi Naura tidak kekurangan kasih sayang orang tua, berkat orang tua angkatnya.
Namun saat sebuah kecelakaan menghampiri keluarga angkatnya, kesedihan dan berbagai masalah pun mulai datang menghampiri kehidupan damainya.
Besarnya kasih sayang yang selama ini Naura dapatkan dari eluarga angkatnya, membuat Naura rela melakukan apapun demi kebahagiaan keluarganya, termasuk menjadi Pemuas nafsu dari seorang Pria tampan nan kaya raya.
Mungkinkah kisah ini akan berakhir sedih? atau happy ending seperti kisah cinta lainnya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nona Fi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
11
Setelah menunggu kurang lebih 6 jam lamanya. Operasi pun akhirnya selesai.
Dokter keluar menghampiri Naura dan Erika yang sudah berdiri dari duduk nya.
"Operasi nya berjalan lancar" ucap sang Dokter
"Alhamdulillah" ucap Naura dan Erika lega
"Besok beliau sudah bisa dipindahkan ke ruang inap Biasa"
"Sekali lagi terima kasih dokter" ucap Naura tersenyum.
"Sama sama." jawab Dokter tersebut ramah.
*****
"Dek... nanti kakak titip ibu ya."
ucap Naura setelah makan bersama Adiknya di kantin rumah sakit.
"Maksud kakak?"
"Begini, kamu kan sudah tau tentang kondisi ibu yang sebenarnya. Kamu juga tau bahwa biaya perawatan ibu tidaklah sedikit. Bahkan setelah operasi ini pun ibu masih harus rutin mengkonsumsi obat obatan untuk pemulihan tubuh ibu. Jadi kakak harus mencari pekerjaan yang gaji nya lebih besar dari gaji kakak saat ini. Dan kebetulan kakak sudah menemukan pekerjaan dengan gaji 3 kali lipat dari gaji kakak di Butik. Namun persyaratan nya kakak harus tinggal disana." ucap Naura panjang menjelaskan pada Erika.
"Apa kakak akan menjadi asisten rumah tangga?" tanya Erika
"Kurang lebih bisa di bilang seperti itu, tapi lebih tepatnya pekerjaan kakak adalah mengurus wanita yang sudah tua. Keluarga nya sangat sibuk sehingga tidak ada yang bisa mengurusnya. Jadi kakak tidak mungkin menyia-nyiakan kesempatan ini. Kamu mengerti kan dek? Apa kakak bisa mengandalkan mu?" ucap Naura menutupi fakta yang sebenarnya
Ya allah semakin banyak saja kebohongan yang telah aku ucapkan. batin Naura
"Baiklah kak, kakak bisa mempercayai Erika. Rika akan menjaga ibu sebaik mungkin." jawab Erika meyakinkan Naura.
"Oh iya dek. Kamu tau bude Sum yang sering keliling jualan kue itu?" tanya Naura
"Iya kak, kenapa dengan bude Sum? Erika balik bertanya
"Bude Sum akan tinggal dirumah kita dan membantu mengurus rumah." ucap Naura serius
" Kakak membayar bude Sum?"
"Iya dek, jadi akan ada yang menjaga ibu saat kamu sekolah atau tidak ada di rumah. Karena mulai besok kakak sudah harus bekerja."
"Baiklah kak, kakak hati hati disana." ucap Erika memeluk Naura.
*****
Naura terlihat sangat cantik walau hanya menggunakan kebaya sederhana bewarna putih dan sedikit polesan di wajah nya.
Sean dan Naura duduk berdampingan berhadapan dengan pak penghulu.
Beberapa saat kemudian.
Saat kata Sah sudah terucap. Naura meneteskan air mata nya masih dengan menunduk kan kepala nya.
Jalan hidupmu baru akan di mulai Ra. Ntah itu kebahagian atau penderitaan yang akan kau dapatkan. batin Naura
***
1 jam kemudian Naura dan Sean sampai di kediaman Sean. Rumah megah bak istana ini yang akan menjadi saksi bisu kehidupan yang akan dijalani Naura dalam 1 tahun kontrak mereka.
"Ingat, kau harus selalu ada saat aku membutuhkan tubuhmu. Selebihnya kau harus mengerjakan semua pekerjaan dirumah ini. Karena mulai saat ini aku sudah memecat semua pelayan dirumah ini kecuali supir satpam dan tukang kebun. Kau tidak perlu khawatir kenapa aku hanya menyisakan pekerja Pria saja disini,Karena mereka tidak akan berani masuk kerumah ini tanpa izinku." ucap Sean Dingin
"Baiklah" jawab Naura
"Itu kamarmu dan di lantai atas kamar ku. Kau dilarang masuk ke dalam kamarku kecuali saat kau harus membersihkan kamarku, itupun tidak boleh lebih dari satu jam. Dan kamar yang berada disamping kamarku adalah kamar yang akan menjadi tempat kita bermain. Ingatlah setiap kita selesai bermain kau harus segera pergi karena aku tidak mau tidur diranjang yang sama dengan siapapun kecuali wanita yang aku cintai." ujar Sean
"Baiklah." jawab Naura
"Bersihkan tubuhmu, setelah itu temui aku di kamar kita. Aku menunggu untuk bermain bersamamu." Sambung Sean
"Baiklah" jawab Naura lagi.
Apa wanita ini tidak punya jawaban lain selain kata baiklah. batin Sean berlalu pergi menuju kamar nya.
