NovelToon NovelToon
Nikah Kontrak Jadi Cinta

Nikah Kontrak Jadi Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak
Popularitas:11.3k
Nilai: 5
Nama Author: Irawan Hadi Mm

Rachel, mendapatkan kiriman undangan kekasihnya dengan wanita lain. Saat ingin meminta penjelasan, sang kekasih malah sedang berselingkuh. Patah hati, dia memilih pergi ke klub malam. Namun seorang pria yang dia kenal, adalah mantan kekasih wanita lain itu datang padanya. Memberinya tawaran yang mengejutkan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Irawan Hadi Mm, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB. 14

Hani sedang berada di dalam kamarnya, di apartemen miliknya dengan wajah yang begitu kesal. Resepsi itu sudah selesai, pernikahan itu juga sudah selesai. Dengan banyak sekali drama yang terjadi sebelum akhirnya Hani dan Ravi resmi menjadi sepasang suami istri.

Haji terdiam di tempatnya karena baru saja dia mendengar semua dari Kirana. Kalau Sagara ternyata adalah anak dari August Meyer dan pewaris bisnis Meyer. Lima buah hotel bintang lima di berbagai pulau dan juga puluhan resort yang sangat terkenal.

"Tidak mungkin, tidak mungkin!" Hani terus menggumamkan hal itu.

Hani yang awalnya sudah yakin telah menghancurkan Rachel. Kini di hadapkan dengan kenyataan kalau Rachel bahkan telah resmi menikah dengan Sagara Meyer yang adalah mantan kekasihnya, dan pewaris usaha yang begitu besar. Yang kekayaannya bahkan sangat banyak dan tidak terhitung.

"Aku telah menghancurkannya, dia kalah dariku. Ya... dia kalah dariku, memangnya kenapa kalau menikah dengan orang kaya, dia tetap kehilangan cintanya. Rachel, aku sudah merebut cintamu, aku sudah menghancurkan karirmu. Masa bodoh dengan pernikahanmu dan mas Sagara, aku tidak pernah perduli pada pria itu. Ya, aku tetap menang, aku telah merebut mas Ravi darinya, aku tetap menang" kata Hani yang terlihat mengepalkan tangannya dan meremass tepi tempat tidurnya sendiri.

Ceklek

"Ayah dan ibu sudah pulang. Aku akan tidur di kamar tamu..."

Mata Hani melotot, dia tidak percaya Ravi mengatakan itu padanya. Dia tidak bisa membiarkan Adrian mengacuhkannya seperti ini. Tidak bisa.

Mela pun menekan perutnya dengan tangan dan meringis kesakitan.

"Aughk, mas... aduh mas perutku sakit. Anak kita mas"

Hani sudah tahu dengan sangat baik, kalau kelemahan Ravi adalah benar-benar hanya anak yang dia kandung itu.

Melihat Hani kesakitan memegang perut, Ravi yang tadinya ingin keluar dari kamar langsung bergegas menghampiri Hani.

"Kamu kenapa?" tanya Ravi yang wajahnya panik.

Melihat wajah Ravi yang panik itu, Hani bersorak dalam hatinya.

'Aku sudah tahu kelemahanmu, mas. Jangan harap kamu bisa mengacuhkan aku' batinnya.

"Pasti karena terlalu lelah, dan mungkin aku terlalu memikirkan kenapa kamu sampai salah mengucapkan namaku di saat pernikahan kita tadi. Aku tidak bisa melupakan itu, mungkin aku stress. Jadi anak kita juga jadi terpengaruh mas" jawab Hani dengan wajah innocent nya seperti biasanya saat dia bicara dengan Ravi.

Mendengar itu, Ravi merasa sangat bersalah jadinya. Semua memang salahnya, sudah sepakat untuk menikah dengan Hani. Dia masih saja memikirkan Rachel.

"Maafkan aku. Apa ada yang bisa aku lakukan untuk meringankan sakit perutmu?" tanya Ravi yang memang berhati lembut.

"Mas, usap saja terus seperti itu" kata Hani yang langsung merangkul Ravi dengan manja.

'Jangan berharap ada waktu untukmu barang satu detik saja untuk memikirkan wanita lain mas. Jangan harap' batin Hani

Sementara itu berita tentang pernikahan Rachel dengan Sagara juga sudah tersebar lewat media.

Ibu dan kakak tiri Rachel langsung heboh, dan memprovokasii Hery Adiwijaya yang bahkan tidak tahu kalau anaknya sudah kembali dari luar negeri.

"Rachel..." lirih Hery Adiwijaya.

"Iya itu anak kamu mas, lihat tuh. Nikah sama orang kaya gak bilang-bilang. Memang dia pikir kamu sudah gak ada? kamu kan masih hidup mas, masih sehat! Jangan-jangan dia memang bilang ke calon suaminya itu kalau dia memang sudah gak punya orang tua lagi mas. Kalau gak, masa iya dia menikah tapi kita keluarganya gak tahu" kata Amelia memanaskan suasana yang sudah tidak kondusif.

Pernikahan adalah sebuah hal yang sakral. Hery Adiwijaya tentu saja ingin sekali menjadi wali nikah untuk putrinya. Tapi kenyataan yang ada di depan matanya. Putrinya sudah menikah bahkan tanpa mengabarinya.

"Iya ayah, pasti itu gara-gara Rachel gak mau kalah sama mantan pacarnya yang nikah sama Hani"

"Apa?" tanya Hery Adiwijaya bingung.

"Mas gak lihat itu, di pelaminan itu, itu tuh si Hani. Anak yang mas pungut dan besarkan dari jalanan itu. Rachel sudah keterlaluan memang, atau jangan-jangan dia juga sudah hamil di luar nikah..."

"Mel..." sela Hery Adiwijaya sangat kesal pada Amelia.

"Apa mas? aku benar kan? anakmu itu kan sudah hampir dua bulan di luar negeri. Kamu tahu kan pergaulan di luar negeri itu seperti apa, jangan-jangan dia sudah tidur dengan pria itu!"

"Amelia!" pekik Hery Adiwijaya tidak terima istrinya mengatakan hal seperti itu tentang anaknya.

"Kalau bukan karena hamil duluan, kenapa sampai tidak mengundang kita mas. Buka mata kamu mas, anak kamu itu sudah sebaik yang kamu pikir, yang kamu lihat..."

"Tutup mulutmu!" Hery Adiwijaya mulai bicara dengan nada yang lumayan tinggi.

"Ayah jangan pilih kasih dong, giliran aku yang salah, ayah ambil mobil aku. Ayah ambil kartu kredit aku, giliran Rachel saja di bela terus. Mentang-mentang aku anak tiri, Rachel anak kandung gitu?" Angga tambah membuat panas suasana.

"Kalian.. Aghkkkk"

"Angga, kenapa itu..?" tanya Amelia yang melihat Hery memegang dadanya dan terlihat kesakitan.

Angga jadi panik.

"Sony...Sony!" teriak Angga memanggil Sony, adik Rachel.

Sony yang memang sejak tadi mendengar keributan itu tapi tak berani ikut campur. Langsung berlari menghampiri ayahnya.

"Mas Angga, cepat bawa ayah ke rumah sakit" kata Sony panik.

"Ayo Angga, bawa ke rumah sakit" ucap Amelia yang juga mulai panik.

Masalahnya kalau terjadi sesuatu pada Hery Adiwijaya, dia juga yang rugi. Angga, anaknya itu pengangguran. Di suruh bekerja di tempat Hery bekerja juga tidak mau. Kalau sampai nanti terjadi sesuatu pada Hery Adiwijaya, Amelia tentu saja takut hidup susah.

Hery Adiwijaya pun di larikan ke rumah sakit. Sampai di rumah sakit, dokter mengatakan kalau Hery Adiwijaya terkena serangan jantung ringan. Begitu sadar, Hery Adiwijaya terus menyebut nama Rachel. Amelia dan Angga pun meminta Sony yang pergi mencari Rachel.

"Cari dimana Bu?" tanya Sony bingung.

Wajar saja, dia masih SMA, wajar baginya dalam situasi seperti ini dia bingung.

"Cari aja di mansion Meyer tuh, di tengah kota. Pasti kakak kamu itu tinggal di sana sama suaminya yang kaya raya itu. Sudah, ibu mau pulang. Angga kamu jaga ayah tiri kamu ya"

"Eh, Bu. Gak mau lah! Angga gak suka bau rumah sakit. Angga pulang juga" kata Angga yang langsung menyusul ibunya.

Sony hanya bisa menghela nafasnya panjang. Dia sudah berusaha menghubungi nomer kakaknya tapi tidak aktif. Dengan berbekal keberanian dan nekat, Sony pun pergi ke mansion yang tadi di sebutkan oleh ibu tirinya.

***

Bersambung...

1
Esperanza
ternyata bagus ceritanya
Ciwidey
semangat terus thor
Zakaria
semangat thor
Umi
lanjutkan kak up nya
Cecen
up lagi yang banyak, seru ini
Grace Nelli
nice ini, ada lucunya
Yoongi marry me
Suka banget sama ceritanya, bagusnya memang begini, jangan biarkan si Hani yang kelakuannya gak sesuai sama namanya itu berhasil satu kalipun hahaha
Cute Alpa
bagus loh, kocak
Kang Epin
keren I certa nya
Nilam Cahaya
maju terus pantang menyerah thor
Azizah
terus kan inspirasi mu thor
Syafirha
jangan lama" up nya kak
Dede hamsa
terus semangat thor
Kharisha
semangat terus kak
Amanda
aku hadir kak, up berikutnya ditunggu
Dinda Shaza
semangat untuk kak, up nya jangan lupa
Kiki Fitri
ditunggu up berikutnya kak
Ummu Marhamah
keren banget cerita nya thor
Kinanti Putri
maju terus thor jangan sampai lupa up
Be-Trhee
semoga kak sehat selalu, biar terus up
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!