NovelToon NovelToon
DI CINTA PRIA-PRIA TAMPAN

DI CINTA PRIA-PRIA TAMPAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Berondong / Duda / CEO / Sugar daddy / Satu wanita banyak pria
Popularitas:6.5k
Nilai: 5
Nama Author: Afriyeni Official

Dicintai empat orang pria tampan dan kaya adalah keberuntungan seorang perempuan cantik bernama Tania.

Keempat pria berbeda profesi itu bersaing melakukan segala cara untuk merebut perhatian dan mendapatkan cinta Tania.

Persaingan cinta keempat pria itu semakin memanas, saat mereka mengetahui, Tania menyukai salah satu dari mereka.

Hingga suatu hari, Tania yang sudah didesak ibunya untuk segera menikah, buru-buru mengambil keputusan yang terbaik untuk dirinya.

Yuk, baca gimana seru, romantis dan bucinnya para pria ini dalam mengejar cinta Tania.

Kira-kira, siapa yang Tania sukai ya?
Bosnya yang berstatus duda, atau brondong rekan kerjanya? atau Dokter cinta pertamanya ataukah sang mantan kekasih yang aktor terkenal?

Jangan lupa, tinggalkan jejak yang baik dengan like, komen, subscribe dan beri vote serta ⭐⭐⭐⭐⭐ jika kamu suka.
UPDATE KARYA TIAP HARI PUKUL 7.00 WIB dan PUKUL 19.00 WIB. Tetap stay disini, jangan kemana-mana okey 🤭 MAKASIH 😍 🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Afriyeni Official, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DI CINTA PRIA-PRIA TAMPAN 11

Tegang sekali suasana pesta para artis malam itu. Para wartawan berkerumun, menanyakan banyak pertanyaan pada Mike dan Raisa tentang perlakuan Raisa yang mengakui sangat marah menuduh Mike telah selingkuh dan nekat mengajak selingkuhannya hadir ke pesta itu.

Awalnya Tania ingin pergi saja dari sana. Dia tak sanggup menanggung rasa sakit yang sama untuk kedua kalinya. Tania pesimis, Mike akan memberi pembelaan atas dirinya. Namun, pengakuan Mike yang diluar dugaan, sejenak menghentikan langkah Tania yang sudah terlanjur menjauh pergi dari tempat itu.

"Dia bukan pacar selingkuhan saya! Namanya Tania, dia pacar saya dari sejak awal sebelum Raisa mengakui saya sebagai pacarnya. Dialah pacar saya yang sebenarnya. Selama ini saya menyembunyikan hubungan kami karena saya ingin fokus didunia perfilman." Jelas Mike lantang berbicara di depan para wartawan dan orang banyak.

"Pengakuan Raisa di sosial media mengakui bahwa saya pacarnya, itu hanyalah rekayasa untuk menaikkan popularitas kami berdua. Saya tak menyangka, drama ini akan terus berlanjut didunia nyata." ungkap Mike lagi.

"Hari ini saya sengaja membawa Tania kesini, agar saya bisa berbaikan kembali dengan Tania. Tapi Raisa merusak segalanya!" Nada bicara Mike terdengar gusar.

"Kau! Adalah penghancur hubunganku!" tuding Mike kasar, menunjuk wajah Raisa yang berubah merah padam karena malu.

Setelah melepas unek-uneknya di depan publik, Mike bergegas pergi meninggalkan para wartawan yang kini fokus mencecar Raisa dengan banyak pertanyaan.

Tanpa mempedulikan penampilannya yang acak-acakan tersiram air anggur, Mike berusaha menyelinap keluar dari kerumunan banyak orang, mencoba mencari sosok Tania yang menghilang, tak lagi terlihat dimatanya.

Susah payah mencari, Tania tak kunjung terlihat dimanapun ia berada. Mike jadi kewalahan sendiri dan nyaris putus asa. Perasaan bersalah kembali menghimpit perasaannya.

Dahulu ia tak mengetahui kenapa Tania menjauh begitu saja dari dirinya. Mike mengatakan putus karena merasa kesal dan berdalih memberi alasan klise mengejar karier.

Sekian tahun, Mike selalu mempertahankan egonya, berpikir Tania tak mencintainya lagi. Kesadaran Mike datang disaat terlambat. Setelah Mike selidiki, ternyata semua adalah ulah Raisa, perempuan itu bekerjasama dengan manager Mike, untuk menyingkirkan Tania dari kehidupan Mike.

Banyak cara busuk dan tipu daya yang dilakukan Raisa, termasuk adegan ciuman yang tak sengaja dilihat oleh Tania dulu, itu juga ulah Raisa yang sengaja menjebak Mike yang dalam keadaan mabuk.

Setelah sebulan ini mengatur rencana agar bisa merengkuh Tania kembali, Raisa justru menggagalkannya dan mengacaukan segala rencana yang ia susun rapi dengan drama Raisa yang tak ada habisnya. Mike sangat terpukul dan terluka lagi.

"Tania, dimana kamu?" desis Mike lirih menahan tangisnya yang hampir tumpah.

Ulu hatinya terasa perih. Kehilangan Tania sangat menyakitkan. Mike lelah membalut luka hati yang telah ia sembunyikan bertahun lamanya. Selama ini ia hanya memperhatikan Tania dari kejauhan.

Mike terpaksa menelan kesedihan saat Tania harus turun naik bus ataupun angkot ketika pergi dan pulang kerja. Terkadang Mike curiga saat Tania didekati bosnya.

Mike juga seringkali menahan cemburu saat tania bercanda dengan rekan kerjanya. Ada kalanya juga ia menutupi luka hatinya ketika Tania tak sengaja bertemu dengan Zyan cinta pertamanya. Apapun yang dilakukan Tania tak luput dari pantauannya.

"Tania please, kamu dimana Tania?" saat ini dia bagaikan anak lelaki kecil yang meratap kehilangan sesuatu yang teramat ia sayangi.

Mike sangat berharap, Tania akan muncul, dan mendengar semua penjelasannya tentang Raisa. Sayangnya, harapan Mike hanya semu belaka.

Padahal saat itu, Tania justru berada dalam dekapan seorang pria tampan memakai jas mahal berwarna kecoklatan yang tadi sempat menyeretnya keluar dari aula hotel secara paksa.

"Lepaskan Chiko!" Jerit Tania menyentakkan lengannya yang sakit karena ulah Chiko menggenggam lengannya terlalu kuat.

Bukannya melepaskan, Chiko malah makin geram dan mengangkat tubuh Tania, menggendongnya diatas bahu.

"Aww...!" Tania memekik menerima perlakuan Chiko yang absurd dengan hati dongkol.

Berulangkali tangan mungilnya memukul dan menghajar punggung Chiko sekuat hati. Tapi diabaikan saja oleh Chiko yang sudah kebal akan pukulan Tania yang tak ada artinya sama sekali.

"Aww...! Lagi-lagi Tania menjerit merasakan sakit di pinggulnya ketika Chiko menghempaskan tubuh Tania begitu saja keatas kasur dalam sebuah kamar mewah yang ada dihotel tersebut.

Mata Tania berpendar memperhatikan sekeliling kamar yang teramat mewah itu. Aneka ragam prasangka dan dugaan buruk memenuhi seluruh otaknya.

KLIK!

Bunyi pintu kamar terkunci otomatis, membuat mata Tania mendelik tajam kearah Chiko. Jantungnya seketika berdetak kencang. Ketakutan mulai merayapi dirinya yang meski berani adu mulut, sesungguhnya sangat penakut dengan adu fisik. Tania sadar, dia adalah makhluk lemah yang tak sekuat kaum lelaki.

Tania bergegas berlari mendekati pintu kamar dan berusaha membuka kuncinya, tapi tak bisa. Dia pun berbalik menatap Chiko garang. Akan tetapi, lelaki tampan yang menjadi rekan kerjanya selama ini hanya terlihat tenang dan duduk santai dipinggir ranjang sembari membuka jas mahal yang tadi ia kenakan.

Penampilan Chiko dan sikap Chiko yang biasanya tengil dan kekanak-kanakan, hilang tak terlihat sama sekali. Chiko terlihat lebih matang, dewasa dan juga lebih cool. Sebenarnya Tania sempat pangling melihat penampilan Chiko dan ingin menanyakan banyak hal.

Namun, keadaan saat ini membuat Tania mengabaikan semuanya. Tania justru waspada diri untuk menghadapi Chiko yang tak tahu punya tujuan apa mengurung dirinya di dalam kamar suite room yang mewah itu.

"Ngapain bengong disitu? Sini duduk! Atau kamu mau makan? Mau ku pesenin makanan nggak?" Chiko menatap Tania yang ia duga pasti berpikiran buruk tentangnya.

"Ngapain, kamu bawa aku kesini!?" tanya Tania menaruh curiga pada Chiko yang walau bagaimanapun suka berprilaku ngeyel dan berandalan.

"Aku terpaksa membawamu kesini. Kalau enggak, kamu bisa jadi sasaran empuk para wartawan dan jadi bahan batu loncatan para artis yang gila popularitas. Termasuk mantan pacarmu si Mike itu." Jawab Chiko tersenyum sinis kala menyebut nama Mike dengan lidahnya.

Dia baru tahu, kalau Tania ternyata pernah pacaran dengan Mike setelah mendengar ucapan Mike tadi di aula hotel.

"Ini tempat paling aman dan nyaman untuk sembunyi dari kejaran paparazi yang haus berita." Sambungnya lagi seraya merebahkan dirinya diatas ranjang empuk yang berukuran lebar muat untuk tiga orang dewasa.

Tania masih mematung tak bergeming memperhatikan Chiko yang terlihat memejamkan matanya seolah ingin tidur lelap disana.

Kamar itu begitu mewah dan luas. Tania tidak tahu berapa harga sewanya untuk satu malam. Entah dari mana pria kunyuk itu punya uang banyak untuk membayar sewanya. Tania jadi tak habis pikir, apalagi Chiko pakai pakaian yang sangat mahal. Apa Chiko habis menang lotre? Pikiran Tania melayang-layang tak menentu.

Nekat keluar merampas kunci dari tangan Chiko juga percuma. Dia tak'kan mudah merebutnya begitu saja. Lagipula diluar hotel, para wartawan pasti sedang sibuk mencari keberadaannya. Mike, Tania mengeluh menarik nafas panjang memikirkan keadaan Mike yang pastinya sedang kelimpungan sendiri karena kehilangan dirinya.

Tania juga tak bisa memberi kabar pada siapapun, karena dia lupa mengisi baterai ponselnya yang mati tak bisa menyala lagi. Tak ada seorangpun yang bisa ia membantunya saat ini, kecuali Chiko. Tak ada pilihan lain, Tania hanya bisa pasrah berharap Chiko tidak melakukan hal yang buruk padanya.

"Tidurlah Tania, apa kamu nggak capek? Kamu kan belum sembuh sepenuhnya, apa perlu aku menyewa satu kamar lagi? Kamu takut ya aku macam-macam. hahaha..." tegur Chiko mentertawakan Tania yang terlihat tegang sekali.

Kalimat Chiko yang terdengar baik, mulai meluluhkan hati Tania yang penuh keraguan. Perlahan ia berjalan mendekati ranjang dan ikut berbaring diujung ranjang yang berjarak cukup jauh dari tubuh Chiko.

"Jangan coba-coba mendekat! Awas saja kalau kamu berani macam-macam! Aku bakal teriak keras dan mengatakan pada seluruh dunia, jika kamu mau memperkosaku." Ancam Tania sambil menatap Chiko dengan tajam.

Dia tak berani tidur membelakangi Chiko, takut lelaki itu berbuat yang tidak senonoh saat matanya terpejam.

Chiko tampak tersenyum mendengar ucapan Tania, sambil menutup matanya rapat.

"Maunya begitu, biar kita di paksa nikah!" Gumamnya pelan, namun terdengar jelas ditelinga Tania yang tajam indra pendengarannya.

"Chi-ko!"

BUGH!

Sebuah bantal terbang dan hinggap mengenai wajah Chiko yang hilang tertutup bantal.

.

.

.

Apakah Chiko dan Tania aman, tidur dalam satu kamar ??

Author takut mereka khilaf, secara si Chiko kan rada-rada gimana gituuuu.... 🥱🥴

BERSAMBUNG

******

1
Mr.Arez-Jr
iya ya, mereka berjodoh mungkin /Facepalm/
Mr.Arez-Jr
salah anda juga, anda terlalu nekat nyosor nyosor gak jelas
Mr.Arez-Jr
ngomong aja Tania, biar mereka berdua baku hantam
Mr.Arez-Jr
uhuukk,, Aq terkezuuuttt
Mr.Arez-Jr
kesempatan nih si Rudi /Facepalm/
Mr.Arez-Jr
maklum, pak Rudi mgkn kucing garong
Mr.Arez-Jr
kasihaann... pasti di omelin /Facepalm/
Mr.Arez-Jr
aq juga ada nih /Sly/
Mr.Arez-Jr
gak usah bela siapapun buk, liatin aja anaknya berantem 🙃
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana§𝆺𝅥⃝© 🦂🍃
/Joyful//Facepalm/ diapain tuh mntn na pak rudi
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana§𝆺𝅥⃝© 🦂🍃
/Joyful/ Pak rudii pak rudi /Facepalm/ alemong
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©
Hiyyaaaaatttt..... aku bantu dari sini Tania, ayo kita lawan nenek lampir itu.. bentar nyari alat tempur dulu/Cleaver//Cleaver//Cleaver/ pake itu cukup kan?
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©
Pak Rudi nakaaaall/Curse/ Tania itu perempuan baik² loh Pak, makanya dia marah di perlakukan begitu. kalo aku ada diposisi Tania, udah ku gampar kamu Pak/Cry/
Dinar Almeera
Cerita yang luar biasa, alurnya sangat baik dan indah sampai bacanya pake perasaan hihihi

terimakasih Oma untuk karya terbaiknya 🥰
Dinar Almeera
Omaa aku duluan yaa hehe
titip 3 mawar buat pak Rudi ditunggu panggilan sayangnya hehe

sampai bertemu lagii 💝
R 💤
Wahh, siapa nih??
R 💤
hahahah gabisa bayangin model si Chiko, tapi tetap tampan kan oma
R 💤
cemburu menguras hati ya Pak Rud /Facepalm/
R 💤
semoga selamat, biar bisa rebutan Tania lagi eheheh
R 💤
Chiko selalu ada untukmu Tania,, coba pertimbangkan lagi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!