NovelToon NovelToon
Tuan Tiada Tanding

Tuan Tiada Tanding

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Iblis / Kutukan
Popularitas:6k
Nilai: 5
Nama Author: Abdul Rizqi

bahagia ketika mendapatkan Uang banyak, pura-pura polos dan menyamar menjadi manusia biasa, tinggal di jalan yang sangat sepi di bawah kaki gunung.

namun siapa sangka di balik semua itu ternyata semuanya hanyalah Acting semata yang sedang di lakukannya karena dia merasa gabut, sebab berdiri sendiri di puncak kekuatan tanpa adanya musuh yang bisa menandinginya. semua yang dia lakukan hanyalah Acting.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Abdul Rizqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

memberikan pelajaran kepada orang gila

Wijoyo langsung menuju ke depan pintu toko barang antik ini, dia menyipitkan matanya memandangi tulisan, "toko barang antik Arjuna"

"Toko barang antik? Aku benar benar tidak menyangka Tuan Hebat yang kamu bicarakan itu ternyata berada di toko barang antik semacam ini." Ucap wijoyo sambil memandangi muridnya, sunarto.

Kemudian wijoyo kembali berucap, "mari kita lihat seberapa sakti tuan yang kamu ucapkan tadi!"

Bang!

Wijoyo membuka pintu yang ada di depannya dengan sebuah tendangan kaki kanan.

Astaga!

Pada saat ini arjuna yang sedang membaca buku langsung terkejut dengan tendangan itu, mata arjuna langsung menuju ke arah seorang kakek tua yang sedang memelototinya.

Wijoyo memandangi Arjuna dengan ekspresi skeptis, "orang biasa? Sunarto, kamu takut dengan orang biasa?" Tanya wijoyo kepada muridnya dengan nada aneh setelah melihat tuan hebat yang di ceritakan oleh muridnya ternyata hanya seorang manusia biasa.

"Gu... guru!" Sunarto saat ini begitu gugup saat semua artefak yang berada di dalam toko ini mulai hidup dan memandanginya.

Wijoyo masih memandangi Arjuna, "mari kita lihat, seberapa sakti kamu!" Wijoyo kemudian mengangkat tangannya mencoba untuk mengeluarkan kesaktiannya.

"Loh?!" Alangkah kagetnya wijoyo saat mendapati semua kesaktiannya menghilang begitu saja.

Wijoyo tidak menyerah dia langsung memajukan tapak tangannya dan membuat gerakan aneh, namun sekali lagi tidak ada yang keluar sebab kesaktiannya hilang.

"Sunarto, apa yang terjadi mengapa semua kesaktianku menghilang?!" Tanya wijoyo dengan bingung.

"Gu.. gu... guru! Li.. lihat itu!" Sunarto tergagap sambil menunjuk ke arah barang barang antik yang ada di dalam toko ini.

Wijoyo langsung terperanjat kaget ketika menyadari bahwa semua barang antik yang ada di sini merupakan artefak artefak mistis yang hidup.

"Tidak! Kamu tidak akan bisa menyerangku!" Wijoyo kemudian merapalkan mantra aneh sambil menggerakan tangannya seolah sedang menangkis sesuatu. Namun karena kesaktiannya sudah menghilang menjadikan tidak ada apa pun yang muncul di tangannya.

Arjuna tidak bisa untuk tidak mengkedutkan matanya ketika melihat gerakan konyol dari kakek tua ini yang seperti orang gila.

"Tunggu, bukankah orang itu salah satu trio yang mencari siluman babi itu?" Tanya Arjuna dengan kaget ketika melihat sunarto yang sedang ketakutan.

Arjuna langsung berfikirkan buruk saat ini, dia teringat dengan ucapan pak bambang kemarin ketika dia menceritakan trio aneh di dalam hutan, "pak Arjuna, sepertinya mereka adalah orang strees." Begitulah ucapan Bambang kemarin.

"Astaga, ternyata benar benar gila!" Ucap Arjuna dia sama sekali tidak menyangka orang aneh yang dia temui di dalam hutan ternyata benar orang gila, bahkan membawa temannya yang lebih gila untuk datang ke tempat ini.

"Hanya orang yang tidak punya akal memasuki toko kemudian menari nari aneh!"

"Orang gila biasanya akan mengunjungi tempat yang sama setiap harinya, aku takut apabila aku tidak memberikan pelajaran kepada orang gila ini, mereka akan terus mencariku dan akan terus mendatangi tempat ini!" Arjuna kemudian berjalan menuju rak, dia mengambil sebuah rotan berwarna hitam.

Di mata Arjuna rotan ini sering dia gunakan untuk mengusir tikus, namun di mata sunarto dan wijoyo rotan itu adalah pusaka keramat yang terus menerus memancarkan hawa kematian.

Ceplas!

Arjuna langsung menyabetkan rotannya ke pantat wijoyo, membuat wijoyo langsung melompat.

"Tolong! Tolong aku!"

Wijoyo membalikan badannya mencoba menjadikan muridnya sebagai tempat perlindungan, namun siapa sangka wijoyo melihat sunarto lari terbirit birit dengan tangan yang memegangi celanannya karena hampir mlorot.

Ceplas!

Arjuna kembali menyabetkan rotannya, seketika itu juga wijoyo merasakan jiwanya terguncang hebat.

Tanpa basa basi lagi dia langsung keluar dari toko barang antik ini, Arjuna berteriak di ambang pintu, "bajingan gila kalau kamu berani datang lagi akan aku hajar kamu!"

Wijoyo berlari ketakutan seperti anak kecil, "sunarto! Sunarto! Kenapa kamu meninggalkan gurumu?" Akhirnya wijoyo berhasil menyusul sunarto yang berada di pinggiran jalan locari.

"Dan mengapa kesaktianku hilang semuanya dan mengapa aku bisa merasakan sakit?" Imbuh wijoyo dengan kebingungan ketika dia merasakan semua kesaktiannya menghilang ketika memasuki tempat itu.

Sunarto meringis dengan ekspresi pedih, "guru kesaktian saya juga menghilang, tempat itu memang sangat mengerikan"

"Jangan pernah ganggu tuan itu lagi, dia benar benar sakti dia bisa membunuh kita kapan saja, ayo segera pergi!" Ucap wijoyo.

Dengan cepat keduanya langsung pergi dari tempat ini.

Sementara di di dalam toko, Arjuna mencoba memeriksa pintu yang di tendang oleh orang gila tua itu.

"Untung saja tidak rusak!" Arjuna menghela nafas lega ketika mendapati pintunya tidak rusak.

Arjuna kembali menutup tokonya dan duduk dengan bosan, "sial, kalau setiap hari aku hanya begini terus bisa bisa aku mati karena kebosanan!" Ucap Arjuna dengan ekspresi bosan, kemarin dia mencoba refresing di air terjun, namun gagal karena di suruh pulang oleh trio orang gila.

Yang lebih parahnya salah satu orang gila itu membawa satu temannya yang jauh lebih gila untuk merusuh di tokonya, hal ini membuat Arjuna sangat sangat frustasi.

"Aku harus jalan jalan!" Ucap Arjuna, dengan cepat Arjuna keluar dari tokonya dan memasang plang "tutup" di tokonya dan segera menggunakan sepeda motornya untuk pergi dari jalan locari yang sepi ini.

***

Perumahan intan adalah sebuah perumahan yang sangat mewah di kota malang, perumahan ini sangat bergengsi sebab selain berada dekat dengan balai kota, perumahan ini juga terkenal dengan penghuninya yang bukan sembarangan penghuni.

Punya banyak uang saja tidak cukup untuk memiliki rumah di perumahan ini, sebab seseorang harus memiliki hubungan baik dengan pemilik perumahan ini yaitu keluarga Poncowarto.

Sebuah keluarga konglomerat yang memiliki banyak bisnis gelap dan terang di malang maupun kota lainnya.

Semakin kuat sebuah keluarga maka semakin kuat angin yang menerpanya, begitu pula dengan keluarga poncowarto, pada saat ini mereka sedang mengalami kejadian yang sangat merepotkan.

Mereka saat ini sedang di kirimi oleh santet ular yang sangat mengerikan, dari seorang dukun sakti mandraguna.

Tentu saja santet ular itu mengincar langsung kepala keluarga poncowarto, yaitu Dika poncowarto.

Pada malam hari ini terlihat Dika, putrinya yang bernama Bella, dan ayahnya dika bernama sutopo sedang berada di balkon rumah mereka.

Terlihat hanyak sekali penjaga di tempat ini.

"Kakek, bagaimana ini?" Tanya bella dengan ekspresi khawatir di wajahnya, sutopo pada saat ini hanya bisa tersenyum pahit, "kita akan melawan, kita tidak akan membiarkan santet itu membunuh ayahmu!" Ucap sutopo.

Dika yang berada di balkon itu menundukan kepalanya, kemudian dia berucap, "ayah, anakku, lebih baik aku menyerahkan diri saja. Dari pada santet itu menghancurkan kalian satu persatu, kemarin kita telah kehilangan sepuluh penjaga utama keluarga kita hanya untuk menghadapi santet ular itu, aku tidak tega melihat kalian mati hanya untuk melindungiku!"

"Ayah! Jangan bicara seperti itu!" Teriak bella dengan panik, bagaimana mungkin dia membiarkan ayahnya menyerahkan nyawa.

Tiba tiba sutopo berteriak, "lihat, santet ularnya kembali datang!"

1
Arman Jaya
sikat samsullllll
Hadi Pratomo
👍
Aqlul /aqlan
sudah 7jam lho nunggu lanjutanya saya...hhhh...pnsaran nich...
Aqlul /aqlan
wah wah wah...author mulai ngeluh nih...lnjut
Aqlul /aqlan
cihui...jos
Aqlul /aqlan
losss...
Dina Widiyanti
lanjut dong
Dina Widiyanti
lanjut dong ngk sbar
Rere Emon
semangat ka author😘
Arman Jaya
seru sekali.....lanjutkan...
Tini Nurhenti
maksude gmna ini thor,apa sebenere arjuna tuh da tau bakatnya thor ?? auw ah pusing awak /Facepalm/
mamamu
keren karyanya
Tini Nurhenti
/Joyful//Joyful//Joyful//Gosh//Panic/
princess Halu
semoga saja gk ngilang ya thor
brajamusti
lanjuttttttty...... rame uyyy
brajamusti
iri kali boss editornya.. abis karya sampean banyak yg baca..
Tini Nurhenti
ohhhhh,mw di angkt ank /Facepalm/
Tini Nurhenti
gimna ini thor,toko brg antik ktnya warisan kakek dri ibunya thor,kok ini arjuna di angkt anak /Doubt/
bedul: Sumarsono yang mau angkat Arjuna jadi anak, bukan darno. tadi salah ketik.
total 1 replies
Tini Nurhenti
/Joyful//Joyful//Joyful//Facepalm/ bella bella
Tini Nurhenti
bebas berimajinasi thor asal alurnya terarah gk sesat /Grin//Grin/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!