Pembalasan Achilles

Pembalasan Achilles

Bab 1 Perasaan yang tidak bisa dikendalikan

...Welcome jangan lupa like, subscribe dan vote🔥...

............

Siang ini Achi datang keperusahaan Jho untuk mengantarkan berkas dari Papi nya .

Tok

Tok

" Achi " ucap Jho begitu membuka pintu ruangan nya.

" Hai kak Jho " kata Achi dengan ceria sampai matanya berbinar menatap Jho yang sangat tampan dengan stelan jas hitamnya.

" Masuklah " kata Jho mengajak .

" Ini berkas kata Papi " ucap Achi meletakkan berkas yang dibawa nya diatas meja lalu duduk berhadapan dengan Jho .

" Baiklah, Papi ada berpesan hal lain ?" tanya Jho langsung memeriksa berkas yang dikirimkan teman Daddynya itu .

Orang tua mereka sudah bersahabat sejak lama jadi mereka sudah seperti keluarga.

" Ada , " jawab Achi .

" Apa?" tanya Jho mengalihkan tatapan nya dari berkas yang dipegangnya.

" Jaga putrinya" ucap Achi .

" Pasti , bagaimana mungkin aku tidak menjaga adikku " ucap Jho mengelus kepala Achi yang sudah dia anggap seperti adik sendiri bahkan Jho ikut mengasuhnya sejak kecil .

" Aku bawain makan siang untuk Kakak" ucap Achi memberikan paper bag yang di pegang nya pada Jho .

" Achi maaf, kakak ada janji makan siang sama teman-teman setelah ini " ucap Jho yang memang ada janji .

" Lagian kenapa kamu setiap hari selalu mengantar dan mengirimkan makan siang untuk Kakak ?" tanya Jho yang kadang bukannya tidak menghargai tapi iba juga melihat Achi yang selalu memasak untuknya pasti dia juga ada kegiatan lain.

Kalau tidak Achi yang mengantar pasti bodyguard nya.

" Karena aku sayang sama Kakak" pernyataan Aci terang-terangan.

" Ya sayang bukan berarti kamu harus direpotkan tiap hari " ucap Jho .

" Aku tidak merasa direpotkan " pernyataan Achi .

" Baiklah kakak akan memakannya " ucap Jho menghargai makanan yang sudah di masak Achi.

" Kamu tidak masuk kuliah ?" tanya Jho membuka kotak bekal di hadapan nya .

" Nanti setengah 2 " jawab Achi menyilangkan tangannya diatas meja menatap Jho tengah makan nasi goreng buatan nya .

" Belepotan" kata Achi melap sudut bibir Jho dengan ibu jarinya.

" Tangan kamu yang jadinya belepotan dek " ucap Jho dengan cepat mengambil tisu lalu membersihkan tangan Achi.

" Kamu sudah makan?" tanya Jho yang dibalas gelengan oleh Achi .

" Mau disuapi kakak " ucap Achi langsung membuka mulutnya menunggu Jho menyuapinya.

" Kamu ini sudah besar , masih saja manja " ucap Jho walaupun sambil geleng kepala tapi tetap menyuapi Achi .

" Sampai mati pun akan tetap begitu " pernyataan Achi meminum air dari gelas Jho.

" Lihatlah bekas lipstik kamu dek , hapus " ucap Jho yang melihat bekas lipstik Achi tertinggal digelas putih yang terlihat begitu jelas .

" Biarlah , menyala bibir sexi ku " suara cempreng Achi langsung melangkah pulang sambil bergoyang kesenangan karena nasi goreng buatan nya sudah dimakan habis oleh Jho .

.............

Dikampus .

" Hai Achi " goda beberapa pria pada Achi yang berjalan sendiri di lorong kampus .

" Apa sih nggak jelas " ucap Achi cuek lalu lanjut berjalan dan bad mood .

Achi adalah tipe cewek cuek tapi kalau udah kecintaan bakal ngejar-ngejar sampai di pepet seperti dia suka sama Jho .

Mau dicueki , dikacangi , dimarahi sampai diomeli pun dia tetap cinta pada kak Jho yang ganteng itu .

Sayangnya kak Jho nggak peka kalau Achi mencintai nya malah Jho merasa perhatian yang Achi berikan selama ini hanya sebatas perhatian adik kepada kakak nya padahal perasaan Aci lebih .

" Achi cepatlah " teriak Felly yang sudah menunggu cukup lama .

" Telat aja setiap hari kerjaan kamu , sampai jamuran aku nunggu " omel Felly begitu Achi sampai didekat nya .

" Apaan sih, ngomel aja kerja kamu nanti cepat tua " tawa Achi lalu memberikan coklat pada Felly sebagai permintaan maaf.

" Ayo masuk "ajak Felly bergegas masuk kelas .

...........

" Achi kamu mikirin apa sih, senyum-senyum terus " tanya Felly ketika dosen sedang menerangkan.

" Kak Jho ganteng banget tadi " bisik Achi yang masih terbayang-bayang wajah tampan Jho sedang memakan masakan nya .

" Achi udah , dia itu kakak kamu " ucap Felly menasehati karena sedari mereka SMP pun Jho memang hanya menganggap Achi adiknya.

" Kan bukan kakak kandung " suara kecil Achi dengan sedih , dia tau Jho hanya menganggap nya adik tapi bagaimana lagi Achi tidak bisa mengendalikan perasaan nya yang semakin hari semakin besar rasa cintanya untuk Jho .

" Belajar mengendalikan diri" ucap Felly sebagai seorang sahabat yang tidak ingin Achi sampai hancur apalagi jika suatu saat Jho menikah dengan wanita lain .

............

Sepulang kuliah Achi dan Felly pergi ke mall untuk makan serta bersenang-senang menikmati hari-hari mereka .

" Fel aku senang banget akhirnya bisa dapat tas incaran aku " ucap Achi meronta-ronta kesenangan berjalan memeluk Felly sambil menenteng belanjaan nya .

" Aku juga senang karena dapat ini " kata Felly tidak kalah senang dan berpelukan dengan Achi karena hari ini mereka sama-sama mendapatkan barang incaran.

" Ayo makan dulu " kata Achi mengajak Felly masuk kesalah satu restoran.

" Aku pesan ini, ini ," mereka menunjuk semua menu makanan yang mereka suka .

..........

" Apa itu diet , hidup cuma sekali " ucap mereka berdua yang sama-sama doyan makan .

Ditengah acara makan mereka Achi terdiam menatap Jho dan teman-temannya yang juga masuk restoran.

" Kak Jho kenapa sih harus dekat-dekat sama kakak itu , hatiku aku kan sakit melihatnya" suara kecil Achi melihat Jho mengobrol akrab dengan seorang wanita diantara teman-teman nya yang cukup banyak .

" Achi kan udah aku bilang kendalikan perasaan kamu " ucap Felly memeluk Achi yang sudah ingin menangis .

" Ini aku, hiks , coba kendalikan " ucap Achi menyembunyikan wajahnya dalam pelukan Felly agar tangisnya tidak terlihat .

Achi memang tidak punya hak untuk melarang Jho dekat dengan siapapun bahkan dulu ketika Achi melakukan itu Jho sampai marah dan tidak menyapanya selama seminggu.

" Udah " ucap Felly kasihan melihat Achi yang selalu menangis setiap kali melihat Jho bersama wanita lain .

" Apa aku ungkapin aja ya perasaan aku sama Kak Jho " ucap Achi yang rasanya sudah tidak sanggup menahan perasaan yang sudah sejak SMP dia simpan bahkan bisa dikatakan Jho adalah cinta pertama Achi dari masa pubertas sampai sekarang.

" Jangan Achi kamu perempuan dan punya harga diri jangan sampai rasa cinta membuat kamu lupa akan batasan " ucap Felly.

" Kalau kak Jho menerima perasaan kamu itu bagus tapi jika tidak itu akan menghancurkan hati kamu bahkan merusak hubungan kalian yang sudah seperti keluarga " ucap Felly yang sebenarnya mengerti apa yang Achi rasakan tapi dia juga bingung harus memberikan solusi apa .

" Jadi aku harus bagaimana?" rintih Achi yang tidak tau harus bagaimana lagi.

Achi sadar dan tau semua ini salah tapi Achi tidak bisa memilih kemana hatinya akan berlabuh dan faktanya dari dia SMP sampai sekarang sudah kuliah pun Achi tidak tertarik dengan pria manapun selain Jho .

Terpopuler

Comments

Kurnaesih

Kurnaesih

mampir Thor ke anaknya ze Ama Jeremy seru kayanya subscribe aja dulu biar ga ilang kan masih on going 🥰💪💪

2025-06-11

1

Miss Typo

Miss Typo

kak Alfi maaf baru mampir

2025-06-19

1

MAYZATUN 🥰🥰🥰al rizal

MAYZATUN 🥰🥰🥰al rizal

JHO ACHI .JHO ANAK ZE DAN KIARA

2025-07-08

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Perasaan yang tidak bisa dikendalikan
2 Bab 2 Merawat kak Jho
3 Bab 3 Pilu hati Achi .
4 Bab 4 menu baru
5 Bab 5 Mencemaskan adek
6 Bab 6 Pengangguran nggak modal
7 Bab 7 bertemu di kebetulan manapun
8 Bab 8 Ajari aku cara ikhlas
9 Bab 9 Belajar mencintai diri sendiri
10 Bab 10 kerinduan yang mulai datang
11 Bab 11 putus dengan Raisya
12 Bab 12 butuh perhatian
13 Bab 13 Antara hati dan logika
14 Bab 14 berbaikan
15 bab 15 pembalasan Achilles
16 Bab 16 Baru awalan
17 Bab 17 olahraga
18 bab 18 memaksa
19 Bab 19 mulai cemburu
20 Bab 20 pasar malam
21 Bab 21 membuat Jho jatuh cinta
22 Bab 22 Mancing
23 Bab 23 Cantiknya Achi
24 Bab 24 Awal dari semuanya
25 Bab 25 Merasa disayang banget
26 Bab 26 siapa Lois
27 Bab 27 Mengakhiri hubungan
28 Bab 28 benar-benar hancur
29 bab 29 mendapatkan dengan cara apapun
30 Bab 30 Sebuah penjelasan
31 Bab 31 Aku kangen
32 Bab 32 Cegil nya Jho
33 Bab 33 ingin seorang bayi
34 Bab 34 No debat
35 Bab 35 Villa
36 Bab 36 Jho terlalu gila
37 Bab 37 rahasia dibalik kalung itu
38 Bab 38 Alasan Jho
39 Bab 39 Ditinggal
40 Bab 40 Jho mulai cemburu
41 Bab 41 bikin emosi
42 Bab 42 Jahat
43 Bab 43 memintanya
44 Bab 44 merasa kecewa
45 Bab 45 benci melihat Jho
46 Bab 46 Benar-benar tidak suka
47 bab 47 mencueki balik
48 Bab 48 Kerinduan yang datang
49 Bab 49 Pengen gigit
50 Bab 50 Merawat dengan ketulusan
51 Bab 51 tidak bisa serius
52 bab 52 Mabuk es krim
53 Bab 53 mencemaskan masa depan
54 Bab 54 Membalas Jho
55 Bab 55 Tidak ada tandingannya
56 Bab 56 Jho ngambek
57 Bab 57 mulai berani
58 Bab 58 apa yang dilakukan Jho
59 Bab 59 Sugar Daddy nya Achi
60 Bab 60 tanpa batasan
61 Bab 61 sebuah pencapaian
62 Bab 62 Teman masa lalu
63 Bab 63 Amarah Jho
64 Bab 64 anak Achi juga
65 bab 65 Memanfaatkan bayi
66 Bab 66 air mata Achi
67 Bab 67 Kasih little untuk Achi
68 Bab 68 berbaikan
69 Bab 69 Achi si pengintip
70 Bab 70 Aroma bensin
71 Bab 71 kepikiran Jho terus
Episodes

Updated 71 Episodes

1
Bab 1 Perasaan yang tidak bisa dikendalikan
2
Bab 2 Merawat kak Jho
3
Bab 3 Pilu hati Achi .
4
Bab 4 menu baru
5
Bab 5 Mencemaskan adek
6
Bab 6 Pengangguran nggak modal
7
Bab 7 bertemu di kebetulan manapun
8
Bab 8 Ajari aku cara ikhlas
9
Bab 9 Belajar mencintai diri sendiri
10
Bab 10 kerinduan yang mulai datang
11
Bab 11 putus dengan Raisya
12
Bab 12 butuh perhatian
13
Bab 13 Antara hati dan logika
14
Bab 14 berbaikan
15
bab 15 pembalasan Achilles
16
Bab 16 Baru awalan
17
Bab 17 olahraga
18
bab 18 memaksa
19
Bab 19 mulai cemburu
20
Bab 20 pasar malam
21
Bab 21 membuat Jho jatuh cinta
22
Bab 22 Mancing
23
Bab 23 Cantiknya Achi
24
Bab 24 Awal dari semuanya
25
Bab 25 Merasa disayang banget
26
Bab 26 siapa Lois
27
Bab 27 Mengakhiri hubungan
28
Bab 28 benar-benar hancur
29
bab 29 mendapatkan dengan cara apapun
30
Bab 30 Sebuah penjelasan
31
Bab 31 Aku kangen
32
Bab 32 Cegil nya Jho
33
Bab 33 ingin seorang bayi
34
Bab 34 No debat
35
Bab 35 Villa
36
Bab 36 Jho terlalu gila
37
Bab 37 rahasia dibalik kalung itu
38
Bab 38 Alasan Jho
39
Bab 39 Ditinggal
40
Bab 40 Jho mulai cemburu
41
Bab 41 bikin emosi
42
Bab 42 Jahat
43
Bab 43 memintanya
44
Bab 44 merasa kecewa
45
Bab 45 benci melihat Jho
46
Bab 46 Benar-benar tidak suka
47
bab 47 mencueki balik
48
Bab 48 Kerinduan yang datang
49
Bab 49 Pengen gigit
50
Bab 50 Merawat dengan ketulusan
51
Bab 51 tidak bisa serius
52
bab 52 Mabuk es krim
53
Bab 53 mencemaskan masa depan
54
Bab 54 Membalas Jho
55
Bab 55 Tidak ada tandingannya
56
Bab 56 Jho ngambek
57
Bab 57 mulai berani
58
Bab 58 apa yang dilakukan Jho
59
Bab 59 Sugar Daddy nya Achi
60
Bab 60 tanpa batasan
61
Bab 61 sebuah pencapaian
62
Bab 62 Teman masa lalu
63
Bab 63 Amarah Jho
64
Bab 64 anak Achi juga
65
bab 65 Memanfaatkan bayi
66
Bab 66 air mata Achi
67
Bab 67 Kasih little untuk Achi
68
Bab 68 berbaikan
69
Bab 69 Achi si pengintip
70
Bab 70 Aroma bensin
71
Bab 71 kepikiran Jho terus

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!