NovelToon NovelToon
Mari Jatuh Cinta

Mari Jatuh Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Dosen / Cinta setelah menikah / Playboy / Konflik etika / Nikah Kontrak
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: Sayidah Syifaul

Adhya Kadhita Megantari,
sedang menikmati masa jomblonya,tenang tanpa ada gangguan dari para pria.
Nyatanya ketenangan hidupnya harus diganggu oleh playboy macam Hasabi Laka Abdullah.

Tiba-tiba tanpa ada aba-aba.
Gimana gk tiba-tiba, kalau pada pertemuan pertama Papa Desta memaksa menikahkan Adhya dengan Laka.

mau gk yaa?
Yuk, baca cerita pertama saya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sayidah Syifaul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dari Pengadilan Agama

Seharian itu, Adhya benar benar meninggalkan Laka, bahkan sampek sore. Kenapa, ya? Rasanya kayak kurang gitu. Masih seperti diacuhkan.Laka baru bisa bicara dengan Adhya setelah solat isya'.

Adhya akan keluar kamarnya setelah mengecek beberapa tugasnya. Eits, tapi Laka tidak membiarkan Adhya keluar. Ia harus bicara dengannya.

Laka menarik tangan Adhya yang hampir membuka pintu. Hal itu membuat Adhya berbalik dan jatuh ke pelukan Laka. Oh, tidak! Adhya deg deg an Lak. Dia baru pertama ini berada di pelukan cowok. Yaa, setelah malam ketidak sengajaan itu tentunya.

Tapi, kan waktu itu Adhya gak sadar jadi gak deg deg an gitu. Beda sama yang sekarang. Dan parahnya, si Laka ini malah memeluk Adhya erat.

"Laka, lo ngapain?" tegur Adhya namun tidak berusaha melepas pelukan Laka.

"Lo masih marah, kan sama gue?"

"Gak, lepasin ih!"

Laka pun melepas pelukan itu.

"Kenapa? Deg deg an?" lah kok malah jahil sih? Dasar Laka.

"Gue gak ada marah marah ya, Lak! Dan gue gak deg deg an!"

"Masak? Kedengeran tuh, suara jantungnya sampek sini,"

"Wah... Lo beneran pengen gue marah, ya?"

"Lo, emang masih marah, kan? Lo ngehindar mulu dari kemaren. Sampek hari ini,"

"Gue gak ngehindar,"

"Kita bahkan gak ada percakapan apapun dari kemaren,"

"Lhah, emang gue kan sibuk hari ini, Lak,"

"Sama siapa? Si Fares itu?"

"Emang dia, kan juga dosen, Lak. Satu tempat sama gue,"

Haah.. Serah deh, Ya! Laka tuh merasa posisinya terancam. Iya, posisi sebagai suami kamu Adhya. Fares membuatnya tidak tenang.

Lalu apa kabar dengan Adhya yang Laka nya saja masih punya banyak pacar diluar sana meski Adhya belum tau bentukan pacarnya Laka kayak apa?

Lagi pula kesepakatan awal kan ambil jalan masing masing. Kenapa Laka jadi ikut campur urusan Adhya gini?

"Jelasin!"

"Apanya?"

"Darimana tadi?"

"Kepo! Cemburu ya? Udah mulai jatuh cinta?"

Laka salting sendiri. Kenapa pula ia minta penjelasan. Kan jadi gini. Sementara Adhya senyam senyum sendiri puas mengejek Laka, bukan karena senyum malu malu.

"Dari pengadilan agama." akhirnya Adhya menjawab. Laka melotot kaget.

"Ya! Lo jangan bercanda, kita belum ada sebulan nikah lo udah ngajuin cerai. Segitunya lo pengen sama si Fares. Cepet banget sih nemuin orang yang-"

Adhya menggeplak lengan Laka." Siapa yang ngajuin cerai sih? Gue itu jadi dosen lapangan, Laka. Bentar lagi anak anak PPL. Negatif mulu pikirannya," Adhya tak habis pikir. ya mana mungkin Adhya mengajukan surat cerai secepat itu. Laka ini ada ada saja,

"Gue kira lo ngehindar,"

"Gak!"sebel juga lama lama.

...****************...

Jauh dari dugaan Laka yang mana ia akan berdebat kecil dengan Adhya. Justru Adhya masih diam saja.

Laka keluar dari kamar mandi menggunakan handuk yang dililitkan di pinggangnya. Seperti biasa, Adhya sudah turun membantu bunda memasak dan bersih bersih. Jadi Laka kembali tidak berjumpa dengannya.

Laka mencari ide untuk memanggil Adhya naik, dan memastikan apakah istrinya itu benar benar sudah memaafkannya atau hanya dimulut saja.

Lalu Laka mendapati baju kerja yang Adhya siapkan berbeda dari biasanya. Ada kemeja juga dasinya. biasanya, kan Laka mengenakan kaos. Laka dapat ide. Lalu ia memakai kemeja itu. Ia menunggu Adhya datang. Biasanya tidak lama lagi ia akan naik, kan?

Cklek! Pintu terbuka. Adhya benar datang.

"Ya! Bantuin gue," pinta Laka menghampiri Adhya.

"Apa?"

"Pakek in dasi," Laka menyodorkan dasinya.

"Gak bisa?" dan Laka menggeleng sebagai jawabannya.

"Makanya gue gak pakek kemeja,"

Adhya mengambil dasi itu dari Laka. Laka sudah bersiap menunduk. Namun apa yang terjadi? Adhya malah mengikat sampulnya tanpa memakaikannya di leher Laka. Yah, Si Laka udah kepedean.

Adhya melihat suaminya itu yang sudah menunduk di depannya, tapi ia sudah selesai mengikat sampulnya. Ingin tertawa dia.

"Apa? Masak tinggal ngalungin di leher aja gak bisa," ujar Adhya menyerahkan dasinya sambil berlalu melewati Laka. Ia juga butuh ganti baju.

Emang se-jutek itu ya? Berarti Adhya sudah tidak dalam kondisi merajuk, kan? Laka tertawa kecil meski sudah dikecewakan dengan dasinya tadi. Tapi tetep dipakek kok sama Laka.

...****************...

"Gue anterin," ucap Laka menyerobot kunci mobil Adhya dari tangan pemiliknya.

"Nggak! Ntar lo tinggalin," Adhya kembali merampas kuncinya.

"Gak deh, yang ini janji gak bakal lupa,"

"Gak mau!"

"Elah Ya! Cuman mau nganterin gitu doang emang gak boleh ya?"

"Boleh, tapi kalo ujung ujungnya lo tinggal kencan-"

"Gue gak ada jadwal kencan hari ini,"

"Cih, kencan pakek dijadwal. Padet banget ya?"

Laka hanya tertawa membalas cibiran Adhya. Dan kemudian ia nyelonong masuk mobil Adhya.

"Eh, apa apa'an?"

"Lo nyetir sampek kampus, nanti mobil gue bawa ke kantor,"

Haaah! Adhya menghela napas kasar. Susah ngomong sama tukang ngeyel.

Adhya pun menjalankan mobilnya.

"Nanti kalo di kampus jangan deket deket sama Fares!"

"Idih, emang kenapa?"

"Gue punya firasat jelek sama dia,"

"Bilang aja lo cemburu,"

"Gak!"

"Besok ikut ke rumah kakek di Malang Lak!"

"Kok tiba tiba?"

"Nenek yang maksa, padahal udah gue bilangin kalo kita belakangan ini sama sama sibuk,"

"Gue gak sibuk," ck, si Laka gak bisa diajak ngomong.

"Kita nginep 3 hari. Lo harus siap siap mental, hati, dan pikiran." kata Adhya memandang Laka dengan tajam seolah sedang mengancam. Jangan sampek bikin gara gara!

Emang ada apa sama kakek nenek Adhya?

1
Lovely
up lagi thor
Lovely
lanjut thor,,,,seru alurnya ringan gak bosen diselingi candaan...
Lovely
Gatot tuh Laka,,, lanjut thor/Facepalm/
SJR
Assalamu'alaikum, Mampir thor saling suportnya 🙏
Syifa Afida: ok, kak! makasih
total 1 replies
franza
keren bangett, semangatt author-nim
ian gomes
Aku suka banget tokoh-tokohnya. Jangan berhenti nulis thor.
Syifa Afida: makasih, kak udah kasih aku semangat/Smile/
total 1 replies
Linda Ruiz Owo
Ceritanya sangat menghibur, thor. Ayo terus berkarya!
Syifa Afida: makasih semangatnya, kak!
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!