Seorang pria yang memiliki wajah tampan dan tubuh yang atletis,pekerjaan nya seorang sekuriti . Sebagai warga kampung yang punya tanggungan yang banyak,dia harus rela bekerja sampingan sebagai pria bayaran
Pria yang melayani kebutuhan biologis para wanita kesepian, yang memiliki suami atau tidak tapi butuh belaian nya dan dia akan segera memberikan kepuasaan bagi wanita itu demi pundi pundi uang yang harus dia kirimkan ke kampung nya.
Bagaimana kisah selanjut nya? apakah pria yg berasal dari kampung ini bisa mendapatkan istri yang baik ? yuk.....ikuti,aku tunggu kehadiran nya ya. Silahkan tinggalkan jejak, trima kasih 🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Perjodohan
❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣
Aditya masih memperhatikan Veni yang berdiri dari duduk nya, dia juga sempat melirik ke arah pria yang bernama Edwin itu yang sedari tadi tak lepas menatap ke arah Veni
"Ma....aku mau ke kamar mandi dulu " ucap Veni dengan pelan
"Om ....tante,aku ke kamar mandi dulu ya,ada panggilan alam " ucap Veni dengan sopan dan ramah ,dia pun tersenyum lembut membuat nya terlihat lebih cantik
Veni melangkah meninggalkan meja makan ,aditya masih berdiri dan menatap punggung milik Veni hingga Veni berbelok menuju kamar mandi yang berada di pojokan cafe itu
"Maaf, saya permisi sebentar. Mau menelpon sebentar, baru ingat kalau ada yang harus saya sampaikan "ucap Aditya dan dia pun berjalan menuju keluar, dia tau lingkungan di cafe itu
Dari arah samping cafe itu,bisa langsung menuju ke bagian belakang . Ke toilet juga yang terhubung dengan dapur, aditya langsung melangkah menuju kamar mandi. Menunggu Veni keluar dari kamar mandi hingga beberapa wanita yang keluar dari kamar mandi menatap nya ,dia tak perduli dengan tatapan mereka.
Ketampanan nya memang sebelas dua belas dari Adnan,apalagi tubuh nya yang atletis dan selalu bisa membuat wanita membayangkan yang iya iya . Semuanya berusaha mencari kesempatan untuk berbicara dengan nya ,tapi tatapan nya yang tajam membuat mereka tak berani sama sekali mendekati nya.
Greeep
"Eh....bang adit ?" ucap Veni, dia terkejut dengan kedatangan aditya disana . Mata nya menelisik ke arah sekeliling nya, takut jika ada yang melihat mereka disana .
Aditya terus menarik tangan Veni hingga ke arah parkiran ,kemudian dia membuka pintu mobil nya dan mendorong tubuh Veni dengan pelan untuk masuk ke dalam membuat Veni hanya diam dan menuruti nya saja
"Bang.....Mau apa di mobil ? Ibu pasti nyariin aku nanti " tanya Veni, dia masih memperhatikan sekeliling nya . Merasa ngak enak kalau harus meninggalkan mereka disana, apalagi ada kedua orang tua nya pria itu yang merupakan teman dari kedua orang tua Veni .
"Bang.....eh...eh....kok jalan ?" tanya Veni ,dia terkejut karena aditya malah menjalankan mobil nya menuju keluar dari cafe itu membuat Veni semakin bingung
"Bang Adit.....Kita mau kemana ? Iiih.....kasihan ayah bang, itu temen nya ayah . Kenapa abang lakukan ini ? Ayo kembali, aku ngak mau ayah marah sama aku " bentak Veni dengan kesal, walaupun dia tidak menyukai pria yang dijodohkan dengan nya tapi dia tau kalau dirinya ngak mungkin pergi begitu saja
Dari awal Veni memang sudah menolak perjodohan ini ,tapi karena ucapan ibu dan ayah nya yang menyuruh nya untuk berkenalan lebih dulu dengan pria itu maka dia pun menuruti nya. Walaupun nanti nya Veni tetap tidak menyukai edwin, maka mereka ngak akan memaksa Veni untuk melanjutkan perjodohan.
Apalagi Edwin merupakan teman satu sekolah nya Nani,jadi mereka hanya ingin sekalian reuni antar orang tua dan anak anak juga. Veni terlihat kesal dan Aditya yang masih menjalankan mobil nya masih tetap stay dengan diam ,Veni bingung harus bagaimana karena ponsel nya berada didalam has dan tas nya masih berada di sana .
"Bang, aku ngak enak sama Tante Ina. Ayo balik " ucap Veni dengan wajah memelas,dia bingung kenapa Aditya melakukan hal ini .
Selama ini Aditya tidak pernah sama sekali menatap ke arah nya, dia yang selalu mencintai nya dan selalu ingin menarik perhatian nya Walaupun dalam beberapa tahun ini tidak pernah di anggap sama sekali dan rasa nya Veni ingin mencoba hal baru .
"Coba lah dekat dengan pria lain,Adit sudah memiliki kekasih . Mereka akan menikah Ven walaupun entah kapan,ibu ngak mau kamu merusak hubungan orang lain nak. Masih banyak pria ,kamu coba jalanin aja . Kalau ngak cocok ya sudah, ibu ngak masalah kok "
"Tante Ina juga ngak akan maksa kalian, kalau pun memang berjodoh. Kalian bisa menikah sesuai keinginan mereka,jika kamu menutup hati mu untuk melihat pria lain maka kamu akan tetap berada disana . Menanti dalam sendirian ,ibu ngak mau kamu begitu"
"Ibu ingin segera punya cucu,Citra akan menikah dengan kekasih nya tapi belum tau kapan. Kalau memang kamu yang lebih dulu, ibu senang kok . Karena ibu tau kalau kamu memang menginginkan pernikahan dini ,memiliki anak dan menjadi ibu rumah tangga yang baik "
"Kakak kamu juga sudah memberikan ijin,ibu hanya mencoba membuka hati kamu . Siapa tau kamu jodoh sama Edwin "
Ucapan ibu nya kembali terngiang di telinga nya, dia merasa apa yang ibu nya sampaikan benar. Diri nya harus membuka diri pada pria lain,maka nya sedari tadi dia berusaha untuk mendekatkan diri dan berbicara dengan akrab pada Edwin .
Veni juga sudah bertemu sesekali dengan Edwin dulu saat Nani masih sekolah,tapi rasa cinta nya masih tetap pada Aditya dari dulu hingga kini . Walaupun demi kian ,saat ini Seperti nya dia akan berusaha membuka hati dan mencoba berkomunikasi lebih dulu hingga akhirnya dirinya dibawa entah kemana oleh Aditya.
"Kamu suka sama dia ? " Tanya Adit membuat Veni terkejut,dia menatap ke arah Aditya yang masih fokus ke arah jalanan.
"Suka ? Mungkin aku bisa mencoba nya kak ,aku akan memulai nya dengan kak Edwin dan aku rasa aku bisa melupakan mu " jawab Veni, dia masih merasa khawatir pada kedua orang tua nya .
"Kita balik ya bang ,aku ngak mau membuat ibu dan ayah malu . Lagian abang ngapain datang kesana tadi ?" ucap Veni ,dia menatap ke arah Aditya
Ada rasa senang kalau memang aditya datang kesana karena cemburu,tapi kemudian dia berusaha menepis semua nya karena selama beberapa tahun ini Aditya tidak pernah sama sekali melirik nya. Dia ngak mau ge er duluan ,apalagi dia tau kalau Aditya begitu menyayangi kekasih nya selama ini .
"Aku disuruh Adnan untuk datang, aku disuruh menilai pria yang pantas untuk mu dan aku rasa dia ngak cocok sama kamu " jawab Aditya dan membuat Veni mengangguk,dia kecewa tapi dia sudah yakin kalau itu alasan aditya.
Semua karena kakak nya, Aditya merupakan sahabat dan orang kepercayaan dari kakak nya. Wajar saja kalau ternyata kedatangan nya karena ingin menilai calon suami nya, karena memang kedua orang tua mereka ingin hubungan ini berlanjut hingga pernikahan dan kedepan nya.
Menjadikan kedua keluarga menjadi satu, mereka tau kalau Veni lah yang ingin menikah dan menjadi ibu rumah tangga yang baik.
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘
bisssss mna tahan........