NovelToon NovelToon
The Evil Twin'S

The Evil Twin'S

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Action / Sci-Fi / Berondong / Mafia / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: Rahmida Yuliyanti

A twins sebutan mereka di keluarga, kembar nakal salah satu gelar yang mereka dapat dari banyak nya tingkah laku kebersamaan mereka sedari kecil.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahmida Yuliyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

08.

...Hallo Selamat datang di Queen house, aku mau ngucapin terima kasih karna kalian udah mampir dan menjadi pembaca setia aku. Aku gak tau harus say thank u kaya gimana lagi yang jelas berkat kalian aku ada di sini di novel terbaru aku dan semoga aku selalu mendapat ide-ide baru biar bisa selalu update....

...Oh ya, sebelum itu apakah kalian udah baca semua cerita aku?...

...1. Kesayangan Tuan Muda Mafia...

...2. Arcella Queenzie...

...3. The Little Devils...

...4. Geral Kane...

...5. Xaviora Kenanya...

...6. Askylla Rain...

...7. Aluna, Gadis Gila Yang Kejam...

...dan kalian di sini ⬇️...

...➡️8. The Evil Twins⬅️...

...Kalau belum kalian bisa baca juga sembari menunggu aku update, terutama cerita yang no.1 itu karna itu cerita pertama aku dan karna itu yang pertama banyak sekalii typo dan ya bisa di bilang baku banget bahasanya....

^^^Buat kalian jangan lupa Favorite kan, Like dan Komen jika ada kritik maupun saran atau ide-ide kalian buat cerita ini kedepannya bisa langsung komen atau mau chat pribadi bisa chat ke instagram nya ( @arcellaqueenzieg ) cari aja pasti ada dan aku bakal jawab hehe.^^^

...Terima kasih dan selamat membaca...

...****************...

...****************...

Mereka langsung diam, guru di depan pun kembali menjelaskan apa saja yang boleh dan tidak boleh di lakukan di sekolah.

Sesi pertama pengenalan selesai, mereka di perbolehkan untuk istirahat selama tiga puluh menit lalu kembali ke aula lagi untuk anak kelas sepuluh atau satu SMA.

"Thea mana?" batin Alka mencari keberadaan Thea.

"Thea tuh" ucap Teo menunjuk ke arah lapangan yang mana Thea tengah di kerumuni murid-murid.

"panas, gue gak suka" batin Thea. Wajahnya sudah memerah.

Saat keluar aula tadi, Thea ingin ke kantin nyari makan namun tetiba ada kakak kelas cowok segerombolan mengajaknya ke tengah katanya ada yang mau di omongin. Awalnya Thea ngikut bukan karna mau mendengarkan yang di omongin tapi karna arah ke kantin tuh harus lewatin lapangan.

"Thea" Thea langsung menoleh kala mendengar namanya di panggil.

"mau jadi cew.." Thea langsung melangkah meninggalkan kakak kelas itu.

"oh god" ucapnya kala sudah berada di dekat Teo,

"duh bro, ni cewek lagi ngomong sama bos kita"

"duhh bang, cewek gue gak suka panas." ucap Teo dengan wajah tengilnya,

"cewek gue?"

"njir cok? Cewek orang"

"bos?"

"biarin, cabut" ucap ketua geng.

Thea langsung berjalan lebih cepat dari Teo, sialan pasti bakal trending dia di sekolah ini perkara kedua hal ini.

"Stop ngikutin gue!!" kesalnya ke Teo.

"dih? Gue juga mau ke kantin kali" mendengar itu Thea berhenti dan berbalik berjalan kembali ke aula.

"mau kemana?"

"BRISIK TEO!" Kesalnya.

"gue salah apa anjir?" gumam Teo sembari melanjutkan langkahnya.

Keempat teman Teo sudah ada di kantin, Alka yang menyadari Teo datang langsung mengerutkan keningnya seakan bertanya mana adeknya.

"balik ke aula"

"dia belum makan"

"bukan salah gua dia balik sendiri" Alka langsung menghubungi adeknya.

^^^"dimana?"^^^

"aula"

^^^"kantin sini makan"^^^

"kenyang"

^^^"oke, gue ke aula sekarang"^^^

"gamau"

^^^"gak peduli"^^^

...Panggilan berakhir....

Alka membawa satu nasi goreng dan satu botol air mineral berjalan menuju ke aula, awalnya keempat temannya ingin mengikuti namun kata Alka mereka habiskan makan dulu baru menyusul

Aula sepi, hanya ada beberapa panitia. Alka melihat sekeliling tak ada tanda keberadaan adeknya.

"ALKAAAAAAAAAAAA" Teriak Thea, mendengar teriakan adeknya itu dia langsung berlari ke sumber suara.

"Sial" ucapnya kala melihat adeknya di tarik paksa.

Untung Thea sempat melihat Alka mengelilingi aula, Thea di bawa masuk ke dalam mobil sial, kaca belakang mobil itu pecah akibat batu yang di lempar Alka.

"anj"

"mobil gue cok"

tak memikirkan itu, mereka tetap menancapkan gas mobil melaju namun sayang, Alka sempat memegang bagian belakang mobil itu.

"menepi, atau temen lo mati?" ucap Alka yang menodong belati di leher kakak kelasnya itu.

Thea? Tentu saja kaget melihat hal itu,

"bro? Ki..kita gak maksut"

"satu"

"dua, sampe empat kalau gak stop gue bakal bikin kalian ketemu tuhan lebih cepat"

"kalo gak mau ada yang mati, turuti ucapan dia" ucap Thea yang tau kalau Alka sedang tak bercanda.

"orang gila"

"oke!" mereka memberhentikan mobilnya,

Alka menarik rambut kakel itu untuk keluar, harusnya lewat pintu kan ini tidak, mereka lewat kaca belakang yang pecah. Alka sih aman dengan mudah melewatinya tapi tidak dengan kakel itu harus terseret kaca punggungnya.

"Lo gila?" tanya Thea sedikit berbisik ke Alka

"ya" gumam Alka,

"lo, lepasin dia" ucapnya mungkin ketua geng mereka.

Alka melepaskan sembari mendorongnya, Alka melempar satu lembar kartu nama rumah sakit.

"bawa temen lo ke situ buat di obati, gue bukan orang jahat yang gak bertanggung jawab, tapi berani lo sentuh dia sekali lagi? Gue bikin lo semua menyesal" ucap Alka lalu mengambil ponselnya untuk menghubungi supir.

"ah, ya gue denger ko ungkapan suka lo ke gue tapi buat sekarang gue mau fokus sekolah. gue gak mengakui tindakan gue benar karna acuh tapi itu emang sifat gue dari kecil, so sorry dan untung lo semua masih hidup" ucap Thea,

Alka melepaskan rompi nya memberikan ke Thea agar menutupi kepalanya, mereka berjalan sedikit jauh dari lokasi mereka berhenti.

Sedangkan mereka kakel itu pergi ke rumah sakit, Alka tau mereka juga bukan orang yang bisa seenaknya dia sentuh tapi jika hal itu sudah menyangkut adeknya, Alka tak peduli.

"tuan nona" supir itu sedikit syok mendengar kalau mereka berdua ada di luar sekolah,

hari pertama sekolah loh ini? Astaga bagaimana jika kedua bosnya itu tau.

"gak perlu ngelapor, kita bakal balik ke sekolah lagi" ucap Alka

Di sekolah sudah aman, keempat temannya menghandle semuanya. Walau sempat heboh karna Alka melempar kaca mobil dan teriakan Thea yang menghebohkan.

"gue mau sekolah dengan damai" ucap Thea sembari masuk ke dalam mobil

"ya"

"sekarang gak bisa? Lo tau?"

"lo nyalahin gue?"

"gak"

"kenapa nadanya kaya gitu?"

"emang paling benar kita beda sekolah, kenapa nyuruh gue satu sekolah sama lo sih"

"bayangin kalo gue gak ada tadi? Lo bakal di bawa mereka kemana?"

"gue bisa ngelawan" Thea bersikeras dia bisa melawan.

"trus kenapa lo teriak manggil gue?"

"ya karna ada lo"

"kalau gak ada gue?"

"gue bisa bela diri"

"sudahlah, gue cape!" kesal Alka

Setiba di sekolah, mereka berdua di panggil ke ruang kepala sekolah. Jeff sudah meminta pihak sekolah untuk tak membesarkan masalah ini karna mereka pihak sekolah juga tidak tau siapa yang ada di dalam mobil.

"baiklah kalau kalian bilang kaya gitu" ucap kepala sekolah kala Alka menjelaskan.

"terima kasih bu" ucapnya.

"kalian bisa kembali ke aula"

"baik bu"

1
Tri Ani
aku udah mampir ya kak, salam kenal
Queen's: hii ka, terima kasih🙏
saling support ya ka❤️
total 1 replies
Queen's
jangan lupa baca
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!