NovelToon NovelToon
Ambil Saja Suamiku

Ambil Saja Suamiku

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda
Popularitas:14.1k
Nilai: 5
Nama Author: EVI NOR HASANAH

Berawal dari pernikahan yang dipaksakan dan berujung rumah tangga yang di hancurkan oleh pelakor...
Apakah Anita akan menangis dan merebut kembali suaminya??
Ohh.. tidak harga diri itu penting menurut Anita jika memang suami nya lebih memilih pelakor itu yaa serahkan saja itung-itung membantu orang yang tidak mampu mencari mendamping hidupnya. Dan memberikan barang bekas nya pada orang lain selagi masih bisa di manfaatkan kenapa tidak?
Agar tak mubazir ucap Anita.
Jahat memang mulut Anita mengatakan jika suaminya adalah barang, tapi dengan begitu ia tau apa saja yang di lakukan suaminya di luaran sana.
Apalagi soal selingkuh dan KDRT yang pernah di lakukan oleh suaminya semakin membuatnya yakin untuk menyumbangkan suaminya itu kepada orang yang lebih membutuhkan.
Dan kalau dipikir selingkuh itu macam penyakit yang tak ada obatnya selain mati.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon EVI NOR HASANAH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11 Keinginan Ardi

Seperti yang di katakan Anita, Ardi pun mendapat wejangan dari Bidan yang bertugas di Posyandu tersebut.

Ardi di ajak masuk oleh Anita ke dalam ruangan di posyandu awal nya Ardi tidak mau dan hanya ingin menunggu di parkiran saja, namun ada petugas posyandu yang melihat Ardi dan Anita. Langsung saja petugas tersebut mengajak Ardi dengan dalih "Bapak sii anak juga wajib tau loh pak jadi bisa membantu Ibu nya walau hanya sedikit".

Mau tak mau pun Ardi melangkahkan kaki untuk ke dalam ruangan.

Disini lah Ardi sekarang, di dalam ruangan imunisasi ia menggendong baby Kiky yang akan di imunisasi.

" aaaahhhh..." ucap Ardi.

Plaaakkkk....

Anita yang malu dan heran dengan suara yang lolos dari mulut Ardi dengan spontan memukul lengan Ardi sembari melotot dan berkata "kamu kenapa? Anaknya yang di suntik kok kamu yang ahh... Malu iih".

Ardi yang merasa tak enak hati karena menjadi tontonan, karena suara erangan nya itu pun menunduk dan mengusap tengkuk.

Sedang Anita mengambil alih baby Kiky untuk menenangkan kan nya karena menangis setelah di imunisasi.

Siapa yang di suntik siapa yang njerit ...

Kini Ardi paham apa-apa saja yang boleh di berikan dan tidak boleh di berikan pada anak gemoyy nya tersebut.

****

Sesampainya di rumah Anita di sibukkan dengan menjadi inem, ia menitipkan Baby Kiky pada Ardi ayahnya.

" kene le... Genduk di dulang sekk kii karo gedang ben turu ne angler ra rewel". Ucap Bu Sri.

"jagan mak Kiky belum boleh makan apa pun kecuali ASI sampai enam bulan".

" we kok sak iki melok-melok, arep musui mak e kah? Awak mu ndisek yo panganan e gedang sek urip sampek sak prene kok".

Perdebatan antara Ardi dan Buk Sri terjadi, Ardi yang jenggah dan tidak mau meladeni perempuan yang ia panggil mamak itu pun beranjak pergi. Ia memilih menemani Anita saja yang terlihat sedang menjemur pakaian.

"mamak tu udah di bilangin kalo gendok belom boleh makan apa-apa selain ASI sampai enam bulan kok malah bilang aku mau musui mamak". Omel Ardi.

Anita yang mendengarkan hanya tersenyum, ia senang karena suaminya ada di pihak nya.

Pekerjaan nginem Anita sudah selesai semua ia pun rebahan sambil menidurkan Baby Kiky.

" kono we minggat kowe lo musui mak e".

Teriakkan tersebut mengagetkan Baby Kiky yang untuk nya tidak sampai menangis dan bisa tidur lagi, setelah Baby Kiky tenang Anita beranjak dari kasur berjalan keluar untuk melihat ada apa sebenarnya.

"yang musui mak e lo siapa mak? Kan aku cumak bilang gendok belum boleh di dulang opo-opo mak west kui tok".

" iyo kuwi kowe musui mak lo le nak ngunu kuwi ki".

Terjadi berdebatan sengit antara Ardi dengan Mak Sri.

Anita yang tidak tau harus berbuat apa ia langsung berbalik ara kembali ke dalam kamar.

Anita yang melihat suami nya memasuki kamar, perlahan ia mendekat mengelus punggung suami dan berkata "di racun aja yook wkkk".

Yaa ngak lah itu iklan baycon yaa gaes.

" sabar itu orang tua, kita yang muda mengalah yaa". Ucap Anita.

Ardi hanya menghembuskan nafas jengah nya terhadap perlakuan Mak Sri.

*****

" we ngomong opo di karo mak e? We ki ra bersyukur mak e ngerumat awak mu ket bayi procot kok malah awak mu ngomong sing ngak nggenah neng mak ee. Njaluk mu opo di?". Ucap Riyono selaku pakde dari Ardi.

Entah apa yang di bicarakan Mak Sri pada Riyono sampai pakdenya nya itu amat sangat marah datang ke rumah.

Biasanya orang bertamu akan mengetuk pintu dan mengucapkan salam hal ini tidak di lakukan oleh Riyono, karena ia sudah sangat marah pada Ardi.

"apa sih pakde aku lo nga ngomong apa sama mak e". Ardi pun mejelaskan titik masalahnya seperti kejadian tadi pagi.

Elin selaku istri dari Riyono pakdenya Ardi, kini paham letak masalahnya.

" mas itu mamak yang salah faham memang kita sekarang nga bisa sembarangan pada bayi, ada aturan nya masing-masing karena bayi pada zaman dulu itu tidak sama dengan bayi di zaman sekarang. Di zaman kamu makan nasi di lembutkan sama pisang sudah bisa makan bayinya bahkan bisa di bilang bayi umur satu bulan sudah di beri makan, kalo zaman sekarang nga bisa karena di zaman sekarang penyakit aneh-aneh mas."

Dengan panjang lebar Bude Elin menjelaskan pada suaminya Riyono, karena Bude Elin juga termasuk dalam kategori orang modern, yang sudah tidak berpikiran seperti mak Sri.

"owalah mak e mak e mung ngomong ngunu tok wes paido sing ra nggenah, yo wes pakde muleh di". Ucap Riyono seraya menyalakan mesin motor di ikuti Bude Elin yang naik ke atas motor.

" huuuuuufft... Aku nga betah yankk, di sini ngontrak aja yok". Ajak Ardi.

"kamu yakin mau ngontrak, kamu belum ada kerjaan tetap loh." balas Anita.

"buat sementara kamu di rumah Ibu sama Bapak dulu ya yankk nga papa kan? Aku mau ke rumah lek Darman siapa tau bisa ikut kerja dia lagi Aku takut kalo kamu di sini mamak bakal tambah marah." ucap Ardi menghawatirkan Anita dan anaknya.

"tapi kamu ya yang cerita sama Bapak sama Ibuk ??".

Ardi hanya menganggukkan kepala.

****

Baby Kiky yang sudah merangkak sangat aktif sekali merangkak ke sana, ke mari mengejar bola yang di gelindingkan oleh Bu Sari.

Sekarang Anita ada di rumah orang tuanya sedangkan Ardi sudah berpamitan untuk berangkat ke rumah yang katanya sepupunya itu.

Sebulan kemudian Ardi pulang dengan tas punggung di belakang nya.

Baby Kiky yang sudah bisa berjalan sambil berpegangan dinding pun tertawa senang melihat Ayah nya kini di hadapan nya, yang biasa nya hanya bisa ia lihat lewat telepon genggam Ibunya.

Ardi segera berlari untuk memeluk anaknya tersebut, namun Anita mengingatkan ia untuk membasuh kaki dulu. Agak berat di rasa Ardi karna rasa rindu pada anak nya, mau tak mau ia berjalan ke arah kamar mandi untuk membasuh kaki tangan dan mencuci muka.

Setelah selesai Ardi langsung menggendong anaknya mengangkat tinggi di udara, Baby Kiky teriak kegirangan karna merasakan badannya terbang di udara.

Didalam kamar setelah menidurkan Baby Kiky, Anita dan Ardi berbincang sebentar.

"ini uang buat belanja". seraya menyodorkan lembaran berwarna merah

Anita hanya tersenyum.

" cari kontrakan yang dekat sama Ibu ya yank biar kamu ada teman buat bantu adek".

"iya nanti aku tanya-tanya dulu ya". ucap Anita.

Ardi dan Anita berencana untuk mengontrak rumah sendiri Ardi juga merasa tak enak jika ia dan Anita terus-terusan tinggal di rumah oran tua Anita.

Hampir seminggu Ardi di rumah kini ia harus berangkat bekerja lagi, dengan berat hati meninggalkan anak dan istrinya.

" aku berangkat ya hati-hati di rumah sama adek". Ucap Ardi.

Anita hanya mengangguk sedang kan Baby Kiky hanya mengoceh dengan bahasa yang hanya ia yang tau maknanya.

1
meilanyokey
kata2 dalam kalimatnya masih belepotan thorrrr, tapi semangat thorr
Ceriwis (Kurogane Haruka): Makasih kak kritik dan saran di terima🥰
total 1 replies
Delita bae
bagus cerita nya 😂😇😊💪👍
aca
kayak lagu aja Thor sebotol minuman/Curse//Curse//Curse/
aca
karena cerita nya bagus q kasih bunga
Ceriwis (Kurogane Haruka): Alhamdulillah terimakasih banyak kak lancar rezkinya dan sehat selalu🥰
total 1 replies
aca
bner q suami isi bensin pdhl dket aja ikut sekalian muter muter doank gt aja q uda seneng/Curse/
🌟~Emp🌾
bener2 si ardi ini y 🤦
Ceriwis (Kurogane Haruka): 😁😁 iyaa kak tempramental..
total 1 replies
Lee Mba Young
Yah bgitulah nikmati saja smp gila nnti.
🌟~Emp🌾
like & 🌹🙏
🌟~Emp🌾
duuh, udah nikah 🤦
🌟~Emp🌾
bahaya ya 😂
🌟~Emp🌾
duh, si Ardi 🤦
🌟~Emp🌾
ada apa bro, main hajar saja 🤔
🌟~Emp🌾
wah pekerja keras y
🌟~Emp🌾
semangat y thor 💪
🌟~Emp🌾
mampir y thor 🤗
Ceriwis (Kurogane Haruka): Okkeh ntar aku mampir yaa...
🌟~Emp🌾: menikahi lelaki tua 🤭✌️
total 3 replies
Blue Persona
Tiap habis baca chapter pasti bikin aku pengen snack sambil lanjut baca!
Ceriwis (Kurogane Haruka): Wah ternyata samaan ya kak, aku juga sering begitu.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!