NovelToon NovelToon
Gara Gara Hujan

Gara Gara Hujan

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Pernikahan Kilat / Diam-Diam Cinta
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: Jee Jee

Gara gara terjebak hujan semalaman, membuat hidup ku jungkir balik alias berubah total.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jee Jee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

2

author pov.

"hah, bangsat banget dah! kenapa mobil ini dah! " dengan kesal pria itu membanting pintu mobil di jalanan yang sepi pinggiran kota.

hujan deras mengguyur seluruh kota dengan petis yang sekali kali mengegetkan telinga,

berkali kali mencoba menghubungi Sahabat sekaligus asisten nya tapi tak kunjung di angkat. mana batrai HP lowbet yang sepersekian detik mati

"ahh.. sial, malah mati njir! " umpat nya melempar HP nya ke sembarangan arah.

Kekesalan nya menjadi meningkat memeriksa mesin mobil itu. dengan berat hati laki laki itu memilih diam saja dalam mobil nya itu sambil menunggu hujan redah.

air semakin naik, tak mau terjebak banjir Gavin devano pradipta dengan terpaksa keluar dari mobil mencari tempat yang lebih tinggi

"mobil tolol, beli mahal mahal produk gagal! " umpat nya membanting pintu mobil tersebut.

Disisi lain, perempuan tengah mendumel dengan perasaan yang sedikit takut melihat keadaan nya saat ini. Aluna menyesal sekali harus berasa di tempat sepi ini seorang diri.

ini semua gara gara si bangkek Raya yang meninggalkan nya di tempat seperti ini. Raya yang panik ibu nya di bawa kerumah sakit dengan terpaksa menurun kan Aluna di halte menunggu angkutan yang lewat.

rumah Aluna itu jauh dari tempat kerja mereka, apartemen nya ada di pinggiran kota. dengan terpaksa harus pulang balik demi menghemat biaya, Harus nya kemarin Aluna ngekos saja tidak perlu kesusahan seperti sekarang.

Aluna yang mengerti perasaan Raya meminta teman nya itu pergi menemui ibu nya. soalnya Aluna tau gimana rasa kehilangan seorang ibu. dan hasil nya sekarang Aluna sendiri menyesal tak dapat menemukan angkutan umum.

hujan yang deras mampu menerobos halte, mau tak mau aluna pergi ke pondok warung yang ada di seberang jalan.

gadis itu duduk sendirian sembari mengelus lengan nya karena rasa dingin. baju nya sedikit berantakan akibat tak nyaman.

betapa kaget nya Aluna tiba tiba laki laki berasa di sebelah nya. tampa basa basi bahkan meminta izin padanya laki laki itu seenak nya duduk di samping nya.

kesal iya, kesal bangat malah. mood Aluna jelek malah ketemu dengan pria yang tak punya attitude ini. perasaan takut mulai menyeruap, takut saja tiba tiba di perkosa dalam ke adaan sepi seperti ini.

sudah 3 jam berlalu, mereka menjadi patung menunggu hujan redah, mana banjir mulai menyeruap ketempat mereka.

tetangga sebelah memperhatikan mereka di balik kaca. meski tak terlihat melakukan apa apa tapi membuat hati nya bertanya tanya. kenapa muda mudi itu diam disana? di tempat yang sepi.

sesekali melihat pergerakan sang pria berciuman dan mesum. maklum melihat dari samping, pemandangan itu sedikit embigu.

*jeleddar*... petir menyambar membuat Aluna kaget, tampa sengaja berhamburan sang laki laki di sebelah nya.

karena tidak siap dan merenung membuat Gavin jatuh kebelakang dengan posisi Aluna di atas nya memeluk Gavin

Tetangga sebelah yang sudah menghubungi kepala desa dan pemuda mencoba memotret apa yang mereka lakukan. meski kurang jelas, itu bisa jadi sedikit bukti.

buru buru Aluna menghindari sang pria

"maaf! saya kaget! " ucap nya pelan dengan bibir yang bergetar karena kebingungan.

sedangkan Gavin cuma melongo saja, tampa berniat menjawab. gunung kembar itu sungguh terasa kental menempel di dada nya, membuat sesuatu di sana mengeras tampa terduga.

sayang nya kejadian itu telah di lihat orang banyak saat mendekati mereka.

suara air yang di lalui banyak orang itu membuat kedua orang yang tadi menoleh.

"apa yang kalian lakukan disini! " ucap sala satu warga

"berteduh" ucap Gavin singkat

"kita tau! tapi kita melihat apa yang kamu lakukan! " ucap salah satu lagi.

"itu tidak seperti yang bapak bapak pikirkan! " ucap Aluna merasa khawatir.

"jangan ngeles.. kita melihat sendiri! " ucap salah satu nya lagi

" emang apa yang saya lakukan? " tanya Gavin heran. perasaan dia cuma duduk dengan perempuan jelek di samping nya.

"bener bener deh. ngapain mesum disini! " ucap bapak yang jangkung dengan kumis tebal

"maaf emang siapa yang mesum? " ucap Gavin tak Terima

"jangan ngeles! "

"mesum sama perempuan jelek ini? yakali pak! " ucap Gavin membantah

perdebatan terjadi, dengan terpaksa Gavin dan Aluna di bawa kerumah pak rt. sial nya Gavin merasa jijik menginjak air kotor bekas banjir itu.

Gavin melotot denga keputusan gila mereka, memaksa mereka untuk di nikahin.

"gak bisa gitu pak! saya gak kenal dia! " tolak Aluna merasa jengkel dengan keputusan kepala desa itu

"berani berbuat berani tanggung jawab" ucap buk kades

sungguh ingin rasa nya Aluna menangis.. takut nya di sampingnya suami orang gimana?

Aluna dari tadi membantah dan sesekali memohon agar di perbolehkan pergi dari sana.

sayang nya tak satu pun perkataan nya di dengar. Gavin malah melotot mendengar penolakan dari gadia jelek itu.

hey.. dia tampan tak ada yang berani menolak nya seterang terangan itu. apalagi mengatai nya bukan tipe idaman.

apa apaan perempuan ini malah membuat nya geram. tidak sadar kah dia itu jelek sekali untuk seorang Gavin yang tampan luar biasa ini?

"saya juga gak kenal sama perempuan jelek itu! " tunjuk Gavin berharap saja drama ini berakhir.

alangkah naas nya, mereka di ancam di arak paksa dan di telanjangi. di mana harga diri seorang Gavin jika itu viral.

Aluna menatap nanar orang orang itu, tubuh nya sangat berharga. tak pernah di lihat laki laki masa harus di pertontonkan di depan bapak bapak ini.

"baik lah, " jawab Gavin begitu saja membuat mata Aluna melotot

di bandingkan di arak di telanjangi di videoin di viralin. kelar hidup Gavin. lebih baik menikah saja, lagian menikah sirih saja.

Aluna ingin membantah, Gavin melotot ke arah Aluna

'" kalau mau telanjang sendiri saja saya gak mau! " ucap Gavin sarkas.

mau tak mau pernikahan itu terlaksana kan.

meski surat nya hanya dengan selembar kertas saja, tapi nama mereka telah tertera disana. jangan lupa secara agama mereka sah suami istri. dan semoga til jannah

Aluna tak tahan dengan nasip nya sendiri, kenapa coba tiba tiba harus menikah dengan orang yang gak di kenal nya.

Hidupnya terlalu sial semenjak di lahir kan, di anggap anak haram, di perlakukan tidak adil di keluarga ibu nya. apalagi di umurku yang masih kecil harus kehilangan ibu nya. semua menyakitkan.

selama ini Aluna selalu berusaha kuat berdiri di tangan nya sendiri. Bahkan berharap bahagia saja dia tak berani, yang penting bagi Aluna masih bisa menjalani hari hari nya dengan tenang sudah cukup bagi nya.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!