Berisi konten komedi dan dewasa
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Junita Aisyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
19
Kerja gelap Rian yaitu suka mencari wanita cantik dan dia akan kasih ke pacar nya!! Seperti mendonorkan jantung, dan muka nya karena pacar Rian korban ke Bakaran besar dalam rumah nya saat kebakaran itu di sebabkan listrik yang konslet dan pacar nya menyelamat Rian tapi dia yang terkena dia mendorong Rian turun dari jendela tapi dia tiba-tiba tertimpa kayu besar dari atas dan dia jadi gak bisa lepas, makanya Rian mencintai nya begitu dalam, makanya rumah taevin tidak boleh siapaun masuk karena mayat nya di ruangan bawah tanah dan arah pintu nya di kamar Rian, dan Alex yang lindungi rian agar rahasia nya gak terbongkar Jadi taevin gak bisa bicara apapun sama Alex.
Vania masih penasaran tiba-tiba Vania gak sengaja bukak laci meja dan kaget liat foto Taevin sama Alex dan jiandra di foto itu dan Taevin masih gendut saat itu dan tangan Vania langsung Gemetar, dan Vania nelpon Rena.
"ada apa?" Rena lagi merokok di markas Juan
"Kamu tau cowok gendut masa SMP?" Vania
"yaa kenapa? Kamu ketemu dia? Dimana? Aku penasaran seperti apa dia sekarang" Rena senyum
"Dia taevin!!" Vania
"hah?" Semua yang mendengar kaget dan juga Juan sama anak geng lain nya
"Vaniaa!!kamu pergi kabur!! taevin bisa jadi mau balas dendam doang sama kamu!!" Juan
"Atau kami jemput?" Juan
"gak usahh!! Aku ada mobil juga di sini!!" Vania bicara tergesa-gesa tapi depan pintu udah ada taevin dan Vania shock dan Vania mematikan telepon nya.
" jangan mendekat!!" Vania teriak dan hari lagi asik main game dengar suara itu dia langsung naik ke atas penasaran ada apa
"Vania!! Ada apa?" Taevin penasaran
Vania melempar foto taevin bersama Alex dan jiandra
"jadi?" taevin bingung juga
"Kamu cuma mau balas dendam kan sama ku!!" Vania terus mundur dan taevin makin mendekat dan kaki Vania langsung Lemah dan dia terduduk di lantai dan terus mundur Ketakutan.
"Vania!!" tatapan taevin sedih
"Jangan mendekat!!!" Vania ketakutan dan dia sangat panik dan taevin langsung berlutut lagi dan dia nunduk menangis dan hari melihat itu dia menghela nafas dan menutup pintu membiarkan 2 orang ini menuntaskan masalah mereka dan hari nunggu di luar
"Aku mencintai mu dari dulu!! Tidak bisakah kamu mencintai ku juga?" taevin
"omong kosong! Kamu cuma balas dendam kan!!" Vania
"Gak Vania!! Aku gak pernah marah kamu marahin aku dulu!! Aku malah suka kamu marahin aku!!, aku menghilang karena aku mau berubah agar kamu mencintai ku Vania!! Aku gak tahan harus berpisah lagi Vania!!, Aku keluar dari lingkup kejahatan hanya karena aku ingin mencari mu di kota ini!!, tapi Aku sulit menemukan mu!! Aku mencari-cari tapi aku gak ketemu kamu!,dan semua tentang mu mati!! Dan aku mencari-cari semua universitas yang ada pake data mu gak ada! Dan ternyata kamu kecelakaan!!, aku merasa bersalah mendengar itu! kenapa aku gak tau" taevin mau mendekat ke Vania dan Vania langsung diam dan taevin megang tangan Vania dan menggendong nya dan Vania memeluk Taevin
"Aku takut kamu cuma balas dendam!!" Vania menangis di pelukan taevin
"Aku ngantuk"Vania masih meluk Taevin dan akhirnya taevin mengguling kan Vania dan memeluk nya sambil tidur dan taevin menangis saat itu akhirnya dia gak perlu menyembunyikan apapun sama pacar yang sangat di cintai nya ini!! taevin terharu Vania mau mendengar bicara nya.
"Aku akan mati kalo sampai harus berpisah sama mu Vania!! Kamu pergi aku gak akan tau seperti apa aku jalani hidup ku!!" taevin bicara pelan tapi Vania mendengar nya dengan telinga nya dia hanya Diam
Alex kembali pulang melihat Jessi tidur dia tidur samping Jessi memeluk nya dan Jessi bangun menghadap Alex, dan melihat Alex nangis dan Jessi heran.
"kamu kenapa?" Jessi
"jangan tinggalkan aku lagi!" Alex masih nangis
"apa maksud nya?" dalam hati Jessi
"Aku mencintai mu!!, Aku hanya punya kamu!!" Alex memeluk Jessi
"Aku gak punya keluarga!! Aku slalu iri sama jiandra" Alex memeluk Jessi dan Jessi mencium bibir Alex dan Alex natap Jessi dan mereka lalu berciuman mesra dan Jessi menyentuh dada bidang Alex dan Alex lalu menarik tangan Jessi dari dada bidang nya.
"Jangan dulu!! Aku butuh istirahat!" Alex memeluk Jessi dan Jessi bingung
"Bukan kah dia hanya mau itu?" Jessi bingung
"Kamu menjauh dari Rian! kalo kamu berusaha mendekat dia dan aku gak tau lagi cara aku menyelamatkan kamu!!" Alex lalu tidur memeluk Jessi dan Jessi heran kenapa alex slalu bicara tentang Rian seperti itu, dan Jessi laut Rian baik-baik sama nya gak ada hal mencurigakan, Dan Jessi natap Alex dia terpesona muka Alex yang tidur lelap Dan Alex langsung tidur terlentang dan jessi kesal padahal dia baru megang pipi nya lalu Jessi bangun dari tempat tidur dia Melihat ada kain hitam di dekat meja dan Jessi heran kenapa dia gak sadar Dari tadi dan Jessi mengintip kain hitam itu,isinya cuma identitas orang yang di kenal Alex
Taevin\= belum terungkap
Rian \= Pembunuh gelap mengincar tubuh wanita
Juan \= geng motor penguasa
Intan \= Salah satu anggota Mafia
Vania \= Bos Juan, wanita ahli kimia dengan cairan bisa membunuh orang
Rena \= Anggota rahasia geng motor Juan
jiandra \= belum terungkap
Jessi kaget membaca ini Dan tangan nya Gemetar.
"Berarti orang-orang yang kuhadapi bukan main-main?" Jessi kaget
"aku harus apa?" Jessi kaget
"Gea?" Jessi
"intan?" Jessi membaca ini kaget
Yaa intan adalah mafia yang slalu memantau di lokasi kampus dia memantau dengan hati-hati orang-orang yang di incar dan Jessi ingat kalo intan berada rumah nya di dekat hutan dan Jessi langsung gemetar tangan nya dia ketakutan karena Jessi merasa intan ini hanya orang polos, padahal dia mata-mata Mafia dia Cewek yang jago main panah dan jago nembak jauh karena di ajarkan taevin dulu! karena di rumah besar mafia semua pelatihan ada.
pandi ahli komputer dan Gian ahli Mata-mata dan ingatan nya cepat dia slalu berhasil dan dia udah banyak mendapatkan target.
dan Fauzan slalu dalam pembagian penyamaran Untuk membantu dalam rencana, karena Fauzan jago dalam bicara dan dia juga orang pintar dalam banyak hal.
Dan Jessi langsung nutupin lagi penutup itu dengan hati-hati lalu dia tidur samping Alex dan Alex dia senyum dia belum tidur, Alex biarkan karena agar Jessi hati-hati juga