NovelToon NovelToon
Hate You But I Love U

Hate You But I Love U

Status: sedang berlangsung
Genre:Perjodohan
Popularitas:32.5k
Nilai: 5
Nama Author: Rahma AR

Fadel Arya Wisesa, salah satu pewaris grup Airlangga Wisesa bertemu lagi dengan gadis yang pernah dijodohkannya. Dia Kayana Catleya, salah satu cucu dari grup Artha Mahendra.

Gadis yang pernah menolak untuk dijodohkan dengannya.

Saat tau sahabat gadis itu menginginkannya, Fadel dengan terang terangan mengatakan kalo Kanaya adalah calon istrinya di acara ulang tahun sahabatnya itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma AR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kencan atau ketemu vendor?

Sekarang Kayana yang menurut. Dia mengalihkan tatap. Genggaman itu membuat aliran darahnya makin deras.

Farel melirik tautan tangan mereka, kemudian menatap wajah merona yang berusaha disembunyikan pemiliknya.

"Ternyata ukuran kamu segitu," gumam Fadel tapi masih bisa terdengar oleh Kayana.

"Uk ukuran apa?" Kayana hampir saja mendamprat laki laki itu karena perkataan ambigunya.

Ukuran apa lagi yang laki laki sukai selain yang itu, kan?

"Gaunnya. Aku kira ngga muat." Fadel membuka pintu mobil untuk Kayana.

Aku ngga gendut tau, batin Kayana jadi kesal. Segala yang manis manis tadi jadi menguap.

Tapi Kayana ngga menanggapinya, dia diam dan masuk dengan tenang ke dalam mobil. Berusaha ngga peduli dengan apa pun isi pikiran Fadel.

Fadel menutup pintu mobil dengan perlahan.

Kayana memperhatikan Fadel yang kini melangkahkan kakinya memutari bagian depan mobilnya.

DEG DEG DEG

Baru kali ini Kayana memperhatikan Fadel secara utuh.

Mereka tidak seperti akan ketemu vendor. Tapi lebih seperti ... Kencan?

Untung saja tadi Fadel ngga memberikannya setangkai mawar mewar atau malah sebuah buket bunga apa saja saat datang. Kalo itu terjadi, fix sudah mereka akan kencan.

Fadel membuka pintu mobil membuat Kayana tersadar kalo dari tadi dia hanya menperhatikan sosok laki laki itu dan melupakan seatbelt yang belum terpasang.

Fadel seolah ngga tau, dia juga ngga berkata apa apa saat masuk ke dalam mobilnya dan melihat Kayana sibuk dengan seatbeltya.

Perjalanan mereka hening. Fadel fokus menatap ke depan. Kayana sesekali mencuri pandang ke arah Fadel.

Batalin aja pertunangan baru kamu, Kay. Balikan lagi aja dengan Fadel kalo nanti laki laki ini meminta reka ulang perjodohan lagi ....

Senyum Kayana terbit begitu saja, sampai dia harus menatap ke arah luar jendela mobilnya.

Takut ke gep Fadel. Senyum senyum ngga jelas.

*

*

*

Mereka beneran bertemu vendor di roof top hotel bintang lima yang Kayana yakin bukan milik keluarga besarnya.

Mereka hanya berjalan dalam diam. Tapi Fadel terus saja menggandengnya dan Kayana membiarkannya saja.

"Datang juga," senyum Jayden ketika melihat kedatangan pasangan denial di depannya.

Dia bersama Nensi dan pasangan lainnya berdiri menyambut kedatangan Fadel dan Kayana.

Mereka seperti melakukan dinner dengan pasangan kekasih masing masing.

"Ini Kayana, mitra ku sebagai mainkon," ucap Fadel mengenalkan.

Kayana tersenyum.

"Hai, aku sepupu Fadel, Jayden. Kamu ngga lupa, kan?"

Kayana hanya tersenyum, ngga enak harus jujur. Dia ingat laki laki itu, tapi lupa namanya.

"Aku Nensi, sahabat Fadel waktu kuliah. Pengen, sih, jadi pacarnya, tapi sudah ditolak. Kamu--pacaran sama Fadel?" tanya Nensi panjang lebar dengan tatapan yang Kayana rasa kurang menyukainya. Apalagi melihat genggaman Fadel yang belum juga dilepas.

"Kayana." Kayana merasa ngga perlu menjawab status abu abu mereka.

"Jangan begitu, Nensi," ucap gadis lain yang juga ada di sana.

"Aku Judith," sambungnya ramah.

"Milan," sambung seorang laki laki yang berada di samping Judith.

Mereka kembali duduk.

Kayana agak merasa canggung.

"Mereka terbiasa sama aku dan Airlangga grup jadi vendor. Ngga apa apa, kan?" tanya Fadel sambil menatap Kayana.

"Ngga apa apa." Kayana ngga akan punya waktu untuk menyeleksi para vendor untuk proyek tol sepanjang ini.

Harusnya beberapa sepupunya terlibat, tapi mereka memelepaskan tanggung jawabnya pada daddynya. Dan daddynya meletakkan beban berat ini di pundaknya sendirian.

Sempat kepikiran kalo daddynya sengaja, karena proyek ini bekerja sama dengan Fadel.

Tapi dia buang jauh jauh pikirannya, karena daddynya menjodohkannya dengan laki laki lain.

Judith saling tatap dengan Jayden seakan bertanya tentang kedekatan keduanya yang amat sangat jelas.

Nensi saja terlihat sangat jutek.

"Pacarnya?" bisik Judith sangat pelan.

"Otewe calon istri." Jayden juga menjawab dengan balas berbisik.

Tapi Nensi yang nguping, menendang kaki Jayden dengan kesal.

"Bohong."

"Serius." Jayden hanya tersenyum miring, seolah tendangan cukup keras tadi ngga dia rasakan efeknya.

Nensi masih menggeleng ngga percaya, dia melirik kedua sejoli itu yang masih serius ngobrol. Milan juga ikut menimbrung sesekali.

Hatinya mencelos, melihat tatap mata Fadel. Dia terlihat membatasi akses Milan.

"Sudah punya pacar?" tanya Milan membuat Kayana dan Fadel menoleh. Mata Fadel menyorot ngga senang.

"Bentar lagi dia mau tunangan." Kayana menoleh saat mendengar jawaban yang meluncur dari mulut Fadel.

Ya, ya, dia memang sudah tau. Kalo gitu kenapa masih ngasih gaun ini sama beliin keyboard, dengus Kayana dalam hati.

"Oooh...." Milan tersenyum jahil.

Nensi agak terperangah.

Ini maksudnya apa?

Dia pun melotot pada Jayden yang tampak tersenyum aneh, mengandung rahasia.

"Oooh.... Tunangan dengan siapa?" tanya Nensi, dia merasa harapannya tumbuh lagi

"Sudah, Nensi. Jangan dikasih pupuk lagi hatimu," tawa Jayden, berusaha mengingatkan.

Nensi menatap Jayden horor.

Judith memegang bahu sahabatnya lembut, untuk menenangkannya yang sudah mau mencakar wajah Jayden.

"Lebih baik kita perlihatkan apa saja yang sudah kita bahas dengan Fadel dua hari yang lalu."

Judith mengetuk layar ipadnya, kemudian menunjukkan apa saja yang harus diketahui Kayana. Walau hanya formalitas karena Fadel sudah menyetujuinya.

Menurutnya mungkin pihak Kayana hanya sebagai pemegang saham, sedangkan pembuat keputusan tetaplah Fadel.

Atau mungkin pihak Kayana memang sudah d sejak awal menunjukkan Fadel sebagai pelaksana utamanya.

"Kamu bisa kasih masukan, kok. Itu belum final," ucap Fadel membuat Judith, Milan dan Nensi menatap heran pada laki laki yang sekarang jadi ngga konsisten.

Saat Nensi akan protes, Jayden langsung menimpali.

"Ya, ngga apa, kan," senyumnya.

"Ngga bakal diacak acak Kayana. Santai aja," sambungnya lagi.

Kayana tersenyum.

"Aku hanya akan melaporkannya pada daddy saja, kok. Jangan khawatir."

Judith jadi mengembangkan senyumnya.

"Ya, kita hanya kaget saja tadi. Biasanya si bos ngga pernah ngomong gitu sama mainkon yang lain."

"Just special because of you," kekeh Milan sambil melirik Fadel yang tetap tenang.

Kayana jadi salah tingkah. Pipinya merona.

Nensi mendengus tanpa sadar. Dia kesal. Hatinya yakin kedua orang ini terlibat hubungan tanpa restu.

"Jangan dipikirkan," ucap Fadel santai sambil menatap ke arah Jayden yang terkekeh pelan.

Kayana berusaha ngga peduli dan berusaha menenangkan debar jantungnya yang makin ngga menentu.

Sikap Fadel tambah membuat yang lain salah paham, kan, batin Kayana mengomel.

Tapi dia ngga bisa menghalangi banyaknya kupu kupu yang keluar berdesakan dari dalam perutnya.

Kayana berusaha memperhatikan layar ipad dengan serius demi menyembunyikan kegugupannya, tapi dia masih mendengar bisikan Milan pada Fadel.

"Serius dia tunangan sama orang lain?" Ada yang aneh menurut Milan, apalagi dia melihat Jayden juga tampak memprotek Fadel dari Nensi.

"Hemm...."

"Kenapa kamu ngga berusaha ngambil dia dari tunangannya? Ditikung gitu?"

DEG DEG. Jantung Kayana makin ngga aman.

"Kalo jodoh pasti ngga akan kemana."

DEG.

Jantung Kayana berdetak keras, apalagi kini dia bertatapan dengan mata elang Fadel.

1
Nanda Jihan
lnjut
Tri Handayani
Next thorrr'mudah"n ada triple up'nya,,semangat...
Tri Handayani
fadel...suka bikin bingung anak gadis orang.
Tri Handayani
Nensi'berusaha apapun kamu g bisa menggantikan kayana d hati fadel.
Tri Handayani
kayana salting kamu bikin gemesss
Tri Handayani
Benar itu kalau jodoh tak kan kemana atau kalau jodoh pasti kembali meski pernah d tolak.
Sleepyhead
wakkkkk
Sleepyhead
wkwkkkk yg satu sibuk karena kepergok mengagumi, yang satu merasa melambung karena dipandang terus
Sleepyhead
Fadel toor 🤭
Rahma AR: typo ya.....
total 1 replies
Erna Wati
jodoh g akan kemna betuuullll....temen aku kuliah dijogja biar dpt dosen katanya malah g dpt hee dpt temen sekampung. temen aku lulus SMA jualan sirih dipasar...malah jodoh SM dosen UGM pas ada KKN dikampung nyaa ....hee .thor pengen rakus aku ...kurang banyak up nya heeee btw nuhun thor
Rahmawati
gk perlu di tikung, kayana otewe jd istri fadel
Lusi Hariyani
wah...si nensi terobsesi sm fadel jg
biby
masih kucing2an si fadel.
hiro_yoshi74
gemes kan ...
Siwalan Cell
jodoh jodohhh kamu kayanaaaaa... 🫰
🔵 ◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻
Bnr Kata Fadel kalau jodoh gk kemana kok
Kayana peka dong Fadel udh ngasih kode keras tuh
🔵 ◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻: jadi baper ya kk
Aisyah: duh bener dech klian neeee. . manisssss amatttt sichhhh🥰🥰🥰🥰
total 2 replies
ayu rahma
woii calon bini gue woyy, pasti fadel ngomong gt dlm ati😂😂
Diyah Saja
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Sleepyhead
🥶🥶🥶🥶🥶 Gua yg baper sendiri 👻
Tri Handayani
Makasih thorrr triple up'nya,,sukses dan semangat selalu buat karyanya thorrr.
Rahma AR: sama sama
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!