Kembalinya Yuan Li dan Yin Li ke masa moderen meninggalkan kenagan tak baik di dalam ingatan Yin Li, bagai mana tidak ia melihat dengan jelas kematian itu
Saat kedua pedang menusuk tembus dada Yuan Li di kehidupan ini Yin Li bertekad untuk memberikan akhir yang baik untuk Yuan Li
namun siapa yang menyangka kedatangan presedir Ling ke perusahaan membuatnya sangat cemas, hal yang ia syukuri adalah ingatan Yuan Li yang di hapus setidaknya dengan begitu ia tak akan memiliki akhir yang tragis lagi..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Auliya Wulandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
11
Acara rapat sudah selesai dan semua orang sedang bergerak meninggalkan ruang rapat, begitupun Lin Yi dan Yuan Li,
Mereka kembali ke ruangan untuk merayakan keberhasilannya, divisi kecil mereka bisa di pertahankan, terlebih direktur Ling yang bahkan menyukai hasil pekerjaan mereka
Sebagai divisi yang hampir saja di blacklist tentu saja memberi kelegaan mendalam untuk mereka
"Yin Li, kau memang pegawai yang sangat beruntung, kau membantu kita semua dan membuat divisi kita bisa bertahan sampai saat ini" manager Wang berucap dengan nada penuh semangat,
Ia memang sudah tua dalam deviasi ini ia juga akan segera pensiun, namun melihat divisi yang akhirnya bisa bertahan sampai saat ini membuat hanya begitu bahagia, sejak divisi ini di bentuk terjadi beberapa pro dan kontra, hingga membuat berbagai pihak memiliki niat menutupnya dan puncak keruntuhan adalah beberapa waktu lalu, namun?, karena rapat hari ini divisi mereka di pastikan aman, dan tak akan ada yang bisa menentangnya
"Manager Wang kau terlalu memuji, bagai manapun divisi kita bertahan sampai saat ini adalah berkat kerja keras kita semuanya" Yin Li berucap pelan
Orang orang meremehkan mereka, namun mereka bukan pengecut yang akan diam saat di remehkan, merek akan membuktikan pada dunia jika mereka mampu, dalam persaingan di perusahaan besar ini mereka bisa bertahan
"Ucapkan selamat pada kita semua" Pak Wang tersenyum lega
Divisi mereka hanyalah divisi kecil bisa bertahan kali ini adalah hal yang sangat mereka syukuri
Ia bisa meninggalkan divisi ini dengan tenang, semua sudah selesai, presedir sudah membuat keputusan dan tak akan ada yang bisa membantahnya, mulai saat ini divisi pemasaran mereka akan bergandengan dengan divisi divisi lain mereka bertahan karena mereka mampu
"Karena hari ini kita bisa mempertahankan divisi kita maka aku akan mentraktir kalian semua saat pulang kerja" Pak Wang berucap pelan
Waktu berjalan begitu cepat, orang orang menjadi dewasa juga begitu cepat, membuat pak Wang merasa sedih untuk beberapa saat,
ia sudah bekerja sedari muda namun di divisi ini ia mendapatkan sebuah rasa kekeluargaan dan kekompakan semua orang, ia suah berkeliaran di berbagai perusahaan, umunya semua akan berlomba lomba untuk menujukan diri siapa yang terbaik
bahkan ada juga yang dengan mudah melakukan hal curang untuk mengalahkan lawannya, namun hal itu tak ia temukan di divisi ini
Semua orang begitu mengayomi, tak ada yang merasa lebih baik, tak ada orang yang merasa jika dirinya pantas untuk bersikap sombong karena kemapuan yang di milikinya
Tidak ia tidak menemukan semua itu di sini, semua orang saling bekerja sama, semua orang saling menguatkan, bahkan saat berada di titip tersulit mereka masih bisa tetap bersatu dan kokoh meskipun berkali kali di terpa badai,
Satu kata untuk rekan rekanya ini, bangga, yah ia sangat bangga karena bergabung dengan mereka, ia sangat bangga karena memiliki rekan kerja yang memiliki moral dan pemikiran yang bersih
"Terimakasih pak Wang, anda benar benar baik" Semuanya berucap dengan begitu girang
setelah berjuang selama beberapa waktu ini akhirnya kecil bisa di pertahankan mereka tak akan kehilangan pekerjaan mereka, mereka hanya mengandalkan pekerjaan ini untuk mencari nafkah dan tentu saja harus bertahan sekuat mungkin
Acara sukaria di hentikan oleh kedatangan seorang pria yang berpenampilan kasual, kehadirannya bahkan mampu membuat semua orang terdiam
"Sekretaris Zhang apakah ada yang bisa kami bantu" Pak Wang langsung menyambut kedatangan Zhang Li ini
Dia adalah sekretaris yang di bawa oleh direktur Ling, tentu saja mereka tak bisa bertindak sembrono
Presedir Ling juga bukan orang yang bisa di singgung, dan tentu saja hanya bisa bersikap ramah dan hormat
"Ah tidak pak Wang, saya datang untuk mencari karyawan yang melakukan presentasi sebelumnya" Zhang Li berucap dengan nada pelan
Saat kembali keruangan presedir Ling yang pendiam menujukan senyuman, ini membuat Zhang Li terkejut, namun hal yang lebih mengejutkan lagi adalah sebuah perintah selanjutnya
Kalian tau apa?, Presedir Ling meminta Seornag wanita ke ruanganya, ingat wanita, selama ini presedir Ling begitu fokus dengan pekerjaannya hingga tak memiliki sedikitpun waktu untuk urusan asmara
Namun kali ini?, mereka berada di kantor ini tak begitu lama dan sudah ada seseorang yang dengan mudah menarik perhatiannya, hanya saja hatinya terasa sedikit resah saat tau siapa yang di inginkan oleh sang presedir
Ia tak pernah tau dengan gadis itu, mereka juga baru pertama kali bertemu, namun sebuah perasaan aneh seketika datang saat ia melihat gadis itu, ia juga tak tau dari mana penyebabnya, yang jelas gadis sebelumnya membuat dirinya menjadi begitu aneh
"Ah, anda mencari ke tempat yang tepat sekretaris Zhang, Lin Yi, sekertaris Zhang mencari mu" pak Wang berucap dengan nada pelan
Sebelumnya ia merasa mereka sedang beruntung, namun saat ini ia baru sadar Yin Li lah yang membuat divisi mereka bertahan dan Yin Li pasti memiliki tempat di hati sang presedir, jika tidak demikian bagai mana mungkin ia dengan santai menentang argumen para peserta rapat sebelumnya
"Sekretaris Zhang apa yang bisa saya bantu" Yin Li berucap pelan, ia sangat malah berurusan dengan sekretaris Zhang ini, tapi kenapa?, mengapa ia malah harus slalu memiliki urusan?, ia hanya ingin menjalani hidup dnegan baik dan melupakan semua mimpi sialan itu,
"Nona Lin, direktur Ling sedang menunggu anda di ruangan" Zhang Li berucap pelan,
Benar, gadis ini adalah gadis yang ia temui sebelumnya, gadis yang dengan mudah membuat hatinya tergerak dan membuatnya menjadi gelisah saat tau presedir Ling juga memperhatikannya, entah mengapa ia merasa takut jika presedir Ling benar benar memiliki perasaan khusus pada gadis ini
"Maaf sebelumnya sekretaris Zhang, ada urusan apa direktur mencari saya?" Yin Li berucap, jika tak ada kepentingan akan lebih baik tak usah bertemu, karena itu hanya akan membuatnya menjadi kesal saja
"Hanya direktur yang tau, silahkan"
"Lin Yi, pergilah, jangan biarkan direktur Ling menunggu lama" pak Wang berucap dengan sumringah
Beberapa pemikiran bahkan sudah menemaninya, namun apapun alasnya saat ini ia sedang bahagia
Divisi kecil mereka mendapatkan begitu banyak berkah, siapa yang menyangka jika direktur Ling akan bergerak secepat ini, dan bahkan secara terang terangan menujukan ketertarikannya pada salah satu dari divisi mereka
"Baiklah sekretaris Zhang, saya akan menyusul, beberapa hal yang akan saya selesaikan, mohon maaf karena membuat direktur menunggu" Yin Li berucap dengan nada ringan
Pria itu memanggilnya apa lagi yang akan ia lakukan, setelah dengan kejam membunuh Yuan Li malah berprilaku seperti ini, sampai kapanpun ia akan membenci pria yang telah menyakiti sahabatnya
"Sudahlah Lin Yi, pergilah, kau bisa selesaikan pekerjaan mu nanti, setelah menemui direktur Ling" pak Wang berucap dengan nada pelan
Dasar gadis kecil, saat orang penting meliriknya malah membuat masalah dengan pura pura menolak seperti ini
"Silahkan"
"Sekretaris Zhang terlebih dahulu" Lin Yi berucap, sekretaris Zhang mengguk dan melangkah dengan pelan
Sepanjang perjalanan hanya ada keheningan, keduanya telah masuk dalam suasa hening sang canggung setelah meninggalkan ruangan sebelumnya ini membuat tidak nyaman
Kop pintu terbuka, Lin Yi segera masuk dan tentu saja di sambut dengan wajah dingin milik direktur Ling