NovelToon NovelToon
Imamku, Surgaku

Imamku, Surgaku

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / CEO / Pernikahan Kilat / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa / Tamat
Popularitas:39.9k
Nilai: 5
Nama Author: its.syrfhlee

FOLLOW DULU SEBELUM BACA!
.
BUTUH HEALING? BACA ɪᴍᴀᴍᴋᴜ, ꜱᴜʀɢᴀᴋᴜ SOLUSINYA!
.
DINGIN IN PUBLIC, BUCIN IN PRIVATE🕊️
.
PERINGATAN! HATI - HATI, CERITA INI DAPAT MENYEBABKAN KEJANG-KEJANG DAN SENYUM-SENYUM SENDIRI!🦋
.

Allah itu maha romantis. Ada banyak cara untuk Allah mempertemukan kita dengan jodoh. Salah satunya Azalea. Berawal dari ketidaksengajaan nya yang menghilangkan berkas penting, berakhir dengan ia yang menjadi istri sang bos besar.

Awalnya, Azalea pikir pernikahannya itu tidak akan berlangsung lama ketika mengingat bagaimana awal mereka berdua bisa menikah. Namun ternyata tidak. Husain bukan laki-laki pengecut yang akan mempermainkan kesakralan sebuah pernikahan. Justru Husain akan menjadi lelaki gentle yang akan terus mempertahankan rumahtangganya atas izin Allah.

"Kamu tahu istriku, jika saja setan melihat senyuman manis kamu, Abang khawatir malah ia yang akan tersesat saat menggodamu," - Azzam Gibran Al-Husain.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon its.syrfhlee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

(11). Masak Bareng.

Pintu kamar terbuka menampilkan Husain dengan lengan kemeja yang sudah disingkap dan kaki yang berbalut sendal rumah bergambar kucing pilihan Azalea. Mata lelaki itu menelisik setiap sudut rumah yang terlihat sepi. Tidak ada suara ibu atau istrinya yang tengah bersih - bersih rumah atau memasak makanan di dapur. Sedikit cemas, Husain berjalan tergopoh-gopoh menuju pintu luar untuk melihat apakah ibu dan istrinya sedang duduk bersantai di halaman depan rumah.

Husain menghela nafas saat mendapati istrinya yang tengah menyapu halaman sambil bershalawat.

"Assalamu'alaikum, bidadari surgaku." sapa Husain yang langsung memeluk tubuh Azalea dari belakang.

Azalea tersentak.

"Wa'alaikumussalam. Abang udah selesai meeting nya?"

Sapu lidi ditangannya Azalea sandarkan pada pohon mangga yang tertanam kokoh di halaman rumah mertuanya. Setelah itu ia langsung membalikkan badannya menghadap ke arah Husain yang tengah memeluk tubuhnya.

"Udah, sayang."

"Capek gak?"

Tangan kanan Azalea mengusap lembut rahang tegas Husain. Sedangkan sebelah tangannya lagi menyambut pelukan hangat Husain.

"Eumm." jawab Husain manja.

"Abang mau dibuatin apa?"

"Abang pengen makan ayam rica-rica dong, sayang,"

"Oke, Aza buatin."

"Abang mau bantu, sayang."

"Ya udah, ayuk!"

Husain dan Azalea berjalan beriringan menuju dapur.

"Ngomong - ngomong abang belum lihat ibu deh. Ibu dimana, sayang?"

"Ibu lagi main di tetangga sebelah,"

"Oh gitu,"

Sesampainya di dapur, Azalea dengan cekatan mengeluarkan semua bahan yang akan digunakan untuk membuat ayam rica-rica.

"Abang bantu apa nih?"

"Potongin bawang aja deh. Bisa?" tanya Azalea sedikit ragu - ragu.

Dengan muka percaya diri, Husain menjawab pertanyaan Azalea, "Bisa dong, sayang. Potong bawang doang kok."

Melihat Husain yang percaya diri, Azalea menganggukkan kepalanya. Tangannya meletakkan talenan dan juga pisau di hadapan Husain. Setelah itu, Azalea meletakkan beberapa butir bawang merah dan juga bawang putih.

"Kulitnya dikupas dulu, habis itu baru bawangnya di cincang." ujar Azalea menunjukkan caranya kepada Husain.

"Oke, sayang."

Selagi menunggu Husain memotong bawang, Azalea memutuskan untuk mencuci bersih ayam dan juga daun kemangi. Setelah itu, Azalea memotong ayamnya beberapa bagian.

Saat Azalea ingin mengambil piring untuk meletakkan daging ayam yang sudah di potong, mata Azalea tak sengaja melihat Husain yang tengah mengusap matanya menggunakan punggung tangannya.

"Loh abang kenapa? Jari abang terluka?" tanya Azalea dengan panik.

"Bukan, sayang." jawab Husain sambil menarik air yang akan keluar dari hidungnya.

Azalea meringis.

Husain yang selama ini hanya memegang setumpuk berkas agak kewalahan ketika harus berhadapan dengan bawang merah. Awalnya Husain kira memotong bawang sama seperti memotong buah, namun ternyata Husain salah mengira.

"Aza aja deh yang potongnya. Lihat itu mata Abang udah merah."

"Abang aja, sayang. Abang bisa kok." ujar Husain meyakinkan.

"Yakin?"

"Yakin, sayang."

Azalea hanya bisa pasrah melihat Husain yang tetap kekeh ingin memotong bawang merah yang ada di hadapannya dengan mata dan hidung yang berair.

Satu menit setelah Husain meyakinkan Azalea bahwa ia bisa memotong bawang merah, tiba - tiba saja Husain meletakkan pisau yang ia pegang dengan kasar di atas talenan.

"Abang nyerah deh sayang. Pedih banget ini mata abang." ujar Husain.

Azalea menoleh ke arah Husain yang sudah berwajah masam.

Buru - buru Azalea mencuci tangannya di wastafel lalu mengelapnya dengan tisu yang ada di samping wastafel.

"Sini biar Aza elapin itu air mata Abang."

Husain berjalan dengan gontai ke arah Azalea yang berdiri di depan wastafel. Wajahnya merengut masam.

"Abang hebat deh, udah mau bantuin Aza potongin bawang merah." puji Azalea sambil mengelap lelehan air mata Husain menggunakan tisu.

Wajah Husain yang semula merengut masam kini langsung tersenyum bangga ketika mendengar lontaran pujian yang dilayangkan oleh Azalea.

"Makasih ya, udah mau bantuin Aza."

Husain mengangguk semangat. Matanya menatap sayang ke arah Azalea yang sedang membantunya untuk mencuci tangan.

"Nah tangan Abang udah bersih. Sekarang abang duduk di ruang keluarga sambil nonton film. Nanti kalau ayam rica-ricanya udah siap, Aza panggilin."

"No, no, sayang. Abang mau nungguin kamu disini aja."

Husain langsung memeluk tubuh Azalea dari belakang dengan erat. Menolak perintah Azalea yang menyuruhnya untuk menunggu di ruang keluarga sambil menonton film.

Sebenarnya Azalea ingin protes saat Husain memeluknya dengan erat karena dengan begini pergerakannya menjadi sedikit terganggu dan tidak leluasa. Namun melihat Husain sedang dalam mode manja, Azalea membiarkannya saja.

Sesekali, Husain merecoki Azalea yang sedang fokus memasang dengan mencium pipi chubby kemerah - merahan Azalea. Tangannya bahkan turut mengganggu Azalea dengan mengusap lembut perut Azalea yang sedikit berlemak.

Mati - matian Azalea menahan rasa geli ketika Husain mengelus perutnya. Bukan apa - apa, rasanya seperti banyak kupu-kupu yang berterbangan di dalam perutnya.

"Nanti, di dalam sini akan jadi tempat bernaung bayi mungil yang Allah titipkan untuk jadi anak kita." bisik Husain di telinga Azalea.

"Pasti bakal lucu ngeliat kamu dengan perut buncit berjalan kesana-kemari. Tapi kamu tenang aja, dimata abang kamu akan tetap jadi wanita tercantik setelah ibu gimanapun kondisi kamu. Bahkan abang yakin kamu akan terlihat jauh lebih cantik ketika mengandung anak kita." lanjut Husain. Tangannya masih setia mengusap perut Azalea.

Hening sesaat.

Azalea membiarkan saja tangan Husain yang terus-menerus mengelus perut sambil sesekali mencium pipinya.

"Sayang!" panggil Husain tiba - tiba.

"Hm? Kenapa? Abang butuh sesuatu?" tanya Azalea yang masih fokus menggoreng ayam rica-rica.

"Katanya, bagi orang - orang yang membaca surat Al-Waqiah selama 40 hari 40 malam, insyaAllah, Allah akan membuka pintu rezeki dan mengabulkan segala hajat kita,"

"Benar. Abang mau ngajak Aza baca surat Al-Waqiah selama 40 hari 40 malam?"

"Iya, tapi gimana kalau kita juga tambahin sama 40 days make a baby. Gimana? Kamu setuju?"

Pergerakan Azalea yang ingin menuangkan ayam rica-rica buatannya ke atas piring langsung berhenti. Wanita itu membalikkan badannya menghadap ke arah suaminya yang sedang tersenyum dengan imajinasi di dalam kepalanya. Namun, sepertinya itu adalah pilihan yang tidak tepat. Karena sesaat setelah Azalea menghadap ke arah Husain, Husain langsung menyambut Azalea dengan ciuman bibir yang mesra. Beruntung saja di rumah hanya ada mereka berdua. Bagaimana jika tiba - tiba di pergoki oleh ibu, mungkin Azalea akan malu dengan aksi tidak senonoh yang mereka lakukan di area dapur milik ibu.

Setelah lima menit, Azalea menepuk-nepuk pundak Husain agar lelaki itu menyudahi ciuman mereka. Namun sepertinya Husain masih ingin menikmati bibir manis Azalea. Jadinya lelaki itu sama sekali menghiraukan tepukan Azalea di bahunya.

Kepalang kesal dengan Husain, Azalea mencubit perut kotak - kotak Husain agar lelaki itu melepaskan ciuman mereka.

"Aduh. Sakit, sayang." keluh Husain saat ciuman mereka terlepas.

"Abang mau bunuh Aza dengan cara anti mainstream atau gimana?" sindir Azalea.

Husain hanya terkekeh sambil menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal. Setiap berhadapan dengan Azalea, Husain selalu kehilangan akal sehat dan juga kendali dirinya.

- To Be Continue -

1
Sulastri Oke86
Lumayan
Mrs.AK
novel ini jadi favorit aku deh Thor banyak mempelajari tentang ilmu agama
Sweetchoco🧚🏻‍♀️: MasyaAllah, terimakasih ya sudah membaca cerita aku. semoga memberikan banyak manfaat buat kamu
total 1 replies
Mrs.AK
saya jadi baper sendiri
Mrs.AK
ceritanya bagus kak author, semangat untuk berkarya
kisses and martini
Thor semangat!!! Aku cuma bisa kasih semangat dan do'a. Author tetap yang ngetik dan cari ide ya hehehe. Aku menunggumu :*
infintesoul
Duh, ini cerita bikin gemes!
Respati Wijaya
Thor hayuu kita ke pelaminan aja biar bisa baca ceritamu tiap h
Cakrabirawa Tarihoran
semangat up nya thorr
Windy Miller
SERUU.....BUET CERITANYA
Cinta Insta
lanjuttt thorrr semangat ,jangan lupa jaga kesehatan ,dan jangan lama lama upnya ok
Penghargaan Pink
Yailah kok udah sampe bab paling akhir aja.. semangat update thor!
SugaryHeaven
alurnya jelas ceritanya menarik.. semangat buatmu thoor.. 5 star n like buatmu!!!! 😁
Sweetchoco🧚🏻‍♀️: MasyaAllah, terimakasih ya atas dukungannya😊
total 1 replies
Penghargaan Pink
Yailah kok udah sampe bab paling akhir aja.. semangat update thor!
TripleAdorable
Aku kepo banget lanjutannya gimana Thor! Plis jangan lama-lama ya!
Sweetchoco🧚🏻‍♀️: MasyaAllah, terimakasih atas dukungannya. Stay tune terus ya, diusahakan update tiap hari🤗
total 1 replies
CutieBun
Alurnya gregetan! Aku baru baca aja jadi nagih!
moonstrucktraveller
Sip karyanya udah masuk rak buku! Lanjut thor~
Pin-Up Yang Elegan
Apa benar Thor, kelanjutannya Pipip pipip calon mantu *sensor maksudnya wkwk. Hanya Author yang tahu!
Hulk
Meskipun alurnya simple, tapi aku suka banget dan bisa bikin penasaran
Manah Dabukke
Aku udah mampir nih! Ternyata emang seru ceritanya. Lanjut thoor
Sweetchoco🧚🏻‍♀️: MasyaAllah, terimakasih ya atas dukungannya😊
total 1 replies
Madu Yang Luar Biasa
Imajinasi tanpa batas. Mantap! 👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!