NovelToon NovelToon
Mengandung Benih Kekasih Sahabatku

Mengandung Benih Kekasih Sahabatku

Status: tamat
Genre:Nikahmuda / One Night Stand / Persahabatan / Tamat
Popularitas:244.4k
Nilai: 5
Nama Author: Linda manik

Menjadi orang baik dan tulus tidak lantas membuat seseorang terhindar dari masalah atau cobaan seperti yang dialami oleh wanita cantik bernama Regina. Karena kebaikan untuk membantu sahabatnya. Dirinya harus kehilangan hal berharga dalam hidupnya.

Tidak ada yang percaya dengan keterangan dari mulutnya. Dia mendadak disebut sebagai pembohong dan wanita murahan oleh pacarnya sendiri. Hingga laki laki yang telah mengambil kegadisannya menyelamatkan Regina dari kata pembohong. Penyelamatan itu hanya sementara waktu. Justru penyelamatan itu adalah awal penderitaan Regina.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Linda manik, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menumpang di Mobil Kevin

"Mas, boleh tidak Regina ikut dengan mobil kamu. Regina kurang enak badan dan kekasihnya juga masih ada kelas."

Kevin duduk menegang di balik kemudi. Jantungnya hambir melompat dari raganya. Dia tidak sanggup berdekatan dengan Regina apalagi satu mobil dengan wanita itu.

Otak dan mulut Kevin serasa buntu tidak mampu memberikan jawaban. Otaknya memerintah untuk menoleh ke arah Regina yang duduk di kursi besi sedangkan matanya menolak. Dia tidak ingin melihat wanita itu walau sebentar. Melihat Regina hanya mengingatkan dirinya di malam kelam itu.

"Mas boleh tidak?" tanya Melati lagi. Melati tidak enak hati jika Kevin menolak karena Regina sendiri yang mengatakan ingin menumpang di mobil kekasihnya. Sebenarnya Melati merasa heran dengan sikap sahabatnya itu yang tiba tiba mau menumpang ke Mobil kekasihnya. Karena selama ini Regina terlihat anti Kevin. Tapi melihat kondisi tubuh lemah sahabatnya. Melati tidak banyak bertanya.

"A..apa tadi Mel?. Aku kurang menyimak pertanyaan mu karena laki laki itu," jawab Kevin mengalihkan pembicaraan dan menunjuk seorang laki laki yang berjalan dengan gemulai. Itu hanya pengalihan saja supaya Melati tidak mencurigai kegugupan nya.

"Kamu terpesona dengan nya mas," tanya Melati geli. Benar saja, dia percaya jika sikap diam yang ditunjukkan oleh Kevin karena memperhatikan laki laki gemulai itu.

"Kamu bicara apa sih sayang. Mana mungkin aku terpesona dengan laki laki. Aku masih normal Mel dan Aku hanya terpesona dengan kamu. Cinta sehidup dan mati ku."

"Jangan kebanyakan gombal mas. Itu si Regina, bagaimana?. Bisa ikut tidak?" tanya Melati. Kevin belum menjawab Regina sudah berdiri di sebelah Melati.

"Kak Kevin. Boleh aku numpang?" kata Regina. Kevin menatap wanita itu tidak percaya dengan keberaniannya untuk meminta menumpang.

Kevin tidak kuasa menolak, dia hanya menganggukkan kepalanya tanpa melihat Regina.

Di dalam Mobil, Regina seperti obat nyamuk yang menjaga sepasang kekasih yang duduk di bangku depan. Sejak masuk ke dalam mobil itu. Melati dan Kevin tidak henti hentinya bercanda seakan Regina tidak ada di Mobil itu. Kevin juga tidak segan segan mengelus pipi kekasihnya.

Regina sama sekali tidak cemburu karena dirinya tidak ada rasa sama sekali dengan laki laki itu. Justru Regina muak dengan laki laki itu. Setelah memperhatikan sikap Kevin seperti ini. Regina yakin jika sebenarnya Kevin mengingat malam itu. Setelah berusaha mengingat keseluruhan kejadian itu. Tidak ada alasan Kevin tidak mengingat kejadian itu karena seingat Regina, dia mencakar bahkan menggigit bahu laki laki itu.

"Re, aku ada kabar untuk kamu. Kabar bahagia ku," kata Melati senang. Dia memutar duduknya supaya bisa melihat wajah sahabatnya.

"Kabar apa Mel?"

"Tahun ini aku akan menikah dengan Kevin."

"Apa Mel?" tanya Regina terkejut. Di balik setir, Kevin menyadari keterkejutan sahabat kekasihnya itu begitu juga dengan Melati.

"Aku akan menikah Mel. Akhir tahun ini. Hubungan ku dengan mas Kevin sudah mendapatkan restu. Iya kan mas."

Kevin menganggukkan kepalanya sedangkan Regina tersenyum. Tanpa sadar dirinya memegang perutnya. Niatnya menumpang ke mobil Kevin untuk mencari kesempatan memberitahukan kehamilan itu pupus mendengar kabar bahagia dari sahabatnya itu.

"Selamat Mel. Semoga acara pernikahannya nanti lancar," kata Regina pelan.

"Makasih Re. Bantu aku nanti untuk persiapan nya ya."

Regina hanya menganggukkan kepalanya lemah. Dia menyesal karena ikut dengan pasangan kekasih itu. Tidak seharusnya dia berharap Kevin bertanggung jawab atas kehamilan itu karena dirinya bisa melihat cinta Kevin untuk Melati sangat lah besar.

"Kamu sakit Re?" tanya Melati. Wanita itu bisa melihat Regina seperti meringis.

"Maag ku mungkin kambuh Mel," jawab Regina. Regina memang merasakan perutnya kram tapi dia tidak mau mengatakan yang sejujurnya.

Kevin terlihat fokus mengendarai mobil itu seakan pembicaraan Melati dan Regina tidak berarti untuk dirinya. Tapi tidak dengan hatinya. Ketika Melati menyampaikan kabar tentang rencana pernikahan mereka itu. Lewat kaca spion, Kevin penasaran dengan reaksi wanita itu. Kevin juga penasaran melihat raut wajah Regina.

"Mel, kamu yakin kamu sakit maag. Yang aku tahu kamu sangat menjaga pola makan," kata Melati. Sebagai seorang sahabat, dia mengetahui kebiasan baik dan kebiasan buruk sahabatnya itu. Jangan dirinya sendiri. Melihat Melati malas makan saja. Regina akan marah dan cerewet.

Regina hanya menganggukkan kepalanya. Benar dirinya tidak mempunyai riwayat sakit maag. Kondisi tubuhnya melemah hanya karena kehadiran sosok kecil itu di rahimnya yang tidak dia sadari selama satu bulan ini.

Regina membuka ponselnya pura pura sibuk dengan benda itu. Dia berharap dengan seperti itu. Melati tidak mengajak dirinya berbicara lagi. Tapi ternyata Regina salah.

"Re, bagaimana kalau bulan depan kita camping bersama. Aku sama mas Kevin dan kamu sama Reza. Bagaimana dengan ide ku mas. Kalian mau tidak?" tanya Melati. Dia sudah lama memimpikan camping bersama itu. Rasanya akan indah camping di pegunungan yang indah bersama sahabat dan kekasihnya.

"Aku sih iya iya saja sayang," jawab Kevin.

"Sepertinya aku tidak bisa Mel."

"Kenapa Re. Kamu takut tidak diberikan ijin oleh om Bayu?" tanya Regina. Melati menganggukkan kepalanya karena tidak ingin memberikan alasan yang sebenarnya. Tidak mungkin dirinya camping dalam keadaan hamil muda seperti itu. Lagipula, jika pun meminta ijin kepada kedua orangtuanya. Pak Bayu dan Ibu Siska tidak akan memberikan ijin. Sejak mengetahui kehamilannya. Pak Bayu dan ibu Siska semakin ketat menjaga mereka.

"Aku yang minta ijin nanti Re. Om Bayu dan tante Siska pasti mengijinkan. Selama ini, kita tidak melakukan yang aneh aneh kan."

"Lihat nanti saja ya Mel. Aku tidak janji. Lagipula Reza juga belum tentu mau."

"Kalau kamu mau. Reza pasti mau juga Re. Reza kan cinta mati sama kamu."

"Aku tidak janji Mel," jawab Regina. Karena bukan itu alasan dirinya tidak mau pergi camping bersama.

"Heaah. Padahal itu mungkin moment terakhir kita semasa gadis Re. Setelah itu, aku akan sibuk menjadi istri. Hamil dan juga merawat suamiku nantinya."

"So sweat banget sih kamu sayang," kata Kevin. Mendengar perkataan Melati, Kevin sangat senang apalagi mendengar Melati siap hamil setelah menikah nantinya. Kevin kembali mengelus pipi kekasihnya itu dengan penuh cinta.

Melihat kemesraan sepasang kekasih itu. Regina berniat tidak akan meminta pertanggungjawaban Kevin. Tapi itu tadi. Melihat pesan ancaman papanya yang baru masuk ke ponselnya. Membuat niat Regina berubah.

Regina memandangi wajah Melati dan Kevin bergantian. Dia sadar dengan meminta pertanggungjawaban Kevin akan ada yang berubah dalam persahabatannya dengan Melati begitu juga dengan asmara dua insan itu. Saat ini, Regina memutuskan untuk memberitahukan kehamilan itu kepada Kevin.

1
fiyol jelek
g dilanjutin
Wahyu Indriani
gak jelas endingnya
Ayuimuet
lanjuttt
Ayuimuet
lsnjutt5
Ayuimuet
lanjutttttt
Ayuimuet
lanjutttt
Sopiati Sopiati
lanjut
Sopiati Sopiati
nex 55
Sopiati Sopiati
kpn kelanjutan ny bab 27nya
Sopiati Sopiati
regina, km hrs kuat dan tegas
Dlaaa FM B
Lanjutannnnnn
Hasrie Bakrie
Dikit amat, update lama pas dah update cm 1 bab doank
Rapika Manurung
ee babilh ini orang
semoga ni orang mati
momnaz
nyesekkkk yg nanam benih gk ngerasa bersalah sama sekali
momnaz
Masih nyimak...tapi aku suka karya kak othorrr yang lain..
Agustin Indah Setiyaningsih
bukannya Kevin minggat gara² mulut regina ya!!duh mbulet banget..makanya tho,kalau hamil jangan ngomong aneh²,apalagi kalau masih cinta.
Nur Nuy
lama banget kemana aja thor double up lah kalau gini😃salah paham dah ini ujungnya hadeh
Mariana Hasibuan Riana Hasibuan
lanjut tour.
Sky Blue
Samngt berjuang🥰
Sky Blue
Samnt berjuang buaf Regina, jgan pntang mnuyerah. Kmu pntas mndaptkan kbahagiaan🥺🥺🥺
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!