NovelToon NovelToon
Suami Tengil Yang Tampan

Suami Tengil Yang Tampan

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Berbaikan / Playboy / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni / Tamat
Popularitas:28.7k
Nilai: 5
Nama Author: Bella Anggun

Cowok Tengil yang Tampan dan bikin heboh seantero jagat raya, selalu bikin gaduh di Sekolah Menengah Atas.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bella Anggun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

11

"Fa!!" teriak seseorang dari jauh.

Fatih dan Syifa pyn menoleh ke belakang Syifa.

Dan ternyata yang teriak adalah Tania.

"Maaf, gue ganggu kalian berdua ya? " tanya Tani jadi merasa mengganggu mereka.

"Tidak Tan, kamu gak ganggu kok, saya mau kembali ke kantor dulu, butuh istirahat." Ujar Fatih.

Tania hanya tersenyum simpul.

Syifa pun merasa sedih, disaat ia sudah menjadi istri orang kenapa Fatih hadir lagi di hadapannya.

" Fa, makan yuk, udah ditunggu si tengil tuh" sahut Tania, membuyarkan lamunan Syifa.

Syifa masih menatap punggung Ustadz Fatih.

untuk saat ini perasaan suka sama Ustadz Fatih masih ada sisanya.

Hati Fatih seakan patah, mendengar Syifa sudah menikah, jadi sudah tidak ada harapan lagi bagi Fatih untuk menikah dengan Syifa.

" Aku harus ikhlas. Mungkin Syifa bukanlah jodohku " gumam Fatih sepanjang perjalanan menuju ke kantor.

Syifa dan Tania sudah tiba di kantin kampus, dan duduk bareng dengan para The Gank Brian.

" Hai, loe tahu gak, orang yang tadi malam balapan, dia itu punya Gank loh" ujar Bimbim.

Syifa masih tak peduli dengan ucapan Bimbim.

Syifa masih duduk diam di sebelah Brian.

Karena mereka tahu, mereka pengantin baru, meskipun dipaksakan.

" Kalian bahas apaan sih? " Tania penasaran.

"Elo cewek tidak perlu tahu! " Brian ketus.

"Idih " kesel Tania pada suami Syifa.

Syifa masih tak mau angkat bicara, masih memikirkan ucapan Fatih tadi.

Seandainya Syifa belum menjadi seorang istri, kemungkinan Syifa akan sangat senang untuk menerima ta'aruf dari Ustadz Fatih.

Syifa melamun, makanan yang telah dipesan cuma di aduk aduk, dan tak dimasukkan ke dalam mulut.

Brian hanya bisa melihat, tak ingin debat. Brian yakin Syifa masih memikirkan cowok tadi.

Vino sedari tadi melihat ke arah Tania, ingin bertanya orang yang tadi malam, namun belum tepat waktu. Karena di sini ada banyak pasang mata.

Tania dan Syifa sudah selesai makan, namun Syifa tak makan satu sendok pun.

" Loe kenapa tidak makan sama sekali Fa? " tanya Tania.

" Masih kenyang, " jawab Syifa.

" Kalau kenyang gak usah pesan makanan, mubadzir tahu gak" sahut Brian kesal.

Syifa hanya mendeliki Brian, tanpa menyahuti perkataan darinya.

Saat Syifa akan berdiri, Syifa tersandung kaki Brian.

"Aduh" rintih Syifa.

"Kamu!! " geram Syifa.

" Apa! " ketus Brian.

Syifa pun menarik rambutnya bagian belakang, disangka Syifa tak berani.

" Aduh aduh sakit Fa, loe apaan sih tarik rambut gue, aduh jadi berantakan kan, " sungut Brian.

" Lagian, punya kaki kok masang masang buat jatuhin gue! " saking kesalnya, Syifa menunjukan keasliannya.

Brian tersenyum menang, sudah bisa menjebaknya.

" Wow, ELO, gue tidak salah dengar kan guys" tanya Brian pada temannya, menyinggung Syifa.

Syifa tak meladeni, langsung pergi meninggalkan mereka semuanya.

Makanan yang dipesan Syifa masih utuh, hanya di aduk aduk saja.

" Makanannya utuh nih, di buang sayang banget, Brian, ini kan punya bini loe, habiskan gih" suruh Vino.

" Dih sorry gue, ogah" seru Brian menolak.

Tania hanya diam tak mau ambil pusing, tapi tidak juga ikut dengan Syifa.

Sebab ia tahu Syifa pasti sedang galau, setelah tadi melihat Ustadz Fatih, Ustadz yang dulu ia kagumi.

" Hei loe, loe kan temannya nih, habiskan dong" ejek Brian.

"Hei loe hei loe, hello kitty sekalian Brian! " kesal Tania, Brian memang bikin olah raga kepala.

Bawaannya mau marah terus.

Kemudian Tania pun pergi, ketika berdiri Tania menabrak Laras.

" Sorry, " ucap Tania.

" Iya, ga ap" balasnya.

Brian malas bertemu dengan Laras.

Dan ketika Laras mau bergabung duduk bersama mereka, Brian bangkit dan pergi, dan tak lupa memberikan uang selembar pink pada Jon.

"Gue cabut dulu, " pamit Brian.

Bimbim merasa kasihan pada Laras.

Vino dan Jon juga ikutan cabut. Laras jadi merasa tak dihargai sama sekali sebagai teman mereka.

" Mereka kok gitu sih, Bim, hiks hiks hiks" tangis Laras modus, supaya bisa cari perhatian Bimbim.

Agar Bimbim iba padanya

Syifa tidak langsung masuk dalam kelas, melainkan ke taman kampus dulu, ingin menghirup udara segar.

Ketika akan dudu di kursi dibawa pohon.

Syifa ternyata menduduki Brian, yang tak sengaja Brian juga ada di taman samping kampus.

" Fa, lihat lihat dong, ada orang disini" tunjuk diri sendiri.

" Ngapain disini" tanya Syifa.

" Lah, ya duduk di taman kampus lah, ini kan tempat umum, bukan kamar loe, Fa, " sahutnya.

Tak ingin berdebat, Syifa akhirnya mengalah dan pergi meninggalkan Brian seorang diri.

Syifa mendengus kesal.

Hendak meninggalkan Brian, Brian sempat memegang tangan Syifa, dan menghadap ke depan.

" Mau kemana loe? " tanya Brian.

" Mau ke kelas, kenapa? " jawaban Syifa.

Syifa kemudian duduk lagi, terasa lemas tak bisa melawan Brian untuk kali ini.

" Tumben nih anak tidak ada perlawanan sama gue? " batin Brian.

" Hiks hiks hiks" Syifa menangis sambil menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

Brian tak percaya, Syifa menangis? Padahal Brian tidak melakukan apapun.

" Dih tumbenan loe menangis kayak begitu, patah hati loe!" seru Brian.

" Kenapa gue harus nikah duluan sih, hiks hiks, gue gak bisa lihat dia di saat dia ingin menikah dengan ku, hiks hiks, rasanya ingin aku ulang lagi kalau bisa, " Syifa menangis tergagap dan wajahnya memerah.

Brian tak tega melihat Syifa menangis seperti itu.

Brian memberikan bahunya untuk Syifa bersandar.

" Gue... Gak mau kayak gini Bri. Gue mau sama dia, dia adalah orang yang pertama kali gue kagumi, gue cintai dan gue sayangi, hiks hiks hiks, gue rasanya ingin menghilang " lanjutnya, sambil bersandar, dan tak sadar dari tadi.

" Gue malu ketemu sama dia, hiks, " Syifa masih menangis.

" Loe nangisin siapa sih? " tanya Brian.

"Ustadz Fatih" lirihnya.

Brian diam sejenak, sambil mengusap kepalanya yang tertutup hijab.

Dari kejauhan Tania dan Vino, tak sengaja akan mendekati mereka, tapi urung, sepertinya Syifa dan Brian sedang serius.

Jadi Tania dan Vino mencari tempat duduk yang lain.

"Tan, gue mau tanya nih sama elo, " tanya Vino.

" Tanya apaan? " Tania penasaran.

" Syifa jago balapan motor sport ya? " tuduh Vino.

Tania menelan salivanya, karena kaget kok bisa tahu. Info darimana tuh si Vino.

" Kok loe diem, "Vino curiga.

Tania tengok kanan dan kiri, takut ada yang mendengar.

Tania kemudian menarik telinga Vino.

" Syifa itu juara balap motor resmi dan liar" akak Tania, sampe Vino tak percaya akan hal itu.

" Maksudnya, dia itu dulu berandalan? " tebak Vino.

Vino merosot kebawah tanah. Tak menyangka jika Syifa adalah penghuni balapan yang sesungguhnya.

" Jadi gini ya Vino, dia dimasukkin ke Pesantren supaya dia insyaf, " terang Tania.

" Kalau kamu bagaimana? " tanya Vino, kini Tania yang bengong.

"Aku.... "

1
Arman Sobanna
huhu sedih
Arman Sobanna
ada yang marah
Arman Sobanna
Fatih alisa
Arman Sobanna
kasihan
Arman Sobanna
wehhhhh
Zey ✨️
Q mampir kak, semangat 💪
Bella Anggun: terimakasih 🙏🥰
total 1 replies
Author Pensiun.
Hallo Kak aku mampir ...
Lanjutkan ceritanya
semangat 😘
Bella Anggun: terimakasih 😍😊
total 1 replies
Vina Yus
vino itu kalo jadi Vina itu nama ku
Bella Anggun: bisa bisa
total 1 replies
Sri Wahyuni
ya Allah laras 🥺🥺🥺 dulu aku sangat benci. tapi sekarang kasian banget sama laras😭😭😭
udah gak berhenti kuliah trus cintanya tak terbalas 😭😭😭
Bella Anggun: huhu yang nulis juga sedih sendiri 😭😭😭
total 1 replies
Sri Wahyuni
bang Bri marah nich yeee🤭🤭🤭
jangan kelamaan marahnya entar jamuran lo 🤪🤪🤪
kalo aku jadi Syifa sudah tak tinggal baru tahu rasa looo🙄🙄🙄
Bella Anggun: hihihi ya betulll
total 1 replies
Sri Wahyuni
waaawwww 😱😱😱 Fatih kamu dapat jekpot 😍😍😍 langsung nikah yaaa🤭🤭🤭
gak papa bang Fatih yang penting makmum mu baik dan taat beribadah😘😘 jangan cari yang sempurna. maka kamu tidak akan pernah mendapatkan nya ☺️☺️☺️
Bella Anggun: hihi iya
total 1 replies
Sri Wahyuni
wah rasain Bri, Syifa marah 🤭🤭🤭
Bri gimana rasanya di kacangin oleh sang istri 😇😇😇
Bella Anggun: dagdigdug rasanya 😊😊
total 1 replies
Sri Wahyuni
wah ternyata Syifa manja juga ya sama orang yang disayangi 😘😘😘
bang Bri kok gampang cembukur 🤭🤭
takut istrinya di embat orang yaaa😅😅
Bella Anggun: hihi iya betul itu kak😁😁
total 1 replies
Sri Wahyuni
waduh cembukur nich yeee 😅😅
awas Bri Syifa kamu tinggal pergi sebentar saja langsung di bawa kucing garong 😊😊😊
baru tau rasa looo 😡😡😡
Bella Anggun: iya tuh ☺
total 1 replies
Arman Sobanna
tagih traktir ah
Arman Sobanna
ada yang sadar nihh😁😁
Arman Sobanna
gaya bicara ceplas-ceplos eh taunya polossss
Arman Sobanna
wuihhh😁
Sri Wahyuni
selamat Bimbim akhirnya laras sadar kalo suka sama Kamu 😘😘
tp jangan lupa PJ nya PJ nya 🤭🤭🤭
ayo Bri Syifa ajak aja menjauh dari orang tua nya ganggu saja🤭🤭🤭 jadi gak bisa ena-ena deh 🤭🤭🤭
Bella Anggun: hihihi,, ena- ena nya terggu terus ya kak...
peje yuk gerebek☺☺
total 1 replies
Sri Wahyuni
sabar laras masa 2x cintamu tak terbalas🥺🥺🥺
pasti suatu saat pasti ada orang yang tulus mencintaimu 😘😘😘
Bella Anggun: 😭😭😭sedih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!