Kehancuran bagi seorang perempuan yang selalu menjaga kesuciannya, apabila mereka dinodai oleh seorang laki laki secara paksa.
Seorang gadis yang hidup sebatang kara adalah gadis malang yang berusaha untuk hidup hanya demi membuktikan kepada almarhum kedua orangtuanya jika dia bisa sukses.
Tapi suatu ketika, saat dia pergi untuk melamar pekerjaan tapi sayang sekali, hanya karyawan OB yang masih kurang dan Gadis tersebutpun tidak menolaknya.
Soreh hari dimana karyawan sudah pulang, Gadis tersebut masih setia disana, membersihkan satu per satu ruangan, tapi dia memasuki ruangan yang tidak ia ketahui bahwa itu adalah kamar CIO.
Gadis malang tersebut membaringkan badannya di kasur empuk tersebut hingga dia tak sengaja tertidur.
Seseorang masuk dengan keadaan mabuk berat, dia dengan nafsunya melihat wanita yang sedang tidur di tempat tidurnya, dengan mata yang sudah dipenuhi nafsu dan amarah dia memperkosa gadis tersebut dalam keadaan tidak stabil.
"Dasar pria brengsek,!" teriak gadis malang tersebut.
"Aku minta maaf, aku sungguh tidak sengaja," jawab laki-laki tersebut.
"Aku dalam keadaan mabuk berat tadi malam," lanjut pria tersebut.
apakah kisah mereka seperti apa, jika anda penasaran langsung baca.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon thalib, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
hamil
Pikirannya saat ini hanya masa lalu saat dia mengandung Ayyan, papinya dulu yang mual mual dan pusing, bahkan menyentuh makanan membuat papinya mual.
“Kenapa mami sedih,?” tanya Gavin bingung.
Ayyan tanpa banyak bicara lagi langsung pergi dengan langkah oleng, dia hanya ingin tidur untuk membuat nya segera sehat, jika hal itu yang bisa membuat nya tidak mual.
Di ruang keluarga
Mami Karla langsung memarahi suaminya yang membuat Gavin kaget.
“Papi, cepat lah cari Aila, sudah sebulan papi mencari nya tapi kenapa masih belum menemukan nya,?” ucap mami Karla membuat Gavin kaget.
“Apa papi mencarinya,?” tanya Gavin.
“Kenapa kamu sangat bodoh, Gavin! Kenapa kamu mau saja disuruh nya untuk tidak mencari Aila,?” ucap mami.
“Gavin sudah diam diam mencarinya mi, tapi Gavin belum menemukan nya juga,” ucap Gavin.
“Iya mi, kota ini sangat luas, apalagi jika Aila pergi jauh dari kota ini, mungkin saja butuh waktu sangat lama untuk menemukan nya, bahkan tidak ada data dari pesawat manapun, jika Aila pergi keluar kota,” ucap papi Andhra.
“Apa papi melihat Ayyan tadi, bukan kah papi dulu seperti itu saat mami sedang mengandung nya, mau takut jika sesuatu itu akan benar benar terjadi,” ucap mami Karla membuat suaminya baru teringat.
“Ya tuhan, itu sama persis dengan ku dulu,” ucap papi Andhra.
Gavin hanya diam menyimak, tidak mengerti apa yang mereka bicarakan.
“Tapi kita jangan dulu ambil keputusan yang belum pasti mi, kita harus memastikan nya dulu, jika dia terus terusan seperti itu, maka kemungkinan besar memang hal itu yang terjadi” ucap pak Andhra.
“Bagaimana dengan Naya nanti, dia pasti bakalan sangat sedih dan marah jika hal tersebut benar benar terjadi,” ucap mami Karla.
“kita jangan bicarakan hal ini pada Naya dulu, biarkan semua papi yang mengurus nya, dia pasti bakalan membenci kita semua jika dia tau, bahkan sampai sekarang dia tidak pernah lagi bicara dengan Ayyan.
Walaupun Gavin tidak mengerti tapi di hanya ikut menganggukan kepalanya, hanya tutup mulut, hal itu paling mudah baginya, bos nya saja dia sering bohongi.
Sudah seminggu berlalu Ayyan masih merasakan hal yang sangat menyiksa dirinya, bahkan badannya sudah terlihat sedikit kurus dari sebelumnya, dia sangat tersiksa dengan rasa mual yang sangat menyiksanya, dokter pun sudah datang tapi tidak menemukan penyakit apapun pada dirinya.
Mami dan Papinya semakin berfikir sesuatu yang dipikirkan saat Ayyan baru merasakan, rasa mual tersebut.
Sedangkan Aila sudah mulai kembali beraktivitas seperti biasa, sudah tidak merasakan mual yang seperti saat pertama, Aila juga sudah menerima hidupnya saat ini, apapun yang terjadi pasti bakal ia lalui bersama anak anaknya kelak.
Singkat cerita sudah beberapa bulan ini Papi dan Gavin mencari serta Day pun juga ikut menyuruh orang suruhannya tapi masih belum menemukan Aila, membuat mami dan papi nya merasa sangat putus asa, tidak ada jejak apapun yang mereka tau.
Semenjak saat Aila pergi, Naya hanya sering menyendiri, wajahnya juga sudah berubah sangat dingin, dia tidak pernah lagi menyapa keluarga dari Ayyan.
Kandungan Aila sudah semakin membesar, dia masih bekerja tapi hanya beberapa jam saja, sebenarnya Aila sudah meminta untuk mengundurkan diri tapi Bosnya mengerti kehidupan Aila, dia memberikan keringanan untuk Aila untuk bekerja tidak terllau panjang, karena walaupun bagaimana Aila lah salah satu yang membuat kafenya maju, beberapa rancangan yang membuat para pelanggan tambah betah adalah hasil dari pikiran Aila yang di sarankan kepada bos nya.
Aila yang mendapat kebaikan bosnya pun sangat bersyukur, dia memang sangat memerlukan perkerjaan itu untuk biaya kelahiran anaknya nanti.
Berbulan bulan Aila lalui dengan sangat lancar, ia mempunyai semangat baru yaitu anak dalam kandungan nya, apalagi saat dia di temani Davira ke ruang sakit dan mengetahui jika ada dua malaikat yang sedang ada dalam kandungan nya.
Aila sudah menerima semuanya, dia sudah kembali melupakan hal kejam di masa lalu, dia bahkan bersyukur bisa di anugrahi dua anak kembar laki laki.