Bukan Anak-anak Biasa

Keadaan Bagus pun sudah berangsur-angsur lebih baik, hari ini mereka akan pulang ke Indonesia.

"Seandainya kita bisa seperti Alice, tidak perlu naik pesawat. " keluh Afwi

" Kenapa mengeluh? kamu yang menolak memakai pesawat pribadi." jawab Afwa

"Ya mana aku tau kalau ternyata pesawatnya akan delay." jawab Afwi

" Sudah... kalian ini, masalah pesawat pun harus di ributkan. Gimana kalo masalah perempuan?" sela Bagus

" Mana ada?" jawab mereka serempak

" Hahahahaha.... om jadi penasaran bagaimana nanti bila kalian sudah mengenal yang namanya cinta." ucap Bagus tertawa

" Semoga kalian tidak memperebutkan wanita yang sama." lanjutnya lagi

" Sepertinya tidak, selera kami tentang perempuan berbeda.Iyakan bang?" tanya Afwi, sedangkan Afwa hanya menjawab dengan mengangkat bahu.

Bagus hanya menggelengkan kepalanya. Tak habis pikir dengan kedua ponakannya yang memiliki watak yang berbeda juga ekspresi wajah yang berbeda. Namun bila mereka diam, sulit membedakan keduanya.

Setelah menunggu 1 jam, akhirnya pesawat mereka pun berangkat. Pengalaman yang luar biasa, padahal mereka sudah terbiasa melawan atau membantu para roh halus. Namun setiap kali mereka menghadapi peristiwa baru, selalu merasa Luar Biasa🤭🤭

' Apa ini yang selalu di rasakan bunda dulu? ' pikir mereka

Setelah 3 jam 25 menit, akhirnya mereka sampai di bandara internasional Soekarno-Hatta. Mereka pun naik mobil yang sudah menjemput mereka.

Tak menunggu lama, akhirnya sampai juga di rumah.

" Alhamdulilah... akhirnya sampe juga di rumah, kasuuuurrrrrr... ooohhhh kasuuuurrrr" teriak Afwi dan mendapatkan tepukan pada bahunya dari Afwa,karena ia berteriak di sebelahnya.

" Kenapa harus berteriak? " kesal Afwa dan hanya mendapat cengiran dari Afwi

" Ayo masuk, mau sampai kapan kalian di sini?" ucap Bagus,dan mereka pun kmasuk ke dalam rumah.

Karena waktu sudah menunjukkan jam 10 malam, keadaan rumah sudah nampak sepi.

" Assalamu'alaikum... " salam mereka serempak

" Wa'alaikumsalam " jawab Rendra yang baru saja keluar dari ruang kerjanya.

" Kalian sudah pulang, bagaimana keadaanmu Gus?" tanya Rendra setelah memeluk mereka. Dan mereka duduk di ruang tamu.

" Alhamdulillah ka... Bagus sudah lebih baik." jawabnya

"Syukurlah kalau begitu, Yumi sangat mengkhawatirkanmu........ Gus, kamu boleh sibuk dengan dunia, namun jangan pernah lepaskan kewajibanmu sebagai seorang muslim. Jangan pernah kamu tinggalkan shalat, karena kamu sendiri yang akan merugi. Percuma bila kamu mengumpulkan harta, namun nol pahalanya." ucap Rendra bijak

" Iya ka.. maafkan Bagus yang sudah lalai dengan kewajiban Bagus. Bagus tidak akan mengulanginya." jawab Bagus tertunduk

" Memang seharusnya seperti itu, ya sudah bersihkan tubuh kakian dan beristirahatlah." perintah Rendra seraya menepuk bahu Bagus. Mereka pun masuk ke kamar masing-masing.

2 minggu kemudian

Saat ini si kembar sedang di jalan menuju sekolah, Afwi yang fokus menyetir dan Afwa yang sedang melihat jalan dari jendela mobilnya,ia terkejut melihat seorang gadis tiba-tiba lari ke tengah jalan dan kembali di kagetkan dengan mobil yang tiba-tiba berhenti mendadak di depannya. Untung Afwi segera menginjak remnya dan untungnya lagi di belakang tidak ada kendaraan lain.

" Astaghfirullah... kenapa mobil depan tiba-tiba berhenti, untuk tidak terjadi kecelakaan beruntun." ucap Afwi seraya memegang dadanya.

Mereka pun turun, karena ingin melihat apa yang terjadi. Sedang di depan sedang terjadi adu mulut antara seorang gadis yang memakai seragam sama dengannya dan seorang lelaki seumuran paman mereka.

" Om ga liat, di sini yang terluka anak kecil ini. Kenapa jadi om yang marah-marah?" ucap gadis itu

" Di sini siapa yang salah? kamu ga liat kalo itu lampu hijau, kamu taukan artinya apa?" ucap pria yang punya mobil

" Saya emang tau artinya apa, tapi mana anak ini ngerti. Bukannya di tolong, malah di marahi. Anak inikan keluar dari mobil om, udah tau bawa anak kecil bukannya di kunci pintu mobilnya. Kalau tadi saya ga tangkap anak ini, apa kabar dunia?" omel gadis itu

" Bukan salah saya dong, kalau anak ini tiba-tiba keluar dari mobil saya. Emang anaknya badung." jawab santai pria itu

" Astaghfirullah... om sebenarnya ini anak siapa sih? ko bisa-bisanya anda ga peduli sama ini bocah, dia masih kecil loh om. Om sadarkan, kalau sampe tadi ini anak jatuh apa yang akan terjadi? Bukan cuma luka, mungkin ia akan kehilangan nyawanya." ucap gadis itu yang mulai emosi.

" Emang gue pikirin, bukan anak gue ini. Kalo di mati ya bagus dong, jadi ga ngerepotin gue lagi. Ibunya aja udah ga mau ngurus dia, asal kamu tau ya dia bukan anak kandung saya... Ibunya berselingkuh di belakang saya, namun setelah melahirkan, ia malah pergi begitu saja dengan selingkuhannya. Jadi kalau anak ini mati, baguslah... setidaknya mengurangi beban saya."

Degg..

Emosi gadis itu sudah tak terbendung lagi🤬🤬, akhirnya ia pun tidak bisa mengontrol dirinya. Ia pun memutar tubuh dan menendang kepala pria tersebut. Dan membuat pria itu jatuh mengeluarkan sedikit darah dari mulutnya.

Membuat yang melihat kejadian itu berdecak kagum dengan gadis itu, karena berani melawan pria arrogant di depannya. Termasuk si kembar... Mmm, terutama Afwa🤭, namun mereka pun kesal mendengar apa yang di katakan pria itu.

" Heh.. anjing. Gue udah berusaha sabar ya dari tadi, segoblok-gobloknya ibu anak ini, anak ini ga bersalah. Yang buat dosa emaknya, kenapa lu lampiasin ma anaknya? Kalo lu ga mau ngerawat ini anak, kenapa ga lu taro di dinsos atau panti asuhan. Sebelum bertindak, harusnya lu mikir pake otak lu, anak ini ga tau apa-apa." ucap gadis itu agak berteriak karena emosi seraya menunjuk ke arah pria itu.

" Astaghfirullah... gini aja deh. Bapak, ibu, om, tante dan kaka-kaka yang liat jadi saksinya, gue bakal ambil ni anak. Biar gue yang urus, daripada ni anak mati konyol kalo ada di tangan lu." ucap gadis itu yang mulai tenang.

" Cih... mau kamu biayain pake apa anak itu. Bocah bau kencur, mau ngurus bocah. Lu ga sadar kalo lu itu masih sekolah?" ucap pria itu yang saat ini sudah berdiri di hadapan gadis itu, seraya memegang kepalanya.

" Ish.. ish.. emang gini nih kalo ga ada akhlak. tuan arrogant yang terhormat, saya jelasin sesuatu. Setiap anak /setiap orang mempunyai jalan rezekinya masing-masing. Ga usah takut kehabisan duit karena harus menghidupi seseorang, karena yang kita pakai untuk menghidupi orang tersebut itu emang rejekinya. Hanya... melalui kita."

"Hei tuan arrogant... harta yang Anda miliki hanya titipan, bila yang nitipin sudah berkehendak untuk mengambil kembali milikNya, anda bisa apa? Kun Fayakun... maka lenyaplah semua milik anda. Jangan pernah sombong dengan apa yang anda miliki, ingat... di atas langit masih ada langit. Sebaiknya banyakin beramal soleh tuan. Biar berkah harta anda." jelas gadis itu seraya berbalik dan memenangkan bocah yang sedang di ributkan tadi.

Oke... kita jelaskan masalah rezeki lurrr😁. Kita mulai berbagi ilmu....

Beberapa orang mungkin berpikir bahwa rezeki hanya berupa uang atau materi lainnya. Padahal, agama Islam telah menjelaskan perkara rezeki dengan jelas dalam Alquran dan pintu rezeki yang dimaksud ada banyak jenisnya.

Jadi, tak hanya berbentuk harta dan benda, tetapi masih banyak hal yang lainnya. Namun yang jelas, Islam mengajarkan bahwa rezeki datangnya dari Allah SWT.

Meski manusia yang berusaha dan bekerja, tetapi segala sesuatunya, termasuk rezeki, semua telah ditetapkan Allah SWT.

Sebagaimana dalam Alquran, Allah SWT berfirman yang artinya, “Allah-lah yang menciptakan kamu, kemudian memberimu rezeki lalu mematikanmu, kemudian menghidupkanmu (kembali). Adakah diantara yang kamu sekutukan dengan Allah itu dapat berbuat demikian? Maha Suci Dia dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutuan.” (QS. Ar-Rum: 40)

Pintu Rezeki Menurut Alqur'an

Dalam ayat lainnya, juga telah diterangkan bahwa:

“Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluan) dan segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkarinya (nikmat Allah).” (QS. Ibrahim : 34)

Lalu, apa saja kah yang termasuk pintu rezeki dalam Alquran?

1. Pintu Rezeki yang Dijamin Allah

Sesungguhnya, rezeki seluruh makhluk yang ada di bumi ini telah dijamin oleh Allah SWT. Jadi, kita sebagai manusia tidaklah perlu khawatir akan merasa kekurangan karena Allah telah menjaminnya selalu cukup.

Hal ini tertera dalam Alquran Surat Hud ayat 6 yang berbunyi, “Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuz).”

2. Pintu Rezeki karena Berusaha

Pintu rezeki berikutnya yang telah diterangkan dalam Alquran, yaitu rezeki karena berusaha. Maksudnya adalah manusia tetap perlu usaha, meski rezeki sudah dijamin oleh Allah.

Tidak ada yang instan di dunia ini, termasuk dalam mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhan hidup. Berusahalah dengan giat, dengan cara bekerja atau berbisnis.

Maksimalkan tenaga dan ide yang Allah anugerahkan untuk berusaha mencari rezeki dan janganlah bermalas-malasan.

Allah SWT berfirman, “dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya, dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya). Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna,” (QS. An-Najm ayat 39-41).

3. Pintu Rezeki karena Beristighfar, Memohon Ampun

Kita pasti setuju bahwa akan ada banyak tantangan yang mungkin muncul selama mencari rezeki. Baik saat mencari rezeki dengan cara bekerja atau pun berbisnis, masing-masing memiliki rintangannya tersendiri.

Datangnya ujian ketika mencari rezeki mungkin karena banyaknya keburukan yang telah ketika lakukan.

Saat kita merasa sedang diuji ketika mencari rezeki, janganlah berputus asa. Teruslah berusaha dan coba untuk meminta ampun kepada Allah dengan cara beristighfar.

Hal ini karena Allah SWT akan membukakan pintu rezeki kepada hamba-Nya yang beristighfar. Sebagaimana firman Allah dalam dalam Quran Surat Nuh ayat 10-12 yang artinya,

“Maka aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu (istighfar), sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.”

4. Pintu Rezeki karena Bersyukur kepada Allah

Pintu rezeki yang tertera dalam Alquran lainnya ialah rezeki karena bersyukur pada Allah.

Dengan senantiasa mengucapkan rasa syukur, Allah SWT pun akan mendatangkan rezeki bagi umat-Nya. Sebagaimana firman Allah dalam Alquran berikut ini.

“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih." (QS. Ibrahim ayat 7).

Namun, janganlah bersyukur pada saat lapang saja, tetapi ketika merasa sulit atau sempit, sebaiknya manusia juga tetap bersyukur. Karena sesungguhnya, Allah akan mendatangkan rezeki bagi siapa saja yang bersyukur pada-Nya.

Jadi, pandai-pandailah bersyukur ya, lurrr😁

5. Pintu Rezeki karena Bersedekah

Pintu rezeki karena bersedekah sudah banyak dibuktikan oleh umat Islam. Hal ini karena saat kita bersedekah secara ikhlas, Allah SWT akan menggantikan sedekah yang telah dikeluarkan dengan rezeki berlipat.

Hal ini telah diterangkan dalam Alquran Surat Al-Baqarah ayat 245 yang berbunyi, “Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.”

6. Pintu Rezeki yang Datangnya Tak Disangka

Kita mungkin pernah mendapatkan rezeki dari arah yang tak disangka-sangka bukan?

Misalnya ketika kita sedang merasa putus asa karena merasa kesulitan dalam mencari rezeki, disitulah cara Allah bekerja membukakan pintu rezeki dari sesuatu yang kita sendiri bertanya dari mana asalnya.

Hal ini karena Allah memang telah menjamin kebutuhan setiap umat-Nya untuk selalu tercukupi. Allah SWT juga Maha Baik sehingga rezeki yang kita peroleh bisa dari mana pun.

Sebagaimana firman-Nya dalam Alquran yang artinya, “Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (QS. At-Thalaaq ayat 3).

7. Pintu Rezeki karena Menikah

Pintu rezeki lain yang akan dibukakan oleh Allah SWT adalah saat umat-Nya menikah. Setiap laki-laki dan perempuan yang memutuskan untuk beribadah kepada Allah dengan cara menikah, maka saat itulah Allah SWT mencukupkan rezeki mereka.

Allah berfirman dalam Alquran Surat An-Nur ayat 32 yang berbunyi:

“Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.”.

8. Pintu Rezeki karena Memiliki Anak

Tak hanya karena menikah, Allah SWT juga akan membukakan pintu rezeki ketika hamba-Nya dikaruniai anak.

Sebagaimana yang telah diterangkan dalam Alquran Surat Al-Isra’ ayat 31 yang artinya, “Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kamilah yang akan memberi rezki kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar.”

Jadi, para sedulur tidak perlu khawatir dan menjadikannya sebagai masalah karena setiap anak akan memiliki rezekinya sendiri.

Maaf kalo terkesan mengajari, kalo merasa tidak nyaman atau tidak suka, boleh di skip 😊😊

Flashback

Saat gadis itu berdiri mau menyebrang, ia melihat ada yang aneh dengan mobil yang sedang melaju tak jauh darinya. Pintu belakang tiba-tiba terbuka dan muncul seorang anak kecil yang ingin loncat.

Tanpa babibu.. gadis itu pun berlari dan menangkap gadis itu, sehingga membuat beberapa orang yang ada di sana berteriak.

Dan terjadilah keributan itu

Flasback off