NovelToon NovelToon
Dibalik Topeng Sang Antagonis

Dibalik Topeng Sang Antagonis

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta pada Pandangan Pertama / Pengantin Pengganti / Saudara palsu / Aliansi Pernikahan / Cintapertama / Enemy to Lovers
Popularitas:3.8k
Nilai: 5
Nama Author: BenGõngZhû __

Fu Ningshuang adalah putri bungsu Perdana Menteri Fu yang dimanjakan oleh seluruh keluarga.
Bibinya adalah seorang Permaisuri dinasty ini dengan kakek dari pihak ibu sebagai Jenderal penjaga yang dihormati oleh seluruh rakyat Kerajaan Da Zhao.
Fu Ningshuang memiliki sifat yang ceria dan sedikit keras kepala. Hingga dikalangan bangsawan Da Zhao, Fu Ningshuan terkenal mendominasi dan arogan.
Tapi Fu Ningshuan tidak peduli. Lagipula latar belakangnya yang baik ada disana sebagai pendukungnya.
Banyak orang yang salah paham pada Fu Ningshuang.
Hingga akhirnya dia melihat tunangannya yang dicintainya bersama sahabatnya sendiri.
Fu Ningshuang memilih pergi untuk memulai pernikahan politik untuk menjaga kedamaian seluruh Da Zhao.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BenGõngZhû __, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2

Perjalanan menuju Kuil Anning memakan waktu selama 4 jam. Sepanjang perjalanan Fu Ningshuang dan Zhao Man tidak pernah berhenti mengobrol. Tapi mereka sengaja tidak membahas Gu Yue'er dan Hu Gaoming. Mereka mengobrolkan segala sesuatu yang terlihat disekitar mereka.

4 jam kemudian mereka akhirnya tiba di Kuil Anning. Kedua gadis itu turun dengan cepat.

"Hah... Akhrinya aku tidak perlu lagi duduk dikereta kuda selama berjam jam. Shuang'er, apakah kau merasa lelah? Aku merasa sangat lelah karena harus duduk selama 4 jam dikereta kuda! " Keluh Zhao Man setelah dia melakukan peregangan kecil.

"Apakah kau melihatku duduk dengan nyaman disana? " Fu Ningshuang menjawab dengan ketus.

Jelas jelas dia yang lebih dulu mengeluh tentang betapa lelahnya perjalanan menuju Kuil Anning. Ling Shi juga turun dari kereta kuda. Dia melihat dua gadis itu sedang bertengkar kecil. Jadi dia memanggil mereka.

"Man'er, Shuang'er. Ayo naik! " Ajaknya.

Kedua gadis itu menghentikan pertengkarannya dan berjalan bergandengan menuju tangga yang mengatah kekuil.

Kuil Anning adalah Kuil yang terkenal sejak dinasti sebelumnya. Konon Kuil Anning adalah Kuil yang dibangun oleh Kaisar pertama dinasti sebelumnya untuk menyimpan papan roh mendiang Permaisuri tercintanya. Fu Ningshuang merasa bahwa Kaisar itu adalah orang yang romantis. Dia bahkan sangat iri dengan Permaisurinya yang bisa dikenang oleh Kaisar dan dikenang oleh banyak orang hingga bertahun tahun.

Fu Ningshuang juga berharap bahwa hubungannya dengan Hu Gaoming akan seperti Kaisar dan Permaisuri dinasti sebelumnya.

Dengan harapan penuh, Fu Ningshuang berjalan menapaki tangga yang tak terhitung jumlahnya. Katanya tangga ini berjumlah 199 anak tangga. Fu Ningshuang bahkan menyeret Zhao Man yang lagi lagi berhenti karena kelelahan.

Setelah sampai dipuncak, Zhao Man terduduk dilantai tanpa mempedulikan statusnya sebagai seorang Putri.

"Shung'er, aku sudah tidak sanggup lagi. Mari beristirahat sebentar! " Zhao Man melambaikan tanggannya pada Fu Ningshuang.

Bukan hanya Zhao Man yang berkeringat deras. Fu Ningshuanh juga berkeringat deras. Tapi hatinya sangat gembira. Karena dia bisa menyelesaikan anak tangga yang begitu banyak tanpa bantuan orang lain.

Ling Shi dan Pengasuh Ling sendiri menaiki kereta kuda yang disediakan oleh Kuil. Karena ada banyak bangsawan yang akan datang kekuil Anning, maka Biksu kepala disana sengaja menyediakan kereta kuda untuk mereka.

Ling Shi menghampiri kedua gadis yang hampir tidak bisa bangun dari duduknya. Dia menyeka keringat mereka dengan sangat lembut. Lalu ada seorang biksu kecil yang menghampiri mereka.

"Salam Nyonya Ling. Tuan Muda Ling dan Tuan Muda Zhao sudah menyiapkan kamar untuk kalian beristirahat. Silahkan ikuti saya. " Ucapnya sambil menangkupkan tangannya didepan dada.

Ling Shi segera mengucapkan terima kasih dan mengajak dua gadis itu untuk mengikuti biksu kecil ini.

Sesampainya dihalaman, Ling Shi mengatur agar dua gadis tidur dikamar yang bersebelahan yang berada disisi bagian timur halaman yang disewa oleh Zhao Ling dan Fu Housheng. Sedangkan dirinya menempati kamar yang berada disisi barat.

"Kalian istirahat saja. Nanti sore aku akan mendengarkan Biksu kepala membacakan sutra. Jika salah satu dari kalian ingin ikut beri tahu aku. " Ucap Ling Shi

Dua gadis itu pergi kekamar mereka yang sudah disiapkan.

Fu Ningshuang meminta Ru'er dan A Lin, pelayannya untuk menyiapkan air hangat agar dia bisa mandi. Tubuhnya terasa sangat lengket akibat berkeringat deras.

Ru'er dan A Lin adalah pelayan yang tumbuh bersama Fu Ningshuang. Mereka berdua sangat setia pada Fu Ningshuang. Jika Fu Ningshuang mengatakan A maka tidak ada satupun dari pelayan itu yang akan mengatakan B.

Ru'er mengingatkan. "Nona, anda tidak boleh berendam terlalu lama. Sekarang udara sangat dingin. Bagaimana jika anda masuk angin? "

A Lin dengan sigap mengambil kain untuk mengeringkan tubuh Fu Ningshuang. Mau tak mau Fu Ningshuang harus bangun dari bak airnya.

A Lin bertanya "Nona, apakah anda ingin makan dulu atau tidur dulu? "

Fu Ningshuang menguap. "Aku akan tidur dulu. Sangat melelahkan perjalanan kali ini. "

Ru'er menggoda Fu Ningshuang. "Apakah Nona meminta berkah budha agar bisa menikahi Tuan Muda Hu? "

"Omong kosong apa yang kau bicarakan? Jangan sampai ucapanmu terdengar oleh Man'er. Jika tidak dia akan mengamuk. " Ucap Fu Ningshuang dengan ekapresi malu malu diwajahnya.

Dua pelayan itu saling memandang. A Lin memberanikan diri untuk mengatakan apa yang selama ini dia lihat.

"Nona, Pelayan ini ingin mengatakan sesuatu tentang Tuan Muda Hu. Tapi tidak tahu apakah harus mengatakannya atau tidak. "

Wajah Fu Ningshuang yang memerah mereda banyak. Dia berkata "Katakan saja. Tidak masalah.. "

A Lin memandang Ru'er. Melihat Ru'er mengangguk, dia akhirnya memberanikan diri untuk berkata "Nona, selama ini kami para pelayan sebenarnya sering melihat Tuan Muda Hu bersama dengan Nona Muda Gu. "

Ru'er menyahut. "Nona, Coba pikirkan. Setiap kali Nona bertemu dengan Tuan Muda Hu. Disana selalu ada Nona Muda Gu. Meskipun mereka selalu terlihat jauh. Tapi setiap kali ada Tuan Muda Hu disana ada Nona Muda Gu. Dan teman-teman mereka akan selalu memusuhi Anda. Menurut Pelayan ini, apa yang dikatakan oleh Putri Man benar. Lebih baik kita berhati-hati dan lebih memperhatikan Tuan Muda Hu dan Nona Gu. "

Meskipun Fu Ningshuang sangat menyukai Hu Gaoming. Tapi dia tidaklah bodoh. Jika hanya Zhao Man yang mengatakannya, mungkin itu karena ketidaksukaan Zhao Man sendiri.

Tapi kali ini dua pelayan setianya yang mengatakan hal yang sama dengan apa yang dikatakan Zhao Man. Tidak mungkin Zhao Man menyuap pelayannya. Karena sebelumnya Ru'er dan A Lin juga sangat menyukai Hu Gaoming.

Setelah memikirkannya dengan cermat. Fu Ningshuang akhirnya mengambil keputusan. "Ru'er utus orang untuk mengamati kedua orang itu. "

Ru'er mengangguk dan segera pergi untuk meminta seseorang untuk pergi mengawasi dua orang itu.

Sedangkan A Lin tetap mengeringkan rambut Fu Ningshuang yang setengah seletah mandi.

"A Lin, aku mengantuk. Biarkan saja kering sendiri. Juga jika Man'er datang, bilang saja aku tidak akan ikut ibu mendengarkan sutra. Suruh dia pergi dan jangan menggangguku. " Ucap Fu Ningshuang dengan nada yang mengantuk.

"Ya Nona. " A Lin membantu Fu Ningshuang berbaring sebelum pergi untuk menjaga pintu.

Fu Ningshuang tidak tahu berapa lama dia tertidur. Tapi saat bangun, dia mencium bau darah yang sangat menyengat. Awalnya dia berpikir bahwa dia sedang datang bulan. Tapi saat hendak bangun, dia menyadari bahwa di tempat tidurnya tidak hanya ada dia seorang. Ada lagi seorang pria sepertinya sedang terluka.

Sebelum Fu Ningshuang menjerit. Dia mendengar pria disampingnya berkata dengan lirih. "Bantu aku.... "

1
Murni Dewita
double up thor
Murni Dewita
👣👣
Mericy Setyaningrum
mampir kak ikut baca ceritanya menarik
BenGõngZhû __: terimakasih sudah membaca...
total 1 replies
Mariloly Salas Sandoval
Terharu, ada momen-momen yang bikin aku ngerasa dekat banget dengan tokoh-tokohnya.
Leon
Pusing kepala baca cerita ini, tapi tetap seru. Teruslah menulis, author!
Nino
Di luar dugaan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!