NovelToon NovelToon
Terjerat Obsesi Tuan Brian

Terjerat Obsesi Tuan Brian

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh
Popularitas:12k
Nilai: 5
Nama Author: Irawan Hadi Mm

Dunia Tati hancur, ketika suami yang sangat dia cintai, yang dia harapkan bisa menjaganya, melindunginya. Malah menjualnya ke pria lain. Sedang suaminya sendiri malah selingkuh.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Irawan Hadi Mm, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB. 7

"Tahan dulu amarah mu, mah!" Temmy mencekal pergelangan tangan sang istri, yang hendak melangkah ke kamar mandi.

Talita mencoba melepaskan tangannya dari sang suami.

"Jangan hentikan aku, pah! Papa bodoh kalau hanya diam melihat putri kesayangan kita disakiti!"

Temmy mengerdikkan dagunya, "Apa bedanya dengan mu, mah? Mama juga ibu yang bodoh! Gak mau mengabadikan momen menantu kita yang sedang berselingkuh?" jelas Temmy dengan seringai di bibirnya.

"Maksud papa?" tanya Talita, yang gak lagi memberontak.

Mang Mamat yang melihat kedua majikannya hanya bisa melongo, "Lah malah dia diskusi di situasi genting kaya begini! Emang agak laen ini Nyonya dan Tuan besar."

Temmy mendengus kesal, dengan kelemotan istrinya itu. Ia mengeluarkan benda pipihnya, beralih ke kamera dan video dengan mode lampu blitz mati.

"Buat bukti di persidangan. Biar pria pecundang itu gak bisa lagi berkutik, mah! Gunakan otak mu, mah! Jangan emosi saja yang bicara!" kata Temmy.

Talita meringis, merasa bersalah dengan tindakan cerobohnya pada sang suami, 'Hampir aku kehilangan bukti kuat, untuk memisahkan Tati dari pria benalu macam Junet.'

"Sudah paham sekarang?" tanya Temmy, melangkah maju menghampiri Josep yang tampak anteng melihat ke arahnya.

"Biar aku saja om yang melakukannya! Ini pasti sangat berat untuk om!" Josep mengulurkan tangannya, mengambil alih benda pipih milik Temmy itu.

Temmy menyerahkan benda pipihnya pada Josep.

Josep berhasil mengabadikan video tak seno noh Junet dengan Monika meski hanya dalam durasi 5 menit.

Prok prok prok prok.

Talita bertepuk tangan di depan pintu kamar mandi. Membuat Junet dan Monika sontak menoleh ke arahnya.

"Bagus ya kalian, dasar manusia gila! Sinting kalian hah! Manusia gak ada otak!" sentak Talita dengan penuh emosi. Wanita itu benar-benar marah, dia murka. Rasanya dia ingin melemparkan batu besar ke arah menantunya yang tidak tahu malu, tidak tahu diuntung itu.

"Ma...mama mertua?"Junet tergagap dengan tatapan membola gak percaya, dia panik. Dia sungguh tidak menyadarinya.

Mamat terlihat lega,

'Akhirnya ketahuan, syukurlah. Keluarga ini tidak akan lagi dibohongi oleh pria jahat seperti Junet' batin Mamat.

Temmy mengepalkan tangannya, sampai buku-buku tangannya berubah menjadi putih. Dia benar-benar emosi.

Bughhh

"Awwwhhhhhh!" Monika memekik kesakitan, saat kedua lututnya membentur lantai kamar mandi yang tergenang air, usai bo kong nya di dorong Junet, guna mele pas penya tuan keduanya.

Monika mendesis kesal, tangannya terkepal erat.

'Ihsss laki-laki kurang ajar. Bisa bisanya dia mendorong ku! Awas kau, Jun… aku balas perbuatan mu!' pikir Monika dengan tatapan penuh ketidaksenangan.

Sreek.

"I- ini gak seperti yang ka.. kalian lihat! I..ini ini salah paham!” kilah Junet, menutupi bagian bawahnya dengan handuk yang ia lilitkan pada pinggangnya.

Sudah ketahuan di depan mata seperti itu, masih bisa Junet mengatakan itu salah paham. Setidaknya seseorang itu kalau tidak punya otak, dia punya malu lah. Ini sih namanya Junet itu paket lengkap, sudah tidak punya otak, tidak punya malu, tidak tahu diri.

Sementara Monika, wanita itu baru berhasil berdiri. Meraih handuk dan menutupi tubuhnya. Alih-alih merasa bersalah, wanita itu malah tampak tidak senang.

Junet melangkah maju, berusaha menenangkan sang ayah mertua yang tampak murka menatapnya. Penuh emosi, mungkin kalau tidak ada hukum di dunia ini. Temmy benar-benar akan menghabisi Junet saat ini. Seorang ayah yang selalu memanjakan putrinya dengan kasih sayang, tapi mendapati putrinya disakiti, dikhianati seperti ini oleh suaminya. Temmy benar-benar merasa murka.

'Sialan, kenapa bisa mereka kesini! Pihak hotel juga nih, gak bisa menjaga privasi ku!' pikir Junet, antara malu, kesal, marah tumpah menjadi satu.

Pria ini benar-benar membuat kesal, bisa-bisanya dia berpikir seperti itu.

Bugh.

Temmy melayangkan kepalan tangannya di wajah Junet. Kerasnya pukulan, membuat pria itu terhuyung ke samping. Dia tidak terima, dia tidak terima putri kesayangannya dikhianati seperti ini.

Caci maki terlontar dari Temmy untuk sang menantu yang telah merusak kepercayaannya.

"Sudah tertangkap basah, masih saja menyangkal! Dasar menantu kurang ajar! Tidak tau diri! Manusia laknat! Manusia rendahan! Dasar benalu! kamu itu tidak tahu malu!" pekik pria paruh baya itu.

Junet masih belum menyerah, dia masih berusaha menyangkal.

"Pah, mah! I... ini salah paham! Di...dia, dia yang menggoda ku lebih dulu pah!! Sumpah, a... aku tidak berbohong pah!" kilah Junet, menunjuk Monika yang ada di belakangnya dengan tatapan memohon.

Dia tidak mau disalahkan, dia menyalahkan Monika, mengkambinghitamkan Monika.

'Ayo lah Monika, aku mohon kali ini akui kesalahan mu! Jangan bilang aku yang mengajak mu ke hotel ini! Jangan pula kau bongkar hubungan kita di depan papa dan mama mertua ku!' batin Junet dengan tatapan memohon.

Namun Monika yang memang tidak tahu malu, bahkan sejak tertangkap basah, tak ada sedikitpun wanita itu terlihat menyesal. Maka saat Junet mengatakan itu padanya, dia pun menjawab dengan santai.

"Jawaban apa lagi yang ingin kamu dengar dariku sayang? Kita sudah tertangkap basah! Mereka melihat sendiri bagaimana liarnya dirimu terhadap ku!" seru Monika dengan nada manja dan tatapan menggoda Junet.

Temmy benar-benar emosi. Kedua orang di depannya itu benar-benar sama-sama tidak tahu malu. Sama-sama brengsekk.

Bughhh

Temmy yang kesal, kembali melayangkan kepalan tangannya di perut Junet. Junet bahkan sampai terjungkal, karena gak siap dengan pukulan yang ia terima.

Mata pria paruh baya itu merah, wajahnya juga sudah merah padam. Emosinya benar-benar tak terbendung lagi.

"Dasar pria tidak tau diri! Beraninya kamu berselingkuh di belakang putriku!" sentak Temmy. Hendak melayangkan kembali pukulannya.

Grap.

***

Bersambung...

1
Clara Joya
Suka novelnya
Cecen
Lumayan bagus, semangat kak
Grace Nelli
Agak hareudang ya, lanjut
Yoongi marry me
Memang ya, memang memang pokoknya. Gak Junet gak Brian, gak ada yang kayak gwangsik
Aqila
semakin seru ne
As Salwa
keren banget ceritanya
AFikha
semangat terus buat up
Azahra
lanjutkan
Adibah
jangan lupa up thor
Andien
lanjutkan up
Alice
bagus banget alur cerita novel mu thor
Indriyani
lanjut kan thor
Anggun
Suka Cerita ini
Githa
Bagus
Esperanza
Ditunggu Kelanjutannya
Cute Alpa
Bikin gemes, siapa tuh yang di dor, lanjut buruan yok
Cute Alpa
Beneran buat lunasin hutang judoll parah
Cute Alpa
Junet parah, tinggalin pulang aja lah itu orang, jangan percaya.
Ayu
lanjutkan kak
Ivone
semangat terus buat kmu thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!