NovelToon NovelToon
Dia Suamiku, Bukan Ayah Pengganti

Dia Suamiku, Bukan Ayah Pengganti

Status: tamat
Genre:Nikahmuda / Cinta setelah menikah / Hamil di luar nikah / Pengantin Pengganti / Obsesi / Beda Usia / Tamat
Popularitas:89.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: Erchapram

Namanya Rosella Saputri, seorang gadis manja yang suka berfoya-foya. Umurnya baru 20 tahun, kuliah jurusan Managemen Bisnis semester tiga. Terlahir dari keluarga kaya raya yang karena terlalu sibuk kedua orang tuanya tidak pernah memperhatikannya. Rosella mempunyai seorang Kakak perempuan bernama Rania Kamelia, selisih umur mereka hanya 2 tahun saja.

"Aku sudah hamil 3 bulan, Ren." Ucap Rose pada sang kekasih yang bernama Rendra Adiguna.

"Lalu, aku harus apa Rose?" Ucap Rendra frustasi mengacak rambutnya.

"Aku sudah menunggumu bertangung jawab, sampai perutku mulai sebesar ini kamu belum datang untuk melamarku."

"Baiklah, nanti malam aku akan datang melamarmu." Rendra memberi keputusan.

Pernikahan keduanya dilangsungkan 3 hari setelah acara lamaran, karena Rosella sudah terlanjur hamil 3 bulan.

Tapi saat acara pernikahan mewah itu sudah diadakan, mempelai pria tidak kunjung datang hingga siang.

"Jika aku tidak menikah sekarang, lebih baik aku bunuh bayi ini." Ancam Rosella.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erchapram, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Amukan Kakak Dan Suami

"Aku sudah menemukan jejak Rendra, baru-baru ini dia membawa Rosella ke Rumah Sakit Internasional. Kita langsung ke sana saja." Ucap Kendra nampak sekali kekhawatirannya.

Jujur sikap Kendra itu membuat Rizal tidak nyaman, mungkin cemburu.

"Kita pergi dengan jet pribadi. Aku sudah menyewanya dari Lucas. Ayo kita berangkat." Ucap Kendra.

Rizal hanya bisa menghela nafas, sebagai seorang pria terlebih suami. Dia bagaikan pecundang yang tidak mampu melindungi apalagi menyelamatkan Rosella. Dan kini, harus menyaksikan laki-laki lain yang sibuk mencari cara bagaimana menemukan keberadaan istrinya. Sungguh rasanya Rizal malu dengan para Pembaca, takut disamakan dengan kakaknya yang terkenal suami oon.

Hari itu juga, meskipun mereka tahu sudah terlambat beberapa jam setelah menghilangnya Rosella dari rumah. Kendra bersama Papa dan adik iparnya pergi dengan jet pribadi. Setelah perjalanan udara 20 jam, akhirnya Kendra tiba saat terjadi huru hara di Rumah Sakit. Tapi kedatangan Kendra bertepatan Rendra yang pergi setelah melihat CCTV.

Kendra memperkenalkan diri pada Kepala Rumah Sakit dan meminta kembali salinan rekaman CCTV saat kejadian. Dan betapa terkejutnya saat melihat Rosella melompat dari atas pagar.

"Astaga... Rosella." Teriak Kendra histeris.

Begitu juga dengan Rizal, hatinya terasa sakit melihat perjuangan Istrinya yang nampak ingin melarikan diri.

"Rose... Sayang..." Gumam Rizal sendu.

Setelah melihat dengan jelas rekaman itu, lalu Kendra menyusuri jalan mencari jejak Rendra menyembunyikan Rosella. Perjalanan yang ukup jauh dari kota, ternyata Rendra membawa Rosella tinggal di bawah kaki Gunung.

"Dia cerdik juga, menyembunyikan Istri orang di tempat yang jauh. Lihat Pa... Tidak ada jaringan internet di sini." Ucap Kendra.

"Rizal nanti hubungi keluarga di Indonesia, minta Pengacara Vano untuk mencari tahu siapa yang membantu Rendra melakukan aksi penculikan ini. Karena cara kerja mereka rapi, seperti seorang yang sudah ahli." Ucap Tuan Kendrick memberi perintah.

"Baik, sebelumnya bolehkah Anda jelaskan hubungan kalian dengan Rosella istri saya." Rizal memberanikan diri bertanya.

"Sepertinya memang sudah waktunya aku harus jujur pada semua orang. Rosella adalah putri kandungku, anak Rosemary yang pernah aku lecehkan. Aku terlalu pengecut untuk mengakui. Tapi sekarang aku pasrah, jika aku dibenci bahkan diminta mati. Kesalahanku memang tidak bisa ditoleransi. Untuk sementara aku masih merahasiakan kebenaran ini dari mantan istriku."

"Saya paham, dan mengerti posisi Anda saat ini." Ucap Rizal.

"Baiklah, untuk sekarang kita harus fokus dulu mencari keberadaan adikku. Dia sudah banyak melewati masa sulit, dan lihat kan tadi dia melompati pagar tembok dalam keadaan hamil." Ucap Kendra khawatir.

"Semoga saja, Istri dan anak-anakku selamat." Doa tulus Rizal.

Sebuah rumah di tengah kaki gunung terlihat oleh rombongan Kendra. Dengan langkah lebar, seolah tidak sabar Kendra menerobos rimbunan ilalang. Dan saat jarak mulai dekat, Kendra bisa mendengar suara jeritan.

"Suara Rosella? Brengsek, apa yang ingin Rendra lakukan pada adikku. Cari mati dia, sudah diberi peringatan tapi tetap tidak mempan."

Braakkk...

Pintu kamar itu meskipun sudah dikunci rapat dari dalam, tapi dengan mudahnya Kendra mendobraknya.

Kendra melihat bagaimana Rendra memaksa Rosella, bahkan tubuh mereka sudah tidak menggunakan pakaian apa pun. Rendra berusaha memasukkan rudalnya ke lubang milik Rosella dengan paksa. Beruntung karena perut besar Rosella, sedikit menghalangi pergerakan biadab Rendra.

"Brengsek, biadab, mati kau!" Kendra masuk kamar dengan mata menyala, bagaikan banteng yang siap menerjang.

Buuggg

Tubuh setengah polos Rendra bagian bawahnya itu di tendang. Keras oleh Kendra dari samping. Lalu berguling jatuh dari ranjang. Sedangkan Rosella berusaha menutupi tubuhnya, hingga Rizal berjalan ke arahnya dengan tatapan rumit tapi menyeramkan.

Sreekkk

"Tutup tubuhmu dengan sprei. Maaf aku datang terlambat." Suaranya tenang, tapi terdengar sangat datar. Membuat Rosella takut terjadi salah paham, Rizal memalingkan wajah saat Rosella terus menatap ke arahnya.

Hati Rosella tersentil, dia merasa jika suaminya pasti sekarang jijik. Melihat tubuhnya polos dan hampir dijamah oleh pria yang sama.

Rizal mengangkat tinggi kursi yang kemarin dipakai untuk menawan Rosella.

"Kendra minggir sebentar." Ucap Rizal. Kemudian dia hantamkan kursi itu di kepala Rendra hingga patah.

Bukan hanya kursinya langsung patah, tapi kepala Rendra langsung berdarah.

"Berani sekali kamu hampir melecehkan Istri seorang Rizal Pratama Narendra. Punya nyali besar juga kamu." Seolah belum puas dengan kursi, Rizal kembali menghajar Rendra dan kali ini satu lawan dua. Rendra dikeroyok dijadikan bola yang dilempar sana lempar sini hingga seluruh tubuhnya penuh dengan luka.

Rosella menjerit, tidak menyangka jika suaminya yang terlihat kalem itu kalau mengamuk melebihi amukan banteng. Kini Rendra tergeletak tak berdaya.

"Kamu tidak apa-apa Dek? Maaf karena aku bukan suami yang baik, tidak bisa menjaga istriki dari predator seperti dia." Ucap Rizal memeluk erat Rosella.

"Lalu pandangannya beralih pada Kendra, yang masih berusaha menghajar Rendra yang sudah pingsan di lantai."

Kreekkk

Kreekkk

Kendra mematahkan kedua tangan Rendra bagaikan seorang psikopat.

"Ahhh..." Lagi Rosella menjerit ketakutan.

"Ya sudah ayo pulang, perut kamu tidak apa-apa? Mereka sehat? Kenapa nekat melompati pagar? Jika keguguran bagaimana?" Cecar Rizal.

"Maaf..." Hanya itu yang bisa Rosella katakan kepada sang suami. Karena dia memang merasa salah, dan untuk anak di kandungannya sempat Rosella ingin menggugurkannya saja.

Bayi yang selalu menjadi sengketa, alasan kenapa hidupnya semakin menderita. Rosella berfikir jika bayi itu mati, maka dia akan terbebas. Makanya saat melompat pagar itu, dia hanya berfikir bagaimana caranya mengakhiri semua penderitaan dan membuang sisa jejak masa lalu bersama Rendra. Karena setiap melihat perutnya yang besar, ingatan itu menghantuinya.

Rosella tidak akan lupa bagaimana dia dan Rendra bercumbu tidak tahu tempat tidak kenal waktu. Seolah mereka berdua berlomba mencari kepuasaan sesaat dan dosa besar. Tapi ketika janin sudah tumbuh, hanya ada keraguan dan hinaan. Padahal mereka berdua yang menghadirkan. Dengan peluh rasa nikmat dan perasaan cinta yang menggebu-gebu.

"Mas... Lebih baik kita gugurkan saja kandunganku. Aku tidak ingin kehadirannya menjadi alasan Rendra mendekatiku. Dan kamu tidak perlu merawat anak dari laki-laki lain." Omongan Rosella semakin terdengar ngaco. Dan Rizal bukan orang bodoh, dia tahu jika istrinya mengalami sedikit depresi dari trauma berkepanjangan.

"Jangan bicara sembarang." Tegur Rizal.

"Tapi dia bukan anakmu Mas, dia anak pria brengsek itu. Aku tidak mau merawat benihnya. Aku tidak ingin dia hidup dengan membawa sifat biadab Ayahnya. Aku tidak mau..." Rosella berteriak.

"Bawa Rosella ke Rumah Sakit, takutnya depresi yang dideritanya parah." Ucap Kendra khawatir nasib Rosella sama seperti nasib ibu kandungnya.

1
Nie
tenang Rose, nanti ada mba Anye, kak Vano yang akan membantu mu mencari ayah kandungmu, buat Rayaaannn, maaf ya ga ush ikut2an tar malah kacau lagi 🤭
Nie
Alhamdulillah kayanya Rizal deh yg mau jadi pengantin pengganti.. Rayaaaannn, tuh adikmu mau nikah cepet bikin pesta besar 🤣🤭
Dewi
Keren rosella mantap
Wiska Suandini
kenapa lebih cantik rania
Erchapram: Cantik itu relatif kak
total 1 replies
Eriadeirmasuriatna Irma
kok ada lingga nya ya kek Marg ku 😄😄😄😄😄
Erchapram: Iya kah? Maaf ya kalau sama.
total 1 replies
ׅ꯱ɑׁׅƙׁׅυׁׅꭈׁׅɑׁׅ
bagus alur ceritanya Thor, kira kira ada nggak ya pria seperti rizal di dunia nyata
ׅ꯱ɑׁׅƙׁׅυׁׅꭈׁׅɑׁׅ: MasyAllah, aq tunggu karya selanjutnya ya thor😘🥰
total 2 replies
ׅ꯱ɑׁׅƙׁׅυׁׅꭈׁׅɑׁׅ
wow 7 anak 🤣🥳🥰
Arda Pratama
mengapa nama rose jadi hana kak di sininjd bingung ni
Erchapram: Typo Kak, maaf ya
total 1 replies
Azahra Rahma
benar² bibit premium dan Rosela jg subur ,,mantap tiap tahun hamil,,sampai dapat 7
Erchapram: Mantap ternak anaknya.
total 1 replies
Azahra Rahma
Rizal suami top deh,, walaupun katanya ngidam tp kalau gak masuk akal ya gak di turuti
Ita rahmawati
beneran selesaikah 🤔
apakah gk ada kisahnya kendra 🤔
Erchapram: Kendra ada di buku yang lain nanti. Tunggu saja ya.
total 1 replies
Ita rahmawati
nyidam yg berlebihan
Putrii Marfuah
mantanb...7 bro. keren.
tapi emang bener, hamil Dan melahirkan itu bener² anugerah yg tidak bisa digambarkan seperti apa. amazing. jujur aq aja klo liat orang hamil, rasanya pingin hamil lagi. tapi klo ingat riwayat kehamilan yg bermasalah Dari pertama sampai ke empat. ngilu. tapi gak trauma. hanya satu kata " amazing".
Putrii Marfuah: anakku perempuan sekarang, karena yg anak lelaki tidak mau aq rawat alias sudah kembali ke penciptanya. suamimu anak lelaki satu² nya hehehehe
total 3 replies
Pawon Ana
Weh wes tamat ternyata pemirsah🤭
Pawon Ana
sebenarnya karakter penghulu tipe orang yang berpikir panjang sebelum bertindak,bukan yang grusa grusu,modelannya memang lembut, jadi terlihat seperti orang yang menye menye,tapi yang kulihat dikeadaan tertentu dia bisa tegas bahkan bisa sadis lho...
soalnya ada orang dekatku yang karakternya mirip penghulu ini🤭
Pawon Ana: kalau Rizal aku lihat tidak oon...wong pada waktu tertentu dia bisa tegas dan kondisinya tepat, dia itu cenderung berusaha bersikap bijak.
total 6 replies
Putrii Marfuah
bisa tegas juga mantan penghulu ini..good 👍👍👍
Dew666
🍡🍡🍡🍡
Putrii Marfuah
ngadi ngadi nih
Putrii Marfuah
boleh tuh, biar gak punya ide ngehamilin tiap tahun.
anye kenapa gak ngide gitu juga buat arrayan. biar kapok
Azahra Rahma
Rosela ngidamnya rusuh yaaaa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!