NovelToon NovelToon
Legenda Sang Kaisar Naga

Legenda Sang Kaisar Naga

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Action / Spiritual / Epik Petualangan / Fantasi / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: Jusman

Ibunya adalah pelayan di istana kekaisaran. Karena itu, Guang Shen tidak diperbolehkan berlatih beladiri. Sejak bayi, dantiannya disegel oleh kaisar Tian Tang.
Saat usianya genap 15 tahun, 4 roh dewa suci menghancurkan segel dantiannya. Empat roh dewa suci adalah roh spiritual langka. Kebangkitan itu membuat Kaisar murka. Ia dicambuk berkali-kali hingga mati. Lalu mayatnya dibuang ke lembah kematian.
Di lembah kematian, ia bertemu dengan ayahnya, seorang kaisar dewa. Sayangnya, nasib buruk terus membayanginya. Demi ibunya, ia terpaksa menjaga gerbang dewa selama 100 tahun.
Setelah 100 tahun, ia kembali dengan dendam yang membara. Dalam hati, ia bertekad untuk membalas rasa sakitnya kepada keturunan kaisar Huang. Satu per satu, keturunan dari orang-orang yang dulu menyakitinya akan dihabisi tanpa belas kasihan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jusman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 2 Gerbang Dewa

"Jadi, ini anak tidak sahmu, Ayah?" Xuan Long bertanya dengan sinis.

Dikatai anak tidak sah membuatnya marah, tapi amarah itu hanya bisa ditahan. Kekuatannya belum cukup untuk melawan kakaknya itu.

"Aku akan mengakuinya sebagai adikku, tapi dengan syarat dua harus menjaga gerbang ashura selama 100 tahun!"

Sebagai ayah, Xuan Tian jelas keberatan. Berbeda dengan anaknya yang lain, Guang Shen bukan dewa sepenuhnya, tapi setengah manusia. Kemungkinan besar, dia akan menua, sama seperti manusia fana pada umumnya.

"Kalau kamu tidak setuju, ibumu akan kubunuh!" Xuan Long mengancam.

"Baiklah!" Tanpa banyak pikir, Guang Shen langsung menerima tantangan itu.

"Gerbang Dewa, tempat itu sangat berbahaya! Apalagi kamu setengah manusia, Guang Shen!" Xuan Tian berusaha mencegah, tapi terlambat. Putranya itu sudah dibawa ke gerbang dewa oleh Xuan Long.

"Dasar bodoh! Bahkan, dewa tertinggi sekalipun tidak akan bertahan di sana!" Xuan Long membatin.

Xuan Long meninggalkan gerbang dewa. Ia kembali ke lembah kematian sambil tersenyum puas. Sikapnya itu membuat ayahnya marah.

"Kalau bukan karena ibunya, mungkin Ayahmu sudah tidak ada!"

Pernyataan itu membuat Xuan Long kaget. Ia teringat kembali dengan kejadian belasan tahun lalu. Tepat dihari ulang tahunnya, ayahnya menghilang tanpa jejak.

"Kalau bukan karena ibunya, mungkin Ayahmu ini sudah lama mati!" Xuan Tian mengucapkan kalimat yang sama untuk kedua kalinya.

"Manusia biasa menyelamatkan Ayah? Jangan bercanda! Ayah itu seorang Kaisar Dewa, bukan manusia!" Xuan Long menyanggah.

"Memang benar, tapi kalau bukan karena ibu Guang Shen, mungkin racun bintang biru sudah membunuhku 16 tahun lalu!" jelas Xuan Tian.

Xuan Long diam, matanya dipenuhi rasa bersalah. Ia hendak menjemput adiknya, tapi percuma saja. Siapapun yang masuk ke area gerbang dewa, orang itu tidak akan bisa keluar. Kecuali waktu penjagaan selesai.

"Ibunya seorang pelayan dan orang-orang menindasnya selama bertahun-tahun. Sekarang, kamu menambah penderitaannya. Kalau sampai adikmu kenapa-napa, tanggung sendiri akibatnya!"

Dengan penuh amarah, Xuan Tian meninggalkan lembah kematian. Ia pergi ke gerbang dewa. Sayang sekali gerbang itu sudah tertutup.

"Apa yang harus kukatakan kepada ibumu?" Xuan Tian berlutut di depan gerbang dewa.

"Apa yang harus kukatakan?" tanyanya dengan air mata yang terus berjatuhan.

"Ayah, maafkan aku!" Xuan Long muncul di sana, tapi ayahnya justru menyerangnya.

"Sampai dia keluar, aku akan menjaga ibunya. Aku sendiri yang akan melatihnya!" ucap Xuan Long.

"Tepati kata-katamu. Jangan sampai monster tercipta karena kebodohanmu!" Xuan Long berkata dengan tegas. Ia terus berlutut di sana, seolah memohon.

"Apa yang kamu tunggu?" Suara seseorang menggema di langit. Suara itu memunculkan petir abadi.

"Kembalilah!" pinta suara itu.

"Aku akan menunggu sampai putraku kembali!" jawab Xuan Tian.

"Dasar bodoh! Kalau tetap berlutut di sini, tatanan alam menjadi kacau. Kembalilah sebelum kamu kuhancurkan, Xian Tian!"

Ancaman itu bukan sekadar kata-kata. Sesaat setelah suara misterius itu memberi ancaman, puluhan qilin petir dan senjata kuno muncul di langit.

"Baik, aku akan pergi!"

Dengan terpaksa, Xuan Tian meninggalkan tempat itu. Setelah dia pergi, sesosok pria paruh baya muncul di sana. Pria itu tersenyum senang, seolah menemukan harta karun yang sangat langka.

"Putra seorang Kaisar Dewa harus menjaga gerbang. Belum lagi, ibumu reinkarnasi dari sosok yang sangat menakutkan. Kalau kekuatannya bangkit, bisa-bisa gerbang ini dihancurkan," ucap pria itu.

"Untung saja, jiwanya tercerai-berai. Jadi, ingatannya tidak mungkin dikembalikan!" lanjutnya.

Di depan gerbang dewa, dua energi yang bertolak belakang menyerang seorang remaja bertubuh kecil. Energi dewa menyerang dari sisi kanan, sementara dari kiri, energi iblis menyerangnya. Kedua energi itu saling berbenturan di dalam tubuhnya, sehingga dia memuntahkan darah berkali-kali.

Wuuuussss

Dari gerbang, energi peri muncul dan menyelimutinya. Energi peri menyeimbangkan dua energi yang saling bertarung.

"Manusia biasa tidak mungkin memiliki tubuh dewa abadi. Belum lagi, di lautan jiwanya terdapat tubuh peri. Sudah dipastikan kamu keturunan peri abadi!" Pria tua yang sebelumnya muncul di depan Guang Shen.

Meski sama-sama punya sayap, tapi peri yang pria tua itu maksud adalah peri abadi, ras yang terkenal dengan tubuh peri yang tak bisa dihancurkan.

"Menjaga gerbang ini selama 100 tahun tidaklah mudah. Setiap 10 tahun, umurmu akan disedot oleh gerbang itu. Kalau kamu menyelesaikan tugasmu, maka gerbang dewa akan memberikan sesuatu padamu!" ucap pria itu sebelum menghilang.

Di balik gerbang dewa, sekelompok makhluk bertubuh tinggi dengan fisik yang aneh mencoba keluar. Mereka bersorak saat pintu mulai terbuka. Kurang dari satu tarikan napas, segel yang mengunci gerbang diperkuat.

"Yang Mulia, darah peri!" ucap salah satu makhluk aneh yang ada di sana.

Makhluk aneh itu adalah para dewa jatuh. Berbeda dengan iblis, mereka lebih suka disebut ashura. Meski wujud mereka hampir sama, tapi mereka tidak suka dengan ras iblis.

"Yang Mulia, ini bukan darah peri biasa, tapi darah peri abadi!" Jenderal Ashura yang membawa trisula berkata dengan ekspresi kaget.

"Jiwanya sudah kuhancurkan, tapi tetap saja peri itu muncul! Setelah keluar dari sini, akan kumusnahkan peri itu!" Raja Ashura geram. Ia memukul gerbang beberapa kali, tapi energi misterius menghilangkan efek pukulannya.

Di luar gerbang, Guang Shen duduk bersila. Tiga energi berbeda melindunginya dari serangan balik gerbang dewa. Meski begitu, efek samping dari menjaga gerbang dewa mulai muncul. Bukan lagi usia, tapi energi kehidupannya diserap perlahan-lahan.

"Gawat! Kalau energi kehidupannya diserap, dia akan menua dengan cepat!" Pria tua yang ada di sana panik. Karena dia hanya roh yang tak sempurna, tak ada yang bisa dilakukannya. Bahkan, karena kekuatannya yang lemah, makhluk yang terkurung di dalam gerbang hampir bebas.

"Gawat! Kalau sampai dia kenapa-napa, peri itu pasti mengamuk!" Pria itu panik. Ia mondar-mandir mencari jalan keluar.

"Bocah, kuharap kamu baik-baik saja! Kalau terjadi sesuatu padamu, ibumu pasti marah besar!" Pria itu menghilang. Dia tidak meninggalkan tempat itu, melainkan menyatu dengan formasi penghalang.

Traaakkk

Petir menyambar di alam langit. Sambatan petir seakan memberi pertanda adanya bahaya. Guang Xiu yang tak pernah peduli dengan fenomena alam, kini menatap langit tanpa berkedip.

"Petir ini seperti familiar!" gumamnya.

Traaakkk

Baaammm

Sambatan petir nyaris mengenainya. Untungnya Xuan Long muncul dan menyelamatkan tepat waktu.

"Bibi, hati-hati dengan petirnya!" ucap Xuan Long.

"Aku baik-baik saja!" Guang Xiu langsung pergi. Sikapnya yang cuek itu membuat Xuan Long heran.

"Entah cuma perasaanku atau tidak, aku merasakan bibi itu mengeluarkan aura samar," gumamnya.

"Yang penting, aku harus menjaganya, sesuai dengan janjiku kepada putranya," ucapnya.

Karena Guang Xiu seorang pelayan, Xuan Long harus bekerja ekstra agar Guang Xiu ikut dengannya. Salah satunya adalah mengancam kaisar. Tak tanggung-tanggung, Xuan Long menggunakan kutukan dewa naga untuk menundukkan Kaisar.

"Kalau berani macam-macam, tempat ini akan kuhancurkan!" ancam Xuan Long sebelum pergi bersama Guang Xiu.

1
Glastor Roy
up
Glastor Roy
update ya torrr ku
Jusman: Tunggu sejam lagi, ya! Soalnya baru mau diketik
total 1 replies
Glastor Roy
up
adi ambara
cerita yg tak jelas..
Glastor Roy
update ya torrr ku
Glastor Roy
up
Rizky Fathur
cepat bantai semua Klan Yuan sampai tidak tersisa Thor
Glastor Roy
update ya torrr
Glastor Roy
up
Glastor Roy
update ya torrr ku
Glastor Roy
up
Glastor Roy
update ya torrr ku
Glastor Roy
up
Glastor Roy
makasih torku update ya
Glastor Roy
up
Glastor Roy
update
Glastor Roy
up
Glastor Roy
update ya torrr ku
Glastor Roy
up
Rizky Fathur
cepat bantai Klan Huang dengan kejam Thor bikin satu bab lagi Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!