TANTE MAU YA JADI IBU KU

Sedangkan di sebuah kursi yang berada di paling pojok. duduk seorang pria paru baya yang menatap sendu pada pelaminan, ia terkadang juga tersenyum kecil melihat sang putri tersenyum dan betapa harmonisnya putrinya itu kepada keluarga barunya. Ia adalah andre ia mendatangi penikahan zela dan reyhan tapi ia masih ragu untuk maju menyalaminya putrinya dan mengucapkan selamat. Walaupun sempat di undang beberapa hari yang lalu, tapi ia malah mengusir putrinya itu dan calon mantunya saat itu. Sekarang ia takut malah dia yang akan diusir dari tempat itu. Jika di Tanya barang siapa dia datang ke pernikahan ini jawabannya adalah sendiri, istri dan putrinya yang lain tidak tau ada dimana tapi dia sedikit lega pekerjaannya sudah selesai tanpa gangguan yenti dan elsa.

Ia mengalihkan pandangannya keseluruh tamu yang ada yang asik makan dan mengobrol. Sampai pandangannya jatuh pada seorang pria yang memakai seragam pelayan yang sangat mencurigakan ia juga tampak melihat mempelai dan melirik kiri kanan terus menerus. Andre merasa sebuah pirasat yang buruk cepat cepat ia melangkah mendekati pria itu, karena tergesa gesa andre menabrak seorang tamu yang membuat langkahnya berhenti.

“ maaf. Maaf kan saya” ucap andre

“ tuan andre, ah tidak apa apa santai saja” ucap tamu yang tidak sengaja di tabrak andre, mereka berbincang kecil lalu andre pamit undur diri lalu melihat kiri kanan dan tidak melihat pria misterius itu, andre pun berlari berjalan ke atas pelaminan karena perasaannya sangat kacau takut apa apa terjadi kepada zela putrinya.

“ papa” lirih zela yang langsung berdiri

Andre tertunduk sesaat, ia merasa lega sang putri baik baik saja. Ia memberanikan melangkah makin dekat kepada putri yang sudah ia sakiti itu air matanya bahkan sudah jatuh terlebih dahulu

“ papa” panggil zela sekali lagi, ia merasa bahagia sekaligus haru papa yang sudah ia tunggu sedari tadi akhirnya datang juga

“ zela” panggil andre mengangkat kepalanya air matanya kembali jatuh ia menangis sesenggukan, ia menarik tangan zela lalu memeluk tubuh putri kecilnya itu, tubuh yang sudah lama sekali dia tidak peluk, tubuh yang dahulu ia gendong sembari berlari tubuh yang dahulu selalu ia sayangi, tapi dulu, dulu sekali, sebelum kematian mendiang istrinya pertama yang ia cintai, ya ia mencintai dinara tapi dia bodoh sampai harus membohongi perasaannya.

Ia merengkuh tubuh itu lama, menangis bersama putrinya yang sekarang sudah menjadi istri dan seorang ibu. Zela juga membalas pelukan sang papa tidak kalah eratnya ia menangis haru bisa kembali merasakan pelukan sang papa yang sudah lama ia idam idamkan.

“ maafkan papa bodohmu ini putriku, maafkan papa. Papa bodoh, bodoh sekali. Maaf maaf sayang.” Ucap andre di selingi suara sesenggukannya, zela hanya menggeleng ia tidak sanggub berkata kata reyhan tanpak mengelus punggung zela, menenangkan istri nya itu. Ia paham perasaan istrinya itu, walau sempat merasa kecawa pada sang papa, pastinya ia juga menyayangi papanya itu, ada darah yang mengalir di nadi mereka. Bukan sudah di katakan darah lebih kental dari air.

“ papa bodoh telah menyakitimu. Maafkan papa putriku, maaf aku yang penuh dosa ini.hiks.. hiks”

“ zela udah hiks..hiks.., maafin papa. Zela memang kecewa tapi rasa sayang lebih besar dari rasa kekecewaan ini.”

“ hiks… hiks…, berjanjilah akan bahagia bersama pilihanmu. Ketahuilah papa sayang terhadapmu putriku, sekali lagi maafkan papa terbodoh ini.” Ucap andre lirih sesenggukan, ia mengendorkan pelukannya dan mengusap pipi cantik putrinya yang sudah di aliri air mata.

“ zela akan bahagia bersama pilihan zela. zela juga sayang sama papa.” Ucap zela sambil menatap reyhan bergantian dengan sang papa. Andre tersenyum ia akan tenang bila putri yang dulu ia sakiti bisa bahagia dengan pilihan putri nya itu, lalu andre mengalihkan pandangannya kepada reyhan, menantu hebatnya. Siapa yang tidak mengenal reyhan mahendra pengusaha muda yang memimpin perusahaan terbesar di Negara mereka ini.

“ tuan reyhan, saya titipkan putri saya kepada anda, jaga dan cintailah ia sebab ia adalah manusia yang sangat spesial. Jangan pernah melakukan hal bodoh seperti yang pernah saya lakukan kepada gadis manis ini. Sebagai seorang papa saya bermohon untuk anda menjaga putriku dengan setulus hati anda.” Ucap andre menatap tulus kepada reyhan, ia bahkan membungkukkan tubuhnya kepada reyhan.

“ papa, apa yang kau lakukan. Tentu saja aku akan menjaga istri sekaligus putrimu ini. Tenang saja aku berjanji tidak akan membuatnya menderita maupun menangis. Dia adalah belahan jiwaku.” Ucap reyhan memegang pundak andre dan memeluk zela

“ ya, saya pegang janjimu anak muda.” Ucap andre memeluk menantu nya itu

“ apakah ini cucuku?” Tanya andre sambil mengelus kepala aiden, sedangkan aiden mengalihkan pandangannya kepada reyhan dan zela seperti bertanya siapakah gerangan pria tua yang memanggilnya cucu itu.

“ ya papa. Dia adalah cucumu. “ ucap zela, “ sayang ini adalah kakek dari mama, ayo sapa kakek” ucap zela mengelus pipi aiden

“ hallo kakek, aku aiden putra tertampan mama”ucap aiden dengan bangga nya

“ yak kau sangat tampan cucuku, bolehkah kakek memelukmu?” Tanya andre yang sudah berjongkok di hadapan aiden

“ tentu saja” ucap aiden lalu langsung masuk ke dalam pelukan kakek barunya itu. Andre tersenyum ia mengelus punggung cucunya itu walaupun itu bukanlah cucu kandungnya tapi ia menyayangi aiden.

“ sehat sehatnya, tumbuh dengan baik. Kakek sayang aiden,cup..” ucap andre sambil mengecup pipi gembul aiden

“ aiden juga sayang kakek baru” ucap aiden sambil mengecup pipi andre. Andre terkekeh mendengarkan penuturan bocah menggemaskan itu

“ papa disini sebentar laginya” ucap andre yang tidak mau turun

“ ia pa”

Mereka berbincang bincang, zela juga tampak sangat bahagia akhirnya sang papa mau menyempatkan waktunya untuknya, ia menggenggam tangan keriput papa nya itu hal yang sudah sangat lama tidak ia lakukan.

" Papa, aiden mau turun geser sedikit, dasar gendut” aiden mengomel aja, lalu melompat turun dari sana tapi suara besar mengejutkan semua orang apa lagi yang berada di atas pelaminan.

Tot….preperepet..tot.totttttt

“ aiden langsung saja terdiam di tempatnya sambil menutup pantat yang mengelurkan suara laknat itu”

Sedangkan zela mengira suara laknat itu keluar dari pantat reyhan yang juga memiliki kebiasaan kentut sembarangan.

“ ihh, mas.” Ucap zela memukul reyhan

“ sayang bukan aku loh” ucap reyhan sambil mengelus tangan nya

“ eh, jadi siapa, aku kira mas yang kentut” ucap zela

“ tuh, yang sudah jadi patung tuh” ucap reyhan sambil menunjuk aiden dengan bibirmu

“ sayang” panggil zela

“ heheheh, mama aiden kelepasan. Kentut aiden gak bau kok, serius” ucap aiden dengan mimik serius nya yang mana mengundang gelak tawa semua orang

“ hahaha, bisa bisanya dia bilang kentut nya nggak bau” ucap andre sembari tertawa, ia bahagia

***

***

“ tuan, minumannya” ucap salah satu pelayan wanita menyodorkan minuman

“ kalian minta minum tadi?” Tanya andre kepada zela dan reyhan

“ nggak, tapi emang aku haus pa” ucap zela sembari ingin mengambil minumannya

“ kenapa minuman nya hanya untuk mempelai wanita?” Tanya andre kepada pelayan wanita yang tampak pucat itu

“ i..i.. itu tuan, emm… nanti akan saya bawakan lagi” ucap pelayan itu gagap sembari tertunduk, andre menatap penuh selidik pelayan itu. Pelayan itu pun pamit undur diri, andre langsung saja merebut minuman yang hampir di minum zela

“ papa, kok ambil minuman zela. zela kan haus” ucap zela manja sembari memanjunkan bibir nya

Tidak mau anaknya khawatir dan mana tau firasatnya salah akhirnya andre meminum minuman itu

“ maaf, putriku. Papa haus” ucap andre sembari menekuk minuman itu hingga tandas

Sedangkan pelayan yang sudah memberikan minuman itu langsung saja menghubungi seseorang yang sudah memberikan tugas itu kepadanya.