NovelToon NovelToon
Kawin Sedarah

Kawin Sedarah

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Murni / Penyesalan Suami
Popularitas:662
Nilai: 5
Nama Author: Depi Delita

cerita ini mengisahkan tentang seorang pemuda yang sudah sukses hidup di rantau. saat dia akan menikahi pujaan hati nya,Bundo nya,kakak dari almarhumah ibu nya membukakan sebuah rahasia besar.
gadis yang akan di nikahi nya itu ternyata anak kandung dari ayah nya dengan wanita lain.
apa yang akan di lakukan oleh Farhani,nama pemuda itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Depi Delita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

perdebatan di rumah

Buk Sinta sangat senang melihat para kerabat nya sudah banyak yang datang dari kampung. Dia merasa tersanjung karena saudara saudara nya memuji dekorasi pernikahan anaknya yang tampak mewah walau di adakan hanya di rumah.

" pesta nya Aurora terlihat mewah ya. tenda resepsi nya di buat sangat megah,tidak kalah mewah dari resepsi di hotel berbintang" ucap Risma,adik kandung buk Sinta.

" waktu Bima menikah kenapa tidak di buat semewah ini" tanya Risma pada buk Silvi. Bima anak laki-laki tertua buk Silvi. Waktu Bima menikahi Aini,buk Silvi hanya bikin acara syukuran kecil kecilan

Buk Silvi langsung tersenyum," mana bisa di samakan pesta pernikahan Aura dengan Bima. Aurora itu nikah sama pengusaha muda yang sukses, sementara Bima menikah hanya dengan gadis kampung biasa,jadi mana ada dana mereka buat bikin pesta seperti ini. Untuk makan aja keluarga istri nya susah. Apalagi bikin pesta mewah" ucap buk Silvi sambil melirik Aini,menantu nya yang sedang membereskan piring makan keluarga buk Silvi yang baru datang.

Semua mata keluarga buk Silvi langsung mengarah ke Aini. Aini hanya tersenyum mendapat tatapan dari mereka semua.

Buk Lela kakak nya Abuk Silvi langsung menegur Aini. " loh Aini,kok kau sendiri yang beresin ini. Sovia mana" tanya beliau yang tidak melihat kehadiran Sovia,putri bungsu buk Silvi.

Buk Silvi langsung menjawab," Sovia di kamar,lagi perawatan. Udah kak,biarin aja Aini yang membersihkan sendiri,nggak usah di bantu. Itu memang sudah kerjaan dia. Kalau tidak,buat apa dia di sini" ucap buk Silvi.

Buk Lela langsung geleng geleng kepala," kamu kok ketus gitu sama menantu mu. membereskan semua ini bukan tugas Aini,dia itu bukan pembantu,dia menantu di rumah ini. Kalau dia mau kerja membantu pesta mu di sini,itu karena kemauannya,jangan karena terpaksa. Sonia lagi perawatan,kenapa Aini tidak ikut ,malah kamu suruh ini itu,lihat wajah nya,sudah tampak lelah" ucap buk Lela.

Buk Silvi langsung menarik nafas panjang," kalau bukan dia,trus siapa lagi. nggak mungkin kan aku yang ngerjain semua nya" ucap buk Silvi.

" kalau kamu tidak sanggup mengerjakan semuanya,kamu bayar orang. jangan bebankan pada menantu mu" ucap buk Lela.

Silvi tersenyum dalam hati karena dapat pembelaan dari Mak uwo suami nya.

" kakak ini kenapa membela anak itu. Dia itu sudah terbiasa mengerjakan semuanya di kampung nya,jadi buat apa aku buang buang uang buat bayar orang" ucap buk Silvi.

" dan untuk apa dia ikut perawatan seperti Sonia dan Aurora. Dia itu besok tugas nya hanya di dapur. Bukan ikut menyambut tamu di depan" ucap buk Silvi.

Buk Lela menatap adiknya itu," kenapa dia tidak ikut menyambut tamu,kenapa malah di suruh di dapur" tanya buk Lela

" karena aku malu mengenalkan dia ke teman teman ku sebagai menantu ku. tampang miskin dan kampungannya membuat aku tidak tahan. Jadi biarkan dia di dapur saja" jawab buk Silvi.

Mendengar jawaban dari mertua nya,Aini langsung meremas baju nya untuk menahan emosi.

buk Lela menatap tajam kearah adik nya itu," Silvi,yang kamu rendahkan ini menantu mu. ingat,menantu mu. Tidak pantas rasa nya kamu bicara seperti itu" ucap buk Lela.

" jangan jangan di acara ini kamu juga tidak mengundang besan mu. keluarga Aini " ucap buk Lela.

buk Silvi langsung tersenyum," memang tidak. aku tidak ingin keluarga dia datang. Nanti mereka bikin rusuh di pesta ku. maklum dari kampung,semua makanan bisa langsung habis oleh mereka " ucap buk Silvi menghina keluarga Aini

Aini langsung menatap tajam kearah mama mertua nya," keluarga ku tidak seperti itu ma. Mereka memang dari kampung,tapi mereka bukan orang orang lapar yang tidak tau aturan di tempat hajatan" ucap Aini dengan mata berkaca kaca.

buk Silvi langsung menatap tajam kearah Aini," hebat kamu ya,sudah pandai melawan. Keluarga miskin mu itu memang sengaja tidak aku undang karena aku tidak mau malu" ucap buk Silvi.

Aini langsung tersenyum," mengatakan keluarga ku miskin,menghina mereka. Tapi setiap keluarga ku memberikan aku jatah beras setiap kali mereka panen,mama yang duluan maju mengambil beras itu. Mama tidak malu mengambil beras dari orang miskin itu,tapi keluarga ku yang mama katakan miskin itu belum pernah makan nasi di rumah mama . Belum pernah meminta segelas air di rumah mama" ucap Aini sambil meneteskan air matanya.

" pesta Aurora bisa semewah ini karena semua biaya nya di tanggung oleh Farhan,calon suami nya. Kalau waktu aku nikah sama bang Bima mama mau memberikan uang untuk membantu bikin pesta,pasti juga bisa semeriah ini. Ini bahkan untuk bikin acara syukuran kecil kecilan waktu itu saja,mama masih minta bantuan pada ku,orang miskin yang Mama hina ini" ucap Aini yang tidak tahan di hina terus.

Buk Silvi langsung mengambil gelas dan melemparnya kearah Aini karena marah dan malu. " kurang ajar kau ya,di kasih hati malah minta jantung. Berani berani nya di depan orang banyak kau menghina dan merendahkan aku. Menyesal dulu aku merestui Bima untuk meminang kamu. Dasar menantu durhaka tak bisa di andalkan " maki buk Silvi.

Silvi langsung berjalan mendekati buk Silvi," bukan hanya mama saja yang menyesal,aku juga menyesal nikah sama anak mama" ucap Aini yang kemudian berjalan meninggalkan buk Silvi.

Melihat pertengkaran itu, semua keluarga buk Silvi memilih diam. Karena buk Silvi memang terkenal paling sombong dan suka merendahkan orang lain,termasuk keluarga nya sendiri.

" aku akan suruh bima untuk menceritakan kamu" ucap buk Silvi pada Aini yang sedang melangkah keluar

Aini langsung berbalik dan menatap mertua nya," silahkan. katakan pada anak mama itu kalau aku tunggu dia di rumah. aku akan memasukan semua pakaian nya ke dalam koper,dia bisa langsung bawa semua pakaiannya setelah kata galak keluar dari mulut nya untuk ku" jawab Aini. Kemudian Aini kembali melangkah meninggalkan rumah itu.

" dasar menantu durhaka,kampungan dan tak tau diri. Berani berani nya dia menantang ku. Dia pikir Bima akan diam saja melihat semaunya ini. kamu tunggu saja Aini,bima pasti akan langsung menceraikan kamu" ucap buk Silvi dengan sangat marah

buk Lela menatap adik nya itu. " kamu tidak takut kalau nanti Aurora atau Sonia di perlakukan seperti kamu memperlakukan Aini oleh mertua mereka nanti" tanya buk Lela.

Buk Silvi langsung tersenyum," anak anak ku wanita terpelajar. Cantik cantik dan pintar. tidak akan ada yang akan merendahkan mereka. Mertua mereka pasti akan sangat beruntung mendapatkan mereka,tidak seperti perempuan kampung itu" jawab buk Silvi

1
Rindu Alam
lanjut aja dulu
Rindu Alam
sudirman yg bukan jendral Sudirman.
Rindu Alam
lanjut aja dulu thor
Rindu Alam
lanjut aja dulu
NCEN_geming
alur yang bagus
Rindu Alam
lanjut aja dulu.
Rindu Alam
otaknya silvy diletak diselokan. 🤭 hajar thor.
Rindu Alam
makin seru, lanjut
Rindu Alam
bagus, aku suka. lanjut !
Rindu Alam
lanjut thor
Rindu Alam
mertua laknut. 😡😡😡
Rindu Alam
👍
Dadi Bismarck
Alur yang brilian
Depi Delita: makasih dukungan nya sobat
total 1 replies
gakki
Ceritanya bikin seru, terus lah menulis, author!
Depi Delita: makasih atas dukungan nya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!