NovelToon NovelToon
Istriku Kekasihku

Istriku Kekasihku

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Cinta pada Pandangan Pertama / Identitas Tersembunyi / Romansa / Gangster / Gadis nakal
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: saputri alia

"Seorang gadis tumbuh di lingkungan yang banyak yang menyayanginya termasuk teman teman nya juga dan semua orang yang ada didekatnya.namun,masa lalu masih membuatnya takut dan tetap menyimpan itu semua dan merahasiakan dalam diam.
Tidak menyangka bahwa Tokoh utama wanita dipinang oleh Tokoh aktor pria tanpa pacaran dan Protagonis wanita menerima pinangan tersebut.
tak lama itu,hari-hari yang ia takutkan selama ini rupanya srorang aktor protagonis lelaki datang untuk meminta jatah akan janji pernikahan yang disepakati oleh protagonis wanita dan lelaki waktu mereka kecil. dan dianggap sebuah keseriusan dalam ucapan mereka itu sebagai bayaran yang manis karena sudah menyelamatkan hidup gadis itu dimasa lalu.
Dan akan datang menagih janji di masa depan yang sudah waktunya cukup bagi gadis itu untuk di nikahi nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon saputri alia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 2

Raudah & inayah,aisyah (salah satu pelajar juga).

Sedang asik mengemil keripik singkong yang dibeli raudah tadi siang.

ditengah mereka mengobrol.

Tiba tiba,datang salah seorang teman sekelas yang berkulit hitam manis mendatangi mereka.

"Raudah,dipanggil tuh disuruh ke kantor". ucapnya naila.

sambil ikut duduk disamping aisyah.

"Ngapain ka naila?".tanya inayah bingung.

"Udah,datangin aja dulu gih,cepet!".ucap naila lagi.

"Yaudah,ana (saya) duluan yaa!". ucap raudah sambil berdiri.

"Labbaik.. (iya)".jawabnya aisyah dan naila serentak.

"Inayah,temenin ya!".muka melas raudah.

"Iya kakak...". Jawab nayah.

Inayah dan raudah Menuju ke kantor sambil menebak-nebak apa yang akan terjadi nanti sesampainya dikantor.

Pas sampai dipintu berwarna coklat itu,

"Tafadhol..(silahkan masuk!)".

Raudah dan inayah Saling Bertatapan dan didalam hati mereka terbesit.

"[Tunggu!,kenapa mirip suaranya abuya muhammad?]".

Karena beliau tidak mau ditunggu lama.mereka pun langsung masuk.dan telah terlihat seorang sepuh yang menggunakan baju kokoh putih,yaitu Abuya muhammad rahman.

"BUYA?!".ucap raudah kaget.

Buya muhammad hanya tersenyum,tangan beliau yang sudah berkeriput mengisyaratkan untuk duduk.raudah dan inayah duduk dihadapan buya muhammad.

"Ilham,tolong siapkan makanannya".ucap buya muhammad.

Lalu,muncul laki-laki bertubuh tinggi tegap dan kacamata yg simetris dengan hidung yg mancung,kulit sawo matang yang semakin membuatnya terlihat tampan.

Tanpa disengaja,

inayah melihat laki-laki itu dan laki-laki itu pun melihat gadis yg berumuran 14 tahun itu.

"Deg!!". Reflek langsung mengalihkan pandangan inaya dan ilham.

"{Itu kan?".

"tapi masa sih?".

"bukan,pasti bukan!

"ya allah.. itu dia?}". Batin inayah bingung.

Raudah yang menyadari keada'an keduanya, berbisik Pada inayah.

"Kamu suka sama dia ciee.."

bisik raudah pelan.

*Nayah terlihat kaget.

"Apasih ka?,

"ngga ya". inayah balas berbisik.

"Mana ada.. dia loh liat ke aku..". goda raudah.

"ih! Kaka nii.. !".bisik inayah kesal.

"Masya allah,Raudah sama Inayah udah jadi gadis, abuya jadi ingat waktu pertama kali buya ketemu Raudah dulu". Buya tertawa kecil.

*Raudah tersenyum malu-malu.

"Tunggu sebentar,buya panggilkan anak buya dulu". Abuya masuk ke ruangan dikamar salim.

Fadillah yang sedang muthola'ah (mengulangi pelajaran yg sebelumnya sudah dipelajari lalu, diulang lagi untuk mengingat kembali).

Salim muthola'ah kitab Umdatussalik.

lalu,

Ia menutup kitabnya begitu mendengar sang abuya (ayah) memanggil.

"Kenapa buya?".tanya salim adalah anaknya yg pertama dari buya muhammad.

"Siap-siap,ada tamu istimewa". Kata abuya.

"Siapa buya?". Ahmad Salim kembali bertanya.

"Kesayangannya buya".ucap buya kembali.

Ahmad salim kaget,ia langsung menaruh meja lipatnya dan kitabnya diatas lemari.

Salim berjalan ke arah cermin memperbaiki kopiah nya.

"Tumben,biasanya paling malas disuruh siap-siap.kan biasanya juga malah milih muthola'ah terus". buya heran dengan anaknya

Yang tidak seperti biasanya terlihat seperti berbeda dari sebelumnya.

Ahmad salim hanya nyengir entah kenapa hatinya begitu senang teringat kejadian itu (si pipi chubby).

"Astagfirullah!". Salim menggeleng-gelengkan kepalanya.

Salim teringat dengan gadis itu si pipi chubby langsung menepis yang ada di dalam pikirannya itu.

Buya dan ahmad salim pun keluar menuju kantor.

Sampainya...

"Hah?".

"dia lagi?!".batin raudah,

sambil menatap sinis ke arah sosok yg baru saja membuatnya greget.

*Di posisi ahmad salim hanya kaget.

"Buya pernah ketemu dia ini kapan buya?".tanya ahmad salim.

buya hanya tersenyum.

lalu,buya menepuk pundak anaknya itu.

"Gini....". Buya menjelaskan awal bertemu dengan anak gadis tersebut.

Flashback dari 15 tahun yang lalu...

tampak gadis kecil dengan lumpur ditangan,kaki,juga wajahnya.

Tiba-tiba,sinar flash mobil menyilaukan matanya,matanya menyipit.

Dan keluar laki-laki dewasa dengan koko putih serta memakai sarung hitam.

 laki-laki itu berjalan sembari tersenyum ke arah gadis mungil itu,ia berlutut.

"Kok main lumpur sih?". Tanya lelaki itu lembut.

Sedangkan gadis berambut ikat cantik itu hanya tersenyum malu-malu kucing.

"Siapa namanya?".tanya lelaki itu lagi.

"Raudah".ucapnya dengan menyebut R yg terdengar laudah namun ia berusaha menyebut kata diawalan (R) supaya tidak diolok karna ilatnya ga sampai bilang R yg sempurna.

"Cantik namanya persis seperti orangnya,biar makin cantik buya bersihkan ya wajahnya". Ucap laki-laki itu sembari membersihkan wajahnya bocah kecil itu.

"Yah,kotor deh". Ucap lelaki itu sambil memperlihatkan telapak tangannya juga.

Raudah kecil memamerkan gigi putihnya,dan ia tertawa lepas.

"Buya... ayo pulang...". Tiba-tiba terdengar suara anak laki-laki kecil.

Raudah memiringkan kepalanya melihat dibalik belakang punggung lelaki itu.

Nampak seorang anak kecil laki-laki berwajah tampan nan imut.

Mata anak kecil itu melotot tajam ke sorot mata raudah kecil.

"Sini Fadillah,kenalan dulu sama ade raudah". Ucap buya.

"Nyau buya... [ga mau buya], badannya kotor!".ucap fadillah dengan kesal dan menjauh.

Raudah kecil tersenyum kecil,tangan mungilnya diam-diam mengumpulkan lumpur yg di genggam lalu disembunyikan dibalik belakang tubuhnya.

"Ayo kenalan...ni namanya ade raudah". Ucap buya sambil mendekatkan mereka berdua dan fadillah mengulurkan tangan.

Raudah menyambutnya,sembari tersenyum licik.

Dan fadillah kecil melepaskan genggaman tangan mereka.

"Buya...". fadillah miris melihat telapak tangan mungilnya yang penuh dengan lumpur.

"Ga apa-apa,buya juga kok sama". Buya mengusap lumpur di kedua jari beliau di pipi kanan-kiri milik fadilah.

Ceritanya,fadillah adalah tentara yang bertempur berani dihutan.

"Hahaha!". Raudah kecil tertawa dan terlihat sangat menggemaskan.

Perlahan bibir fadillah tertarik beberapa senti ke samping,mengukir senyum manis di wajah imut nya fadilah.

"Kamu...".belum sempat fadilah melemparkan lumpur ke raudah malah sudah lari duluan dan dia pun seketika itu mengejarnya.

 Keduanya berkejaran sambil tertawa dan bermain bersama.

☆☆☆☆☆

"Oooh... jadi gitu emang ya,ka raudah dari kecil sampe sekarang suka jailin anak orang". sahut nayah di tangannya terdapat toples berisi kue coklat.

jadi,sedari tadi mereka mendengarkan sambil makan.

"Jadii....". fadilah menatap lekat-lekat raudah baru menyadari bahwa tan masa kecilnya ternyata sosok gadis ini,banyak yang berubah kecuali pipi tembam nan menggemaskan dan mata yang membuat terlihat cantik.

"Maaf,buya.jadi...anak lelaki itu siapa?"

"Dan..fadilah itu buya??..". Tanya inayah,

buya tersenyum kemudian menepuk pundaknya fadillah.

"Tau kan,fadilah gimana orangnya?".ucap buya menerangkan kalau nama itu sama dengan sosok fadilah tersendiri seperti didalam cerita tersebut.

"...oh,baru tau kalau nama ahmad salim adalah fadilah.".

Inayah & raudah hanya bergumam sambil bertatapan.

Yang selama ini tanpa disadari raudah nyatanya adalah teman masa dulu yang pernah ia temui.

Tapi,fadilah tidak memberitahukan kepada buya bahwa mereka cukup dekat dalam pertemanan.

Didalam ingatan raudah bahwa fadilah adalah teman waktu dia sekolah sd negeri sampai lulus dari sekolah itu barulah mereka berpisah.

Seingat raudah juga,

Sebenarnya yang hanya ia kenal adalah sebutan panggilan fadilah saja.

Tiba-tiba berubah nama panggilannya menjadi Ahmad salim.

Yang sebelumnya,

Pernah waktu itu salim memang menemui nya hanya untuk mengatakan sesuatu padanya.

Sebuah rahasia kalau namanya yang sebenarnya adalah Muhammad fadilah bukanlah Ahmad salim.

Dikarenakan ada sesuatu yang harus diubah dari segi kehidupan agar..

Dari segi pembicaraan seperti itu raudah dibuatnya bertanya-tanya dan penasaran.

Tetapi,seandainya suatu saat nanti dia akan mengungkapkan kebenarannya tanpa ada paksaan darinya.

Dan itu sudah lama sekali dan raudah masih mengingat akan kejadian itu.

Jangka yang seperti itu lama nya dan tidak disangka mereka bertemu kembali di universitas kuliah.

Walaupun,terlihat lama dan ada rasa rindu yang dirahasiakan keduanya.

Raudah teringat sesuatu pada kejadian waktu itu saat-saat waktu dikantin dia sendirian dan datang seorang lelaki yaitu fadillah yang ada selalu disisinya dan mereka berteman dekat.

Apapun itu hanya masa lalu.

"{Seperti bukan yang dulu biasanya dia sendiri yang memulai percakapan padaku,sekarang dia tidak mengingatku dan tidak lagi mengejarku}".kata raudah dihati seperti itu.

Dan fadilah menatap raudah

Seketika itu raudah tersadarkan bahwa ia juga menatap balik ke arahnya.

Dilihat dari karakter fadilah ia seperti cuek pada rasa malu nya setelah menatap raudah.

Raudah yang malu tetapi fadilah biasa saja kelihatannya dari raut wajahnya.

1
Dennis Rodriguez
Mantap banget thor, plotnya bikin gak bisa berhenti baca!
Marii Buratei
Nggak sabar nunggu kelanjutannya.
Phone Oppo
Terpesona
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!