NovelToon NovelToon
SYSTEM TUKANG OJEK PART II

SYSTEM TUKANG OJEK PART II

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Romansa Fantasi / Sistem / Mengubah Takdir / Anak Lelaki/Pria Miskin / Menjadi Pengusaha
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: Alijapul

Kisah Iyan yang terpuruk karena ayahnya pergi dan meninggalkan banyak hutang,sedangkan Iyan masih SMA,iya pun menjadi tukang ojek untuk membayar hutang tersebut.iyan menemukan system tukang ojek tanpa sengaja bagaimana kisah selanjutnya silahkan dibaca.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alijapul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14: Tahun Baru, Tantangan Baru dan Kebranian

Setelah sukses berkolaborasi dengan kios makanan, Iyan dan teman-temannya memasuki tahun ajaran baru dengan semangat baru. Mereka semua sudah resmi naik ke kelas 12 dan siap menghadapi tantangan di tahun terakhir SMA. Namun, tidak semua terasa mulus.

“Eh, teman-teman! Sudah siap untuk menghadapi ujian akhir dan semua drama yang menyertainya?” Udin bertanya sambil mejeng di depan kelas.

“Drama? Drama apa lagi yang kamu maksud? Yang ada di sinetron atau drama kehidupan?” Joko menjawab sambil tersenyum lebar.

“Ah, bercanda! Yang jelas, kita harus bisa lulus dan, di samping itu, jangan sampai ketahuan kita masih nge-Ojek!” Udin kembali bercanda.

Iyan menanggapi sambil dalam hati mengingat betapa berbeda kehidupannya. “Ya, kita harus tetap fokus pada ujian dan usaha ojek!”

“Sekarang, lebih penting dari ujian adalah bagaimana kita membuat Ojek Asyik tetap berjalan di saat musim ujian!” Mira menambahkan dengan serius.

“Kalau kita terlalu fokus belajar, siapa yang mau pesan ojek kita?” Encep berkomentar.

“Tenang, siapa yang bawa mata kuliah? Aku sudah mengatur pekerjaan di Ojek agar tidak mengganggu waktu belajar!” Iyan dengan optimistis menjelaskan rencana mereka.

Di tengah kebisingan sampai dalam kelas, tiba-tiba Nuxee berbisik di dalam pikiran Iyan. “Iyan, ada misi baru untukmu! Sebentar lagi Ojek Asyik akan menjadi lebih besar.”

“Dapat misi baru? Aku langsung penasaran!” Iyan memperhatikan sekeliling dan memastikan tidak ada yang mendengar.

“Dengarkan baik-baik. Kamu perlu meningkatkan jumlah pelanggan dengan cara yang menarik! Kerjakan misi ini, dan dapatkan hadiah istimewa!” kata Nuxee.

“Hadiah apa kali ini?” Iyan bertanya penuh semangat.

“Kendaraan baru! Sebuah motor yang lebih cepat untuk memperlancar pengiriman!” jawab Nuxee. “Tapi ingat, tantangan akan datang!”

Iyan langsung bersemangat. “Oke, ini saatnya!beri tahu tim kita!” Ia menginformasikan kepada teman-temannya.

Setelah seharian belajar dan mendapatkan banyak ilmu baru, sore hari tiba. Iyan langsung bergegas ke pangkal ojek. “Ayo, teman-teman! Tanggal merah belum datang, dan waktu kita sangat berharga!” teriak Iyan memberi semangat.

“Apa kita akan mempromosikan diskon baru?” Joko bertanya.

“Ya! Mari kita tawarkan promo menarik! Beli satu, dapat empat diskon!” Iyan menjawab.

Setelah semua siap, mereka mulai memasarkan Ojek Asyik sambil mengedarkan brosur dengan desain lucu. “Ingat teman-teman, mudah dan menyenangkan dengan Ojek Asyik!” teriak Encep sambil melambaikan brosur di depan kelas.

Dengan promosi gencar, tidak lama kemudian pelanggan mulai berdatangan. Iyan merasa senang melihat bahwa semua bekerja dengan baik. “Hebat, kan? Fokus kita dapat membuahkan hasil!” katanya kepada teman-temannya.

Namun, saat itu, Iyan melihat Riko memasuki area. Riko menyapa Mira dan memohon untuk memesan ojek. “Mira, saya mau pesan Ojek Asyik! Bisakah kamu membantuku?” tanyanya dengan nada menggoda.

Iyan merasa sedikit cemburu dengan kedekatan mereka. “Gila, Riko!” Iyan berbicara tanpa sadar. “Sejak kapan dia sangat dekat dengan Mira?”

“Mending kita tetap fokus pada pelanggan, ya, Iyan? Pertahankan ketenanganmu!” Nuxee menyemangati.

Akhirnya, Iyan berinisiatif dan berusaha mengalihkan perhatiannya pada pelanggan. “Tentu, saya akan membantu! Kami siap untuk memberikan layanan terbaik!” Iyan menjawab dengan percaya diri.

Setelah semua pesanan terkumpul, Iyan terus bekerja keras. Sore itu, jumlah penumpang meningkat, dan Iyan merasakan keberhasilan sistemnya. Semua suka pada layanan Ojek Asyik dan ingin lebih.

“Lihat, kita bekerja keras! Kita bisa mewujudkan mimpi untuk dapat motor baru! Berbagi impian!” Iyan tersenyum bahagia.

Namun, saat ia melayani pelanggan, Iyan tidak bisa menghilangkan rasa cemburu. Riko tampak semakin dekat dengan Mira, dan itu membuatnya berpikir keras.

Hari demi hari berlalu, dan Iyan semakin terbenam dalam semua pekerjaan Ojek Asyik. Pelanggan terus berdatangan, dan dia merasa optimis bahwa kemenangan akan segera menghampiri mereka. Namun, di balik semua kesibukan itu, cemburu dan rasa takut akan kehilangan Mira terus menghantuinya, terutama dengan kehadiran Riko yang semakin akrab.

“Jadi, apa perasaanmu tentang Riko?” Udin bertanya sambil menyenggol Iyan di pangkalan ojek.

“Apa maksudmu? Riko siapa?” Iyan berusaha berpura-pura tidak peduli.

“Ya, Riko, si tampan! Kamu tahu, yang sering menggoda Mira. Kenapa kamu tidak berani mengambil langkah?” Udin tersenyum nakal.

Maka, Iyan berusaha mengalihkan pembicaraan. “Eh, kita harus lebih fokus pada pelanggan! Promo diskon masih berlaku!” Dia mengangkat pamflet berwarna cerah.

Joko, yang berdiri di samping mereka, menambahkan dengan nada menggoda, “Atau mungkin kamu perlu pendekatan ‘Ojek Cinta’? Kita buka layanan putus cinta!”

Semua tertawa, dan mungkin Iyan juga ikut tersenyum. “Cuma kalau si Riko ikut pergi saja!”

Namun, saat mereka bercanda, Nuxee tiba-tiba memberikan kabar. “Iyan, jika kamu berani menyatakan perasaanmu kepada Mira sebelum jam 7 malam ini, aku akan memberimu hadiah spesial!”

“Hadiah spesial? Apa lagi ini?” Iyan merenung, hatinya berdebar-debar.

“Motor baru akan menjadi milikmu jika kamu berhasil!” jawab Nuxee dengan semangat.

“Eh, Nuxee! Kenapa mempermainkan perasaanku! Motor baru dan cinta? Semua itu butuh keberanian!” Iyan menggigit bibirnya.

Dengan segenap keberanian, Iyan memutuskan untuk melangkah maju. “Baiklah! Aku harus melakukannya!”

Di sekolah, saat jam istirahat, Iyan memberanikan diri mencari Mira. Dia menemukan Mira sedang duduk di bangku taman dengan Sari dan Encep. Iyan merasa jantungnya berdegup kencang. “Mira! Boleh tak kita bicara sebentar?”

“Eh, ada apa?” Mira menatap Iyan dengan ingin tahu.

“Ini… um… aku ingin mengajakmu ke… sebuah acara dengan Ojek Asyik malam ini! Itu bisa jadi asyik!” Iyan berusaha menyusun kata-kata.

“Oh, acara apa? Apa kita bisa menjual makanan lagi?” Mira menjawab, nampak sumringah.

“Bukan… maksudku… lebih dari itu!” Dengan keberanian baru, Iyan mengumpulkan hati. “Aku… aku ingin berkata tentang perasaanku. Selama ini kamu sudah sangat berarti bagiku…” Suaranya mulai mengecil.

Mira terlihat terkejut, namun tampak senyum manis muncul di wajahnya. “Iya, aku juga menganggap mu sahabat yang penting. Kita sering bersama, dan aku menikmati setiap momen bersamamu.”

“Jadi, apakah kamu mau… eh… kita bisa lebih dari sekadar teman?” Iyan menstabilkan pemandangan pikirannya. “Kita bisa menjadikan ini menjadi cerita cinta kita selamanya!”

Tiba-tiba, Riko datang ke arah mereka. “Ayo, Mira! Tolong pesan ojek saya sekarang!” dia berkata sambil tersenyum lebar.

“Riko, aku sedang berbicara dengan Iyan!” Mira merespon dengan nada sedikit kesal.

“Loh, bukannya kamu sedang mencari Ojek Cinta?” Riko menimpali, menyemarakkan suasana.

“Iya! Ojek Cinta! Mari beranjak dari situ!” Iyan berusaha mengambil alih percakapan.

Mira tampak bingung antara mengangguk dan tertawa. “Semuanya, ada apa, sih? Ini agak absurd!”

Saat situasi mulai memanas, Iyan bertekad untuk menegaskan. “Mira… mungkin saatnya kita menghadapi tantangan ini bersama. Aku ingin tahu apakah kamu merasa sama."

Lalu, dia melanjutkan, “Apa kamu bersedia mengikuti Ojek Cinta kita dan memberiku kesempatan?”

Mira terdiam sesaat, lalu senyumnya berkembang. “Baiklah! Jadi, Iyan, kita bisa menjadikan Ojek Asyik di garis finish cinta! Mari kita berdansa ke sana!”

Dengan perasaan lega, Iyan akhirnya merasa lebih percaya diri.

Bersambung..

1
Nino Ndut
Hmm, kayak bukan ngomong ma sistem yak.. mirip kayak ma orang biasa..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!