NovelToon NovelToon
Cinta Itu Sakit Tapi Dia Tetap Pemenangnya

Cinta Itu Sakit Tapi Dia Tetap Pemenangnya

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Fantasi / TimeTravel / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Romansa
Popularitas:734
Nilai: 5
Nama Author: Marya Juliani Jawak

Sebuah kisah asmara dia orang anak remaja yang sudah berjalan hingga 2 tahun lamanya. Perjalanan cinta yang indah tapi retak di tengah perjalanan.

Dihadapkan dengan cinta baru oleh kehadiran orang yang baru. Perasaan yang dulu membara kini terasa hampa dan dingin.

Mampukah mereka mempertahankan kisah cinta mereka yang retak menjadi utuh. Atau melepaskan demi cinta baru yang membuat mereka bahagia. Mari kita ikuti kisah cinta mereka. Selamat membaca

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marya Juliani Jawak, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Panutan Cinta

Pukul delapan malam semua mahasiswa tingkat satu dan tingkat dua belajar di Ruang belajar masing - masing yang sudah di fasilitasi pihak kampus. Berbeda dengan tingkat tiga yang tidak ada jam belajar khusus karena mereka sudah disibukkan dengan tugas tugas akhir.

"Herlina, belajar!" Jangan tidur terus. Tegur Permata pada sahabatnya.

"Kita tidak ada tugas Per. Tidak masalah kalau kita tidur. Lihat teman - teman yang lain. Pada tidur juga kan. Lumayan satu jam untuk beristirahat."

"Yang bener tu, lumayan untuk menambah wawasan Lin. Waktu kita cuman satu jam untuk belajar, habis belajar juga kita akan istirahat."

"Tapi ini berbeda Per, waktu istirahat untuk istirahat, waktu senggang untuk tidur atau membayangkan hal yang membuat kita happy."

"Berimajinasi terus! Terus berimajinasi! Gak usah belajar ya. " Kesel Permata mendengar jawaban Sahabatnya.

"Ya ela Per, kamu ma gak asik. Ya udah kamu lanjut belajar aja dan aku lanjut berimajinasi. Jangan diganggu. Okey." Peringat Herlina

...****************...

"Guys ada berita baru." seru Melati teman sekelas kami memulai gosip. Biasanya gosip yang dibawa oleh Melati 90% benar. Sehingga dia dijuluki 'Ratu Gosip'

Ya hari ini dosen kami berhalangan masuk. Jadi kami disuruh belajar sendiri.

"Gosip apa Mel?" Tanya Zia Komting kelas kami.

"Tadi aku lihat Bang Diva dan Bang Eben datang dari pintu belakang asrama kelas kita. Ah... ganteng banget mereka." Mulai Melati bercerita.

"Serius?" Sambung Herlina tertarik dengan cerita Melati. Begitu juga dengan teman sekelas mereka.

"Ia serius aku, gak pakai bohong. Dia bawain Kak Ivana bakso. So sweet banget sumpah. Aku iri." Ucap Melati berbunga - bunga.

"Ah... iri... 😍"

"Ah... Mau yang seperti Bang Diva."

"So sweet banget kapal gue. Berlayar terus lah sampai pelaminan."

Ucap mereka mengagumi sosok Diva dan Ivana. Entah kenapa, masalah percintaan orang yang romantis, tapi mereka juga ikut berbunga - bunga.

"Per..." ganggu Herlina pada Permata yang sedang belajar sendiri.

"Mmm" Respon Permata

"Per... " Ulang Herlina menutup diktat yang dipelajari Permata.

"Kenapa sih Her... " Kesel Permata menatap Herlina

"Nanti aja lanjut belajar lagi. Lagian kamu udah pintar juga. Lagian mau kamu belajar terus juga, kita tetap sama - sama wisuda. Ingat kita kuliah Akademi bukan kampus umum yang siapa cepat selesai bisa duluan wisuda." Papar Herlina melihat Sahabatnya yang asik dengan dunia belajarnya.

"Dengerin cerita aku." Pinta Herlina pada Permata. Yang mau tidak mau harus di dengar Permata

"Ya udah cerita." Pasrah Permata

"Mau punya pacar seperti bang Diva." Mulai Herlina bercerita.

"Ya udah cari pacar. Atau kalau mau pacaran aja sama Bang Diva. Simpel kan."

"Ya Tuhan! Permata! Gak gitu juga konsepnya sayang." Frustasi Herlina mendengar jawaban Permata.

"Salahnya dimana?" Kan kamu sendiri tadi yang bilang mau punya pacar seperti Bang Diva. Kan Bang Diva cuman satu. Ya udah pacaran aja sama Bang Diva. Selesai!

"Gini ya Per." Aku cuman menjadikan Bang Diva dan Kak Ivana itu sebagai 'Panutan Cinta' dalam kisah cinta aku nantinya. Aku mau punya pacar seperti Bang Diva maksudnya itu, ya mencari cowok yang sifat, perhatian bahkan cintanya itu seperti Bang Diva yang mencintai Kak Ivana dengan romantis. Bisa meratukan perempuannya.

"Ngerti?" Geram Herlina

"Gini ya Lin" Cinta tak selamanya indah. Kita masih anak remaja yang mencari jati diri. Boleh punya pacar tapi saling membangun. Jalan kita masih panjang. Cinta hanya sebagai bumbu pelengkap dalam kita meracik kehidupan jati diri.

"Do'ain aja, semoga keinginan kamu untuk mempunyai pacar seperti Bang Diva terwujud." Aku dukung kamu, tapi ingat waktu untuk belajar juga. Nasihat Permata pada Sahabatnya

"Ia... ia.... mulai malam ini dan seterusnya nanti, aku akan berDoa supaya aku punya pacar seperti Panutan Cinta ku." Senyum Herlina

...****************...

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!