NovelToon NovelToon
Mencintaimu Hingga Akhir

Mencintaimu Hingga Akhir

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Airina Nu

Rona baru saja sampai di mejanya, gadis itu terkejut saat mendengar suara seseorang yang tidak di duga-duganya menyatakan suka kepada nya.

Restu sosok laki-laki yang menjadi incaran para gadis berdiri sambil tersenyum lebar melihat nya

Akankah dia menerimanya ataukah tidak.
Apakah status sosial tidak membuat bimbang

Simak kisah nya di sini ya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Airina Nu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2

Jam pelajaran pun berlangsung,semua siswa siswi kini fokus dengan mata pelajaran yang di berikan kepada para guru mereka.Di saat semua nya sedang sibuk dengan pelajaran tapi tidak dengan seseorang yang sedari tadi terlihat sedang gelisah.Entah mengapa setelah peristiwa tadi pagi membuat nya semakin di landa rasa galau.

"Sepertinya si Restu itu lagi kesambet deh? Masa nggak ada angin nggak ada hujan tiba-tiba saja menyatakan suka,huh ini benar-benar di luar nalar".pikirnya sambil termenung dan tanpa gadis itu sadari suara seseorang menegurnya tepat berdiri di samping kursi nya

"Rona Amelia".panggil seorang wanita membuat gadis itupun langsung menoleh ke arah samping dan alangkah terkejutnya saat dia melihat Bu Veronica guru Matematika menatap nya dengan raut wajah sedikit kesal.

" Eh.. Ibu".kata gadis itu sambil cengengesan.

"Nih".ucapnya sambil memberikan sebuah spidol kepada gadis yang kini sedang terlihat masih kebingungan.

" Ibu kasih spidol ke saya buat apa Bu? tanya Rona membuat wanita itupun menarik napas nya sambil menggelengkan kepala nya saat mendengar pertanyaan polos dari muridnya.

"Kamu kerjakan soal-soal yang ada di papan tulis".

Rona pun langsung mengalihkan pandangan nya ke arah papan tulis yang berada di depan nya.Terlihat di sana beberapa soal tertulis di sana.

" Semuanya Bu? tanyanya setelah dirinya kini dalam posisi berdiri.

"Iya".jawab wanita itu lalu berjalan menuju kembali ke mejanya.

Rona masih berdiri di kursi nya dan membuat wanita itupun langsung berbicara lagi

" Kenapa masih berdiri di sana, cepat maju kerjakan semuanya ".perintahnya dan membuat gadis remaja itupun langsung berjalan maju menuju ke arah papan tulis.

" Semangat Rona kami pasti bisa".Prisa memberikan semangat dan gadis itupun hanya mengangguk.

Sampai di depan papan tulis gadis itupun hanya terdiam hingga beberapa menit kemudian dia pun mengerjakannya.

"Sudah Bu".katanya membuat wanita itupun langsung melirik nya sebentar lalu pandangan pun langsung tertuju pada papan tulis.Perlahan-lahan dia pun mengecek hasilnya dan membuat nya akhirnya langsung menyunggingkan senyuman nya.

" Bagaimana Bu apa semua jawaban saya benar?tanya Rona ingin tau.

"Sebentar saya cek dulu".ucapnya lalu bangun dari duduk nya untuk mengecek nya.Hingga beberapa saat kemudian

"Jawabannya benar semua".kata wanita itu tersenyum bangga.

" Jadi sekarang boleh saya duduk? tanyanya ingin tau.

"Iya".jawabnya membuat gadis itupun langsung tersenyum lalu berjalan menuju kursinya.

Gadis remaja itu pun duduk di kursi nya dengan damai, sungguh tadi hampir-hampir saja diri nya benar-benar terkejut karena tiba-tiba saja Ibu gurunya sudah ada di samping nya.Tak lama terdengar suara bel tanda istirahat.

"Eh Ron elo baik-baik saja? tanya Prisa saat melihat raut wajah sahabatnya itu sepertinya tidak baik-baik saja.Kini mereka sedang berjalan menuju kantin untuk makan.

" Gue baik-baik aja".jawabnya.

"Eh tapi".kata Prisa sambil menatap sahabat nya membuat gadis itupun langsung mengerutkan kening nya

" Ada apa? tanyanya akhirnya.

"Tumben banget elo mau gue ajak ke kantin biasanya kan elo nggak pernah mau kalau gue ajakin".ucapnya ingin tau.

"Hari ini perut gue lagi kelaparan makanya gue mau elo ajak ke kantin".jawabnya memberitahu.

" Elo nggak sarapan?

"Sarapan".

" Kalau sarapan pasti elo akan bilang seperti biasa nya elo akan menolak gue ajak ke kantin karena alasan perut elo masih kenyang".katanya dan sontak membuat Rona pun langsung meneguk air liur nya kasar.

"Ini semua gara-gara Restu, kalau saja laki-laki itu tidak ikut memakan sarapannya tadi pasti sekarang perutnya masih kenyang tapi karena jatah makannya di bagi dua jadinya sekarang harus ke kantin untuk membeli makanan".batinnya berkata.

" Eh Rona kok gue nanya malah bengong sih".gerutunya membuat Rona pun tersadar dari lamunan nya.

"Eh iya maaf. Sepertinya gue ke toilet dulu gue kebelet pipis.Elo ke kantin sama Dinda".ucapnya.

" Terus nanti elo nyusul nggak biar sekalian kita pesenin ".kata Dinda.

" Gue nitip roti sama air mineral aja, nih duitnya ".ucapnya sambil memberikan uang sepuluh ribuan kepada Dinda lalu Rona pun bergegas berlari menuju ke toilet membuat kedua sahabat nya hanya menggeleng melihat tingkahnya.Dan setelah nya kedua berjalan menuju arah kantin.

Rona memasuki toilet yang terlihat sepi setelah selesai dia pun keluar dari dalam sana.

"Alhamdulillah".ucapnya sambil berjalan keluarga dari dalam toilet. Di saat gadis itu sedang berjalan santai tiba-tiba ada yang menarik tangan kanannya hingga membuat nya pun langsung terkejut.

" Hey".katanya kaget lalu melihat seseorang sedang tersenyum berdiri tepat di hadapan nya.

"Elo".ucap Rona tapi tiba-tiba mulut nya langsung di bungkam dengan tangan kanan laki-laki itu membuat nya tidak bisa berbicara

"Ngga usah teriak nanti tenggorokan elo sakit".katanya sedang kan gadis itu hanya melotot nya kedua matanya.

" Gue akan lepas tapi janji elo nggak teriak".katanya dan gadis itupun menganggukkan kepala nya tanda iya.Laki-laki itupun tersenyum lalu pelan-pelan membuka nya.Sebelum gadis itu berbicara laki-laki itupun langsung menariknya menuju ke suatu tempat.

"Ikut gue".

" Kemana? tanyanya ingin tau.

"Ikut aja nanti elo juga tau".ucapnya sambil menggenggam tangan kanan gadis nya.

Gadis itupun hanya menurut dan tidak menolak nya hingga tak lama keduanya pun sampai.

"Gue baru tau kalau ada tempat indah seperti ini".ucap gadis itu dengan raut wajah tidak percaya saat melihat sebuah taman kecil yang berada di atas rooftop sekolah.

"Ini tempat rahasia gue, gue selalu ke sini jika sedang memenangkan pikiran".jawabnya jujur dan gadis itupun hanya mengangguk sambil melihat-lihat suasana di sana yang begitu sejuk karena banyak nya tamanan hijau di sekelilingnya.

" Tapi sekarang tempat ini milik kita berdua,mulai besok kita akan sarapan bareng di sini".katanya dan membuat gadis itupun langsung menoleh ke arah nya.

"Maksudnya?tanyanya dan membuat laki-laki itupun tersenyum lalu menyuruhnya duduk

"Duduk dulu tidak baik loh bicara sambil berdiri apalagi sama pacar sendiri".ucapnya sambil mengedipkan sebelah mata nya.

Gadis itupun duduk dengan raut wajah tidak bersahabat membuat laki-laki itupun langsung tertawa melihat nya.

" Ngga usah cemberut begitu ".

" Memang nya kenapa kalau gue cemberut?

"Ngga kenapa-kenapa sih tapi itu semakin membuat gue semakin cinta sama elo".

Deg

Wajah gadis itupun langsung berubah merona merah saat mendengar ungkapan hati laki-laki itu dan laki-laki itupun tersenyum penuh kemenangan melihat nya tapi dia pun berpura-pura tidak tau

"Ini makan lah".ucapnya sambil memberikan sebuah paperback kepada nya dan tanpa menolak nya gadis itu pun langsung menerimanya dan membuka nya

"Buat elo mana? tanyanya Rona saat dia melihat hanya ada satu kotak di dalam nya.

"Satu kotak berdua".jawabnya membuat gadis itupun terkejut

"Apa berdua? tanyanya dan diangguki oleh laki-laki itu.

"Restu elo miskin".katanya dan membuat laki-laki itupun langsung tertawa mendengar nya.

Bersambung

1
🌷💚SITI.R💚🌷
ga usah pacaran langsung nikah aja restu
🌷💚SITI.R💚🌷
mungkin rindu ga suka sm restu..
🌷💚SITI.R💚🌷
up lg thoor
🌷💚SITI.R💚🌷
lanjuut
🌷💚SITI.R💚🌷
oh namay restu ya rona..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!